PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI 117 PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II A SD NEGERI 8 PEKANBARU

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SD NEGERI 86 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I SDN 77 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS SISWA KELAS III.B SDN 1 PEKANBARU

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V A SDN 54 PEKANBARU

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Erwina Azizah Hasibuan Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan

Keyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE ( TPS ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 011 BUKIT KAPUR.

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

Zaharah, Otang Kurniaman, Lazim N

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU

Syafrida Ali Kepala Sekolah dan Guru IPS SMP Negeri 29 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

IMPLEMENTATION INQUIRY LEARNING MODEL TO IMPROVE RESULTS IPA LEARNING CLASS VB SD STATE 023 SEDINGINAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 009 TANJUNG PENYEMBAL KOTA DUMAI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

IMPLEMENTATION OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MODEL FOR SOCIAL IN FIVE GRADERS AT SDN 4 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER

Muhamad Midun, Hendri Marhadi, Zariul Antosa

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Kelas V SDN 045 Muara Jalai

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

Prinawati, Syahrifuddin, Otang Kurniaman No.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 178 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 105 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV C SD NEGERI I67 PEKANBARU

Nora Efmawati Syahrilfuddin, Hendri Marhadi,

Oleh: Desfi Harianty HS 1 Putri Yuanita 2 Rini Dian Anggraini 3

APPLICATION INQUIRY LEARNING MODEL LEARNING TO IMPROVE RESULTS IPA CLASS IV SDN 016 SEKELADI KECAMATAN TANAH PUTIH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV.A SD NEGERI 79 PEKANBARU

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 67 PEKANBARU. Oleh.

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 148 PEKANBARU

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 56 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELASVB SD NEGERI 56 PEKANBARU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II SD NEGERI 8 PEKANBARU

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEMAN SEJAWAT (PEER TUTORING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVC SD NEGERI 164 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II D SD NEGERI 132 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SDN 111 PEKANBARU

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH DENGAN METODE PROBLEM SOLVING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II C SD NEGERI 21PEKANBARU

Sriani, Hendri Marhadi, Eddy Noviana

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 153 PEKANBARU

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE INVESTIGATION GROUP TYPE TO INCREASE LEARNING IIIA STATE ELEMENTARY SCHOOL 017 SEDINGINAN

IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL INQUIRI TO IMPROVEMENT SOCIAL STUDIES (IPS) STUDENT ACHIEVEMENT OF FOURTH GRADES IV SDN 125 PEKANBARU

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TO INCREASE SOCIAL SCIENCE LEARNING RESULT OF GRADE V SDN 002 BANTAYAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Permata Puti Baydar, Mahmud Alpusari, Zariul Antosa

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas (%) 22 61,11% Rata-rata Kelas 63,89

Oleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAM GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO I DUKUN MAGELANG

Titi Solfitri 1, Indah Rahmania 2 Program Studi Pendidikan Matematika 1,2 Universitas Riau, Pekanbaru 1,2 1

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

Tabel 1 Ketuntasan hasil belajar matematika siswa kelas II B pada semester ganjil SD Negeri 21 Pekanbaru TP / 2012

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

Afriyenti, Hendri Marhadi, Lazim N HP:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Transkripsi:

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI 117 PEKANBARU Destika Irma, Syahrilfuddin, Hendri Marhadi Destika_i@yahoo.com, syahrilfuddinn.karim@yahoo.com, hendri_m29@yahoo.co.id Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstract. This research is motivated by the low value of math students in class IIIB in 117 SD Negeri Pekanbaru, because the old model is not match to learn math because it is an exact science and discovery. Based on these problems, it is necessary given way to solve the problem include applying Problem Based Learning (PBM) model. This model is accordance with the enviromental condition of the student role in their daily lives that connected to mathematics, and give a chance to student to solve the problem. Subjects in this research were 21 students of class IIIB of 117 SD Negeri Pekanbaru. This research was conducted in two cycles, by doing the daily test of the end of each cycle. The result of this research shows that the problem based learning (PBM) model can increase math studies, completeness math learning outcomes 66,67 in first cycle is 80, then in second cycle increased to 95. The analys data of student activity was good too, in first cycle is 70% and in second cycle increase to 90%. And last, the analys data of teacher activity in first cycle is 80% and increase to 95% in second cycle. Based on this result shosw that problem based learning (PBM) model can increase math studies the students of class IIIB in 117 SD Negeri Pekanbaru. Keywords : Problem Based Learning (PBM), Mathematics Learning Outcomes..

2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI 117 PEKANBARU Destika Irma, Syahrilfuddin, Hendri Marhadi Destika_i@yahoo.com, syahrilfuddinn.karim@yahoo.com, hendri_m29@yahoo.co.id Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstrak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas IIIB SD Negeri 117 Pekanbaru, dikarenakan model yang digunakan oleh guru kurang tepat karena mengingat karakteristik pembelajaran Matematika adalah ilmu pasti dan penemuan.berdasarkan masalah tersebut maka perlu dicari jalan pemecahannya dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi lingkungan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan suatu masalah, dan mengaitkan aktifitas pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari yang dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa. Penelitian ini bertujaun untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas IIIB SD Negeri 117 Pekanbaru. Penelitian ini dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Sebagai subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIB SD Negeri 117 Pekanbaru yang berjumlah 21 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa, pada skor dasar rata-rata 66,67 mengalami peningkatan dari skor dasar pada siklus I 80 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 95. Hasil analisis data aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata 70% meningkat pada siklus II 90% dan aktivitas guru pada siklus I rata-rata 80% meningkat pada siklus II 95%. Berarti penerapan model pembelajara berdasarkan masalah dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas IIIB SD Negeri 117 Pekanbaru. Kata Kunci : Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM), Hasil Belajar Matematika.

3 PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini sesuai dengan fungsi matematika yaitu untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model matematika, serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan. Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah memberi bekal yang cukup bagi siswa untuk menghadapi materi-materi matematika pada tingkatan pendidikan lanjutan (Priandoko, 2006: 05). Oleh karena itu penguasaan terhadap matematika mutlak diperlukan dan konsep-konsep matematika harus dipahami dengan betul dan benar sejak dini. Keberhasilan belajar siswa tidak terlepas dari kualitas pengajaran yang dilakukan guru, semakin baik kualitas pengajaran maka semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh (Sanjaya, 2007: 50). Berdasarkan pengalaman peneliti selama mengajar di SD Negeri 117 Pekanbaru masih rendahnya hasil belajar matematika masih banyak yang dibawah KKM, Hasil belajar siswa kelas IIIB SD Negeri 117 Pekanbaru dari 21 siswa yang sudah memenuhi KKM hanya 7 siswa dengan persentase 33,33% sedangkan yang tidak memenuhi KKM sebanyak 14 siswa dengan persentase 66,67% sedangkan standar ketuntasan minimal secara klasikal 80%, dengan KKM 72 dengan nilai rata-rata kelas 66,67. Rendahnya hasil belajar matematika siswa ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah (1) Guru tidak menerapkan model atau strategi dalam pembelajaran. (2) Guru tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran,akibatnya siswa malas terlibat aktif dalam proses pembelajaran berlangsung. (3) Guru tidak menguasai sepenuhnya isi pokok bahasan yang dikerjakan dan tidak menguasai tekhnik komunikasi yang jelas. Sehubungan dengan rendahnya hasil belajar siswa di atas, maka perlu adanya usaha untuk memperbaiki proses pembelajaran agar hasil belajar matematika siswa dapat memenuhi KKM yang telah ditentukan, salah satunya adalah dengan menggunakan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Ibrahim (Trianto, 2002: 70) mengemukakan bahwa Model Pembelajaran ini dikembangkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual, menjadi siswa yang otonom dan mandiri. Pada model pembelajaran ini siswa diharapkan dapat menemukan, membentuk dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan berdasarkan masalah-masalah nyata, dalam hal ini guru berfungi sebagai fasilitator dalam mencari solusi pemechan permasalahanyang diberikan, sedangkan siswa melakukan serangkaian aktifitas belajar, aktifitas ini yang membuat siswa termotivasi dalam belajar yang selanjutnya akan menjamin kelangsungan dari kegiatan pembelajaran yang memberikan pada arah tercapainya tujuan yang diharapkan sehingga pengetahuan itu sudah tertahan dalam pikiran siswa yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar. Pembelajaran berdasarkan masalah memiliki tujuan: 1. Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan pemecahan masalah. 2. Belajar peranan orang dewasa yang autentik. 3. Menjadi pembelajar yang mandiri.

4 Tabel 1 Sintaks pembelajaran berdasarkan masalah Tahap Tingkah Laku Guru Tahap-1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan Orientasi siswa pada logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena atau masalah demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih. Tahap-2 Mengorganisasi siswa untuk belajar Tahap-3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Tahap-4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk membagi tugas dengan temannya. Tahap-5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan prosesproses yang mereka gunakan. Sumber : Ibrahim & Nur, 2000 : 10 (dalam Trianto 2009:98) Keunggulan model pembelajaran berdasarkan masalah 1. Realistic dengan kehidupan siswa. 2. Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa. 3. Memupuk sifat inquiry siswa. 4. Retensi konsep jadi kuat. 5. Memupuk kemampuan Problem Solving. Kelemahan model pembelajaran berdasarkan masalah 1. Persiapan pembelajaran (alat,problem,konsep) yang kompleks. 2. Sulitnya mencari problem yang relevan. 3. Sering terjadi miss-konsepsi. 4. Konsumsi waktu, dimana model ini memerlukan waktu yang cukup dalam proses penyelidikan. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas. Konsep dasar PTK ini adalah mengetahui secara jelas masalah-masalah yang ada di

5 kelas dan mengatasi masalah tersebut. Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah masalah pembelajaran (learning). Penelitian ini akan dilakukan sebanyak 2 siklus dan dalam empat tahap, yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIB SD Negeri 117 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah 21 siswa. Data dan Instrumen Penelitian : 1) Perangkat Pembelajaran (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Silabus, Lembar Kerja Siswa). 2) Instrumen Pengumpulan Data (Lembar Observasi Guru dan Siswa, Tes Hasil Belajar). Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian ini pengumpulan data dilakukan menggunakan dokumentasi data 1) Observasi : mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti (Wina Sanjaya, 2010). 2) Dokumentasi Nilai : data nilai siswa yang dimiliki guru dalam mata pelajaran matematika. Teknik Analisis Data Untuk mengetahui keefektifan suatu model dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini digunakan teknik analisis kuantitatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, yaitu dengan memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap siklus. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil refleksi pada siklus pertama, berdasarkan lembar pengamatan dari siklus I yang dilakukan 2 kali pertemuan,maka hasilnya sudah cukup baik walaupun masih ada beberapa kekurangan yang peneliti temukan. Ketika diterapkan model pembelajaran berdasarkan masalah siswa sudah cukup aktif dalam pembelajaran. Kelemahannya pada saat pembagian kelompok siswa masih ribut dan perlu waktu agak lama untuk mengkondisikannya. Ketika berdiskusi kelompok siswa belum terbiasa dalam mengeluarkan pendapat. Pelaksanaan tindakan pada siklus kedua sudah menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada siklus pertama. Ini dapat dilihat dari lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru, sesuai dengan tahap-tahap yang direncanakan. Siswa sudah mulai terbiasa dengan proses pembelajaran berdasarkan masalah. Sehingga hasil belajar siswa sudah meningkat yang ditandai dengan penguasaan konsep materi pecahan. Kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan semangat dan tertib,semua siswa sudah aktif dalam berdiskusi baik dalam memberikan tanggapan maupun pendapatnya.di dalam mengerjakan soal jawaban siswa sudah banyak yang benar. Hasil Belajar 1) Peningkatan Hasil Belajar Tabel 2 Hasil Belajar Matematika Siswa Dari Skor Dasar,UH Siklus I Dan UH Siklus II No Data Jumlah Rata-rata Peningkatan Siswa SD - Siklus I SD - Siklus II

6 1 Skor Dasar 21 66,67 2 UH I 21 75,48 8,81% 14,34% 3 UH II 21 83,81 Berdasarkan data pada tabel 2. dapat dilihat hasil belajar matematika siswa sebelum diterapkan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) adalah 66,67 Sedangkan pada siklus I pada ulangan harian I nilai rata-rata siswa naik menjadi 75,48. Dan kita lihat lagi untuk siklus II pada ulangan harian II nilai rata-rata siswa terus meningkat menjadi 83,81. 2) Ketuntasan Klasikal Tabel 3. Hasil Analisis Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Skor Dasar, Ulangan Harian Siklus I, Ulangan Harian Siklus II. NO Tahapan Jumlah siswa Ketuntasan belajar Ket Tuntas Tidak Tuntas Ketuntasan Klasikal 1 Nilai 21 7(33,33%) 14(66,67%) 80% TT dasar 2 Siklus I 21 15(71,43) 6(28,57) 80% TT 3 Siklus II 21 19(90,48) 2(9,52) 80% T Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat perbandingan peningkatan ketuntasan belajar siswa matematika siswa dari skor dasar hanya 7 orang siswa yang tuntas dan 14 oarang siswa yang tidak tuntas. Tetapi setelah penerapan model Pembelajaran berdasarkan Masalah pada siklus I secara individual meningkat menjadi 15 orang yang tuntas dan 6 orang yang tidak tuntas. Sedangkan pada siklus ke II juga terjadi peningkatan lagi menjadi 19 orang siswa yang tuntas dan 2 orang siswa yang tidak tuntas. 3) Aktivitas Guru dan Siswa Tabel 4 Aktivitas Guru Jumlah 14 16 18 19 Persentase 70% 80% 90% 95% Rata-rata 2,8 3,2 3,6 3,8 Kategori Baik Baik Amat Baik Amat Baik Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui aktivitas guru pada siklus I dan siklus II. Aktivitas guru setiap pertemuan mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan pertama aktivitas guru persentasenya adalah 70% meningkat sebanyak 10% menjadi 80% pada pertemuan kedua dengan kategori baik. Pada siklus II pertemuan pertama persentasenya90% meningkat sebanyak 5% menjadi 95% pada pertemuan kedua dengan kategori amat baik. Hal ini disebabkan guru sudah menguasai tahap-tahap dalam PBM.

7 Tabel 5 Aktivitas Siswa Jumlah 12 15 16 17 Persentase 60% 75% 80% 85% Rata-rata 2,4 3,0 3,2 3,4 Kategori Cukup Baik Baik Amat baik Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa rata-rata aktivitas siswa yang diamati pada setiap pertemuan mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama siklus I diperoleh jumlah skor 12 dengan persentasenya adalah 60%, dan pada pertemuan kedua mengalami peningkatan dengan jumlah skor 15 dengan persentasenya75%meningkat sebanyak 17.5% pada pertemuan kedua menjadi 72.5% dengan kategori baik. Pada siklus II pertemuan pertama persentasenya 80% meningkat sebanyak 5% menjadi 85% dengan kategori amat baik Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan analisa siklus I dan II dengan penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah telah terjadi peningkatan hasil belajar Matematika siswa dalam proses pembelajaran, walaupun masih ada kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki. Aktivitas guru selama pembelajaran berlangsung sudah berjalan dengan baik, walaupun pada siklus I masih ada kelemahan-kelemahan yang ditemui,hal ini segera dilakukan refleksi untuk memperbaiki kesalah yang mengganggu aktivitas penelitian. Untuk aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung,terlihat sebagian siswa lebih bersemangat dan lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan Dari hasil belajar siswa juga diperoleh peningkatan hasil belajar Matematika siswa setelah diterapkan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah.hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang dicapai dari skor dasar ke ulangan harian siklus I meningkat 38,10 %. Dari skor dasar ke ulangan harian siklus II meningkat 19,05%. Jadi aktivitas belajar siswa selalu mengalami peningkatan pada setiap siklus,hal ini disebabkan karena siswa sudah memahami model PBM. SIMPULAN dan REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan dengan menerapkan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas IIIB SDN 117 Pekanbaru. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata nilai siswa sebelum tindakan adalah 66,67 kemudian pada siklus I adalah 75,48 dan pada siklus II meningkat menjadi 83,81. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu bagi guru Bagi guru, sebaiknya menggunakan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) dalam pembelajaran Matematika guna meningkatkan hasil belajar matematika siswa di sekolah.

8 DAFTAR PUSTAKA Suharsini Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Damayanti, Mudjiono, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Zein Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Oemar Hamalik. 2008. Model Pembelajaran Matematika. Jakarta : Bumi Aksara. Ibrahim Muslim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosdakarya. Prihandoko, Antonius Cahya. 2006. Pemahaman dan Penyajian Konsep Matematika SecaraBenar & Menarik. Jakarta : Depdiknas. Purwanto. M. Ngalim. 2006. Evaluasi Pengajaran Bandung : Remaja Rosdakarya. Purwanto. 2011, Evaluasi Hasil Belajar, pustaka pelajar, Yogyakarta. Muhibbin Syah. 2006. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru. Rusman. 2010, Model-Model Pembelajaran, Bandung. Wina Sanjaya. 2009. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Group. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara. Syahrilfuddin dkk. 2011. Modul Penelitian Tindakan Kelas. Pekanbaru : Cendikia Insani. Syahrilfuddin. 2011, Psikologi Pendidikan, Cendikia Insani, Pekanbaru. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.