BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Raya Ngebel Semanding, Jenangan, Ponorogo.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2

BAB III METODE PENELITIAN

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis datang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kecerdasan Spiritual Siswa di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam. Bulan April sampai dengan Bulan Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel, (D) Metode pengumpulan data, (E) Validitas dan Reliabilitas alat ukur, 1. Variabel bebas : Adversity Quotient

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jenangan dengan alamat Jl. Raya Ngebel Semanding, Jenangan, Ponorogo.. Waktu Waktu penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 017. 3. Desain Penelitian Dalam rancangan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, karena gejala-gejala dasil pengmatan dikonversikan ke dalam angka-angka sehingga dapat digunakan teknik statistik untuk menganalisis hasilnya. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau yang diangkakan (scoring). 4. Variabel penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 3

33 Variabel dalam penelitaian ini ada dua macam yaitu variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel terikat). Dalam penelitian ini variabel independennya adalah motivasi berprestasi dan adversity quotient, sedangkan variabel dependennya adalah hasil belajar siswa. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. 45 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 1 Jenangan tahun ajaran 016/017 yang berjumlah 83 siswa.. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 46 Menurut Arikunto sebagai ancer-ancer, jika peneliti mempunyai beberapa ratus subjek dalam populasi, mereka dapat menentukan kurang lebih 5-30% dari jumlah subjek tersebut. Jika jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100 hingga 150 orang, dan dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket, sebaiknya subjek sejumlah itu diambil seluruhnya. Akan tetapi apabila peneliti menggunakan teknik 45 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 013), 61. 46 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 016), 118.

34 wawancara atau pengamatan, jumlah tersebut dapat dikurangi menurut teknik pengambilan sampel sesuai dengan kemampuan peneliti. 47 Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI di SMA N 1 Jenangan sebanyak 8 orang, sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. C. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pencarian secara sistematis dan fleksibel. 48 Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1. Data tentang motivasi berprestasi siswa kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Jenangan.. Data tentang adversity quotient siswa kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Jenangan. 3. Data tentang nilai siswa kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Jenangan. 47 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Praktek, Cet. Ke-13 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 006), 134. 48 Ibid.,, 313.

35 Variabel Penelitian X1: Motivasi Berprestasi Tabel 3.1 Instrumen Pengumpulan Data Teknik Indikator Pengumpulan Data 1. Bertanggung jawab atas segala perbuatannya.. Memerhatikan umpan balik 3. Mempertimbangkan IPD + - Angket 1, 8, 18, 19, 7, 9, 3, 3, 6 10, 11, risiko. 0, 17 4. Kreatif dan inovatif. 5, 9, 1, 16, 5 5. Bekerja keras dan bangga atas hasil yang telah dicapai. 7, 13, 4, 8 15 6, 30 1 4, 14 Variabel Penelitian X: Adversity Qoutient (AQ) Indikator 1. Control (Kendali) a. Mampu mengendalikan diri dari situasi yang sulit b. Keyakinan dan keberanian untuk berubah. Origin dan Ownership (Asal Usul dan Pengakuan) a. Mengakui kesalahan diri sendiri b. Menyadari kesulitan yang dihadapi 3. Reach (Jangkauan) a. Membatasi jangkauan permasalahan Teknik Pengumpulan Data Angket IPD + - 3, 6 14, 19 1, 17, 1, 44 11, 1, 13, 7, 3, 5 5, 18, 45 8, 15, 4 0, 4, 18 38

36 Y: Hasil Belajar b. Berpikir ke depan ketika mengambil keputusan dalam menghadapi masalah 4. Endurance (Daya Tahan) a. Penguatan diri terhadap masalah b. Tanggapan terhadap masalah Nilai siswa dalam mata pelajaran PAI kelas XI SMAN 1 Jenangan 10, 16, 6, 3 35, 36, 40, 30, 9, 31 39, 4, 43 9, 8, 34 33, 37, 44 Dokumentasi Dokumen Nilai Siswa pada Rapor D. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang valid dan akurat, penulis menggunakan beberapa metode yang dianggap tepat dan sesuai dengan permasalahan. Dalam rangka memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode/ teknik sebagai berikut: a. Angket/ Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. 49 Untuk angket peneliti tujukan kepada siswa kelas XI yang menjadi sampel penelitian, untuk mengetahui bagaimana motivasi berprestasi dan adversity quotient siswa kelas XI SMA N 1 Jenangan Ponorogo. Dalam menentukan bobot penilaian terhadap kuesioner, maka dalam penelitian ini menggunakan modifikasi skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang terhadap seseorang 49 Ibid,. 151.

37 atau kelompok orang tentang fenomena sosial dengan skor sebagai berikut 50 : Positif Sangat setuju : 5 Setuju : 4 Ragu-ragu : 3 Tidak setuju : Sangat tidak setuju : 1 Negatif Sangat setuju : 1 Setuju : Ragu-ragu : 3 Tidak setuju : 4 Sangat tidak setuju : 5 b. Dokumentasi Metode dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto diartikan suatu kegiatan mencari data atau hal-hal yang berkaitan denga variabel yang berupa catatan, rapor, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Dokumentasi dapat juga diartikan sebagai catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Teknik ini digunakan peneliti untuk mengambil informasi tentang nilai sisa dan mengambil informasi/ bukti yang bersifat sebagai pendukung data penelitian. 51 E. Uji Instrumen 1. Uji Vadilitas Validitas menguji instrumen yang dipilih, apakah memiliki tingkat ketepatan untuk mengukur apa yang semestinya diukur, atau tidak. 5 Untuk mengetahui valid tidaknya instrumen, instrumen yang akan diuji 50 Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati, Metodologi Penelitian: Kuantitatif. Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan (Bandung: Refika Aditama, 014), 117. 51 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Praktek..., 151. 5 Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati, Metodologi Penelitian..., 13.

38 validitasnya disebarkan kepada narasumber yang bukan narasumber sesungguhnya (di luar sampel). Kemudian menghitung koefisien validitas dengan menggunakan koefisien korelasi product moment untuk setiap butir. Rumus product moment yang digunakan adalah: = Σ Σ (Σ) ((Σ Σ (Σ (Σ) Dengan keteragan : r xy XY X Y X Y X Y ( X ) ( Y ) : Koefisien korelasi antara X dan Y : Jumlah perkalian antara X dan Y : Jumlah skor per item soal : Jumlah skor yang dijawab responden : Jumlah dari skor X : Jumlah dari skor Y : Jumlah dari pngkuadratan skor-skor X : Jumlah dari pengkuadratan skor-skor Y : Hasil pengkuadratan seluruh skor X : Hasil pengkuadratan seluruh skor Y N : Jumlah responden. 53 Selanjutnya nilai hitung dibandingkan dengan nilai tabel. Jika r hitung > atau r = r tabel maka butir dikatakan valid. Jika r hitung <r tabel maka butir tidak valid. 54 53 Retno Widyaningrum, Statistika. Cet. III (Yogyakarta: Pustaka Felicha, 014), 110-111. 54 Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati, Metodologi Penelitian..., 13.

39 Penghitungan uji validitas dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS for windows.0. berdasarkan hasil penghitungan untuk variabel motivasi berprestasi diperoleh jumlah butir valid 0 sedangkan jumlah butir invalid 10. Data hasil uji validitas dapat dilihat dalam tabel. Adapun rangkumkan hasil uji validitas adalah sebagai berikut (lebih lengkapnya lihat lampiran 4 dan 5): No. Variabel Penelitian Motivasi 1. Berprestasi Adversity. Quotient Tabel 3. Rangkumkan Hasil Uji Validitas Jumlah ItemValid ItemInvalid No. Item Item Gugur 30 5 5 11,5 45 40 5 5, 9, 5, 31, 4. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui keajeganatau konsistensi alat ukur yang biasanya menggunakan kuesioner, maksudnya apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali. 55 Untuk uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan Cronbach s Alpha. Instrumen yang akan diuji reliabilitasnya disebarkan kepada narasumber yang bukan narasumber sesungguhnya (di luar sampel). Kemudian menghitung nilai Cronbach s Alpha, dan membuat kesimpulan dengan membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel. Jika Alfa hitung > atau = r tabel maka instrumen 55 Rochmat Aldy Purnomo dan Puput Cahya Ambarwati, Analisis Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS (Yogyakarta: Fadilatama,016), 58.

40 dikatakan reliabel. Jika Alfa hitung <r tabel maka butir tidak reliabel. Rumus Cronbach s Alpha: 56 11 = 1 1 Keterangan: r 11 k S t S t = Koefisien Reliabilitas = Banyaknya butir item/soal. = Jumlah varians butir soal = Varians Total Berdasarkan perhitungan dengan komputer program SPSS 0, diperoleh koefisien reliabilitas untuk motivasi berprestasi sebesar 0,887 dan koefisien reliabilitas untuk adversity quotient sebesar 0,88.Karena nilai lebih dari 0,6 maka instrumen dikatakan reliabel. F. Teknik Analisis Data 1. Analisis korelasi Product Moment Merupakan angka yang menunjukkan arah dan eratnya hubungan antaravariabel bebas dan variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah 57 : = Σ (Σ ) Keterangan: : koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y 56 Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati, Metodologi Penelitian..., 16. 57 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan..., 55.

41 : jumlah skor kuadrat skor x Σ :jumlah skor kuadrat skor y. Analisis Korelasi Berganda Merupakan angka yang menunjukkan arah dan eratnya hubungan antara dua variabel secara bersama-sama atau lebih dengan variabel lain. Rumus yang digunakanadalah sebagai berikut 58 : 1 = 1 + 1 1 1 1 Keterangan: 1 : Korelasi antara variabel X 1 dengan X secara bersama-sama dengan variabel Y 1 : korelasi product moment antara X 1 dengan Y : korelasi product moment antara X 1 dengan Y 1 : korelasi product moment antara X 1 dengan X Tabel3.3 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,0 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat 3. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar PAI (hipotesis 1) dan pengaruh adversity 58 Ibid., 66.

4 quotient terhadap hasil belajar PAI (hipotesis ). Sedangkan untuk mendapatkan model regresi linier sederhananya dengan rumus sebagai berikut: = 0 + 1 Keterangan: x b 1 b 0 : prediksi nilai y : Variabel independen/ bebas : arah koefisien regresi. : harga konstanta atau harga y jika x=0. a. Mencari nilai b 0 dan b 1 1 = =1 =1 0 = 1 b. Uji signifikansi model dengan menghitung nilai-nilai yang ada dalam tabel ANOVA. Sumber Variasi Regresi 1 SSR Error n- SSE Total n-1 SST Tabel 3.4 Tabel ANOVA df Sum of Squre (SS) Mean Square (MS) = 0 = =1 =1 + 1 1 ( 1 0 =1 =1 = 1 ( =1 =1 ) + 1 1 =1 ) =1 MSR MSE

43 Daerah penolakan: h = Kriteria pengujian: Tolak H 0 bila F hitung > F α(p;n-p-1) 4. Analisis Regresi Ganda Analisis regresi ganda adalah analisis yang berkenaan dengan studi ketergantungan variabel dependen terhadap variabel independen. 59 Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan adversity quotient terhadap hasil belajar PAI (hipotesis 3). Sedangkan untuk mendapatkan model regresi linier gandanya dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: = 0 + 1 1 + x 1, x b 1, b b 0 : prediksi nilai y : Variabel independen/ bebas : arah koefisien regresi. : harga konstanta atau harga y jika x=0. a. Mencari nilai b 0,b 1 dan b 1 = = =1 =1 1 =1 1 1 =1 =1 1 =1 =1 1 =1 =1 =1 1 1 =1 1 =1 =1 1 =1 59 Ibid., 10.

44 0 = =1 1 =1 1 =1 Di mana: 1 =1 =1 = 1 =1 = =1 =1 1 =1 1 =1 =1 = 1 = =1 =1 =1 1 =1 =1 =1 =1 = =1 =1 b. Uji Signifikansi Model dengan menghitung nilai-nilai yang ada dalam tabel ANOVA. Uji overall pada regresi linier ganda dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas/independen yang ada dalam model mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel terikat/dependennya. 60 Hipotesis: 0 : 1 = = 0 H 1 = minimal ada satu, 0 untuk i -1, Statistik uji: 60 Ibid., 19-130.

45 Tabel 3.5 Tabel ANOVA Sumber Variasi df Sum of Squre (SS) Mean Square (MS) Regresi 1 SSR MSR = 0 + 1 1 + ( =1 ) Error n- SSE Total n-1 SST Daerah penolakan: = Kriteria pengujian: =1 =1 1 0 =1 =1 = 1 ( =1 h = =1 + 1 1 + =1 =1 ) =1 MSE Tolak H 0 bila F hitung > F α(p;n-p-1) - F hitung F tabel maka H 0 ditolak, artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama antara motivasi berprestasi dan adversity quotient terhadap hasil belajar. - F hitung F tabel maka H 0 diterima, artinya tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama antara motivasi berprestasi dan adversity quotient terhadap hasil belajar. 5. Koefisien Determinasi (R ) Koefisien determinasi (R ) pada persamaan regresinya linier, dapat dihitung dengan menggunakan rumus 61 : 61 Ibid., 133.

46 = R adalah koefisien determinasi/proporsi keragaman/variabilitas total di sekitar nilai tengah yang dapat dijelaskan oleh) model regresi (biasanya dinyataka dalam bentuk prosentase).