1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBEKALAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PURNA TUGAS TANGGAL 18 MARET 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh, Salam sejahtera bagi kita semua Ysh : 1. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait 2. Para Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Semarang, 3. Pimpinan Bank Jateng Cabang Ungaran Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan nikmat-nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesehatan, dan kesempatan dapat hadir dalam rangka Pembekalan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Semarang yang akan Purna Tugas periode April sampai dengan Agustus 2014.
3 Hadirin yang berbahagia, Perlu diketahui dalam Pasal 13, pasal 14 dan pasal 19 Undangundang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ditentukan bahwa; Jabatan Aparatur Sipil Negara terdiri atas; jabatan Adminstrasi, Fungsional dan Jabatan Pimpinan Tinggi, Dalam pasal 87 ayat 1 huruf c dan pasal 10 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ditentukan bahwa PNS diberhentikan dengan hormat, karena mencapai batas usia pensiun yaitu 58 tahun bagi pejabat administrasi, dan 60 tahun bagi pejabat pimpinan tinggi, dan sesusi dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi pejabat fungsional.
4 Dalam menghadapi kehidupan baru bagi para PNS yang akan memasuki masa purna tugas, perlu diberikan pembekalan, karena belajar dari pengalaman, banyak diantara PNS yang memasuki usia pensiun mengalami berbagai masalah, antara lain kurang siap menghadapi kehidupan baru, tanpa aktifitas mengakibatkan rasa kurang percaya diri, merasa kurang dihormati dan sebagainya, sehingga menimbulkan kegelisahan, depresi, dan akhirnya mengalami sakit seperti Pos Power Syndrome. Menghadapi usia pensiun, banyak hal atau langkah-langkah Bapak, Ibu yang dapat ditempuh antara lain:
5 1. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena bisa memasuki masa pensiun dalam keadaan sehat wal afiat. 2. Apabila masih merasa ada kemampuan, perlu dipersiapkan sarana untuk menyalurkan kinerja baru dengan maksud dan tujuan : a. Menyalurkan kemampuan b. Menambah penghasilan c. Memberikan pengabdian baru Karena PNS dalam usia 58/60 tahun, sebagai batas usia pensiun, Saya yakin dan percaya, Bapak, Ibu, masih banyak yang memiliki kemampuan bekerja, sehingga perlu adanya pembekalan untuk menyiapkan mental Bapak, Ibu
6 sekalian (jangan sampai mempunyai pemikiran bahwa pensiun merupakan momok yang sangat mengerikan diusia senja). Bapak, Ibu, hadirin yang berbahagia, Dengan akan berakhirnya masa bakti Bapak, Ibu sebagai PNS, hendaknya tidak berakhir sampai disini, akan tetapi dapat menjadi ikatan batin yang kuat dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan pribadi maupun Pembangunan. Diera Otonomi Daerah ini, pensiunan merupakan potensi yang dapat diperhitungkan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah yang mana isinya diantaranya mengarah kepada pelayanan masyarakat.
7 Banyak peluang dan kesempatan yang dapat dilakukan para pensiun. Karena itu janganlah merasa resah dan gelisah saat menerima Surat Keputusan Pensiun nanti, sebab ini sebagai tanda bukti semata bahwa Bapak, Ibu telah selesai pengabdiannya dalam tugas kedinasan. Namun demikian, tugas-tugas kemasyarakatan masih terus berlanjut dan menunggu, bahkan Saya pribadi dan Pemerintah Daerah tetap mengharapkan partisipasi Bapak, Ibu untuk menjadi pelaku aktif dalam kegiatan pembangunan di tengah-tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Semarang. Hadirin yang berbahagia, Perlu kita ketahui, bahwa Pensiun merupa-kan hak seorang Pegawai Negeri Sipil, yang diberikan oleh Pemerintah sebagai penghargaan atas jasa-
8 jasa yang bersangkutan selama bekerja bertahun-tahun dalam kedinasan, dan sekaligus sebagai jaminan di hari tua, yaitu hak Pensiun dan Taspen kepada seorang Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi batas usia pensiun dan masa kerja pada kriteria tertentu. Sekali lagi Saya ingatkan kepada Bapak, Ibu bahwa masa pensiun janganlah menjadi momok yang mengerikan diusia senja, tapi merupakan batas usia Bapak, Ibu menjadi Pegawai Negeri Sipil. Mari kita teruskan perjuangan dengan menjadi pelaku pembangunan ditengah-tengah masyarakat.
9 Demikian beberapa hal yang perlu Saya sampaikan, semoga apa yang kita kerjakan mendapat ridlo dari Allah SWT. Sekian terima kasih. Wassalamu alaikum Wr. Wb. BUPATI SEMARANG H.MUNDJIRIN