Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAHASA, METODE DAN STRUKTUR PROGRAM CNC (Aplikasi untuk Mesin Bubut CNC)

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI MESIN MILLING CNC TRAINER

BAB II SISTEM MESIN PEMOTONG AKRILIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Oleh: Fikri Yoga Pemana Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Moch. Rameli

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien.pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian. dari sistem kerja dari alat yang akan digunakan seperti yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjuk suatu titik berdasarkan input yang diberikan. Salah satu model mesin

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik. dan efisien. Pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Gambar 2.1 Sumbu-sumbu pada mesin NC [9]

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur yang memproduksi berbagai sparepart elektronik, kendaraan, dan

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal.

BAB 1 PENDAHULUAN. Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu

Integrasi Elektronika, Mekanika dan Perangkat Lunak pada CNC Rakitan

MATERI PPM APLIKASI FUNGSI G02 DAN G03 MESIN BUBUT CNC Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

ANALISIS PEMOTONGAN RODA GILA (FLY WHEEL) PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT VERTIKAL 2 AXIS MENGGUNAKAN METODE PEMESINAN KERING (DRY MACHINING)

LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MATERI PPM PEMROGRAMAN MESIN CNC INTERPOLASI MELINGKAR (FUNGSI G02)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tuntutan Sistem Produksi Maju

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Sistem Konversi Citra ke G-Code untuk Aplikasi Manufaktur

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN MESIN BUBUT CNC TU-2A

BAB 1 PENDAHULUAN. pengujian nya, sebagai pengatur kecepatan menghasilkan steady state error yang

TE Pengantar Pemrograman Mesin NC

SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242 (Titik Nol Benda, dan Titik Nol Pahat)

BAB 1 PENDAHULUAN. secara manual oleh manusia.tak terkecuali dalam hal pembuatan produk atau pola untuk

PERENCANAAN PROSES CAD PRODUK BERKEPALA BAUT UNTUK APLIKASI CAM DENGAN MENERAPKAN METODE TO CORNER

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Berbagai proses pemesinan dilakukan guna mengubah bahan baku

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC TU-3A

1. Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin CNC, adalah? a. Tekan tombol R b. Tekan tombol U c. Tekan tombol I d. Tekan tombol JOG e.

BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT

BAB II DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 PERANCANGAN PROSES PENGERJAAN KOMPONEN PROTOTYPE V PISTON MAGNETIK

PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE

PEMROGRAMAN CNC. Program adalah sejumlah perintah dalam bentuk kode yang dipakai untuk mengendalikan mesin.

BAB I PENDAHULUAN. otomatisasi dan robotika maka akan kalah dalam bersaing.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Gambar I.1 Mesin CNC Haas Turning ST-20

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMESINAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK

PERBEDAAN WAKTU PENGERJAAN PADA PEMOGRAMAN INCREMENTALDAN ABSOLUTE PADA MESIN CNC MILLING TU 3A. Aep Surahto 1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. mendorong terciptanya suatu produk dan memiliki kualitas yang baik.

TUGAS AKHIR MODELING PROSES DEEP DRAWING DENGAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

Buku Panduan Belajar AutoCAD AMIK TRIGUNA DHARMA

TUTORIAL CNC BUBUT STEP. Setelah mempelajari tutorial ini mahasiswa memiliki kompetensi:

Mesin Milling CNC 8.1. Proses Pemotongan pada Mesin Milling

PROSES PEMBUATAN PADA ALAT BANTU JIG SLIPPER ETHANOL ( COMA RIGHT & LEFT ) DI PT. SUMBER TEKNIK SENTOSA

1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODUL CNC MILLING DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATOR

Materi PPM PEMROGRAMAN CNC Mesin Bubut TU-2A Siklus Drilling (Fungsi G73, G81, G82. G83 dan G85)

2 Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 3 Departemen FISIKA FMIPA USU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. DC. Jenis motor DC yang paling banyak digunakan untuk menggerakkan lengan -

Prinsip Kerja dan Pengoperasian

AUTOCAD Pengertian CAD Kemampuan komputer mendukung aplikasi dalam bidang design: Siklus Hidup Produk :

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak (software) adalah suatu perangkat komputer yang cara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin lama teknologi semakin canggih, itu dapat diketahui dari semakin

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga ilmu pengetahuan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

MATERI PPM PRINSIP PEMBUATAN PROGRAM CNC (Metode, Struktur, dan Eksekusi Program)

INTEGRASI SISTEM INTERAKTIF DALAM SISTEM OPERASI MESIN BUBUT CNC UNTUK PENDIDIKAN

PERBANDINGAN PROSES PEMESINAN SILINDER SLEEVE DENGAN CNC TIGA OPERATION PLAN DAN EMPAT OPERATION PLAN ABSTRACT

KEGIATAN BELAJAR : Membuat Program di Mesin Bubut CNC

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan sistem informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media

ABSTRAK. Kata kunci : Model sekuensiel linier, SMA Negeri 1 Juwana, Penerimaan Siswa Baru (PSB).

(Sumber :

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

PROSES PEMBUATAN SAKLAR TOGGLE SHAFT WELDED CIRCUIT BREAKER PADA CV. GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOBSHEET CNC DASAR. No. JST/MES/MES322/ 07 Revisi : 02 Tgl : 16 Agustus

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB 2 PROSES-PROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM

Transkripsi:

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai sarana untuk membantu pekerjaan maupun sarana hiburan. Penggunaannya pun sudah mencapai segala bidang. Proses desain dan manufaktur produk juga telah mengalami komputerisasi. Saat ini banyak arsitek dan desainer interior yang menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk mendesain produknya. Begitu pula dengan manufaktur produk. Sudah banyak proses manufaktur yang menggunakan bantuan komputer, atau sering disebut dengan CAM (Computer-Aided Manufacturing). Mesin manufaktur yang menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based Numerical Control (CNC). 1.2 Rumusan Masalah Untuk menjalankan mesin CNC diperlukan apa yang disebut sebagai part program, atau biasa juga disebut program NC (Numerical Control). 1

Part program ini berupa perintah-perintah sederhana yang dimengerti oleh mesih CNC. Ada tiga metode pembuatan program NC, yaitu manual, dengan bantuan komputer, dan dengan CAD part programming. Pada cara manual, part programmer menghitung dan membuat semua kode program NC secara manual berdasarkan gambar desain. Cara ini biasa digunakan untuk proses pemotongan yang sederhana. Cara kedua adalah dengan bantuan komputer. Bantuan yang dimaksud dalam hal ini adalah menggunakan suatu bahasa pemrograman untuk menentukan elemen-elemen dan pergerakan mesin. Cara ini memberi hasil yang lebih baik, yaitu jumlah kesalahan yang relatif lebih sedikit. Walaupun demikian, kedua cara di atas tetap membutuhkan seorang part programmer yang ahli. Kesalahan interpretasi gambar desain oleh part programmer akan menjadi fatal dan menghasilkan produk yang gagal. Cara ketiga, yaitu menggunakan Computer-Aided Design part programming, program NC dibuat secara otomatis oleh suatu perangkat lunak, dengan input gambar dari aplikasi CAD. Dengan metode ini, waktu pembuatan program NC dan kesalahan dari pihak part programmer dapat diminimalkan. Part programmer tinggal memasukkan parameter yang sesuai untuk proses manufaktur pada mesin CNC. Dari permasalahan di atas didapat suatu perumusan masalah, yaitu bagaimana didapatkan aplikasi yang mampu secara otomatis membuat program NC dari gambar CAD. 2

1.3 Spesifikasi Program - Sistem dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Penulis memilih menggunakan Visual Basic karena kemudahannya dalam membuat sambungan ke AutoCAD, sehingga pengambilan koordinat benda untuk pemotongan menjadi lebih mudah. AutoCAD dapat dengan mudah dipanggil sebagai sebuah objek dalam Visual Basic. - Sistem berupa aplikasi yang mengkonversikan gambar AutoCAD menjadi part program mesin CNC dalam bentuk G-Code untuk milling, yaitu proses pemotongan. Selain proses milling, ada juga mesin CNC untuk melakukan proses turning, yaitu proses bubut untuk benda dengan bentuk melingkar, dan proses drilling, yaitu proses pengeboran. - Gambar AutoCAD yang dibuat terdiri atas bentuk-bentuk 3 dimensi sederhana dengan bidang dasar yang terdiri atas garis-garis lurus dengan sudut lebih kecil dari 180 (bentuk-bentuk rumit seperti bola, Cone, Torus, dan sebagainya tidak didukung) dan 3DPolyLine untuk mempermudah konversi (bentuk 3DSolid tidak dapat diambil koordinatnya melalui AutoCAD; bentuk ini dalam format DXF tersimpan sebagai rangkaian huruf yang kriptik dan tidak bisa dimengerti). - Tidak mendukung konversi untuk gambar yang memiliki palung (bentuk padat dengan lobang di tengahnya). 3

- Gambar dibuat dengan titik (0,0,0) berada di ujung kiri bawah bentuk yang diinginkan. - Bentuk yang lebih kecil harus diletakkan di atas bentuk yang lebih besar. Hal ini dikarenakan mesin CNC memotong benda dari bagian atas, bukan dari bagian bawah. - Konversi secara linear, dengan satuan koordinat gambar disamakan dengan satuan mm (milimeter) mesin; tidak ada konversi satuan. - Parameter-parameter yang tidak dapat diperoleh dari gambar (seperti diameter bor/pahat yang digunakan, kecepatan putaran pahat, kecepatan pemotongan, pendinginan, dan lain sebagainya) akan diminta dari pengguna (dalam hal ini part programmer). 1.4 Sistematika Penulisan Laporan ini akan dibagi ke dalam 5 bab, yaitu: Bab 1, menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembuatan, spesifikasi program, dan sistematika penulisan. Bab 2, merupakan landasan teori yang mendukung perancangan dan implementasi sistem yang akan dibuat. Bab 3, berisi analisa dan perancangan sistem, work flow, dan rancangan form-form input dan output. Bab 4, berisi implementasi sistem yang dibuat, yaitu contoh-contoh tampilan sistem, cara mengoperasikan sistem dengan benar, dan kelebihan serta kekurangan sistem. 4

Bab 5, merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran bagi penggunaan dan pengembangan sistem lebih lanjut. 5