BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan divais elektronik yang semakin mengecil secara ukuran namun

dokumen-dokumen yang mirip
2016 PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB N-P-N ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON (AGNR) MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indra Irawan, 2015

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG...

SEMIKONDUKTOR oleh: Ichwan Yelfianhar dirangkum dari berbagai sumber

struktur dua dimensi kristal Silikon

Bab 1: Pendahuluan. Isi: Pengertian Ilmu Elektronika Terminologi/Peristilahan: Komponen Elektronika Rangkaian Elektronika Sistem Elektronika

BAB I PENDAHULUAN. Komponen elektronika seperti diode, transistor dan sebuah IC. semikonduktor. Pada zaman sekarang perkembangan piranti elektronika

ANALISIS DINAMIKA KUANTUM PARTIKEL MENGGUNAKAN MATRIKS TRANSFER

BAB I PENDAHULUAN. Spektrum elektromagnetik yang mampu dideteksi oleh mata manusia

Elektronika : dari Mikro ke Nano

Semikonduktor. Prinsip Dasar. oleh aswan hamonangan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi peradaban

Bagian 4 Karakteristik Junction Dioda

Modul 3 Modul 4 Modul 5

BASIS TEKNOLOGI REVOLUSI KOMUNIKASI. Kemajuan Elektronika untuk Kebutuhan Komunikasi

Analisis Numerik Resonansi Tunneling Pada Sruktur Lapis Tiga GaAs / Al x Ga 1-x As Menggunakan Algoritma Numerov.

TEORI DASAR. 2.1 Pengertian

BAB I PENDAHULUAN. (konsep-konsep fisika) klasik memerlukan revisi atau penyempurnaan. Hal ini

1. Perpotongan antara garis beban dan karakteristik dioda menggambarkan: A. Titik operasi dari sistem B. Karakteristik dioda dibias forward

25/03/2010 Sejarah komputer Oleh JK 1

Nama Anggota Kelompok: 1. Ahmad Samsudin 2. Aisyah Nur Rohmah 3. Dudi Abdu Rasyid 4. Ginanjar 5. Intan Dwi 6. Ricky

IC (Integrated Circuits)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Modul 03: Catu Daya. Dioda, Penyearah Gelombang, dan Pembebanan. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat. Reza Rendian Septiawan February 11, 2015

BAB 2 PN Junction dan Dioda. Oleh : Unang Sunarya, ST.,MT

Dioda Semikonduktor dan Rangkaiannya

KOMPONEN ELEKTRONIKA. By YOICETA VANDA, ST., MT.

BAB III METODE PENELITIAN

Semikonduktor. Sifat. (ohm.m) Tembaga 1,7 x 10-8 Konduktor Silikon pd 300 o K 2,3 x 10 3 Semikonduktor Gelas 7,0 x 10 6 Isolator

Struktur Double Barrier Untuk Aplikasi Pada Divais Silikon Amorf

BAB I PENDAHULUAN. Dalam fisika, dualisme partikel gelombang menyatakan bahwa setiap. dijelaskan melalui teori kuantum (Krane, 1992).

BAB I PENDAHULUAN. orang untuk berpacu dalam meraih apa yang menjadi tuntutan dari zaman

Simulasi Efek Terobosan Struktur Penghalang Ganda Semikonduktor Menggunakan Algoritma Numerov Eko Juarlin Jurusan Fisika FMIPA Univ.

MAKALAH PITA ENERGI. Di susun oleh, Pradita Ajeng Wiguna ( ) Rombel 1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika dan Teknologi Semikonduktor

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DEVAIS MIKROELEKTRONIKA* (Ujian Utama) KODE MK / SKS : KK / 3

Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen

Gambar 1 Tegangan bias pada transistor BJT jenis PNP

MATERI I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ELEKTRONIKA

SEJARAH EVOLUSISE KINERJA KOMPUTER. Nama Kelompok : Arif Setyawan ( ) Farid Ma ruf( ) Dian S( )

MODUL 1 KULIAH SEMIKONDUKTOR

PARTIKEL DALAM BOX. Bentuk umum persamaan orde dua adalah: ay" + b Y' + cy = 0

Rancang Bangun Dioda Schottky Dengan Frekuensi Kerja Berskala Terahertz Menggunakan Bahan Carbon Nanotube

Transistor Efek Medan - Field Effect Transistor (FET)

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012

STRUKTUR CRISTAL SILIKON

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Evolusi dan Kinerja Komputer

Program Studi Teknik Mesin S1

Karakteristik dan Rangkaian Dioda. Rudi Susanto

MAKALAH Speaker Aktif. Disusun oleh : Lentera Fajar Muhammad X MIA 9/18. SMA 1 KUDUS Jl. Pramuka 41 telp. (0291)

NAMA : WAHYU MULDAYANI NIM : INSTRUMENTASI DAN OTOMASI. Struktur Thyristor THYRISTOR

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB) MATA KULIAH / SEMESTER : TEKNOLOGI SEMIKONDUKTOR / 5 KODE MK / SKS / SIFAT: IT / 3 SKS / MK LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini dunia elektronika mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini

PERALATAN GELOMBANG MIKRO

BAB IV PERHITUNGAN & ANALSIS HASIL KARAKTERISASI XRD, EDS DAN PENGUKURAN I-V MSM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH / KODE : SISTEM FABRIKASI & DEVAIS MIKROELEKTRONIKA / AK SEMESTER / SKS : VIII / 2

ELEKTRONIKA. Bab 2. Semikonduktor

Karakterisasi XRD. Pengukuran

VERONICA ERNITA K. ST., MT. Pertemuan ke - 5

BAB I PENDAHULUAN. modern pada fotokonduktor ultraviolet (UV) membutuhkan material

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Aplikasi Komputer. Miftahul Fikri, M.Si. Komputer Perkembangan Komputer Komponen dan Struktur Komputer. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Prinsip Semikonduktor

BOOSTER 300 WATT PADA PEMANCAR RADIO FM STEREO MHZ DENGAN MENGGUNAKAN MOS TRANSISTOR

Pengertian Transistor fungsi, jenis, dan karakteristik

PARTIKEL DALAM SUATU KOTAK SATU DIMENSI

KONDUKTOR, ISOLATOR DAN SEMIKONDUKTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG

12-9 Pengaruh dari Kapasitor Pintas Emiter pada Tanggapan Frekuensi-Rendah

Teori Atom Mekanika Klasik

BAB II Transistor Bipolar

Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER DARI DULU HINGGA SEKARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Semikonduktor. PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB I GAMBARAN UMUM. Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device)

PERSAMAAN SCHRÖDINGER TAK BERGANTUNG WAKTU DAN APLIKASINYA PADA SISTEM POTENSIAL 1 D

NAMA : VICTOR WELLYATER NPM : : DR. SETIYONO,ST,.MT : BAMBANG DWINANTO,ST,.MT

PERANCANGAN DAN ANALISIS PENGIRIMAN DATA DIGITAL BERBASIS VISIBLE LIGHT COMMUNICATION

T 19 Kerapatan Keadaan pada Struktur Nano Berbentuk Sumur Nano, Kawat Nano dan Titik Nano

TIN-302 Elektronika Industri

TUGAS TIK (SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER)

Pemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur Udara sebagai Pemicu

STUDI PARAMETER PADA DIODA P-N

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pendahuluan KOMPUTER? Computare (Latin) to compute menghitung

PENUMBUHAN FILM TIPIS SEMIKONDUKTOR

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

BAB II TEORI DASAR SISTEM C-V METER PENGUKUR KARAKTERISTIK KAPASITANSI-TEGANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PANEL SURYA dan APLIKASINYA

ANALISIS LANJUTAN. Tingkat Energi & Orbit Elektron. Pita Energi Semikonduktor Intrinsik. Pita Energi Pada Semikonduktor Ter-Doping

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PERTEMUAN KE 3 KOMPONEN ELEKTRONIKA. Create : Defi Pujianto, S,Kom

X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF)

SOAL UJIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKARYA REKAYASA TEKNOLOGI (ELEKTRONIKA)

TRANSISTOR 1. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2012/2013. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom

Rangkaian Elektronika

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuaan di bidang elektronika semakin canggih. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan divais elektronik yang semakin mengecil secara ukuran namun unjuk kerja dan kapasitasnya semakin meningkat. Salah satu model divais elektronik yang berperan dalam memicu peningkatan kinerja peralatan elektronik adalah sambungan struktur logam-oksida-semikonduktor yang bisa berperan sebagai transistor dan merupakan bagian terpenting dari IC berskala sangat besar (Very Large Scale Integrated Circuit-VLSI) seperti pada mikroprosesor dan memori. Pada awal abad ke-20 telah banyak ilmuwan yang mengkaji sifat gelombang dari partikel yakni efek terobosan kuantum yang merupakan fenomena mekanika kuantum dimana elektron masih bisa menembus penghalang potensial walaupun memiliki energi yang lebih kecil dari penghalang potensial. Elektron yang bergerak dalam suatu material tertentu kemudian harus melewati penghalang potensial memiliki probabilitas untuk menerobos penghalang tersebut dan parameter untuk menghitung besarnya fraksi partikel yang berhasil menerobos penghalang potensial kita kenal dengan transmitansi. Fenomena ini masih menarik dan menjadi dasar kemajuan piranti elektronik hingga saat ini.

2 Dalam mempelajari mekanisme transport-kuantum, konsep waktu terobosan sangat berguna dalam memahami respon waktu suatu divais elektronik seperti pada resonant tunnelling diode, aplikasi pikodetik pada travelling-wave tunnel monolithic integrated circuits, dan dalam pembuatan divais penghalang tunggal varactor dioda untuk sumber tenaga sampai submilimeter gelombang radio (Paranjape,1995). Waktu terobosan elektron adalah waktu yang diperlukan elektron untuk menembus penghalang potensial. Beberapa metode telah diajukan untuk menentukan waktu terobosan elektron. Salah satu metode yang cukup baik dalam menghitung waktu terobosan elektron adalah dengan menggunakan waktu fasa Wigner (Paranjape, 1995). Beberapa peneliti telah menghitung transmitansi dan waktu terobosan elektron di dalam model sambungan struktur logam-oksida-semikonduktor berbahan Si/SiO 2 /Si diantaranya Fatimah dkk (Fatimah, 2007). Mereka menggunakan beberapa metode pendekatan dalam perhitungan transmitansi dan waktu terobosan ketika elektron melewati penghalang potensial trapesoid. Pemodelan menggunakan waktu fasa untuk menentukan waktu terobosan dengan memperhitungkan pengaruh beberapa parameter diantaranya tegangan bias pada penghalang potensial, energi elektron dan lebar penghalang potensial, dan pengaruh sudut datang. Pada tugas akhir ini dilakukan perhitungan secara analitik transmitansi dan waktu terobosan elektron di dalam logam-oksida-semikonduktor sambungan struktur Al/SiO 2 /Si dengan solusi untuk fungsi gelombang ketika melewati

3 potensial penghalang trapesoid menggunakan metode pendekatan fungsi Airy dan untuk pemodelan waktu terobosan menggunakan konsep waktu fasa Wigner. Perhitungan waktu terobosan diturunkan dan dianalisis dengan memperhitungkan pengaruh tegangan bias pada penghalang potensial, pengaruh ketebalan penghalang potensial, pengaruh sudut datang elektron dan memperhitungkan pengaruh energi elektron. Latar belakang dibuatnya pemodelan ini adalah ingin mengetahui karakteristik transmitansi dan waktu terobosan divais berbasis material tersebut sehingga dapat diprediksi sifat dari sambungan heterostruktur divais tanpa harus melakukan pembuatan divaisnya terlebih dahulu.

4 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pengaruh tegangan bias (V b ), energi elektron (E), lebar transmitansi di dalam material berstruktur Al/SiO 2 /Si? 2. Bagaimanakah pengaruh tegangan bias (V b ), energi elektron (E), lebar waktu terobosan elektron (τ) di dalam material berstruktur Al/SiO 2 /Si? 1.3. Batasan Masalah 1. Material yang digunakan adalah material isotropik berstruktur Al/SiO 2 /Si. 2. Penghalang potensial dimodelkan sebagai penghalang potensial trapesoid dikarenakan pengaruh tegangan bias pada penghalang potensial. 3. Diasumsikan energi elektron yang melewati penghalang potensial lebih kecil daripada tinggi penghalang potensialnya. 4. Penyelesaian solusi persamaan Schrödinger untuk penghalang potensial trapesoid menggunakan metode pendekatan fungsi Airy.

5 5. Perhitungan waktu terobosan elektron menggunakan konsep waktu fasa Wigner. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Meneliti pengaruh tegangan bias (V b ), energi elektron (E), lebar transmitansi di dalam material berstruktur Al/SiO 2 /Si. 2. Meneliti pengaruh tegangan bias (V b ), energi elektron (E), lebar waktu terobosan elektron (τ) di dalam material berstruktur Al/SiO 2 /Si. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran nilai transmitansi dan waktu terobosan elektron di dalam sambungan struktur logam-oksida-semikonduktor.