ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Disemenasi Statistik Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pelalawan Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik sebagai salah satu bentuk rasa tanggung jawab BPS terhadap fungsinya sebagai penyedia data terpercaya. Publikasi ini hadir untuk menjawab keinginan pengguna data yang semakin beragam dan kompleks. Selain itu juga menjadikan ketersediaan data yang lebih difokuskan ruang lingkupnya sehingga akan semakin memperkaya khasanah data di daerah. Publikasi Statisitik Daerah Kecamatan menyajikan data dan informasi tentang indikatorindikator penting dengan basis data sampai tingkat desa/kelurahan. Dengan demikian diharapkan informasi yang lebih mendetail akan semakin terpenuhi. Data dalam Publikasi Statistik Daerah Kecamatan dikumpulkan melalui berbagai sumber dengan orientasi kewilayahan. Dalam penyajiannya, publikasi ini mencoba memberikan beberapa analisis deskriptif sederhana yang disertai dengan tabel, diagram dan grafik untuk memberikan visual yang lebih tajam. Harapan saya, kehadiran publikasi ini akan memberikan sumbangan yang maksimal terhadap keberagaman data di daerah. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan andilnya dalam penyusunan publikasi ini. Selanjutnya kritik dan saran yang konstruktif sangat diharapkan demi penyempurnaan publikasi dimasa mendatang. Pangkalan Kerinci, November 2015 Kepala BPS Kabupaten Pelalawan Drs. Agustinus Hariyanto ii Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015
1. Geografis... 2. Pemerintahan... 3. Penduduk.. 4. Pendidikan... 5. Kesehatan.. 6. Perumahan... 7. Perekonomian. 8. Transportasi.... 9. Pertanian... 10. Peternakan...... 1 2 4 5 6 7 9 10 11 12 Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015 iii
1 Kecamatan Kerumutan terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Pelalawan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Ukui, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamatan Bandar Petalangan, dan Kecamatan Teluk Meranti. Selain berbatasan langsung dengan kecamatan-kecamatan lain di dalam Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Kerumutan juga berbatasan langsung dengan kabupaten lain yaitu Kabupaten Indragiri Hulu. Statistik Geografi Kecamatan Kerumutan Wilayah Kecamatan Kerumutan Kecamatan Kerumutan memiliki luas 960,03 km² atau sekitar 6,89 persen dari total wilayah Kabupaten Pelalawan. Sebagian wilayah adalah daratan (99,28 persen) yang didominasi berupa perkebunan kelapa sawit (38,22 persen) dan hutan rawa (56,22 persen). Beberapa sungai besar mengalir di Kecamatan Kerumutan. Tercatat sebanyak tujuh buah sungai dengan panjang 1,12 km. Selain untuk penangkapan ikan, di beberapa wilayah sungai juga dijadikan sarana transportasi. Sungai terbesar adalah Sungai Kerumutan yang bermuara ke Sungai Kampar. Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015 1
1 Jarak Lurus Ibukota Desa/Kelurahan ke Ibukota Kecamatan Secara geografis desa/kelurahan di Kecamatan Kerumutan bertofografi dataran rendah sebanyak 6 desa, dan daerah aliran sungai sebanyak 4 desa. Kecamatan Kerumutan terbagi dalam 9 desa dan 1 kelurahan, yaitu kelurahan Kerumutan yang merupakan ibukota kecamatan Kerumutan. Desa dengan jarak terjauh antara ibukota desa/kelurahan dan ibukota kecamatan adalah Desa Lipai Bulan dengan jarak 60 km, kemudian diikuti Desa Pangkalan Panduk dengan jarak 37 km. Sedangkan jarak desa yang terdekat dengan ibukota Kecamatan Kerumutan adalah Desa Pematang Tinggi dengan jarak 12 km. Kondisi Geografis Menurut Desa/Kelurahan Kecamatan Kerumutan 2 Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015
2 Kecamatan Kerumutan terdiri dari 10 desa/kelurahan dengan satu kelurahan yaitu Kelurahan Kerumutan dan 9 desa lainnya adalah Desa Bukit Lembah Subur, Banjar panjang, Beringin Makmur, Pematang Tinggi, Pangkalan Panduk, Tanjung Air Hitam, Mak Teduh dan Lipai Bulan. Pada akhir tahun 2014 Kecamatan Kerumutan dipimpin oleh Camat Husnizal, SE, M.Si dengan Sekretaris Kecamatan Azhari, SP, M.M.A. Kecamatan Kerumutan terbagi dalam 30 dusun, 65 rukun warga (RW) dan 180 rukun tetangga (RT). 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 Banyaknya KTP dan Akta Kelahiran yang Diterbitkan Kecamatan Kerumutan Tahun 2013 2014 0 8.097 KTP 12.763 Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2015 Jumlah Aparat Pemerintahan Kecamatan Kerumutan Tahun 2013 2014 Wilayah Administrasi 2013 2014 (1) (2) (3) Sekretaris Desa 10 10 Kepala Urusan (Kaur) 30 37 Staf Desa 15 18 Dusun 30 30 RW 65 65 RT 178 180 Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan, banyaknya kartu penduduk yang diterbitkan oleh Kecamatan Kerumutan pada tahun 2014 sebanyak 2013 2014 4.924 Akta Kelahiran 5.231 12.763 buah sedangkan tahun 2013 sebanyak 8.097 buah. Di sisi lain, banyaknya akta kelahiran yang dikeluarkan oleh Kecamatan Kerumutan tahun 2014 sebanyak 5.231 buah. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 4.924 buah. Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015 3
3 Indikator Kependudukan Kecamatan Kerumutan Tahun 2013 2014 Uraian 2013 2014 (1) (2) (3) Jumlah Penduduk (jiwa) 21.708 22.484 - Laki-laki 11.074 11.470 - Perempuan 10.634 11.014 Jumlah Rumah Tangga 5.634 5.836 Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) 23 23 Sex Ratio (L/P) 104 104 Desa/Kelurahan dengan penduduk paling tinggi adalah Kelurahan Kerumutan dengan jumlah penduduk 5.790 jiwa atau dengan persentase 25,75 persen diikuti Desa Bukit Lembah Subur dengan jumlah penduduk 3.158 jiwa atau dengan persentase 14,05 persen. Sedangkan jumlah penduduk terendah adalah Desa Lipai Bulan dengan 441 jiwa atau 1,96 persen dari total penduduk Kecamatan Kerumutan. Sumber: BPS, Hasil Proyeksi Konsep penduduk yang dianut BPS didasarkan pada kondisi de facto.artinya dikatakan penduduk suatu wilayah jika secara fisik benar-benar bertempat tinggal di tempat tersebut dengan mengacu pada konsep 6 bulan masa tinggal. Dengan definisi tersebut diharapkan mampu memberikan potret secara lebih aktual terhadap kondisi penduduk pada satu wilayah dan periode waktu tertentu. Penduduk Kecamatan Kerumutan keadaan akhir tahun 2014 menurut proyeksi penduduk adalah 20.072 jiwa yang terdiri dari 10.224 laki-laki dan 9.848 perempuan. Jumlah Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Lipai Bulan Mak Teduh Tanjung Air Hitam 441 2.516 970 1.347 1.778 2.324 2.676 Pangkalan Panduk Pangkalan Tampoi Pematang Tinggi Beringin Makmur Kerumutan Banjang Panjang Bukit Lembah Subur 1.484 3.158 5.790 0 2.000 4.000 6.000 8.000 Sumber: BPS, Hasil Proyeksi 4 Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015
4 20,00 18,00 16,00 14,00 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00 Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan serta sumberdaya pendukung dalam penciptaan kegiatan belajar mengajar membutuhkan perhatian lebih. Tahun 2014 Kecamatan Kerumutan memiliki sarana pendidikan negeri dan swasta yaitu 11 unit sekolah TK, 21 unit Sekolah Dasar, 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta 2 Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Rasio Murid-Guru Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 17,58 12,16 9,11 10,26 Indikator Pendidikan Kecamatan Kerumutan Tahun 2013 2014 Uraian 2013 2014 (1) (2) (3) Jumlah Unit Sekolah Negeri dan Swasta - TK 11 11 - SD 21 21 - SMP 4 4 - SMA/SMK 2 2 Jumlah Ruang Kelas Negeri dan Swasta - TK 22 20 - SD 125 142 - SMP 26 24 - SMA/SMK 20 25 Jumlah murid TK di Kecamatan Kerumutan sebanyak 545 siswa dengan jumlah guru 31 orang berarti rasio muridguru adalah 17,58, artinya secara rata-rata setiap guru TK mengajar sekitar 18 siswa. Sementara jumlah siswa SD sebanyak 2.906 siswa dengan jumlah guru 239 orang, sehingga rasio murid-guru SD adalah 12. Jumlah siswa SMP sebanyak 683 siswa dengan jumlah guru 75 orang, sehingga rasio murid-guru SMP adalah 9. Begitu pula jumlah siswa SMA/SMK sebanyak 585 siswa dengan jumlah guru 57 orang, sehingga rasio murid-guru SMU/SMK adalah 10. TK SD SMP SMA/SMK Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015 5
5 Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Rumah Sakit Puskesmas Rumah Bersalin Poskesdes/Polindes Untuk tenaga kesehatan, di Kecamatan Kerumutan terdapat 2 orang dokter dan semuanya bertugas di Kelurahan Kerumutan. Sedangkan bidan berjumlah 30 orang yang tersebar di semua desa/ kelurahan. Alokasi bidan Kelurahan Kerumutan yaitu 17 orang. terbanyak di Jumlah tenaga perawat tercatat sebanyak 11 orang. Sebanyak 8 perawat bertugas di Kelurahan Kerumutan, sementara terdapat 6 desa yang belum ada perawat. Pustu 0 0 1 0 2 4 6 8 5 7 Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia, sehingga fasilitas kesehatan yang memadai serta biaya yang terjangkau merupakan hal penting yang harus dipikirkan pemerintah. Ketersediaan sarana dan prasaran kesehatan semakin meningkat hal ini dilihat dari sudah adanya puskesmas di semua kecamatan. Di Kecamatan Kerumutan belum terdapat rumah sakit dan rumah bersalin, namun sudah terdapat Poskesdes/Polindes sebanyak 7 unit, Puskesmas sebanyak 1 unit serta Pustu sebanyak 5 unit. Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Desa/Kelurahan Dokter Bidan Perawat (1) (2) (3) (4) Bukit Lembah Subur 0 1 1 Banjang Panjang 0 1 0 Kerumutan 2 17 8 Beringin Makmur 0 1 1 Pematang Tinggi 0 3 0 Pangkalan Tampoi 0 1 0 Pangkalan Panduk 0 1 1 Tanjung Air Hitam 0 1 0 Mak Teduh 0 3 0 Lipai Bulan 0 1 0 Jumlah 2 30 11 6 Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015
6 Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang masuk kategori papan. Rumah selain sarana berlindung dari gangguan luar, juga mempunyai fungsi sosial dan fungsi kesehatan yang penting dalam pembentukan kepribadian setiap anggota rumah tangga. Secara umum, kualitas tempat tinggal penduduk Kecamatan Kerumutan berupa rumah permanen sekitar 33,56 persen, sementara semi permanen sekitar 29,56 persen, dan bukan permanen sekitar 36,88 persen. Persentase Kondisi Lantai Rumah di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Lainnya 0,58% Kayu 24,95% Keramik 28,92% Kualitas Tempat Tinggal Penduduk Di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Semi Desa/Kelurahan Permanen Permanen Persentase jumlah tempat tinggal dengan kondisi lantai keramik di Kecamatan Kerumutan diperkirakan sebesar 28,95 persen sedangkan dengan kondisi lantai semen sekitar 45,55 persen serta kayu sebesar 24,95 persen. Sisanya lainnya sebesar 0,58 persen. Bukan Permanen (1) (2) (3) (4) Bukit Lembah Subur 401 425 20 Banjang Panjang 145 34 200 Kerumutan 432 506 537 Beringin Makmur 400 200 126 Pematang Tinggi 354 210 89 Pangkalan Tampoi 35 63 344 Pangkalan Panduk 52 12 288 Tanjung Air Hitam 39 15 187 Mak Teduh 80 263 287 Lipai Bulan 35 10 90 Jumlah 1.973 1.738 2.168 Semen 45,55% Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015 7
6 Tingkat Elektrifikasi di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Bukit Lembah Subur Banjang Panjang Kerumutan Beringin Makmur Pematang Tinggi Pangkalan Tampoi Pangkalan Panduk Tanjung Air Hitam Mak Teduh Lipai Bulan 57,39 68,05 82,22 95,59 88,89 99,03 99,21 100 100 96,83 0 20 40 60 80 100 120 Bahan bakar untuk memasak dikategorikan menjadi 3 yang utama yaitu gas, minyak tanah dan kayu bakar. Secara umum tingkat penggunaan gas sebagai bahan bakar memasak di Kecamatan Kerumutan sudah cukup tinggi. Persentase penggunaan gas mencapai 79,60 persen. Sementara tingkat pemakaian bahan bakar minyak tanah sekitar 2,34 persen dan pemakaian kayu bakar sebagai bahan bakar memasak sekitar 18,06 persen. Penggunaan minyak tanah terus menurun karena konversi penggunaan bahan bakar Tingkat elektrifikasi menunjukkan persentase keluarga yang memiliki fasilitas penerangan listrik. Secara umum di Kecamatan Kerumutan tingkat elektrifikasinya mencapai 92,87 persen. Masih terdapat sebesar 7,13 persen keluarga yang belum mendapatkan akses penerangan listrik yang memadai di Kecamatan Kerumutan. Desa Beringin Makmur dan Pematang Tinggi menjadi wilayah yang paling besar nilai elektrifikasinya yaitu 100 persen. Sementara Pangkalan Panduk tingkat elektrifikasinya terendah yaitu 57,39 persen. Persentase Penggunaan Bahan Bakar Memasak di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Kayu Bakar 18,06% Minyak Tanah 2,34% Gas 79,60% 8 Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015
7 Kecamatan Kerumutan merupakan kawasan agraris dengan komoditi terbesar adalah kelapa sawit dan karet. Sebanyak 86,77 persen warga berusaha di sektor pertanian. Desa dengan persentase tertinggi warganya berusaha di sektor pertanian adalah Kelurahan Kerumutan. Selain sektor pertanian, sektor perdagangan juga menjadi salah satu sumber penghasilan utama warga Kerumutan yaitu 7,80 persen penduduk bekerja di sektor perdagangan. Banyaknya Sarana Perekonomian di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Bank Koperasi Pasar Toko Rumah Makan Penginapan 1 0 0 9 12 314 0 50 100 150 200 250 300 350 Sumber Penghasilan Utama Keluarga Di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Sektor Usaha Tahun 2014, Kecamatan Kerumutan telah memiliki 1 unit bank, 9 unit koperasi, 12 unit pasar yang tersebar hampir di seluruh desa/kelurahan. Jumlah toko/kios/ warung juga cukup banyak yaitu 314 unit. Sementara rumah makan dan penginapan belum ada di Kecamatan Kerumutan. Semakin banyaknya unit usaha akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kecamatan Kerumutan. Jumlah Keluarga Persentase (1) (2) (3) Pertanian 5.088 86,77 Industri Pengolahan 19 0,32 Perdagangan 457 7,80 Akomodasi 40 0,68 Lainnya 260 4,43 Jumlah 5.864 100,00 Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015 9
8 Aspal Semen Kerikil Tanah Panjang jalan Menurut Jenis Permukaan di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 22,8 20,1 Sarana transportasi sangat bermanfaat sebagai media untuk membawa orang/barang untuk melakukan kegiatan interaksi antar masyarakat. Pada tahun 2014 Kecamatan Kerumutan terdapat 15 unit bus, sebanyak 165 unit truk dan mobil pick up sebanyak 160 unit. Dengan kondisi wilayah yang dialiri sungai, angkutan air sangat dibutuhkan. Pada tahun 2014, tedapat 4 kapal motor, 2 speed boat, dan 7 64 sampan di Kecamatan Kerumutan. 118 0 20 40 60 80 100 120 140 Jalan menjadi sarana transportasi yang sangat penting untuk membuka akses khususnya bagi daerah-daerah yang sulit dijangkau. Penyediaan jalan yang baik sangat mendukung kelancaran interaksi masyarakat sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Total panjang jalan di Kecamatan Kerumutan adalah 224,90 km. Sepanjang 22,80 km (10,14 persen) adalah jalan aspal, sepanjang 20,10 km (8,94 persen) jalan semen, sepanjang 64,00 (28,46 persen) jalan kerikil dan sepanjang 118,0 km (52,46 persen) jalan tanah. Banyaknya Kendaraan Darat di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Bus Truk Pick Up Kapal Motor Speed Boat Sampan 2 4 7 15 Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2015 165 160 0 50 100 150 200 10 Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015
9 Kecamatan Kerumutan mempunyai potensi pertanian baik pertanian tanaman pangan maupun palawija. Komoditas tanaman yang berpotensi adalah padi dan jagung, dan yang paling dominan padi. Luas panen padi mencapai 167 hektar dengan produksi 448,66 ton, luas panen jagung mencapai 12 hektar dengan produksi 29,88 ton. Indikator Perkebunan Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Jenis Tanaman Belum Menghasilkan Rusak/Tua Menghasilkan (Ha) (Ha) (Ha) (1) (2) (3) (4) Karet 45,22 2.408,85 2,43 Kelapa 7,89 86,03 0,08 Kelapa Sawit 8.557,32 37.758,99 32,24 Jenis Tanaman Luas Tanaman (Ha) Produksi (Ton) (1) (2) (3) Karet 2.456,50 3.425,38 Kelapa 94,00 111,84 Kelapa Sawit 46.348,55 189.662,76 Indikator Pertanian Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Jenis Komoditi Luas Panen Produksi (Ha) (Ton) (1) (2) (3) Padi Sawah 167,00 448,66 Padi Ladang 0,00 0,00 Jagung 12,00 29,88 Kedelai 0,00 0,00 Kacang Tanah 7,00 6,65 Kacang Hijau 0,00 0,00 Ubi Kayu 21,00 499,80 Ubi Jalar 5,00 41,25 Talas 1,00 0,00 Jumlah 213,00 1.026,24 Kelapa sawit menjadi komoditas utama perkebunan di Kecamatan Kerumutan selain perkebunan karet. Total luas tanaman kelapa sawit mencapai 46.348,55 ha dengan total produksi 189.662,76 ton. Sedangkan perkebunan karet tercatat memiliki luas tanam 2.456,50 ha dengan total produksi 3.425,38 ton. Perkebunan kelapa sawit dimiliki perusahaan dan masyarakat, masyarakat dapat mengelola sendiri lahan perkebunannya maupun dikelola perusahaan. Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015 11
10 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Jumlah Ternak di Kecamatan Kerumutan Tahun 2013-2014 632 830 0 313 Sapi Kerbau Kambing Peternakan ayam buras tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kerumutan. Secara total terdapat 17.896 ekor ayam buras yang diternakan di Kecamatan Kerumutan, ayam ras sekitar 258000 ekor dan itik sekitar 4.343 ekor. Desa Bukit Lembah Subur memiliki ayam buras terbanyak dengan jumlah 3.470, dan diikuti Desa Pematang Tinggi dengan jumlah 2.160 ekor. Ayam ras terbanyak terdapat di Desa Banjar Panjang dengan jumlah 108.000 ekor dan itik di Desa Pematang Tinggi yang berjumlah 721 ekor. 0 2013 2014 342 Jumlah sapi tahun 2014 sebanyak 830 ekor, meningkat 31,33 persen dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 632 ekor. Sementara kerbau tidak diternakan di Kecamatan Kerumutan. Jumlah ternak kambing mengalami peningkatan dari 313 ekor meningkat 9,27 persen atau menjadi 342 ekor pada tahun 2014. Secara keseluruhan jumlah ternak tahun 2014 berjumlah 1.172 ekor meningkat 24,02 persen dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 945 ekor. Jumlah Unggas di Kecamatan Kerumutan Tahun 2014 Desa/Kelurahan Ayam Buras Ayam Ras Itik (1) (2) (3) (4) Bukit Lembah Subur 3.470 60.000 637 Banjang Panjang 890 108.000 491 Kerumutan 1.876 0 374 Beringin Makmur 2.130 0 562 Pematang Tinggi 2.160 90.000 721 Pangkalan Tampoi 1.428 0 315 Pangkalan Panduk 1.760 0 0 Tanjung Air Hitam 1.452 0 235 Mak Teduh 1.280 0 289 Lipai Bulan 1.450 0 719 Jumlah 17.896 258.000 4.343 12 Statistik Daerah Kecamatan Kerumutan 2015