MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 JUAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SINTESIS SISWA MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PROBLEM SOLVING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII-A MTS AL HAMID BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SINTESIS SISWA MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PROBLEM SOLVING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SINTESIS SISWA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING MELALUI PENGAJARAN LANGSUNG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SINTESIS SISWA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING MELALUI PENGAJARAN LANGSUNG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL GENERATIF LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

Aidha Yuliandary, Zainuddin, dan Mustika Wati Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Suci Puspa Melati, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin,

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSEDURAL SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 31 BANJARMASIN MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA PEMBELAJARAN IPA FISIKA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X IPA 1 SMA NEGERI 1 MARABAHAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY

Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin. Kata kunci: Hasil belajar, model pembelajaran ARIAS, konsep zat.

Oleh :Agusminarti D 1), Elfis 1} 1} Dosen FKIP Universitas Islam Riau

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Ramadhani

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

Joyful Learning Journal

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV/B SDN 10 PARIT BATU, KABUPATEN PASAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER (AO) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REDOKS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER (AO) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 4 RSBI SMPN 1 Bandar

PENERAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN BLABAK 1 KANDAT KEDIRI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 1.1, hlm

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

Pendahuluan. Windarto et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif. 1

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG.

Penggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture

PENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM (SDA) DALAM IPA DENGAN MENERAPKAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Darmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

IMPLEMENTASI MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

Devi Yuniar 16, Hobri 17, Titik Sugiarti 18

Nur Rahmi, Suhermi, Atma Murni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Putri Wahyu Kinanti 7, Joko Waluyo 8, Slamet Hariyadi 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, DAN SATISFACTION)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah

Afriyenti, Hendri Marhadi, Lazim N HP:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 1 KOKOP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4 no.1 Februari 2016

PENERAPAN MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN TAMAN 3 MADIUN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL INQUIRY-DISCOVERY LEARNING (IDL) TERBIMBING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

Meina Noriyana Guru SMPN 3 Paringin, Kabupaten Tabalong

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

MENINGKATKAN HARD SKILLS DAN SOFT SKILLS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOOPERATIF TIPE STAD

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

Nurain *) Japet Ginting, dan Armis **) ABSTRACT

Transkripsi:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT Hadiyanti Ulfah, M. Arifuddin Jamal, dan Mustika Wati Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin. Hadiyanti.Ulfah@gmail.com, mustika_bjb@yahoo.co.id ABSTRACT: Hopkins Model Classroom Action Research as much as 3 cycles are done to improve student learning outcomes. This study describes (1) lesson plan, (2) learning outcomes, (3) social skills, (4) student responses. The results showed (1) lesson plan cycle I 80.00% (good), cycle II 85.00% (very good), and cycle III 91.99% (very good), (2) students' mastery first cycle 62.50%, 75.76% second cycle and third cycle of 87.88%, (3) the student's social skills first cycle 67.18% (good), cycle II 81.77% (very good), and cycle III 97.91% (very good), (4) the response of students in the learning using TGT type of cooperatif learning in good categori too. Retrieved conclusion that cooperative learning model type TGT can improve student learning outcomes. Keywords: learning outcomes, cooperative TGT, vibrations and waves PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan dari tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Pendidikan di sekolah mempunyai tujuan untuk mengubah siswa agar dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap belajar sebagai bentuk perubahan perilaku belajar. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan pembelajaran yang mengacu pada standar proses, melibatkan peserta didik secara aktif, mendidik, memotivasi, mendorong kreatifitas, dan dialogis, diharapkan siswa mencapai pola pikir dan kebebasan berfikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual berupa berfikir, berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji, menemukan, dan memprediksi (Depdiknas, 2007). KTSP memiliki karakteristik sebagai berikut: (1) menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal, peserta didik dibentuk untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap dan minat yang pada akhirnya akan membentuk pribadi yang terampil dan mandiri, (2) berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman, (3) penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode 197

yang bervariasi, (4) sumber belajar bukan hanya guru, tetapi sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif, (5) penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi (Kunandar, 2011a). Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal yang dilakukan peneliti dengan guru mitra di kelas VIII B SMP Negeri 31 Banjarmasin menyatakan bahwa: (1) dalam proses belajar siswa kurang aktif sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang masih rendah. Rendahnya hasil belajar siswa dapat terlihat berdasarkan nilai hasil ulangan harian siswa kelas VIII B SMP Negeri 31 Banjarmasin pada semester genap Tahun Ajaran 2011/2012 untuk mata pelajaran IPA Terpadu, dari 33 siswa kelas VIII B hanya 6,06% atau 2 siswa yang memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPA Terpadu yang ditetapkan sekolah yaitu sebesar 70, sedangkan sisanya 94,28% atau 31 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM, (2) terdapat 54,54% atau 18 orang siswa yang menyatakan bahwa pembelajaran fisika kurang menyenangkan karena materi terlalu sulit, selama proses pembelajaran siswa lebih banyak mendengarkan penjelasan dan mencatat pelajaran yang berdampak pada kurang aktifnya siswa, (3) sebanyak 81,82% dari 33 siswa menginginkan belajar secara berkelompok, dan 69,69% atau 23 siswa menginginkan pembelajaran yang santai (tidak terlalu tegang) dan sambil bermain sehingga selama proses pembelajaran siswa tidak merasa bosan dan lebih bersemangat mengikuti pelajaran. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah di atas yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT). Model pembelajaran kooperatif merupakan teknik-teknik kelas praktis yang dapat digunakan guru setiap hari untuk membantu siswa belajar setiap mata pelajaran, mulai dari keterampilanketerampilan dasar sampai pemecahan masalah yang kompleks. Dalam pembelajaran ini siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil saling membantu belajar satu sama lain (Nur, 2011). Menurut Eggen & Kauchak dalam Trianto (2012) pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Struktur tujuan kooperatif terjadi jika siswa dapat mencapai tujuan mereka hanya jika siswa lain dengan siapa mereka bekerja sama mencapai tujuan tersebut. Tujuantujuan pembelajaran ini mencakup tiga 198

jenis tujuan penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan perkembangan keterampilan sosial (Ibrahim, dkk dalam Trianto, 2012). Berdasarkan uraian di atas, maka untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh kelas VIII B SMP Negeri 31 Banjarmasin maka perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diajukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pokok bahasan getaran dan gelombang. Dalam penelitian ini yang tidak hanya berorientasi pada hasil akademik siswa tetapi juga mengembangkan aspek sikap atau afektif siswa. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan keterlaksanaan RPP pada materi ajar getaran dan gelombang melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT, (2) Mendeskripsikan hasil belajar siswa untuk materi ajar getaran dan gelombang setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT, (3) Mendeskripsikan keterampilan sosial siswa selama pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi ajar getaran dan gelombang, dan (4) Mendeskripsikan respon siswa terhadap proses pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk materi ajar getaran dan gelombang. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, karena digunakan untuk mengatasi adanya masalah di kelas VIII B SMPN 31 Banjarmasin yang berkaitan dengan rendahnya hasil siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Alur PTK ini menggunakan model Hopkins. Subjek penelitian adalah peneliti sekaligus sebagai guru dan siswa kelas VIII B SMP Negeri 31 Banjarmasin tahun ajaran 2011/2012. Seluruh siswa berjumlah 33 orang, terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari s/d Januari 2013. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan RPP dalam kegiatan belajar mengajar, lembar keterampilan sosial siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dan analisis hasil belajar siswa serta angket respon. Dari data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data yang bersifat kuantitatif akan dianalisi dengan menggunakan persentase, sedangkan data yang bersifat kualitatif berupa data 199

yang berupa kata-kata atau kalimat yang dapat dikualifikasikan sesuai kriteria tertentu. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian, berikut deskripsi tentang pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TGT: Hasil Penelitian Keterlaksanaan RPP Keterlaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah terlaksana atau tidaknya tahap-tahap pembelajaran berdasarkan RPP yang direkam dengan lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, dikategorikan dengan tidak baik, kurang baik, cukup baik, baik, dan sangat baik dilihat peningkatannya dari siklus I ke siklus berikutnya. Berdasarkan data untuk kegiatan inti pada ketiga siklus memiliki persentase rata-rata sebesar 86,67% yang dikategorikan sangat baik, pada kegiatan inti memperoleh rata-rata sebesar 86,00% dengan kategori baik, dan pada kegiatan penutup untuk ketiga siklus diperoleh rata-rata sebesar 85,55% dengan kategori sangat baik. Hasil belajar Hasil belajar adalah tingkat pencapaian atau ketuntasan belajar siswa terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan diukur dengan menggunakan tes hasil belajar yang delakukan setelah pembelajaran kemudian dibadingkan dengan KKM dan dinyatakan dengan tuntas dan tidak tuntas. Ketuntasan hasil belajar pada siklus I, II, dan III dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Ketuntasan THB siswa dalam tiap siklus Hasil belajar Siklus Tuntas (orang) Tidak Tuntas (orang) Jumlah % Tuntas 1 20 12 32 62,50% 2 25 8 33 75,76% 3 29 4 33 87,88% Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dari tabel dikatakan tidak tuntas. Rendahnya ketuntasan belajar siswa disebabkan karena banyak siswa tidak bisa menyelesaikan soal perhitungan pada butir soal nomor 4. Hasil belajar siswa pada siklus II secara klasikal belum tuntas. Pada siklus ini, siswa lebih banyak mengalami kesulitan ketika menyelesaikan soal pemahaman butir soal 8. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus III tuntaspada siklus III 200

ketuntasan hasil belajar meningkat secara klasikal, hal ini didukung oleh meningkatnya keterampilan sosial siswa. Keterampilan Sosial Siswa Keterampilan sosial siswa yang diamati berupa perilaku siswa dalam mendengarkan dengan aktif, mengajukan pendapat, menghargai pendapat teman/guru, mengajukan pertanyaan, berada dalam tugas/kerjasama, mengambil giliran dan berbagi tugas. Hasil pengamatan keterampilan sosial siswa selama tiga siklus dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 keterampilan sosial siswa siklus I, II, dan III No 1 2 3 4 5 6 Aspek yang Diamati Persentas e Mendengarkan secara aktif 62,50 82,81 Mengajukan pendapat Menghargai pendapat guru/teman Siklus I Siklus II Siklus III Kategori Persentase Kategori Persentase Kategori 100,00 60,94 76,56 100,00 64,06 81,25 92,19 Mengajukan pertanyaan 62,50 76,69 98,44 Berada dalam tugas/kerjasama 70,31 85,94 96,88 Mengambil giliran/berbagi tugas 82,81 84,38 100,00 Respon Siswa Respon siswa terdiri dari minat dan motivasi dalam mengikuti pembelajaran yang dinyatakan dengan kategori tidak baik, kurang baik, cukup baik, baik, dan sangat baik. Hasil respon siswa pada proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Perolehan angket respon siswa Minat Siswa Motivasi Siswa Aspek Rerat Persenta Rera Persent Kategori Kategori a se ta ase A : Attention (perhatian) 3,72 78,99 3,70 78,48 R : Relevance (keterkaitan) 3,64 77,17 3,59 76,06 C : Confidence (keyakinan) 3,59 76,07 3,50 74,24 S : Satisfaction (kepuasan) 3,63 76,97 3,50 74,24 Rerata 3,64 77,30 3,57 75,75 201

Berdasarkan Tabel 3, respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi getaran dan gelombang di kelas VIII B SMP Negeri 31 Banjarmasin secara umum dikategorikan baik. Adanya respon siswa yang baik ini disebabkan siswa merasa mengerti terhadap materi pelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini yang sesuai dengan penggunaan angket respon siswa. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan diskusi yang telah dilakukan, diperoleh temuan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Keterlaksanaan RPP pada siklus I adalah 80,00% siklus II adalah 85,00% dan siklus III adalah 91,99% dan rata-rata 85,66% yang dikategorikan sangat baik, (2) Hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 62,50%, pada siklus II sebesar 75,76% dan siklus III sebesar 87,88% (tuntas), (3) Keterampilan sosial siswa pada siklus I 67,18% dengan kategori baik, siklus II 81,77 dengan kategori sangat baik, dan pada siklus III 97,91 dengan kategori sangat baik, dan (4) Respon minat dan motivasi siswa terhadap kegiatan belajar mengajar yang telah diterapkan guru dikategorikan baik. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan, Depdiknas. Handayani, F. (2010). Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Pasuruan pada Materi Keragaman Bentuk Muka Bumi. http: //Fitri Handayani.blogspot.com/2011/11/ model-teams-games-tournament. html. Diakses, 4 Maret 2012. Kunandar. (2011). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Rajawali Pers. Slavin, E. R. (2011). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenadia Media Group. Ulfah, H. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 31 Banjarmasin pada Materi Ajar Getaran dan Gelombang dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament. Banjarmasin, UNLAM. Tidak dipublikasikan. 202