PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI SEBELUM DAN SESUDAH FATWA MUI

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI SEBELUM DAN SESUDAH FATWA MUI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus PT Astra International Tbk)

BAB 3 METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Gambaran Obyek Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah event study menurut Jogiyanto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan dibandingkan adalah kondisi dari PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Panin

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Tahun )

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRACT. Keywords: acquisition, activity ratio, liquidity ratio. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. ketentuan perusahaan rokok masing-masing di setiap negara. Meskipun yang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI (PERIODE ) OLEH: EVA NATALIA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI PRESTASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRACT. Key Words: Z-Score Altman, liquidity ratio, solvability ratio, profitability ratio, stock ratio. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN BUMN PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : ADYTYA PRASETYO SIDHIK (NPM: ), Sugeng Santoso

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

ABSTRAK. Kata Kunci: Laporan Keuangan, Rasio Keuangan. Universitas Kristen Maranatha

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI MILIK PEMERINTAH (BUMN) DAN MILIK SWASTA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DAN KINERJA PERUSAHAAN ROKOK BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA TBK

ABSTRAK. Kata kunci : Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Pasar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRACT. viii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

Naimatul Musahadah Universitas Negeri Surabaya ABSTRACT

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PT GAJAH TUNGGAL DAN PT MULTISTRADA ARAH SARANA

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, efisiensi biaya, maupun kinerja yang makin tinggi. Dengan demikian,

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT

ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016

ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. ARWANA CITRAMULIA Tbk.

The influence of Mergers and Acquisitions To Performance Businesses on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period

ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. Danang Bayu Irawanto

DAMPAK KRISIS GLOBAL PADA KINERJA KEUANGAN REAL ESTATE DAN PROPERTY DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perkebunan, pengeringan tembakau dan cengkeh, perajangan tembakau dan pelintingan

Eka Suryaningsih ( ) Program Study Management Of Economic Faculty Siliwangi University Tasikmalaya

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERCATAT DI BEI PERIODE

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perubahan ekonomi, berbagai macam produk rokok telah bermunculan di

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ABSTRACT. Keywords: financial statements, financial ratios, performance analysis, fundamental. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI ANALISIS RASIO PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) JURNAL PUBLIKASI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

rasio likuiditas, rasio solvabilitas, metode tradisional, dan metode arus kas

R.Dadue., I.S.Saerang., V.N.Untu., Analisis Kinerja Keuangan Industri ANALISIS KINERJA KEUANGAN INDUSTRI SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOCEMENT. TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk. PERIODE

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh : Retno Widuri

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DU PONT (Studi Empirik pada Perusahaan Rokok yang Sudah Go public Periode Tahun )

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. HM SAMPOERNA TBK DAN PT. GUDANG GARAM TBK PERIODE

Prosiding Akuntansi ISSN:

ABSTRAK. Kata-kata kunci: event study, return on assets, gross profit margin, net profit margin, return on equity, industri rokok.

SKRIPSI. PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA PT. HM. SAMPOERNA Tbk DAN PT. GUDANG GARAM Tbk PERIODE TAHUN

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Lusiana Suryo Ningtias. Pembimbing. Bambang Minarso, S.E., M.Si, Akt., CA ABSTRACT

BAB V PENUTUP. kinerja keuangan perusahaan yang melakukan stock split dengan perusahaan yang

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

Disusun Oleh : ENDANG DWIASTUTI B

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. XL Axiata Tbk DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS (Periode )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC PADA PT. SAMPOERNA AGRO

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Abstrak

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

ABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan usahanya. Persaingan yang ketat di

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

Gugun Pebriandana Sri Mangesti R Zahroh Z A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Oleh : AFIF MUSTHAFA NIM F

ABSTRACT. Keywords: Financial statements analysis, accounting analysis, and financial statements. vii. Universitas Kristen Maranatha

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

Eka Puji Purnama Sari, Nurul Qomari, Widya Susanti Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS GUNA MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. VEPO INDAH PRATAMA GRESIK

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI KHUSUSNYA PT. GUDANG GARAM, TBK DAN PT. HM. SAMPOERNA, TBK.

BAB I PENDAHULUAN. oleh suatu industri adalah di pasar modal yaitu dengan menjual saham

Prosiding Akuntansi ISSN:

Transkripsi:

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI SEBELUM DAN SESUDAH FATWA MUI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh: M SAIFUDIN ZUHRI B100 130 325 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 1

i 2

3ii

4 iii

PERBANDINGAN KENERJA KEUANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI SEBELUM DAN SESUDAH FATWA MUI ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan pada industri manufaktur rokok yang go public sebelum dan sesudah fatwa MUI larangan merokok. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada perusahaan manufaktur rokok go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berupa neraca dan laporan laba/rugi. Sampel yang digunakan adalah laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan laba/rugi sebelum fatwa MUI mengenai larangan merokok pada tahun 2007-2009 dan sesudah fatwa MUI tahun 2011-2013 dimana fatwa MUI tersebut dikeluarkan pada tahun 2010. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2009 dan tahun 2011-2013. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda rata-rata (t test). Hasil penelitian secara diskriptif per rasio menunjukan bahwa nilai rata-rata dari Current Ratio, Quick Rasio, Cash Ratio, rasio hutang atas aktiva, hutang atas modal, perputaran total aktiva, Return On Equity selama tiga tahun sebelum dikeluarkan fatwa MUI lebih baik dari tiga tahun sesudah dikelurkan fatwa MUI tetapi nilai rata-rata perputaran aktiva tetap dan Return On Asset selama tiga tahun sebelum dikeluarkan fatwa MUI tidak lebih baik dari tiga tahun sesudah fatwa MUI. Sedangkan hasil pada uji beda menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan rokok pada rasio likuiditas sebelum fatwa larangan merokok lebih baik dan berbeda daripada kinerja keuangan sesudah fatwa larangan merokok. Namun, kinerja keuangan perusahaan rokok pada rasio solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas sebelum fatwa larangan merokok tidak lebih baik dan tidak berbeda daripada kinerja keuangan sesudah fatwa larangan merokok. Bagi perusahaan diharapkan lebih mengoptimalkan kinerjanya terutama dari nilai rata-rata perputaran aktiva tetap dan Return On Asset, sehingga dengan optimalisasi kinerja yang ada akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan. Keyword: Kinerja Keuangan, Fatwa MUI Larangan Merokok, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas ABSTRACT The purpose of this research is to know the comparative financial performance on manufacturing cigarettes that go public both before and after the MUI s smoking ban. The population in this research is the financial report on cigarette manufacturing company go public listed on the Indonesia stock exchange in the form of reports on the balance sheet and profit/loss report. The sample used is a 1

financial report that includes the balance sheets and profit/loss before the MUI on the smoking ban in 2007-2009 and after the MUI 2011-2013 year. Data obtained from the cigarette manufacturing company financial reports listed on the Indonesia stock exchange in 2007-2009 and in 2011-2013. Methods of data analysis used in this study is testing the average difference (t test). The results showed that the financial performance of the company's cigarettes on liquidity ratio before the fatwa of smoking ban is better and differen) than the financial performance after the fatwa of the smoking ban. While the financial performance of the company's cagarettes on solvency ratio, activity, and profitability before the fatwa prohibition of smoking is not better and not different than the financial performance after the fatwa of the smoking ban. The company is expected to further optimize its performance especially from a financial perspective, so with the optimization of the existing performance will further improve the company's performance. Keyword: Financial Performance, MUI Of Smoking Ban, Solvency Ratio, Liquidity Ratio, Activity Ratio, and Profitability Ratio 1. PENDAHULUAN Industri rokok merupakan salah satu jenis usaha yang mengalami kemajuan pesat dan penyumbang pendapatan negara yang cukup besar. Khususnya di Indonesia, industri rokok berhasil mempergiat petani tembakau, menumbuhkan perdagangan tembakau, membuka kesempatan kerja pada pabrik rokok, memantapkan investasi dalam industri rokok, menyemarakan periklanan dalam media massa, dan menyumbangkan penghasilan pada pajak (Shiddiq,2009). Perusahaan rokok yang go public di BEI ada 3 perusahaan, antara lain PT. Gudang Garam Tbk, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, dan PT. Bentoel International Investama Tbk. Dari ketiga perusahaan itu memiliki keuntungan yang sangat besar tiap tahunnya. Banyaknya jumlah penduduk yang merokok dapat menjadi indikator bahwa merokok adalah kebiasaan yang lazim dilakukan masyarakat Indonesia. Kebiasaan merokok sudah menjadi budaya dan sulit dihilangkan. Pemerintah memperketat peraturan tentang rokok seperti pembatasan dalam beriklan dan peringatan dalam kemasan, sebagai pengurangan dampak negatif terhadap industri manufaktur rokok. Banyak pihak yang berusaha 2

membatasi konsumsi rokok oleh masyarakat, seperti yang dilakukan pemeritah dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2010 tentang larangan merokok. Kinerja keuangan dapat diukur dengan melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kemampuan finansial jangka pendek, kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban finansial jangka panjang, kemampuan seberapa efektif perusahaan dalam memanfaakan sumber daya yang dimiliki, kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Dengan mengetahui tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas suatu perusahaan, akan dapat diketahui keadaan perusahaan yang sesungguhnya sehingga dapat diukur tingkat kinerja keuangan dalam perusahaan (Maith,2013). Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI SEBELUM DAN SESUDAH FATWA MUI 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan jenis diskriptif dan eksplanasi yang berkaitan dengan penelitian ini menganalisis laporan keuangan perusahaan rokok go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder karena data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti adalah data dari berbagai sumber yang telah ada berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan (Indriantoro dan Supomo, 2014:147). Data penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dengan melihat laporan keuangan perusahaan rokok go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berupa neraca dan laporan laba/rugi sebelum fatwa MUI mengenai larangan merokok periode tahun 2007-2009 dan sesudah fatwa MUI tahun 2011-2013. 3

Metode analisis yang digunakan adalah analisis rasio, diskriptif rasio dan uji beda rata-rata. Analisis rasio keuangan digunakan untuk menganalisis kinerja perusahaan sebelum dan sesudah tentang larangan merokok. Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Data tersebut dari tahun 2007 sampai 2009 untuk periode sebelum fatwa MUI dan tahun 2011-2013 untuk periode sesudah fatwa MUI (Sugiyono, 2014;169). Uji beda adalah bentuk analisis variabel (data) untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok data atau lebih. Uji beda yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired Sample t test, yaitu uji parametrik yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata dua sampel (dua kelompok) yang berpasangan atau berhubungan (Ghozali,2006). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Diskriptif Rasio Keuangan Penelitian ini menggunakan jenis diskriptif dan eksplanasi yang berkaitan dengan analisis laporan keuangan perusahaan rokok go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan rokok go public yang terdaftar di BEI berdasarkan laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan laba/rugi sebelum fatwa MUI mengenai larangan merokok pada tahun 2007-2009 dan sesudah fatwa MUI tahun 2011-2013. 4

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Deskriptif Masing-masing Rasio Minimum Maximum Mean Std. Deviation likuiditas sebelum fatwa,055 3,532,964 1,019 likuiditas sesudah fatwa,023 2,245,719,755 solvabilitas sebelum fatwa,501 3,077 1,618,770 solvabilitas sesudah fatwa,106 2,785 1,505,761 aktivitas sebelum fatwa 1,177 7,751 3,245 2,203 aktivitas sesudah fatwa 1,072 13,015 4,294 3,895 profitabilitas sebelum fatwa,006,486,177,151 profitabilitas sesudah fatwa -1,182,781,164,440 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017 Dalam analisis likuiditas mengindikasikan bahwa terdapat adanya penurunan nilai rata-rata terhadap kinerja keuangan sesudah dikeluarkannya fatwa MUI. Dalam analisis solvabilitas mengindikasikan bahwa terdapat adanya penurunan nilai rata-rata terhadap kinerja keuangan sesudah dikeluarkannya fatwa MUI. Dalam analisis aktivitas mengindikasikan bahwa terdapat adanya peningkatan nilai rata-rata terhadap kinerja keuangan sesudah dikeluarkannya fatwa MUI. Dalam analisis profitabilitas mengindikasikan bahwa terdapat adanya penurunan nilai rata-rata terhadap kinerja keuangan sesudah dikeluarkannya fatwa MUI. 3.2 Uji Beda Rata-Rata a. Rasio Likuiditas Tabel 4.11 Hasil Uji Beda Rata-rata Likuiditas Sebelum dan Sesudah Fatwa MUI Likuiditas Sebelum dan Sesudah Fatwa Nilai t hitung 2,089 Nilai Signifikansi 0,047 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017 5

Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,047 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, dengan demikian Ho ditolak dan disimpulkan bahwa rasio kinerja keuangan dilihat dari likuiditas sebelum dan sesudah Fatwa MUI adalah berbeda secara signifikan. b. Rasio Solvabilitas Tabel 4.12 Hasil Uji Beda Rata-rata Solvabilitas Sebelum dan Sesudah Fatwa MUI Solvabilitas Sebelum dan Sesudah Fatwa Nilai t hitung 0,958 Nilai Signifikansi 0,351 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017 Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,351 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05, dengan demikian Ho diterima dan disimpulkan bahwa rasio kinerja keuangan dilihat dari solvabilitas sebelum dan sesudah Fatwa MUI adalah tidak berbeda secara signifikan. c. Rasio Aktivitas Tabel 4.13 Hasil Uji Beda Rata-rata Aktivitas Sebelum dan Sesudah Fatwa MUI Aktivitas Sebelum dan Sesudah Fatwa Nilai t hitung -2,100 Nilai Signifikansi 0,051 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017 Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,051 dimana nilai tersebut lebih 6

besar dari 0,05, dengan demikian Ho diterima dan disimpulkan bahwa rasio kinerja keuangan dilihat dari aktivitas sebelum dan sesudah Fatwa MUI adalah tidak berbeda secara signifikan. d. Rasio Profitabilitas Tabel 4.14 Hasil Uji Beda Rata-rata Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Fatwa MUI Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Fatwa Nilai t hitung 0,163 Nilai Signifikansi 0,872 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017 Berdasarkan tabel 4.14 diketahui bahwa paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,872 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05, dengan demikian Ho diterima dan disimpulkan bahwa rasio kinerja keuangan dilihat dari profitabilitas sebelum dan sesudah Fatwa MUI adalah tidak berbeda secara signifikan. 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Kinerja keuangan perusahaan rokok pada rasio likuiditas sebelum fatwa larangan merokok berbeda dengan kinerja keuangan sesudah fatwa larangan merokok, hal ini dapat dibuktikan dengan uji paired sample t- test yang menunjukan kinerja perusahaan rokok sebelum fatwa larangan merokok lebih baik daripada kinerja rokok sesudah fatwa larangan merokok pada rasio likuiditas. 7

2) Kinerja keuangan perusahaan rokok pada rasio solvabilitas sebelum fatwa larangan merokok sama dengan kinerja keuangan sesudah fatwa larangan merokok, hal ini dapat dibuktikan dengan uji paired sample t-test yang menunjukan kinerja perusahaan rokok sebelum fatwa larangan merokok tidak lebih baik daripada kinerja rokok sesudah fatwa larangan merokok pada rasio solvabilitas. 3) Kinerja keuangan perusahaan rokok pada rasio aktivitas sebelum fatwa larangan merokok sama dengan kinerja keuangan sesudah fatwa larangan merokok, hal ini dapat dibuktikan dengan uji paired sample t-test yang menunjukan kinerja perusahaan rokok sebelum fatwa larangan merokok tidak lebih baik daripada kinerja rokok sesudah fatwa larangan merokok pada rasio aktivitas. 4) Kinerja keuangan perusahaan rokok pada rasio profitabilitas sebelum fatwa larangan merokok sama dengan kinerja keuangan sesudah fatwa larangan merokok, hal ini dapat dibuktikan dengan uji paired sample t- test yang menunjukan kinerja keuangan rokok sebelum fatwa larangan merokok tidak lebih baik daripada kinerja keuangan sesudah fatwa larangan merokok pada rasio profitabilitas 4.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik lagi. Keterbatasan tersebut antara lain: a. Penelitian ini hanya menggunakan data sekunder laporan keuangan tahunan dari perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi rokok yang didapatkan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). b. Penelitian ini hanya tersentralkan pada pengamatan kinerja keuangan sebelum fatwa MUI dan kinerja keuangan sesudah Fatwa MUI. 8

4.3 Saran Berdasarkan hasil analisis pembahasan serta beberapa kesimpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu: a) Bagi perusahaan diharapkan lebih mengoptimalkan kinerjanya terutama dari nilai rata-rata perputaran aktiva tetap dan Return On Asset,, sehingga dengan optimalisasi kinerja yang ada akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan. b) Optimalisasi kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan memaksimalkan assets yang ada untuk dapat mengembalikan hutang dan menghasilkan keuntungan, sehingga kinerja keuangan perusahaan semakin mengalami peningkatan. c) Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya menggunakan data sekunder laporan keuangan dari perusahaan manufaktur secara global sebagai objek penelitian serta dengan jumlah sampel yang lebih luas sehingga penelitian dapat lebih digeneralisasi. d) Penelitian selanjutnya diharapkan model dan metode analisisnya, sehingga dapat menjelaskan faktor-faktor penarikan kesimpulan lainnya. DAFTAR PUSTAKA Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen Edisi Pertama: Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta Maith, Hendry Andres.2013. Analisis Laporan Keuangn dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Jurnal EMBA. ISSN 2303-1174 Vol.1 No.3 Shiddiq, Muhammad Ronnurus. 2009. Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Pengharaman Merokok. Skripsi.Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Sugiyono, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantutatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta 9