DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv. SARI...v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Analisis fasies dan evaluasi formasi reservoar dapat mendeskripsi

DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHALUAN. kondisi geologi di permukaan ataupun kondisi geologi diatas permukaan. Secara teori

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB IV UNIT RESERVOIR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cekungan penghasil minyak dan gas bumi terbesar kedua di Indonesia setelah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Porositas Efektif

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. lebih tepatnya berada pada Sub-cekungan Palembang Selatan. Cekungan Sumatra

BAB IV PEMODELAN PETROFISIKA RESERVOIR

BAB 3 GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. reservoar, batuan tudung, trap dan migrasi. Reservoar pada daerah penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan... Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel...

BAB I PENDAHULUAN. Pliosen Awal (Minarwan dkk, 1998). Pada sumur P1 dilakukan pengukuran FMT

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

Gambar 4.5. Peta Isopach Net Sand Unit Reservoir Z dengan Interval Kontur 5 Kaki

PEMODELAN RESERVOIR BATUPASIR A, FORMASI MENGGALA DAN PENGARUH HETEROGENITAS TERHADAP OOIP, LAPANGAN RINDANG, CEKUNGAN SUMATRA TENGAH

BAB II GEOLOGI REGIONAL DAERAH PENELITIAN. Posisi C ekungan Sumatera Selatan yang merupakan lokasi penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memenuhi permintaan akan energi yang terus meningkat, maka

BAB I PENDAHULUAN. Cekungan Sumatera Selatan termasuk salah satu cekungan yang

Berikut ini adalah log porositas yang dihasilkan menunjukkan pola yang sama dengan data nilai porositas pada inti bor (Gambar 3.18).

DAFTAR ISI. SARI... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. Pemodelan geologi atau lebih dikenal dengan nama geomodeling adalah peta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN SARI

I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Gambar 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Sumatra atau Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di bagian barat

DAFTAR ISI. BAB II GEOLOGI REGIONAL... 9 II.1. Tektonik... 9 II.2. Struktur Geologi II.3. Stratigrafi II.4. Sistem Perminyakan...

BAB I PENDAHULUAN. eksplorasi menjadi hal yang sangat penting tidak terkecuali PT. EMP Malacca Strait

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V INTERPRETASI DATA. batuan dengan menggunakan hasil perekaman karakteristik dari batuan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Lapangan X merupakan salah satu lapangan eksplorasi PT Saka Energy

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab III Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4 KARAKTERISTIK RESERVOIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV RESERVOIR KUJUNG I

DAFTAR GAMBAR. Gambar 5. Pengambilan Conventinal Core utuh dalam suatu pemboran... Gambar 6. Pengambilan Side Wall Core dengan menggunakan Gun...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

KARAKTERISASI RESERVOIR DAN PERHITUNGAN VOLUMETRIK CADANGAN HIDROKARBON PADA RESERVOIR A, LAPANGAN DALMATIAN, CEKUNGAN NATUNA BARAT

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK...

Gambar I.1. : Lokasi penelitian terletak di Propinsi Sumatra Selatan atau sekitar 70 km dari Kota Palembang

BAB I PENDAHULUAN. Pertamina EP yang berada di Jawa Barat (Gambar 1.1). Lapangan tersebut

*Korespondensi:

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan lokasi dari Struktur DNF yang ditandai

BAB III ANALISIS GEOMETRI DAN KUALITAS RESERVOIR

BAB III PEMODELAN RESERVOIR

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Daftar Isi Bab I Pendahuluan Bab II Geologi Regional Bab III Dasar Teori

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH

BAB III GEOMETRI DAN KARAKTERISASI UNIT RESERVOIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 4 ANALISIS FASIES SEDIMENTASI DAN DISTRIBUSI BATUPASIR C

Klasifikasi Fasies pada Reservoir Menggunakan Crossplot Data Log P-Wave dan Data Log Density

UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV METODE DAN PENELITIAN

BAB IV PEMODELAN RESERVOAR

BAB III DATA DAN PENGOLAHAN DATA

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember Penulis. 1. TUHAN YESUS KRISTUS yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, iii

BAB III PEMODELAN GEOMETRI RESERVOIR

BAB 3 ANALSIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN EVALUASI FORMASI RESERVOIR FORMASI BANGKO B

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMODELAN RESERVOAR PADA FORMASI TALANG AKAR BAWAH, LAPANGAN YAPIN, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN TUGAS AKHIR

HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya memiliki status plug and abandon, satu sumur menunggu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang sangat penting di dalam dunia industri perminyakan, setelah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Badan Geologi (2009), Subcekungan Enrekang yang terletak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Maksud dan Tujuan

Gambar 3.21 Peta Lintasan Penampang

BAB I PENDAHULUAN. Analisa konektivitas reservoir atau RCA (Reservoir Connectivity Analysis)

BAB V ANALISA SEKATAN SESAR

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB IV. ANALISIS KARAKETERISASI ZONA PATAHAN

BAB 2 GEOLOGI REGIONAL

BAB IV ANALISIS KORELASI INFORMASI GEOLOGI DENGAN VARIOGRAM

2.2.2 Log Sumur Batuan Inti (Core) Log Dipmeter Log Formation Micro Imager (FMI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv SARI...v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL...xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang...1 I.2 Perumusan Masalah...2 I.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...2 I.4 Lokasi Penelitian...3 I.5 Ruang Lingkup Pembahasan...3 I.6 Peneliti Terdahulu...5 I.7 Keaslian dan Manfaat Penelitian...9 BAB II. GEOLOGI REGIONAL II.1 Tektonik dan Struktur Regional Cekungan Sumatra Selatan...11 II.2 Stratigrafi Regional Cekungan Sumatra Selatan...14 II.3 Sistem Petroleum dan Play di Cekungan Sumatra Selatan...20 II.3.1 Source Rock...20 vii

II.3.2 Reservoir Rock...22 II.3.3 Seal Rock...26 II.3.4 Trap...27 II.3.5 Petroleum Play...28 II.4 Geologi Regional Blok Limau...29 II.4.1 Struktur Geologi Blok Limau...30 II.4.2 Stratigrafi Blok Limau...30 BAB III. DASAR TEORI III.1 Tinjauan Umum Fasies dan Lingkungan Pengendapan...34 III.1.1 Tinjauan Umum Lingkungan Pengendapan Sungai...35 III.1.2 Tinjauan Litologi dan Sekuen Endapan Sungai...36 III.1.3 Tinjauan Karakter Reservoar dan Respon Log Sumur pada Endapan Sungai...38 III.2 Tinjauan Umum Data Inti Batuan...39 III.3 Tinjauan Umum Data Log Sumur...40 III.3.1 Jenis-Jenis Open-Hole Log...41 III.3.2 Elektrofasies...47 III.4 Tinjauan Umum Evaluasi Formasi...52 III.4.1 Analisis Kualitatif...52 III.4.2 Analisis Kuantitatif...56 III.4.2.1 Volume Shale (Vsh)...56 III.4.2.2 Porositas (Φ)...57 III.4.2.3 Resistivitas Air (Rw)...60 III.4.2.4 Saturasi Air (Sw)...66 viii

BAB IV. HIPOTESIS DAN METODE PENELITIAN IV.1 Hipotesis...69 IV.2 Metode Penelitian...69 IV.2.1 Penyajian Data...69 IV.2.2 Perangkat Penelitian...76 IV.2.3 Tahapan Penelitian...76 IV.2.3.1 Tahap Persiapan...77 IV.2.3.2 Tahap Pengolahan Data...78 IV.2.3.3 Tahap Analisis Data...81 IV.2.3.4 Tahap Penyusunan Laporan Penelitian (Skripsi)...86 IV.2.4 Diagram Alir Penelitian...87 IV.2.5 Jadwal Penelitian...88 BAB V. ANALISIS FASIES V.1 Data Inti Batuan...89 V.1.1 Analisis Fasies...89 V.1.1.1 Fasies Batupasir Silangsiur Sangat Kasar (F1)...90 V.1.1.2 Fasies Batupasir Silangsiur Sedang (F2)...92 V.1.1.3 Fasies Batulanau (F3)...92 V.1.1.4 Fasies Batulempung (F4)...93 V.1.1.5 Fasies Batubara (F5)...93 V.1.1.6 Fasies Batupasir Kerikilan (F6)...94 V.1.1.7 Fasies Batulempung Karbonan (F7)...96 V.1.1.8 Fasies Batupasir Halus (F8)...96 ix

V.1.2 Asosiasi Fasies dan Lingkungan Pengendapan...98 V.1.2.1 Asosiasi Fasies Fluvial Channel...100 V.1.2.2 Asosiasi Fasies Overbank Floodplain...102 V.1.2.3 Asosiasi Fasies Back Swamp...105 V.2 Data Log Sumur...107 V.2.1 Analisis Fasies dan Lingkungan Pengendapan...107 BAB VI. EVALUASI FORMASI VI.1 Analisis Kualitatif Data Log Sumur...115 VI.1.1 Analisis Kualitatif Reservoar H...115 VI.2 Analisis Kuantitatif Data Log Sumur...121 VI.2.1 Volume Serpih (Vsh)...122 VI.2.2 Porositas...130 VI.2.3 Resistivitas Air (Rw)...136 VI.2.4 Saturasi Air...140 VI.3 Hasil dan Pembahasan...153 VI.4 Interval Prospeksi Reservoar...157 BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN VII.1 Kesimpulan...161 VII.2 Saran...162 DAFTAR PUSTAKA...163 LAMPIRAN...166 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Lokasi penelitian Lapangan Lengkap (PT. Medco Energi E&P, 2012; dengan modifikasi)...3 Gambar 1.2 Gambar 1.3 Gambar 1.4 Gambar 1.5 Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 3.1 Posisi Lapangan Lengkap yang berada di tinggian batuan dasar (PT. Medco Energi E&P Indonesia, 2012)...6 Tipe log utara Lapangan Lengkap (PT. Medco Energi E&P Indonesia, 2012)...7 Tipe log selatan Lapangan Sigap (PT. Medco Energi E&P Indonesia, 2012)...7 Suksesi vertikal lingkungan pengendapan Lapangan Lengkap (PT. Medco Energi E&P Indonesia, 2012)...8 Letak dan geometri back arc basin Sumatra (Mertosono dan Nayon, 1974 dalam de Coster, 1974)...12 Stratigrafi regional cekungan sumatra selatan (Ginger dan Fielding, 2005)...19 Letak Blok Limau dan struktur geologi utama pada Blok Limau: Antikinorium Palembang Utara dan Sesar Iliran-Kluang (modifikasi Agrakoesoemah dan Kamal, 2004; dalam Firmansyah, 2009)...32 Kolom litostratigrafi Blok Limau, Sub-cekungan Palembang Utara, Cekungan Sumatra Selatan. (Kamal dan rekan, 2005 dalam Firmansyah, 2009)...33 Kondisi paleotopografi Blok Limau pada masa Paleogen yang menggambarkan tinggian dan rendahan di Blok Limau (Firmansyah dan rekan, 2007 dalam Firmansyah, 2009)...33 Bentuk-bentuk kurva log yang digunakan untuk menginterpretasi lingkungan pengendapan (Kendall, 2003)...49 Gambar 3.2 Grafik Pickett Plot (Krygowski, 2003)...64 Gambar 4.1 Peta posisi sumur Lapangan Lengkap...70 Gambar 4.2 Data inti batuan sumur Lkp #25...71 xi

Gambar 4.3 Data log sumur Lapangan Lengkap dalam format.las...73 Gambar 4.4 Data produksi Lapangan Lengkap...74 Gambar 4.5 Data log petrofisika Lapangan Lengkap...75 Gambar 4.6 Data log sumur yang telah diolah menjadi kurva log...81 Gambar 5.1 Profil inti batuan fasies batupasir silangsiur...91 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Profil bagian tengah inti batuan yang diisi oleh fasies batulanau, fasies batulempung, fasies batubara, dan fasies batupasir krikilan...95 Profil bagian atas inti batuan yang diisi oleh fasies batulempung, fasies batulempung karbonan, dan fasies batupasir halus...97 Gambar 5.4 Suksesi vertikal dan diagram blok endapan meandering river...99 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Profil inti batuan dan interpretasi lingkungan pengendapan asosiasi fasies fluvial channel...101 Profil inti batuan dan interpretasi lingkungan pengendapan asosiasi fasies overbank floodplain...104 Profil inti batuan dan interpretasi lingkungan pengendapan asosiasi fasies back swamp...106 Korelasi kurva log gamma ray terhadap inti batuan dan interpretasi lingkungan pengendapan fasies fluvial channel...109 Korelasi kurva log gamma ray terhadap inti batuan dan interpretasi lingkungan pengendapan fasies overbank floodplain...111 Gambar 5.10 Korelasi kurva log gamma ray terhadap inti batuan dan interpretasi lingkungan pengendapan fasies back swamp...114 Gambar 6.1 Interval Reservoar H pada sumur Lkp #23...117 Gambar 6.2 Interval Reservoar H pada sumur Lkp #25...118 Gambar 6.3 Interval Reservoar H pada sumur Lkp #26...119 Gambar 6.4 Interval Reservoar H pada sumur Lkp #28...120 xii

Gambar 6.5 Interval Reservoar H pada sumur Lkp #32...121 Gambar 6.6 Kurva log hasil perhitungan Vsh pada sumur Lkp #23...125 Gambar 6.7 Kurva log hasil perhitungan Vsh pada sumur Lkp #25...126 Gambar 6.8 Kurva log hasil perhitungan Vsh pada sumur Lkp #26...127 Gambar 6.9 Kurva log hasil perhitungan Vsh pada sumur Lkp #28...128 Gambar 6.10 Kurva log hasil perhitungan Vsh pada sumur Lkp #32...129 Gambar 6.11 Kurva log hasil perhitungan porositas pada sumur Lkp #25...134 Gambar 6.12 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Archie pada sumur Lkp #23...143 Gambar 6.13 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Simandoux pada sumur Lkp #23...144 Gambar 6.14 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Indonesian pada sumur Lkp #23...144 Gambar 6.15 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Archie pada sumur Lkp #25...145 Gambar 6.16 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Simandoux pada sumur Lkp #25...146 Gambar 6.17 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Indonesian pada sumur Lkp #25...146 Gambar 6.18 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Archie pada sumur Lkp #26...147 Gambar 6.19 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Simandoux pada sumur Lkp #26...148 Gambar 6.20 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Indonesian pada sumur Lkp #26...148 Gambar 6.21 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Archie pada sumur Lkp #28...149 xiii

Gambar 6.22 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Simandoux pada sumur Lkp #28...150 Gambar 6.23 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Indonesian pada sumur Lkp #28...150 Gambar 6.24 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Archie pada sumur Lkp #32...151 Gambar 6.25 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Simandoux pada sumur Lkp #32...152 Gambar 6.26 Kurva log hasil perhitungan Sw dengan rumus Indonesian pada sumur Lkp #32...152 Gambar 6.27 Tampilan data log sumur terkait interpretasi interval-interval yang paling prospektif di Reservoar H...160 xiv

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Parameter-parameter perhitungan Rw menggunakan log SP...65 Tabel 4.1 Sumur-sumur yang diperforasi pada Reservoar H...79 Tabel 4.2 Tabel 6.1 Tabel 6.2 Tabel 6.3 Tabel 6.4 Sumur-sumur yang paling produktif menghasilkan minyak di Reservoar H...80 Sebaran nilai gamma ray dan SP maksimum dan minimum di tiap interval Reservoar H pada sumur-sumur penelitian...123 Nilai kisaran dan rata-rata hasil perhitungan porositas menggunakan log densitas pada Reservoar H di sumur-sumur penelitian...133 Nilai kisaran dan rata-rata hasil perhitungan porositas efektif pada Reservoar H di sumur-sumur penelitian...135 Rumus-rumus untuk perhitungan resistivitas air menggunakan metode SP...137 Tabel 6.5 Hasil perhitungan resistivitas air dari log SP...137 Tabel 6.6 Hasil perhitungan resistivitas air dari metode Inverse Archie...139 Tabel 6.7 Hasil perhitungan resistivitas air dari metode Pickett Plot...140 Tabel 6.8 Metode-metode perhitungan parameter-paramter petrofisika di Reservoar H...154 Tabel 6.9 Hasil perhitungan parameter petrofisika saturasi air pada Reservoar H Lapangan Lengkap...155 Tabel 6.10 Hasil perhitungan net Reservoar H, Lapangan Lengkap...157 Tabel 6.11 Hasil perhitungan net pay Reservoar H, Lapangan Lengkap...158 Tabel 6.12 Pembagian net pay Reservoar H, Lapangan Lengkap ke dalam beberapa zona prospek...159 xv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil perhitungan petrofisika Reservoar H di sumur Lkp #23...167 Lampiran 2 Hasil perhitungan petrofisika Reservoar H di sumur Lkp #25...170 Lampiran 3 Hasil perhitungan petrofisika Reservoar H di sumur Lkp #26...175 Lampiran 4 Hasil perhitungan petrofisika Reservoar H di sumur Lkp #28...178 Lampiran 5 Hasil perhitungan petrofisika Reservoar H di sumur Lkp #32...182 Lampiran 6 Hasil perhitungan saturasi air Reservoar H di sumur Lkp #23...185 Lampiran 7 Hasil perhitungan saturasi air Reservoar H di sumur Lkp #25...194 Lampiran 8 Hasil perhitungan saturasi air Reservoar H di sumur Lkp #26...200 Lampiran 9 Hasil perhitungan saturasi air Reservoar H di sumur Lkp #28...207 Lampiran 10 Hasil perhitungan saturasi air Reservoar H di sumur Lkp #32...215 xvi