BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. amr ma ruf nahi munkar, dakwah berarti menyampaikan ajaran-ajaran

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. menyeru dan memanggil baik itu lisan, tulisan maupun perbuatan.

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB V ANALISIS ACARA AL HIKAM DI TELEVISI BOROBUDUR. 5.1 Analisis Acara Al Hikam di Televisi Borobudur

BAB V PENUTUP. ajaran Islam yang terkandung di dalamnya. 1. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel-novel karya Oki Setiana

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

BAB IV METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM PENYAMPAIAN MATERI DAKWAH DI MASJID AD- DU A KOTA BANDAR LAMPUNG. A. Metode Dakwah Mujadalah di Masjid Ad-du a

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.

BAB I PENDAHULUAN. satu-satunya Tuhan yaitu Allah SWT bukan kepada selain-nya. Dakwah Islam

BAB I PENDAHULUAN. pertama kali ditempuh adalah melalui ajakan, seruan atau himbauan yang

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2016 M / 1437 H

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya dalam upaya mempengaruhi orang lain. Seperti kata Werner

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. merupakan watak agama Islam yang dibawanya semenjak lahir.banyak cara. kesempatan untuk meninggikan syi ar Islam.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyampaian pesan dakwah dari da i kepada mad u. Dakwah

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti jalan lurus yang telah digariskan oleh Allah SWT sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam ensiklopedia islam diartikan sebagai ajakan kepada islam. Jadi

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

BAB V ANALISIS DATA. diketahui dengan jelas gambaran tentang informasi yang didapat dalam acara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. menjadi organisasi yang tidak hanya menjalankan fungsi sosial membina

BAB I PENDAHULUAN. kepada Allah SWT. Oleh karena ia memiliki keragaman kebutuhan yang. menghiasi dirinya yaitu pokok ajaran Islam yang meliputi :

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metodologi

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan dan telah menjadi komoditas penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti petunjuk Allah dan rasul-nya. 1. perbuatan mungkar. Dan kini, dakwah mulai berkembang mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di bidang penyiaran televisi (broadcasting). Perkembangan ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BAB I PENDAHULUAN. diberikan oleh orang dewasa untuk mencapai kedewasaan. Henderson dalam Djumhur

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. agar mengikuti ajaran Islam dalam semua aspek kehidupan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN ! "#" $ "%&

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari siklus kehidupan manusia adalah terbentuknya pasangan baru (new couple), di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB V PENUTUP. ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta selama kurang lebih satu bulan. praktek di Televisi Edukasi ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Media televisi adalah media audio visual yang selain dapat didengar tetapi

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam berkomunikasi, ada pesan yang disampaikan, berbicara pada

BAB I PENDAHULUAN Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 2003, hlm. 2.

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat Jakarta Dakwah merupakan suatu kegiatan untuk melaksanakan transformasi keagamaan, baik secara vertikal maupun horizontal. Transparansi atau perubahan secara vertikal adalah adanya suatu perubahan terhadap suatu perilaku manusia dari buruk ke arah kebaikan. Sedangkan pengertian vertikal adalah adanya suatu perubahan pengertian dan pengetahuan antara hubungan manusia denga Tuhan-Nya, dan segala sesuatu yang diciptakan-nya untuk disyukuri, menghayati serta mengamalkan segala perintah-perintah-nya dan menjauhi segala larangan-larangan-nya. TVRI Stasiun Pusat Jakarta melalui siaran Mimbar Agama Islam diharapkan mampu membantu mengurangi rasa haus para pemirsa serta menambah khazanah para pemirsa, khususnya tentang agama Islam. Dengan mengandalkan para da i yang kredibilitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi, ditambah dengan materi-materi yang komplek dalam Islam. Materi dakwah yang saling berhubungan satu sama lain, tetapi masih monoton, belum mengalami perubahan-perubahan ataupun perkembangan yang berarti dari ide-ide sebelumnya. Perubahan faktor sosial dan kultur yang ada di masyarakat kurang diperhatikan, padahal hal ini sangat berarti dan 55

56 mempengaruhi sekali. Karena bila kita memperhatikan hal tersebut, maka dakwah yang dilakukan tidak sia-sia. Materi dakwah adalah bahan atau sumber yang dipengaruhi serta akan disampaikan oleh subyek dakwah kepada obyek dakwah dalam aktifitas dakwah itu ke arah tercapainya tujuan dakwah. 1 Materi dakwah sebagai pesan dakwah merupakan suatu ajakan, anjuran atau ide dalam rangka tujuan dakwah. Hal ini tidak lepas dari seruan dakwah itu sendiri mengajak manusia untuk berbuat amar ma ruf nahi munkar, serta menjalankan segala perintah-nya dan menjauhi larangan-nya sesuai yang terkandung dalam kitab suci al-qur an maupun Hadits Nabi. Materi dakwah yang disampaikan dalam Siaran Mimbar Agama Islam tidak luput dari ajaran-ajaran Islam. Dimana ajaran-ajaran Islam itu secara garis besar terdiri dari: 2 1. Aqidah Aqidah sebagai kepercayaan yang bertolok ukur atas kepercayaan dan keyakinan yang sungguh-sungguh akan ke-esaan Allah SWT., merupakan materi terpenting dalam kegiatan dakwah. Aqidah Islam yang bersifat i tiqad baitullah mencakup masalah yang erat hubungannya dengan rukun iman. 2. Syari ah Syari ah berhubungan erat dengan amal lahir (nyata) dalam rangka mentaati semua peraturan/hukum Allah guna mengatur hubungan 1 Aminuddin Sanwar, Pengantar Studi Ilmu Dakwah, Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, Semarang, hlm. 75. 2 Ibid, hlm. 75.

57 antara manusia dengan Tuhan-Nya dan mengatur pergaulan hidup antar sesama manusia. 3 Materi syari ah meliputi aspek ibadah, al ahwalus syahshiyah, hukum ekonomi pidana, ketatanegaraan dan lain-lain. Dalam melaksanakan cara siaran Mimbar Agama Islam dilakukan suatu seleksi materi, pengetahuan umum tentang obyek dakwah seperti pemikiran kepercayaan yang dianut, latar belakang pendidikan dan keadaan sosial ekonomi. Seleksi tersebut membutuhkan suatu pengetahuan dan pendekatan tahap demi tahap. Setelah mengadakan seleksi, kemudian dilakukan penyajian materi dan siaran Mimbar Agama Islam. Tahapantahapan yang dilakukan berupaya untuk mengurangi kekaburan obyek dakwah dalam memahami materi dakwah. B. Kelebihan dan Kekurangan, serta mengatasi kekurangan dalam siaran Mimbar Agama Islam Dakwah sebagaimana aktivitas keagamaan lainnya, sementara menjadi tugas yang harus diemban oleh setiap muslim dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Selain itu juga harus disadari dengan pengetahuan dan pendekatan serta metode yang tepat, agar tujuan dakwah dapat tercapai yaitu mengajak manusia kejalan Allah dengan beramar ma ruf nahi mungkar. Sebagaimana telah kita ketahui diatas, bahwa TVRI merupakan pelopor media elektronik audio visual di Indonesia juga pelopor dalam 3 Asymuni Syukir, op. cit., hlm. 61.

58 berbagai mata acara siaran, antara lain keagamaan, siaran mimbar agama Islam. Walaupun sebagai pelopor belum tentu TVRI dapat bekerja secara profesional dan proporsional, khususnya dalam acara siaran mimbar mimbar agama Islam. Tentu saja dalam menyampaikan setiap acara terdapat kelebihan dan kekurangan dari siaran mimbar agama Islam TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Dari beberapa kali melakukan siarannya, bisa kita lihat atau amati tentang kelebihan-kelebihan dari siaran mimbar agama Islam tersebut, diantaranya sebagai berikut: a. siaran mimbar agama Islam muali tayang pada awal 2000, dan tentu saja secara tidak langsung memberikan suatu kontribusi tersendiri bagi penambahan wawasan dunia Islam. b. waktu tayang siaran mimbar agama Islam yang disesuaikan dengan waktu orang istirahat menjelang shalat maghrib. Hal ini menambah nilai plus tersendiri, karena ini banyak pemirsa yang acara tersebut. c. Pemilihan judul dan jadwal materi yang disiarkan dalam acara mimbar agama Islam, membut para mad u lebih mendalami tentang materi dan dapat memilih sendiri materi yang disekai. d. Penunjukan pemateri (da i) yang dilaksanakan oleh divisi pendidikan Islam yaitu pemateri yang sudah dikenal oleh khalayak umum serta menguasai bidang-bidang materi yang akan dibawakan.

59 e. Keterlibatan mad u secara langsung dalam acara talk show maupun interaktif sebagai langkah yang baik dalam memanjakan mad u untuk lebih mengenal dan memperdalam Islam. Selain kelebihan-kelebihan yang terlihat, tentu saja siaran mimbar agama Islam juga mempunyai kelemahan-kelemahan. Adapun kelemahankelemahan yang dapat penulis tangkap antara lain: a. Walaupun mulai tayang awal millennium tahun 2000 tetapi siaran mimbar agama Islam khususnya, kurang berani mengemas acara dengan baik atau bersifat monoton. Hal ini dikaitkan dengan biaya operasional pengadaan siaran yang sangat besar sekali. b. Pemilihan channel yang masih di posisi UHF, dimana hal ini kurang begitu mengunjungkan TVRI dalam melaksanakan setiap programnya. c. Penampilan acara talk show interaktif, yang tidak bisa murni interaktif. dimana hal tersebut membuat leluasanya para mad u atau obyek da wah dalam penambahan tentang wawasan islami melalui pemateri yang sudah dilaksanakan. d. Jadwal materi yang akan disampaikan dengan waktu tenggang yang lama, hal ini dapat merugikan mad u untuk lebih mendalami tentang materi yang disampaikan. Dari kelebihan dan kekurangan yang penulis tangkap tersebut, dapat dilihat akan kegigihan dari TVRI dalam menayangkan setiap acara baik secara profesional maupun proporsional. Akan terapi dapat kita lihat kekurangan dalam setiap penayangan program acara tersebut.

60 Belajar dari kekurangan dalam menyajikan setiap penayangan mata acara dan keinginan untuk mengembalikan kejayaan TVRI seperti pada masa lalu yang ada dan menjadikan TVRI sebagai media yang tetap menjalin persatuan dan kesatuan, seperti motto mereka. Dengan mengganti sistem pola manajemen siaran atau sekarang dikenal dengan adanya BAPORA yang terbagi dari beberapa bidang divisi keagamaan. Diantaranya divisi pendidikan Islam. Dimana setiap program acara agama Islam dibawah kendali dan kontrol divisi tersebut, seperti halnya siaran Mimbar Agama Islam. Pemilihan materi dan judul materi yang Up to date atau masih hangat untuk tayang dan punya nilai judul. Materi ini diambil dari kejadian-kejadian sekitar yang saat itu tengah hangat dibicarakan masyarakat. Selain itu pembagian materi dalam setiap tayang diharapkan masyarakat lebih puas dalam mendalami materi tersebut. Selain dari materi pihak TVRI juga mengandalkan pihak pemateri yang telah banyak dikenal oleh masyarakat dan tentu saja menguasai materi-materi yang akan disampaikan. Biaya merupakan faktor utama bagi pihak penyelenggara disini TVRI, dimana posisi TVRI sekarang sebagai perseroan (PT) dan sudah menjadi milik pemerintah, dengan kata lain TVRI murni stasiun produksi yang sudah mendapat subsidi dari pemerintah. Untuk mengatasi maka TVRI mengadakan tayangan iklan dalam setiap penayangan acara. Akan tetapi biaya tayangan iklan TVRI masih tergolong murah di bandingkan dengan stasiun-

61 stasiun televisi yang lain, dikarenakan nilai jual TVRI yang makin hari terus terpuruk. Dengan modal yang minimal tersebut tidak membuat TVRI gentar menghadapi segala tantangan. Perubahan dari channel VHF menjadi UHF juga menjadi target bagi TVRI untuk mensejajarkan dan memuaskan para pemirsanya. Selain itu dengan memakai pemancar UHF diharapkan siaran dapat diterima pemirsa dengan lebih baik TVRI juga mengemas acara siaran mimbar agama Islam lebih bagus dari hari ke hari dengan lebih kreatif dan eksekutif.