PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN

PENERAPAN METODE SUZUKI PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOLA DI SEKOLAH MUSIK PURNOMO SEMARANG

KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK KELOMPOK MISDINAR GEREJA PUGERAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

SENI MUSIK SMK. I. Budi Linggono

ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

BAB I PENDAHULUAN. itu banyaknya Kontes pencarian bakat di bidang musik dari mulai vokalis,

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT

PROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA

EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM

PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK VOKAL PADA PADUAN SUARA BINA VOKALIA DI SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh :

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ENSAMBEL MUSIK DI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA. Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik

MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

PENGEMBANGAN LAGU KASIH IBU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA BERBASIS METODE SUZUKI DI SEKOLAH DASAR TERUNA BANGSA YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN TEHNIK VOKAL DALAM BERNYANYI PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SRIWIJAYA MUSIK YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

PERAN METODE KODALY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEBAK NADA PADA ANAK KELAS V DI SD KANISIUS WATES. Tugas Akhir. Program Studi S1 Seni Musik

MANAJEMEN LATIHAN BASS ELEKTRIK DI GPSI EL-SHADDAI I TARAKAN. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh : Tesha Agung Wicaksono NIM.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Emilia Tri Amanda Nasti Dini Fajri Tukan NIM

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR TROMBONE SISWA SISWI KELAS X SMKN 2 KASIHAN BANTUL

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER DRUM BAND DI TK CHARITAS BATAM

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

ANALISIS KOMBINASI TEKNIK WHAMMY BAR DENGAN SUSTAINER PICKUP UNTUK GITAR ELEKTRIK DALAM LAGU WISHPERING A PRAYER KARYA STEVE VAI

PENERAPAN TEKNIK DASAR GHOST NOTES PADA BASS ELEKTRIK DAN DOUBLE BASS

KARYA TULIS ILMIAH KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI DI TAMAN PINTAR YOGYAKARTA. Disusun oleh : Afrildus Antonius Hoere / Sosiologi

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM.

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN EAR TRAINING DENGAN AKURASI INTONASI PERMAINAN BIOLA MAHASISWA JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

ANALISIS TEKNIK-TEKNIK FINGERSTYLE PADA LAGU COWBOY S DREAM KARYA TOMMY EMMANUEL DALAM INSTRUMEN GITAR AKUSTIK. Oleh: Adam Malik NIM:

PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA ANAK KELAS IV DI SDN WOJO YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

STUDI DESKRIPTIF TEKNIK PERMAINAN MUSIK KOMUNITAS BEATBOX GENDANG MULUT DI MEDAN

PEMBELAJARAN TEORI MUSIK DI SMPN 1 SEWON BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TRANSMISI ALAT MUSIK SASANDO SEBAGAI MEDIA SENI BUDAYA DI KABUPATEN ROTE NDAO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

My Son My Hero. Komposisi Musik Program dengan Format. Combo Band

PEMBELAJARAN ETUDE 80 GRADED STUDIES PADA SISWA KLARINET KELAS X DI SMKN II KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2015/2016)

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELOMPOK PADUAN SUARA SMPN 3 GOLEWA DALAM MEMBACA SOLMISASI MELALUI METODE SOLFEGIO

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar 1. Guru Melakukan Pre Test Dengan Materi Fingering dan Tangga Nada (Dokumentasi pribadi)

BAB I PENDAHULUAN. ketertarikan bagi pelaku seni maupun orang yang menikmatinya.

PENERAPAN SENAM PERKASA dan PIJAT GETAR SARAF SEBAGAI ANTISIPASI CIDERA PADA PEMAIN BIOLA

PROSES PEMBELAJARAN SAKSOFON UNTUK PEMULA DI SEKOLAH MUSIK INDONESIA YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh:

MODEL PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SURAKARTA

KASIH IBU KOMPOSISI MUSIK PROGRAM UNTUK COMBO JAZZ

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan

MODEL 3 IN 1 PADA PEMBELAJARAN PIANO BAGI SISWA TINGKAT PEMULA DI SEKOLAH MUSIK INDONESIA YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

PENERAPAN TEKNIK PIZZICATO PADA FANTASIA No. 2 UNTUK SOLO BIOLA KARYA BUDHI NGURAH

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND

PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER DRUM BAND PADA ANAK KELAS 4 DAN 5 DI SD NEGERI 1 SLEMAN

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN

PEMBELAJARAN SISWA SAXOPHONE GRADE I SESUAI DENGAN SILABUS DI SMK NEGERI 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

TRANSFORMASI SISWA VOKAL KLASIK LULUSAN SMK N2 KASIHAN PADA PEMBELAJARAN DI JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

ANALISIS STRUKTURAL LAGU PILIH SIDANG ATAU BERDAMAI KARYA GRUP BAND MORFEM. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Dwi Putra Haryu NIM.

PEMBELAJARAN ANGKLUNG PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh YOHANES DHAMBO NO.REG :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK TK ABA KUNCEN 1 YOGYAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

LIRIK LAGU RELIGI GRUP BAND UNGU DALAM ALBUM AKU DAN TUHANKU: Sebuah Pendekatan Stilistika

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

PROSES PEMBELAJARAN KELAS MUSIK BIOLA TINGKAT SATU SECONDARY SCHOOL DI BINA BANGSA SCHOOL MALANG JAWA TIMUR


DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRACT...

PROSES LATIHAN TEKNIK BERMAIN GITAR ROCK PADA GRUP BAND DELV YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Musik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan, hal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

BAB IV PENUTUP. menyanyikan lagu atau dengan tepuk tangan. pembelajaran biola dari yang paling mendasar, seperti cara memgang bow, cara

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

Transkripsi:

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM. 1111722013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2016

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO Diajukan oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM. 1111722013 Tugas Akhir ini diajukan Sebagai syarat untuk mengakhiri jenjang studi Sarjana S1 Seni Musik dengan Minat Utama Musik Pendidikan Kepada, Program Studi Seni Musik, JurusanMusik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Juli 2016 i

MOTO Selalu mengutamakan Tuhan dalam segala hal iii

INTISARI Salah satu komunitas musik yang ada di kota bojonegoro ialah komunitas musik Jazz. Komunitas Jazz Bojonegoro memberikan proses pembelajaran kepada anggotanya. Ada berbagai instrumen yang terdapat di komunitas ini seperti drum, gitar, bass, keyboard dan vocal. Diantara intrumen tersebut, minat yang paling sedikit anggotanya adalah bass elektrik. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya kurang mengenal tentang permainan bass elektrik, kurang menariknya belajar bass dll. Proses belajar mengajar bass elektrik yang terjadi di komunitas Jazz Bojonegoro memberikan beberapa metode : pengenalan anatomi bass, bentuk fingering atau senam jari, pengenalan notasi dan beberapa kunci atau clef,tanda dinamika, pengenalan anatomi bass, bentuk fingering atau senam jari, pengenalan notasi dan beberapa kunci atau clef,tanda dinamika, mati lagu dan scale. Pengajar bass elektrik di komunitas Jazz Bojonegoro sebaiknya mengemas menjadi lebih menarik atau menyusunnya dalam suatu improvisasi agar membuat ketertarikan minat pada bass elektrik lebih bertambah jumlahnya. Kata kunci: Pembelajaran, Bass Elektrik, Komunitas, Bojonegoro iv

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus karena berkat kasih karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Berkat tuntunan-nya penulis telah melalui masa kuliah sampai pada penyelesaian tugas akhir. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada progrom Seni Musik di Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Judul yang penulis ajukan adalah Pembelajaran Bass Elektrik di Komunitas Jazz Bojonegoro. Penyusunan dan penulis skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Bapak Dr. Andre Indrawan, M.Hum., M.Mus.,St selaku Ketua Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2. Bapak Antonius Gathut Bintarto T. S.Sos., S.Sn., M.A selaku Sekertaris Jurusan Musik Yogyakarta yang telah membantu kelancaran penulis menempuh pendidikan selama tercatat sebagai mahasiswa. 3. Bapak Hadi Susanto, M. Sn selaku dosen wali yang telah mendampingi dan memberi bimbingan selama menempuh masa kuliah di Jurusan Musik. 4. Bapak Drs. Agoeng Prasetyo.,M.sn selaku dosen mayor dan dosen pembimbing 1 yang telah membimbing, membantu dan memberi saran v

yang baik dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Terimakasih banyak atas waktu dan ilmunya yang telah diberikan selama proses bimbingan. 5. Bapak Tri Wahyu Widodo, S.Sn., MA selaku dosen pembimbing 2 yang telah membimbing dan memberikan motivasi dukungannya kepada penulis. Terimakasih banyak atas waktu dan ilmunya yang telah diberikan selama proses bimbingan. 6. Segenap dosen di Jurusan Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta atas ilmu dan wawasan yang telah diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan di Jurusan Musik. 7. Kedua orang tua dan keluarga besar yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat yang luar biasa hingga penulis termotivasi dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Sheila Widyariskya Firdausy yang telah memberikan dukungan dan cinta selama masa perkuliahan sampai penyelesaian tugas akhir. 9. Komunitas Jazz Bojonegoro yang telah memberikan dukungan, motivasi dan semangat selama proses skripsi. Tetap solid dan terus berkembang. 10. Ade, Daniel dan Mudin kelompok bass Idiot di komunitas jazz Bojonegoro yang telah menemani saat proses skripsi. 11. Pengajar di komunitas jazz Bojonegoro yang selalu memberikan doa untuk proses skripsi. 12. Semua teman di angkatan 2011 yang berjuang bersama selama masa perkuliahan hingga penyelesaian tugas akhir. Sukses buat kita semua. vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii viii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Tinjauan Pustaka... 6 F. Metode Penelitian... 7 G. Sistematika Penelitian... 8 BAB II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Belajar... 9 B. Pembelajaran... 10 C. Tujuan Penelitian... 11 D. Tinjauan Tentang Komunitas... 12 E. Bentuk bentuk Paguyuban atau Komonitas... 14 F. Biografi Komunitas Jazz Bojonegoro... 16 BAB III. PEMBAHASAN A. Pertemuan I... 21 B. Pertemuan II... 25 C. Pertemuan III... 30 D. Pertemuan IV... 32 E. Pertemuan V... 36 F. Pertemuan VI... 38 BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 44 B. Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA... 46 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Anatomi bass dan fungsinya... 22 Gambar 2. Penjelasan jari untuk fingering... 23 Gambar 3. Neck bass elektrik... 24 Gambar 4. Proses pembelajaran fingering... 24 Gambar 5. Proses murid diajarkan fingering... 25 Gambar 6. Penjelasan simbol-simbol dan nilai ketuk... 26 Gambar 7. Pembelajaran mengenal notasi... 27 Gambar 8. Penjelasan kunci C... 28 Gambar 9. Posisi nada F pada clef F... 28 Gambar 10. Clef G pada partitur... 29 Gambar 11. Tangga nada pada clef F... 29 Gambar 12. Tangga nada pada clef F... 31 Gambar 13. Partitur Pizzacato Polka... 34 Gambar 14. Pembelajaran partitur Pizzacato Polka... 35 Gambar 15. Bagian 1 Pizzacato Polka... 37 Gambar 16. Bagian 2 Pizzacato Polka... 38 Gambar 17. c minor pentatonik scale... 39 Gambar 18. d minor pentatonik scale... 40 Gambar 19. e minor pentatonik scale... 40 Gambar 20. F minor pentatonik scale... 41 Gambar 21. g minor pentatonik scale... 41 Gambar 22. a minor pentatonik scale... 42 Gambar 23. b minor pentatonik scale... 42 viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik sangat umum dibicarakan oleh semua kalangan karena sifatnya universal dan sangat fleksibel. Musik universal karena dapat dinikmati oleh siapa saja, juga dimainkan oleh siapapun. Musik juga bisa sebagai bahasa dalam kehidupan sehari hari bagi komunitas tertentu, atau juga digunakan simbol tertentu yang hanya dimengerti dalam individu tertentu pula. Kota besar maupun kecil sangatlah wajar jika berbicara tentang musik. Yogyakarta adalah salah satu kota yang dimana banyak sekali pemain musik hingga membuat suatu perkumpulan yang di sebut komunitas. Salah satu komunitas musik di Yogyakarta yaitu Etawa jazz. Kelompok ini memfokuskan dalam bidang jazz karena memiliki suatu paham yang sama dari beberapa orang hingga membentuk suatu komunitas. Kota kecil di daerah jawa timur tepatnya Bojonegoro tidak jauh berbeda dengan Yogyakarta, sekarang ini sudah terjadi perkembangan musik yang sangatlah menarik dan beragam. Ada berbagai komunitas musik yang muncul disana, salah satunya komunitas jazz di Bojonegoro. Komunitas jazz ini adalah salah satu bentuk wadah bagi setiap orang yang ingin bergabung untuk belajar musik jazz sendiri. Bagi kalangan musik di Bojonegoro, adanya wadah untuk belajar sangatlah diperlukan karena kurangnya tenaga pengajar disana. Belajar bagi mereka bukan hanya didapatkan sekolah, lembaga 1

2 maupun perkuliahan, namun bisa juga dalam suatu komunitas. Anggota komunitas ini menganggap bahwa dalam suatu perkumpulan yang memiliki struktur organisasi dapat menjadi wadah pembelajaran bagi mereka. Oemar Hamalik dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran menyatakan bahwa pembelajaran atau pengajaran adalah suatu hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran atau pengajaran kurang lebih telah direncanakan sebelumnya. 1 Tujuan belajar menurut Sukandi (1983: 18) adalah mengadakan perubahan tingkah laku dan perbuatan. Perubahan itu dapat dinyatakan sebagai suatu kecakapan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengertian, sebagai pengetahuan atau penerimaan dan penghargaan. Sedangkan Surakhmat (1986:13) mengatakan bahwa tujuan belajar adalah mengumpulkan pengetahuan, penanaman konsep dan pengetahuan, dan pembentukan sikap dan perbuatan. 2 Setelah pernyataan diatas, dapat katakan bahwa pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Tujuan pembelajaran musik pada semua golongan sama. Pembelajaran musik mempunyai tujuan untuk: (1) memupuk rasa seni pada tingkat tertentu dalam diri setiap orang melalui perkembangan kesadaran musik, tanggapan terhadap musik, kemampuan mengungkapkan dirinya melalui musik, sehingga me-mungkinkan mengembangkan ke-pekaan terhadap dunia sekelilingnya; (2) 1 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2010 hal.18 2 Surakhmad, Winarno,Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode, Teknik. Bandung: Transito. 1982 hal.13

3 mengembangkan kemampuan me-nilai musik melalui intelektual dan ar-tistik sesuai dengan budaya bangsanya. 3 Kegiatan musik dalam bentuk pendidikan atau hiburan memberikan nilai positif dalam perkembangan musik sebagai penyaluran minat dan bakat, membentuk kecerdasan emosional, serta mengembangkan kemampuan dan kreativitas bermusik. Lebih jauh lagi minat masyarakat untuk mempelajari musik semakin besar, khususnya dari kalangan anak muda. 4 Menurut Wahyu Rian selaku mentor intrumen dari bass elektrik, pembelejaran musik sangatlah penting, tujuannya agar sosialisasi dalam hubungan antar individu bisa terjalin lebih baik dan juga dapat menambah wawasan tentang musik yang asing di kota Bojonegoro. Komunitas Jazz Bojonegoro adalah salah satu paguyuban musik jazz yang ada di kota bojonegoro yang beralamatkan di jalan Lettu Suwolo no.21 Bojonegoro. Komunitas jazz Bojonegoro telah berdiri dari tahun 2012 hingga sekarang. Pada saat ini komunitas jazz bojonegoro memiliki 25 anggota yang bergabung di dalamnya. Diantara 25 anggota tersebut terdapat 2 anggota yang memilih untuk memegang instrumen bass. rata-rata umur anggota yang memainkan bass adalah 18-20 tahun. Komunitas jazz Bojonegoro mengadakan 2 kali pertemuan untuk mengajarkan materi musik untuk setiap kelompok instrumen. Ada gejala menarik 3 Jamalus. Panduan Pengajaran buku Pengajaran musik melalui pengalaman musik.proyek pengembangan Lembaga Pendidikan. Jakarta. 1988 hal.91 4 ibid

4 yang penulis amati pada Komunitas Jazz Bojonegoro. Peneliti mengamati bahwa rata-rata anggota komunitas jazz yang memilih instrumen bass elektrik kurang berminat mempelajari berbagai teknik bass elektrik yang sebenarnya mendasar dan sangat perlu di pelajari. Pada saat mentor memberikan materi berupa teknik, maka peneliti melihat reaksi yang kurang baik dari anggota komunitas dan terkesan kurang bersungguh sungguh. Kesungguhan dalam menerima materi juga sangatlah penting bagi tiap-tiap anggota, karena dengan ketekunan dan kesungguhan dalam proses pembelajaran maka bisa dengan cepat untuk menguasai bahan pembelajaran yang sudah diberikan oleh mentor. Selain hal diatas metode pembelajaran yang diberikan oleh mentor tersebut sesuai atau tidak dengan tujuan dari komunitas jazz itu sendiri. Menggunakan metode pembelajaran yang aktif kondusif dan menyenangkan bisa membuat anggota yang belajar akan lebih tekun dan bersungguh-sunguh. Sehingga proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik dan ilmu yang diberikan oleh mentor akan diserap baik oleh anggota. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah umum, yaitu ada kejenuhan dalam belajar atau mempelajari tahap dasar bass elektrik. Para mentor seharusnya bisa membuat anggota komunitas tersebut merasa nyaman dan sabar dalam mempelajari materi tersebut. Dengan demikian maka penulis akan meneliti pembelajaran bass elektrik di komunitas jazz Bojonegoro.

5 B. Rumusan Masalah Bertitik tolak pada latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pembelajaran teknik bass elektrik di Komunitas Jazz Bojonegoro? 2. Metode seperti apa yang dilakukan pada pembelajaran bass elektrik di Komunitas Jazz Bojongeoro? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang pembelajaran bass elektrik di Komunitas Jazz Bojonegoro. Secara rinci tujuan penelitian ini dapat disampaikan sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang bass elektrik di komunitas Jazz Bojonegoro, khususnya anggota bass elektrik. 2. Mengetahui perkembangan dan pengetahuan tentang bass elektrik di kabupaten Bojonegoro D. Manfaat Penelitian Setelah memperoleh hasil yang diupayakan dalam penelitian ini, maka peneliti mengharapkan hasil tersebut dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut : 1. Bagi anggota bass elektrik di Bojonegoro, hasil penelitian ini diharapkan berkembangnya keahlian pada setiap anggota dan mendapat metode pembelajaran yang lebih baik.

6 2. Bagi komunitas musik khususnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi pada komunitas musik untuk pembelajaran secara teori maupun secara praktek di komunitas setempat. E. Tinjauan Pustaka 1. Hamalik, Oemar: Proses belajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. 2011.Buku ini menjelaskan konsep pengajaran dan komponen-komponen pengajaran. 2. Darsono, Max. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : CV. IKIP Semarang Press.2000. Buku yang menjelaskan tentang pengertian belajar dan pembelajaran. Pada pengertian belajar dan pembelajaran di jelaskan tentang langkah langkah yang harus di terapkan untuk memulai proses pembelajaran. Buku ini membantu penelitian tentang pembelajaran bass elektrik di komunitas Jazz Bojonegoro. 3. Moedjiono dan Moh. Dimyati. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Dirjen Dikti,P2TK Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1991. Buku ini mengupas tentang strategi belajar mengajar, yang dimana terdapat isi tentang tujuan belajar. 4. Cholil, Mansyur. Masyarakat Kota dan Desa. Surabaya : Usaha Nasional. 1987. Buku yang menjelaskan tentang pengertian dari komunitas. Pada landasan teori di bab 2 di jelaskan tentang pengertian komunitas untuk mendukung pada pembahasan di bab 3.

7 5. Soekanto, Soerjono. Teori Sosiologi: Perubahan Sosial. Jakarta : Ghalia Indonesia. 1983 Buku yang menjelaskan tentang perubahan sosial, buku ini membantu untuk mengamati dampak perubahan setelah terbentuknya suatu komunitas. F. Metode Penelitian Penelitian tentang Pembelajaran Bass Elektrik di Komunitas Jazz Bojonegoro menggunakan metode kualitatif dengan menyertakan teknik-teknik penelitian antara lain: Wawancara, yaitu menanyakan kepada anggota, pengajar dan pengurus komunitas jazz terkait proses pembelajaran maupun tentang komunitas tersebut. Observasi, yaitu mengamati proses pembelajaran bass elektrik dengan salah satu pengajar dan beberapa anggota. Studi pustaka, yaitu mencari data-data terkait masalah penelitian dari buku-buku atau skripsi yang sudah ada. Dokumentasi, yaitu mengambil foto, video, rekaman suara yang diperlukan dalam mendukung penelitian tersebut. Teknik-teknik tersebut di atas, dimaksudkan untuk mencari data dan mengumpulkan data penelitian. Hasil dari analisis data dideskripsikan dalam bentuk laporan penelitian yang berwujud Tugas akhir.

8 G. Sistematika Penulisan Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 4 ( empat) bab dengan beberapa sub bab. Agar mendapat arah dan gambaran yang jelas mengenai hal tertulis, berikut ini sistematika penulisan secara lengkap : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan tentang pengertian belajar, pembelejaran, tujuan belajar. Peneliti juga menjelaskan tentang tinjauan komunitas, bentuk-bentuk paguyuban atau komunitas dan biografi komunitas. BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini menjeleskan tentang penelitian di komunitas Jazz Bojonegoro yang di dalamnya terdiri dari 6 pertemuan saat penelitian. BAB IV PENUTUP Pada bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan berisi tentang saran-saran yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.