Modul ke: Analisa Perilaku Biaya Mengenali Prilaku biaya. Metode memisahkan biaya semivariabel atas biaya variable dan biaya tetap. Fakultas FEB Minanari, SE, M.Si Program Studi Manajemen
Biaya VS Beban Cost (Harga Pokok) Semua biaya yang telah dikeluarkan dan dianggap masih akan memberi manfaat (benefit) di masa yang akan datang dicatat dalam neraca sebagai asset Expense (Biaya) Semua biaya yang telah dikeluarkan untuk menghasilkan prestasi dan dianggap tidak akan memberikan manfaat (benefit) di masa yang akan datang dicatat dalam perkiraan rugi laba
Klasifikasi Biaya Berdarkan Tingkah Laku : a.1. Biaya variabel / Variable Cost Biaya yang bervariasi secara proporsional dengan quantitas yang diproduksi a.2. Biaya Tetap / Fix Cost Biaya yang jumlah totalnya tetap walau quantitas yang diproduksi berubah dalam kapasitas normal / range tertentu. a.3. Biaya Semi Variabel Biaya yang berubah ubah dalam hubungannya dengan perubahan kuantitas yang diproduksi tetapi perubahannya tidak proporsional
PERBEDAAN GRAFIK C C C Q a. Biaya variabel Q Q b. Biaya tetap C C Q c. Biaya semi variabel Q
Karakteristik Biaya : a. Biaya VARIABEL Jumlah total biaya semakin besar saat kuantitas semakin banyak Biaya perunit tetap b. BIAYA TETAP Jumlah total biaya tetap sampai range produksi tertentu Biaya perunit semakin kecil saat kuantitas semakin banyak c. BIAYA SEMI VARIABEL Jumlah total biaya semakin besar saat kuantitas semakin banyak Biaya perunit semikin kecil saat kuantitas semakin banyak
Analisis Perilaku Biaya Tujuan pembelajaran: 1.Mengklasifikasikan dan memisahkan biaya tetap, variabel dn semivariabel 2.Menghitung komponen biaya tetap dan variabel menggunakan 3 metode.
Klasifikasi Biaya Biaya Tetap Biaya yg secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat atau menurun. Biaya Semivariabel Biaya yg memperlihatkan karakteristik dari biaya tetap dan biaya variabel Biaya Variabel Biaya yg totalnya meningkat secara proporsional terhadap peningkatan aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan aktivitas.
Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel Perhitungan tarif overhead yg ditentukan sebelumnya dan analisis varians. Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians. Perhitungan biaya langsung dan analisis margin kontribusi Analisis titik impas dan analisis biaya volume laba. Analisis biaya diferensial dan komparatif Analisis maksimalisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek Analisis anggaran modal Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk, dan pelanggan.
Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel Metode Tinggi Rendah Metode Scattergraph Metode Least Squares
Metode High and Low Bulan Biaya Listrik Jam Tenaga Kerja Januari 640 34.000 Februari 620 30.000 Maret 620 34.000 April 590 39.000 Mei 500 42.000 Juni 530 32.000 Juli 500 26.000 Agustus 500 26.000 September 530 31.000 Oktober 550 35.000 November 580 43.000 Desember 680 48.000 Total 6.840 420.000 Rata rata per bulan 570 35.000
Biaya Tingkat Aktivitas Tinggi $ 680 48.000 Rendah 500 26.000 Selisih $ 180 22.000 Tarif Variabel: $180 / 22.000 jam = $0,00818 / jam TKL
Tinggi Rendah Total Biaya $ 680 $ 500 Biaya Variabel 393 213 Biaya Tetap $ 287 $ 287
Metode Scattergraph Elemen Variabel 440 Elemen Tetap
Rata-rata Biaya Bulanan Elemen Tetap Rata rata bulanan elemen variabel dari biaya $570 $ 440 = $130 rata rata rata rata bulanan elemen variabel dari biaya bulanan jam tenaga kerja langsung = Biaya Variabel per jam tenaga kerja langsung $130 35.000 jam = $0,0037 per jam tenaga kerja langsung
Metode Kuadrat Terkecil Bulan Biaya Listrik (Y) Jam Tenaga Kerja (X) Januari 640 34.000 Februari 620 30.000 Maret 620 34.000 April 590 39.000 Mei 500 42.000 Juni 530 32.000 Juli 500 26.000 Agustus 500 26.000 September 530 31.000 Oktober 550 35.000 November 580 43.000 Desember 680 48.000 Total 6.840 420.000 Rata rata per bulan 570 35.000
(Yi Ӯ) (Xi ) (Xi )² (Xi )(Yi (Yi Ӯ)² Ӯ) 70 (1.000) 1.000.000 (70.000) 4.900 50 (5.000) 25.000.000 (250.000) 2.500 50 (1.000) 1.000.000 (50.000) 2.500 20 4.000 16.000.000 80.000 400 (70) 7.000 49.000.000 (490.000) 4.900 (40) (3.000) 9.000.000 120.000 1.600 (70) (9.000) 81.000.000 630.000 4.900 (70) (9.000) 81.000.000 630.000 4.900 (40) (4.000) 16.000.000 160.000 1.600 (20) 0 0 0 400 10 8.000 64.000.000 80.000 100 110 13.000 (69.000.000) 1.430.000 12.100 0 0 512.000.000 2.270.000 40.800 b ( Xi X)( Yi Y) = 2 ( Xi X) $2.270.000 = 512.000.000 = $0,0044 / jam Y = a + bx 570 = a+(0,0044)(35.000) 570 = a+154 a = $416 (elemen tetap biaya listrik per bulan)
Tabel 1 Contoh Kasus Pemisahan Biaya Semi Variabel Biaya Reparasi dan Jam Mesin Bulan Pemeliharaan Mesin 1 Rp. 750.000 6.000 2 Rp. 715.000 5.500 3 Rp. 530.000 4.250 4 Rp. 600.000 4.000 5 Rp. 600.000 4.500 6 Rp. 875.000 7.000 7 Rp. 800.000 6.000 8 Rp. 1.000.000 8.000 9 Rp. 800.000 6.000 10 Rp. 750.000 6.000 11 Rp. 550.000 4.500 12 Rp. 600.000 4.500
Metode Pemisahan Biaya Semi Variabel 1. Metode Titik Terendah & Titik Tertinggi Rp. 1.000.000 Rp. 600.000 Biaya Variabel = 8000 4000 jam mesin = Rp. 100/jam mesin Biaya Tetap (masukkan ke dalam satu persamaan) 600.000 = a + 100x 4000 600.000 = a + 400.000 a = 200.000 Persamaan Garis : Y = 200.000 + 100X Kelemahan : Hanya memperhatikan 2 pasang data saja, sehingga tidak cukup mencerminkan perilaku biaya yang diamati.