Decision Support System. Indra Tobing

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. World Wide Web saat ini menjadi trend dunia. Perkembangan web site

KOMPONEN DSS IRA PRASETYANINGRUM

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Sistem Informasi Pariwisata

Sistem Pendukung Keputusan Manajemen

Outline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK

RUANG LINGKUP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Subsistem manajemen data terdiri dari elemen-elemen berikut ini:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

Decision Support System (DSS)

MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG. Pokok Bahasan. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Evaluasi Kinerja Dosen. di STMIK AMIKOM Yogyakarta. oleh Kusrini STMIK AMIKOM Yogyakarta.

BAHAN AJAR. Mata Kuliah Sistem Pengambilan Keputusan. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SPECIFIC DECISION SUPPORT SYSTEMS UNTUK PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA LITBANG PERTANIAN

SOAL SOAL BERIKUT MEMPUNYAI JAWABAN LEBIH DARI 1

Aplikasi Metode Analitical Hierarchy Proces (AHP) Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Oleh Abulwafa Muhammad, S.Kom, M.

DECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS

Simulasi. Kholid Fathoni 2013

Pengantar Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

PENGANTAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Pendahuluan: Decision Support system STMIK BANDUNG

Minggu 01 Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

CHAPTER 4. Pemodelan dan Analisis

Kompetensi Dasar. Dr. Sri Kusumadewi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI. Menurut Burch dan Grudnitski (1989), kualitas informasi ditentukan oleh 3 faktor yaitu :

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System. Decision Support Systems & Weighted Product (WP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Decision Support System & Sub Sistem (Komponennya) Efraim Turban

10. Berikut ini adalah proses-proses pada pemodelan, Kecuali? a. Trial and error dengan sistem Simulasi. b. Optimisasi c. Heuristic.

MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (SPK) DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

DATA & INFORMASI. Defri Kurniawan

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)

Jurnal : SISTEM PAKAR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Oleh : Afijal, S.

SISTEM INFORMASI (Studi Kasus : Pizza Hut)

Sistem Pendukung Keputusan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ]

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB I PENDAHULUAN.

MANAJEMEN DATA 14/05/2010. MateriKuliah. Sumber Data.

Konsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database

JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03

Management Support System: Scope of Coverage. Presentation from url teknik.unitomo.ac.id/ elearning

TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBAGIAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) BERBASIS LOGIKA FUZZY

Management Support System

P6 Arsitektur SPK. SQ

Decision Support System. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3

Pertemuan 1 TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/ DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Konsep Dasar SPK. Target Pembelajaran. Mahasiswa dapat menunjukkan kerangka kerja SPK, Pert_3. Pada akhir pertemuan ini :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE ANALITYC HIERARCY PROCESS

PENGENALAN WINQSB I KOMANG SUGIARTHA

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA SUPPLY MINYAK

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI

Tinjauan Umum Sistem Informasi

Management Support System: Scope of Coverage

DECISION SUPPORT SYSTEM. Disusun oleh : Mustofa Achmad

3. ANALISA KEPERLUAN PERANGKAT LUNAK

Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process

P6 Arsitektur SPK. SQ

Tipe-tipe Sistem Informasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEMS-DSS)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

DECISION SUPPORT SYSTEMS

8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI

Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom FDA93

DATA dan INFORMASI. Danang Wahyu Utomo Danang Wahyu Utomo, M.Kom, M.CS

Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial

(Risk Analysis Simulator)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Praktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM PENENTUAN MINAT DAN BAKAT SISWA SMA UNTUK REKOMENDASI PEMILIHAN JURUSAN PADA PERGURUAN TINGGI BERBASIS WEB

REKAYASA BERKOMPONEN

B A B 7 KOMPONEN ARSITEKTUR UNTUK DSS

KONSEP SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. program studi para siswa (Ruslan,1986:13). Tujuan dari penjurusan (Ruslan, 1986:14), yaitu

Transkripsi:

Decision Support System Indra Tobing

A Quote Napoleon: Nothing is more difficult, and therefore more precious, than to be able to decide.

Sebuah Overview Decision Support System (DSS) adalah satu jenis sistem aplikasi yang sangat popular di kalangan manajemen perusahaan saat ini. DSS merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. DSS bukan untuk menggantikan tugas tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka.

An Overview DSS adalah implementasi teori teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu ilmu seperti operation research dan management science. Dulu, untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling, decision theory, dan decision analysis yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan manajemen yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika). Contoh contoh klasik dari persoalan dalam bidang ini adalah linear programming, game s theory, transportation problem, inventory system, decision tree, dan lain sebagainya.

Dari sekian banyak problem klasik yang kerap dijumpai dalam aktivitas bisnis perusahaan sehari hari, sebagian dapat dengan mudah disimulasikan dan diselesaikan dengan menggunakan formula atau rumus rumus sederhana. Tetapi banyak pula masalah yang sangat rumit sehingga membutuhkan kemampuan komputer.

Definisi Sprague dan Carlson (1933) Sistem yang memiliki lima karakteristik utama: 1. Berbasis komputer; 2. Digunakan untuk mendukung pengambil keputusan; 3. Untuk memecahkan masalah masalah rumit yang mustahil dilakukan dengan kalkulasi manual; 4. Melalui cara simulasi yang interaktif; 5. Komponen utama adalah data dan model analisis.

Komponen DSS Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen besar: 1) Database 2) Model Base 3) Software System

Software System Model Base MBMS DBMS Database DGMS User

DATABASE Merupakan kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari hari, maupun data dasar (master file). Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.

MODEL BASE Komponen kedua adalah Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponenkomponen terkait, batasan batasan yang ada (constraints), dan hal hal terkait lainnya.

Software System Kedua komponen tersebut selanjutnya disatukan dalam komponen ketiga (software system), setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang dimengerti komputer. Contohnya adalah RDBMS (Relational Database Management System), OODBMS (Object Oriented Database Management System) untuk memodelkan struktur data, dan MBMS (Model Base Management System) dipergunakan untuk merepresentasikan masalah yang ingin dicari pemecahannya.

DGMS (Dialog Generation and Management System), merupakan suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya dialog interaktif antara komputer dan manusia (user) sebagai pengambil keputusan.

JENIS JENIS DSS 1. Quick Hit DSS 2. Institusional DSS

JENIS JENIS DSS 1. Quick Hit DSS Biasanya ditujukan untuk para manajer yang baru belajar menggunakan DSS (sebagai pengembangan setelah jenis pelaporan yang disediakan oleh MIS, satu level sistem di bawah DSS). Biasanya masalah yang dihadapi cukup sederhana dan penyelesaiannya dibutuhkan dengan segera.

JENIS JENIS DSS 1. Quick Hit DSS (lanjutan) Misalnya untuk report atau pencarian informasi, biasa pula dipergunakan untuk melakukan analisa sederhana. Contohnya adalah melihat dampak yang terjadi pada sebuah formulasi, apabila variabelvariabel atau parameter parameternya diubah. Pada perusahaan, DSS jenis ini biasanya diimplementasikan dalam sebuah fungsi organisasi yang dapat berdiri sendiri (berdasarkan data yang dimiliki fungsi organisasi tersebut). Misalnya; DSS untuk menyusun anggaran tahunan, DSS untuk melakukan kenaikan gaji karyawan, DSS untuk menentukan besanya jam lembur karyawan, dan lain sebagainya.

JENIS JENIS DSS 1. Institusional DSS Institutional DSS merupakan suatu aplikasi yang dibangun oleh para pakar bisnis dan ahli DSS. DSS jenis ini biasanya bekerja pada level perusahaan, dimana data yang dimiliki oleh masing masing fungsi organisasi telah diintegrasikan (dibuat strukturnya dan didefinisikan kaitan kaitannya).

JENIS JENIS DSS 1. Institusional DSS (lanjutan) Contohnya Sistem untuk prediksi pendapatan perusahaan di masa mendatang (forecasting) yang akan mensimulasikan data yang berasal dari Divisi Sales, Divisi Marketing, Divisi Logistik dan Divisi Operasional. Sistem perencanaan PHK karyawan, yg dapat simulasikan dampaknya terhadap neraca profit and loss perusahaan. Sistem untuk keperluan analisa marketing, operasi logistik dan distribusi, serta masalah masalah yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi (taxation, budgeting, dsb.).

REPRESENTASI DSS Time Series Charts untuk melihat dampak sebuah variable terhadap waktu; Bar Charts untuk memperbandingkan kinerja beberapa entiti; Pie Charts untuk melihat komposisi atau persentasi suatu hal; Scattered Diagrams untuk menganalisa hubungan antara variabel; Maps untuk merepresentasikan data secara geografis;

REPRESENTASI DSS Layouts untuk menggambarkan lokasi secara fisik, seperti pada bangunan; Hierarchy Charts untuk menggambarkan struktur organisasi; Sequence Charts untuk merepresentasikan sesuatu dengan logika yang tersetruktur (contohnya adalah diagram flowchart); Motion Graphics untuk memperlihat kan perilaku dari variabel secara animasi.

DSS Trend DSS kini populer berbasis tabel atau spreadsheets, karena para manajer sudah terbiasa membaca data dengan cara tersebut. Tabel inilah yang menjadi media manajer dalam mengkutak atik (mengganti atau merubah) variabel yang ada, di mana hasilnya akan ditampilkan dalam format grafik (telah dijelaskan diatas).

DSS Trend DSS sudah ada yang bekerja dalam infrastruktur jaringan (LAN, WAN, Intranet, Internet, dsb.). Beberapa manajer dihubungkan melalui jaringan komputer, sehingga dapat saling tukar data dan informasi untuk keperluan pengambilan keputusan. DSS akan diperlengkapi dengan expert system (dengan kecerdasan buatan = artifial intelligence), sehingga keputusan bisnis secara langsung dapat dilakukan oleh komputer, tanpa campur tangan manusia. Siapkah perusahaan mengimplementasikan sistem ini?