BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Latar Belakang Berdirinya Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Metro. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Daerah menyelenggarakan

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 02 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

TUPOKSI SEKRETARIAT DAERAH (Kutipan Perda Kab. Samosir No. 20 Tahun 2007)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 01 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 01 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 88 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

-1- PERATURAN BUPATI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUPUNGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

1 of 8 02/09/09 12:08

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

BUPATI SUMBAWA, Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN INDRAMAYU

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

BUPATI PELALAWAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

RINGKASAN RENSTRA SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 14 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 7 TAHUN 2008

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 43 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI 2 SETDA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 18

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR: 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 02 TAHUN 2008

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 17 TAHUN 2008 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA LANGSA

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA LANGSA,

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 30 TAHUN 2011

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 62 TAHUN 2012

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

BUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BANGLI NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

bantuan hukum, pengkajian hukum serta dokumentasi,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BAB II TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Latar Belakang Berdirinya Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun Sekretariat Daearah Kabupaten Karimun di Bentuk berdasarkan Undangundang Nomor 53 Tahun 1999 serta Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Pembentukan, dan Susunan Organisai Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun. Sekretariat daerah adalah unsur pembantu pimpinan pemerintah daerah, yang dipimpin oleh sekretaris daerah. Sekretaris daerah bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya, sekretaris daerah bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. 4.2 Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun (1) Kedudukan Sekretariat Daerah merupakan unsur staf. (2) Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Perangkat Daerah. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat Daerah mempunyai fungsi : a. Penyusunan kebijakan pemerintah daerah, b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah, d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah, e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi. (4) Susunan Organisasi Sekretariat daerah Kabupaten Karimun terdiri dari: 39

40 a. Sekretariat Daerah: 1. Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok membantu kepala Daerah dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan Pemerintahan, Administrasi, organisasi dan tata laksanan serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah. 2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud angka 1 diatas, Sekretariat daerah mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Mengoordinasikan perumusan kebijakan pemerintah daerah. b. Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan. c. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana pemerinahan. d. Pelaksnaan tugas lainyang diberikan oleh kepala daerah, sesuai dengan tugas fungsinya. b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat 1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan koordinasi, penyusunan kebijakan daerah dibidang pemerintahan Umum, hubungan masyarakat, protocol, kesejahteraan dan kemasyarakatan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka 1 diatas, asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. b. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. a) Bagian Pemerintahan Umum 1) Bagian pemerintahan umum mempunyai tugas pokok mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan

41 penyelenggaraan pemerintahan kabupaten, pemerintahan kecamatan, pemerintahan kelurahan, desa dan pertanahan. pada angka 1, bagian pemerintahan umum mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Mengumpulkan bahan pembinaan koordinasi penyelengaraan pemerintahan umum yang meliputi kegiatan dekosentrasi dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada kabupaten. b. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan penataan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, desa dan kelurahan. c. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan penataan penyelenggaraan pemerintahan dibidang pertanahan yang menjadi kewenangan kabupaten. d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan kabupaten yang ditugaskan oleh pimpinan. 3) Bagian Pemerintahan Umum, membawahi: a. Sub Bagian Tata Pemerintahan b. Sub Bagian Bina Kecamatan, Kelurahan dan Desa c. Sub Bagian Pertanahan b) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol 1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan rencana teknis opersional tentang hubungan masyarakat, pelayanan

42 informasi bagi masyarakat dan melakukan strategi komunikasi pemerintahan yang efektif dan efisien. padaangka 1, bagian hubungan masyarakat dan protocol mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Menyusun pedoman teknis pelaksanaan hubungan masyarakat. b. Menyusun pedoman teknis pelaksanaan pemberian informasi kepada masyarakat. c. Menyusun pedoman teknis pelaksaanaan komunikasi pemerintahan yang beradayaguna dan berhasilguna. d. Melaksanakan koordinasi dengan media informasi baik cetak maupun elektronik. e. Menyusun, melaksanakan dan membuat laporan rencana kegiatan dibidang keprotokolan. f. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi terkait lainnya dalam menunjang pelaksanaan tugas keprotokolan. g. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam menunjang pelaksanaan tugas perawakilan h. Melaksanakan penyiapan dan pembinaan personil keprtokolan. i. Melaksanakan penyiapan dan pembianaan personil perwakilan.

43 j. Melaksanakan kegiatan operasional tugas-tugas perwakilan untuk memperlancar penyelenggaraan pemerintahan daerah. k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan oleh pimpinan. 3) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahi: a. Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi. b. Sub Bagian Aplikasi dan pengolahan Data. c. Sub Bagian Protokol, Informasi dan Komunikasi. c) Bagian Kesejahteraan dan Kemasyarakatan 1) Bagian Kesejateraan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakandan mengkoordinasikan penyusunan program dan pengumpulan data serta petunjuk tehnis pembinaan dan memantau pemberian bantuan dan perkembangannya dibidang kesejahteraan rakyat dan keagamaan. pada angka 1, bagian kesejahteraan dan kemasyarakatan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang kesejateraan rakyat dan keagamaan. b. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan saran dan pertimbangan dalam peningkatan kesejateraan rakyat dan keagamaan.mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan penyusunan dan petunjuk tehnis pembinaan dibidang social dan kemasyarakatan.

44 c. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan penyusunan dan petunjuk tehnis pembinaan dibidang pendidikan dan kesehatan. d. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan penyusunan dan petunjuk tehnis pembinaan dibidang keagamaan. e. Mengkoordinasikan memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian bantuan dibidang social kemasyarakatan, pendidikan dan kesehatan serta keagamaan. f. Melaksanakan tugas kedinasan lain dibidang kesejahteraan masyarakat dan keagamaan yang ditugaskan oleh pimpinan. 3) Bagian Kesejahteraan dan Kemasyarakatan membawahi: a. Sub Bagian Sosial dan Kemasyarakatan. b. Sub Bagian Pendidikan dan kesehatan c. Sub Bagian Keagamaan c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan 1. Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok membantu sebagian pelaksanaan tugas sekretaris daerah lingkup perumusan kebijakan ekonomi dan pembangunan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka 1. Asisten perekonomian dan pembangunan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Merumuskan kebijakan tehnis sesuai dengan lingkup tugasnya.

45 b. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. a) Bagian Perekonomian 1) Bagian Perekonomian mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan perekonomian daerah. pada angka 1. Bagian perekonomian mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Merencanakan dan menyusun program dibidang bina produksi dan distribusi, bina usaha jasa serta sarana dan prasarana. b. Melaksanakan dan menyusun petunjuk teknis dan bahan kebijakan dibidang bina produksi dan distribusi, bina usaha jasa serta sarana dan prasarana. c. Melakukan pembinaan produksi dan distribusi, bina usaha jasa serta sarana dan prasarana d. Memonitor dan mengevaluasi terhadap penyelenggaraan bina produksi dan distribusi, bina usaha jasa serta sarana dan prasarana. 3) Bagian Perekonomian membawahi: a. Sub Bagian Sarana Perekonomian dan Pembinaan pengawasan BUMD. b. Sub Bagian Bina Produksi Daerah. c. Sub Bagian Ketahanan Ekonomi dan Daerah.

46 b) Bagian Pembangunan 1) Bagian Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas asisten perekonomian dan pembagunan dibidang pembangunan. pada angka 1. Bagian pembangunan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Merencanakan dan menyusun program lingkup administrasi pengendalian program bina fisik dan prasarana bidang pembangunan. b. Melaksanakan dan menyusun petunjuk teknis dan bahan kebijakan dibidang administrasi pengendalian program, bina fisik dan prasarana bidang pembangunan. c. Melaksanakan lingkup administrasi pengendalian program, bina fisik dan prasarana bidang pembangunan. d. Monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaran penyusunan administrasi pngendalian program, bina fisik dan prasarana bidang pembangunan. e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan oleh pimpinan. 3) Bagian Pembangunan membawahi: a. Sub Bagian Bina Program Kerja b. Sub Bagian Pengendalian, Pembinaan dan Pelaporan c. Sub Bagian Bina Fisik dan Prasarana. d. Asisten Administrasi Umum 1. Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan dan koordinasi terhadap pelaksanaan urusan umum, urusan rumah tangga daerah, penataan perlengkapan daerah, penataan manajemen kepegawaian sekretariat daerah, penataan

47 penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan peraturan perundang-undangan daerah, pembinaan penataan organisasi perangkat daerah, penataan pengelolaan keuanan daerah, yang menjadi kewenangan kabupaten dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka 1, Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. b. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. a) Bagian Hukum dan Organisasi Tatalaksana 1) Bagian hukum dan tatalaksana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah dan pembinaan penataan organisasi perangkat daerah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. 2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiamana dimaksud pada angka 1, bagian hukum dan organisasi tatalaksana mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan peraturan perundang-undangan yang menjadi kewengan daerah. b. Melaksanakan tertib dokumentasi berbagai peraturan perundang-undangan yang ada di daerah. c. Menyusun petunjuk tehnis dan pelaksanaan bantuan hukum terhadap pejabat daerah yang membutuhkan.

48 d. Menyusun petunjuk teknis dan pelaksanaan penyuluhan hukum kepada masyarakat daerah. e. Penetapan kebijakan pembentukan pengaturan penyempurnaan dan perubahan kelembagaan perangkat daerah, penetapan kebijakan harmonisasi hubungan antar susunan pemerintahan. f. Penetapan kebijakan ketatalaksanaan perangkat daerah yang melipti hubungan kerja satuan kerja perangkat daerah prosedur tetap atau standard operating prosedur (SOP) serta pembinaan pelayanan publik. g. Penetapan kebijakan pengembangan fungsi aparatur meliputi analisis beban kerja, analisa jabatan, informasi jabatan dan standar kompetensi jabatan struktural serta penyesuaian dan penetapan standar pelayanan minimal (SIM). h. Mengumpulkan dan menyusun bahan dalam pelayanan perlindungan Hak Asasi manusia (HAM) bagi masyarakat daerah. i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan pimpinan. 3) Bagian Hukum dan Organisasi Tatalaksana membawahi: a. Sub Bagian Produk Hukum Daerah dan Dokumentasi Hukum b. Sub Bagian Organisasi dan Tatalaksana c. Sub Bagian Bantuan, Penyuluhan Hukum dan HAM.

49 b) Bagian Umum 1) Bagian umum mempunyai tugas pokok menyusun program kebutuhan umum dan rumah tangga, rumah dinas bupati, membantu sekretariat dalam melaksanakan tugas pengelolaan teknis administrasi kepegawaian sekda. pada angka 1, bagian umum mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Menyusun dan membuat laporan rencana program dibidang tata usaha pimpinan, rumah tangga bupati, wakil bupati dan perangkat daerah serta dibidang keprotokolan. b. Pengendalian dan pembinaan ketatausahaan umum dan pimpinan meliputi penataan surat masuk dan pendistribusian keluar. c. Melaksanakan berbagai urusan rumah tangga yang meliputi pelayanan angkutan, akomodasi dan ruangan, rumah jabatan serta pemeliharaan kebersihan kantor dan pekarangan. d. Melaksanakan berbagai urusan umum rumah tangga yang belum dilakukan instansi daerah tertentu. e. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kepegawaian di lingkungan sekretariat daerah. f. Melaksanakan tertib administrasi kepegawaian dilingkungan secretariat daerah. g. Pengendalian, pembinaan dan penatausahaan perjalanan dinas dilingkungan secretariat daerah.

50 h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan pimpinan. 3) Bagian Umum membawahi: a. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan b. Sub Bagian Rumah Tangga c. Sub Bagian Kepegawaian Setda c) Bagian Keuangan 1) Bagian keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan kebijakan teknis operasional dibidang pengelolaan administasi keuangan daerah yang menjadi kewenangan daerah. pada angka 1. Bagian keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Menyusuri kebijakan teknis operasional tentang pengelolaan keuangan daerah. b. Menyusun rencana anggaran pemerintah daerah. c. Melaksanakan tertib pembendaharaan keuangan daerah. d. Melaksanakan tertib manajemen kas daerah. 3) Bagian keuangan membawahi: a. Sub Bagian Anggaran b. Sub Bagian Pembendaharaan dan Kas Daerah c. Sub Bagian Pembukuan d) Bagian Perlengkapan 1) Bagian perlengkapan mempunyai tugas pokok menyusun programdan kebijakan teknis operasional dalam rangka pelaksanaan pengelolaan barang daerah.

51 pada angka 1, bagian perlengkapan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Menyusun, melaksanakan dan membuat laporan rencana program dibidang pengeloaan barang daerah. b. Mengumpulkan bahan penyusunan perencanaan kebutuhan barang. c. Menentukan kebutuhan pada perencanaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pemenuhan kebutuhan barang yang dituangkan dalam perkiraan anggaran. d. Melaksanakan pengadaan penerimaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta pengamanan terhadap barang daerah. e. Melaksanakan perubahan status hukum terhadap barang daerah. 3) Bagian Perlengkapan membawahi: a. Sub Bagian Analisis kebutuhan dan investasi b. Sub Bagian Pengadaan Barang c. Sub Bagian Pendistribusian dan Aset Daerah 4.3 Struktur Organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun.

52 Tabel.IV.1 Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR : 5 TAHUN 2011 TANGGAL : 27 OKTOBER 2011 BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIAT DAERAH STAF AHLI BUPATI ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN ASISTEN ADMINISTRASI UMUM PEMERINTAHAN UMUM HUB. MASY DAN PROTOKOL KESEJAHTERAAN & KEMASYARAKAT AN PEREKONOMIAN PEMBANGUNAN HUKUM DAN ORTAL UMUM KEUANGAN TATA PEMERINTAHAN PROTOKOL, INFORMASI DAN KOMUNIKAS I SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN SARANA PEREKONOMIAN DAN PEMBINAAN PENGAWASAN BUMD BINA PROGRAM KERJA PRODUK HUKUM DAERAH DAN DOKUMENTASI HUKUM TATA USAHA PIMPINAN ANGGARAN BINA KECAMATAN, KELURAHAN DAN DESA APLIKASI DAN PENGOLAHAN DATA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN BINA PRODUKSI DAERAH PENGENDALIAN, PEMBINAAN DAN PELAPORAN ORGANISASI DAN KETATA LAKSANAAN RUMAH TANGGA PEMBERDAHARAAN DAN KAS DAERAH PERTANAHAN PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI KEAGAMAAN KETAHANAN EKONOMI DAERAH BINA FISIK DAN PRASARANA BANTUAN, PENYULUHAN HUKUM DAN HAM KEPEGAWAIAN PEMBUKUAN PERLENGKAPAN ANALISIS KEBUTUHAN DAN INVENTARISASI PENGADAAN BARANG PENDISTRIBUSIAN