PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Nomor : Dj.I/255/2007. Tentang TATA TERTIB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) YASNI MUARA BUNGO

FORMULIR BEASISWA. Yang bertanda tangan dibawah ini:

PEDOMAN KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

BAB I PENGERTIAN Pasal 1

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

TATA TERTIB DAN KODE ETIK MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

TATA TERTIB PENDIDIKAN

TATA TERTIB MAHASISWA

PANDUAN TATA TERTIB MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Peraturan Rektor UNY No 03 Tahun 2009 Tentang Etika dan Tata Tertib Pergaulan mahasiswa di kampus

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

PANDUAN TATA TERTIB DAN KODE ETIK MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA

KODE ETIK MAHASISWA STIE-PRABUMULIH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

BUKU TATA TERTIB PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS

ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UMRI PERATURAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

PERATURAN UNIVERSITAS Nomor : 460/SK-Rek/Rek/X/2001

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

Perraturan Tatib Kemahasiswaam. SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YASA ANGGANA GARUT Nomor : 009 /STIE-YA.K/XI/2012.

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG DISIPLIN MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM

SURAT KEPUTUSAN Nomor 300/II/SK-603/05/2006 Tentang TATA TERTIB KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG ETIKA AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR: 1565/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang: DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

PEDOMAN ETIKA MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah, atas berkah dan rahmatnya Buku Saku Tata Tertib Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis dapat diterbitkan.

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 60/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

ETIKA MAHASISWA. Kode Etik dan Kode Moral bagi mahasiswa STMIK AMIKOM YOGYAKARTA meliputi: hak dan kewajiban, larangan, dan sanksi.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA NOMOR : 1891/KEP/II.3-AU/UMSU/A/2012 TENTANG PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH NOMOR: 498a/F/UNBRAH/KEP/X/2013 TENTANG PERATURAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PERATURAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR SURAT KEPUTUSAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 175/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor : 184/A.51.01/Unwidha/III/2014 tentang PEDOMAN ETIKA DOSEN

(Didirikan 15 Oktober 1949)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

Menetapkan Kode Etik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah sebagaimana terlampir. Kedua

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 4 TAHUN 2015 KODE ETIK MAHASISWA

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

STIE-MURA LUBUKLINGGAU

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 09/I3/KM/2010. Tentang

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 09/I3/KM/2010 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

BAB VIII ATURAN DAN ETIKA AKADEMIK

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 09/I3/KM/2010. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 005 TAHUN 2015

NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

Transkripsi:

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Menimbang : a. bahwa mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, seyogyanya berperilaku ilmiah, tertib, santun, dan terpuji sesuai dengan norma dan etika akademik serta dalam kehidupan di kampus dapat mencerminkan nilai-nilai akhlaqul karimah; b. bahwa untuk menciptakan budaya kampus sebagaimana dalam butir a, maka perlu menetapkan tata tertib mahasiswa UNISNU Jepara dengan menerbitkan keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika; 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika; 4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 61 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi; 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 149/E/O/2013 tentang Penggabungan INISNU, STIENU dan STTDNU menjadi UNISNU Jepara; 10. Statuta Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. MEMUTUSKAN Menetapkan : Tata Tertib Mahasiswa di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: a. UNISNU adalah Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara; b. Rektor adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi di UNISNU Jepara; c. Dekan adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi fakultas di UNISNU Jepara; d. Dosen adalah tenaga pengajar yang diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNISNU Jepara; e. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah dan memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh UNISNU Jepara; f. Tata Tertib adalah aturan-aturan tentang hak, kewajiban, larangan, pelanggaran dan sanksi bagi mahasiswa UNISNU Jepara; g. Hak adalah segala sesuatu yang seharusnya diterima oleh mahasiswa sesuai dengan peraturan h. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai dengan peraturan i. Larangan adalah sesuatu yang harus ditinggalkan oleh mahasiswa sesuai dengan peraturan j. Pelanggaran tata tertib adalah setiap perkataan dan/atau tindakan yang bertentangan dengan tata tertib ini dan peraturan lain k. Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib dan peraturan lain l. Kegiatan kemahasiswaan adalah proses pembelajaran baik kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler, yang meliputi penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat, yang merupakan pelaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi; m. Narkotika dan psikotropika adalah narkotika dan psikotropika sebagaimana yang dimaksudkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997; n. Norma dan Etika Akademik adalah ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; BAB II TUJUAN Pasal 2 Tata Tertib Mahasiswa ini bertujuan untuk: a. Menjamin tegaknya tertib mahasiswa dan terciptanya suasana kampus yang kondusif bagi terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi; b. Menjadi pedoman tentang hak, kewajiban, larangan, pelanggaran dan sanksi yang berlaku bagi mahasiswa UNISNU Jepara. BAB III KEWAJIBAN DAN HAK MAHASISWA Pasal 3 Hak Mahasiswa Setiap mahasiswa berhak untuk: a. Memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai kaidah keilmuan, keislaman, etika, susila, tata tertib dan ketentuan lain yang berlaku.

b. Mendapat bimbingan dan pengarahan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studi; c. Memperoleh informasi dan layanan di bidang akademik, administrasi dan kemahasiswaan; d. Memperoleh layanan dalam pengembangan penalaran, minat, bakat dan kesejahteraan; e. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku; f. Memperoleh penghargaan atas prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan berlaku; g. Pindah antar perguruan tinggi atau program studi sesuai dengan ketentuan h. Menyampaikan aspirasi dan pendapat, baik secara lisan/tertulis secara etis dan bertanggungjawab; i. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas maupun Fakultas; j. Memanfaatkan sarana dan prasarana UNISNU Jepara dalam rangka penyelenggaraan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 4 Kewajiban Mahasiswa Setiap mahasiswa UNISNU Jepara berkewajiban: a. Menjunjung tinggi dan mengamalkan ajaran Islam serta berakhlaqul karimah; b. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian; c. Belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh; d. Berpakaian sopan, rapi, bersih dan menutup aurat pada setiap aktivitas di kampus, khusus mahasiswi wajib berbusana muslimah sesuai dengan syariat Islam (berhijab). e. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan dalam lingkungan kampus; f. Ikut menjaga suasana akademik yang kondusif; g. Membayar biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan h. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di UNISNU Jepara, baik pada tingkat Universitas, Fakultas dan atau unit lainnya; i. Menjaga nama baik, citra dan kehormatan UNISNU Jepara; j. Menjaga kampus dari kegiatan politik praktis. BAB IV LARANGAN Pasal 5 Setiap mahasiswa UNISNU Jepara dilarang: a. Melakukan perbuatan yang dapat mengganggu proses pendidikan, keamanan, kenyamanan dan ketertiban kampus; b. Memakai kaos tidak berkerah, celana atau baju yang sobek, sandal, topi, rambut panjang dan atau bercat, anting-anting, kalung dan gelang bagi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik; c. Memakai pakaian yang tidak menutup aurat, tidak berhijab (kecuali non muslim), baju dan/ atau celana ketat, tembus pandang, sandal bertali, serta memakai perhiasan dan make-up yang mencolok bagi mahasiswi dalam mengikuti kegiatan akademik; d. Melakukan kecurangan akademik dalam bentuk menyontek, plagiat dan praktik perjokian; e. Melakukan pemalsuan dokumen (nilai, tanda tangan dan surat keterangan) yang berkaitan dengan kegiatan akademik, administrasi maupun kemahasiswaan; f. Menggunakan kantor sekretariat organisasi kemahasisaan di luar batas jam yang telah ditetapkan; g. Menggunakan kantor sekretariat organisasi kemahasiswaan sebagai tempat menginap, memasak, mencuci, menjemur pakaian dan aktivitas rumah tangga lainnya; h. Melaksanakan kegiatan antara pukul 21.00 sampai 06.00, kecuali ada izin khusus dari Rektor;

i. Melaksanakan kegiatan di luar kampus dengan mengatasnamakan UNISNU Jepara, kecuali ada izin khusus dari Rektor; j. Membawa senjata tajam dan senjata api ke lingkungan kampus; k. Merusak sarana dan prasarana kampus; l. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, susila dan ajaran agama Islam antara lain: membunuh, merampok, mencuri, meminum minuman keras, berjudi, menyimpan, menggunakan dan/atau melakukan transaksi jual-beli narkotika dan psikotropika, berbuat zina, tindakan kriminal dan tindakan tercela lainnya. BAB V PELANGGARAN DAN SANKSI BAGIAN PERTAMA Jenis Sanksi Pasal 6 (1) Mahasiswa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 peraturan ini dapat dijatuhi sanksi; (2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa sanksi ringan, sedang dan berat, serta bentuk sanksi lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 7 (1) Sanksi ringan sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (2), dijatuhkan apabila mahasiswa melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 butir a, b dan c; (2) Sanksi ringan berupa: a. Diberikan teguran lisan/ tertulis; b. Tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan atau ujian; c. Tidak diberikan layanan administrasi dan akademik; d. Membuat surat pernyataan secara tertulis tidak akan mengulangi pelanggaran serupa. Pasal 8 (1) Sanksi sedang sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (2), dijatuhkan apabila mahasiswa melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 butir d, e, f, g, h, i dan j; (2) Sanksi sedang dapat berupa: a. Pencabutan hak mengikuti semua kegiatan akademik selama satu semester atau lebih; b. Pembatalan nilai ujian; c. Penangguhan penyerahan ijazah/ transkrip nilai; d. Pencabutan hak menggunakan fasilitas kampus; e. Pencabutan hak keikutsertaan dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Pasal 9 (1) Sanksi berat sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (2), dijatuhkan apabila mahasiswa melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 butir k dan l; (2) Sanksi berat dapat berupa: a. Membayar ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang; b. Pemberhentian dengan tidak hormat atau pemecatan sebagai mahasiswa UNISNU Jepara; c. Pencabutan gelar akademik; d. Pelaporan kepada pihak berwajib.

BAGIAN KEDUA Kewenangan Penjatuhan Sanksi Pasal 10 Dalam hal penjatuhan sanksi dilakukan oleh: a. Dosen dan pengawas ujian untuk sanksi ringan; b. Dekan dan/atau Ketua Program Studi untuk sanksi sedang; c. Rektor, berdasarkan rekomendasi dari Dekan dan atas persetujuan Senat UNISNU Jepara, bagi sanksi berat. BAGIAN KETIGA Pengajuan Keberatan Pasal 11 Mahasiswa yang dijatuhi sanksi sedang atau berat dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Rektor dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal dijatuhkannya keputusan sanksi dengan mengemukakan alasan-alasan. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Dengan berlakunya peraturan ini, maka aturan yang mempunyai kesamaan substansi, dinyatakan tidak berlaku. Pasal 13 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jepara Pada tanggal : 30 September 2013 Rektor, Tembusan: 1. Ketua Umum YAPTINU Jepara sebagai laporan; 2. Dekan di UNISNU Jepara; 3. Ketua Program Studi di UNISNU Jepara; 4. Organisasi Kemahasiswaan UNISNU Jepara; 5. Arsip. Prof. Dr. H. MUHTAROM H.M.