LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 12 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON, Menimbang : a. bahwa ketentuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Retribusi Rumah Potong Hewan sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini sehingga perlu dilakukan penyesuaian; b. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 11 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, tarif retribusi ditinjau kembali paling lama 5 (lima) tahun sekali ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, maka perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2001 tentang Retribusi Rumah Potong Hewan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan - ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2824) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) ; 3.Undang
- 2-3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048) ; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699) ; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3828) ; 6. Undang-Undang Nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3482) ; 7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 28) ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258) ; 11. Peraturan...
- 3-11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139) ; 12. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2001 tentang Retribusi Rumah Potong Hewan (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 56) ; 13. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kota Cilegon (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 4) ; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA CILEGON dan WALIKOTA CILEGON MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2001 tentang Retribusi Rumah Potong Hewan (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 56), diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 1 diantara angka 7 dan 8 disisipkan 2 (dua) angka yaitu angka 7A dan 7B, serta angka 10 dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut : Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Cilegon ; 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota beserta perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah ; 3. Walikota adalah Walikota Cilegon ; 4. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang retribusi daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; 5. Dinas adalah dinas yang mengelola rumah potong hewan ; 6. Badan...
- 4-6. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang melakukan kesatuan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan/atau bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau organisasi yang sejenis, lembaga bentuk usaha tetap dan bentuk lainnya ; 7. Retribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersil karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta ; 7A. Pelayanan Rumah Potong Hewan adalah pelayanan penyediaan fasilitas rumah pemotongan hewan ternak termasuk pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah dipotong, yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah ; 7B. Pemotongan Hewan adalah kegiatan untuk menghasilkan daging yang terdiri dari pemeriksaan hewan sebelum dipotong, penyembelihan, penyelesaian penyembelihan dan pemeriksaan daging hewan setelah dipotong ; 8. Retribusi Rumah Potong Hewan yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan fasilitas rumah potong hewan ternak termasuk pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong dan daging, yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah ; 9. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi ; 10. Dihapus ; 11. Hewan adalah jenis/hewan ternak berupa sapi, kerbau baik lokal maupun impor ; 12. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat ketetapan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang ; 13. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda ; 14. Rumah
- 5-14. Rumah Potong Hewan adalah bangunan atau komplek bangunan yang permanen dengan sarana-sarananya yang disediakan serta dipergunakan untuk pemotongan ternak dan dikelola oleh Pemerintah Daerah ; 15. Daging adalah bagian-bagian dari hewan/ternak yang telah dipotong/ disembelih dan lazim dimakan manusia. 2. Ketentuan Pasal 3 ayat (1) diubah dan ayat (2) dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 3 berbunyi sebagai berikut : Pasal 3 (1) Obyek retribusi adalah pelayanan penyediaan fasilitas rumah potong hewan, yang meliputi Pemakaian tempat pemotongan hewan dan jasa pemeriksaan hewan dan daging serta pemakaian tempat penampungan hewan atau kandang istirahat hewan sebelum dipotong. (2) Dihapus. 3. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 4 berbunyi sebagai berikut : Pasal 4 Subyek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan fasilitas rumah potong hewan. 4. Ketentuan dalam Pasal 5 ayat (2) dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 5 berbunyi sebagai berikut : Pasal 5 (1) Retribusi rumah potong hewan di digolongkan sebagai retribusi jasa usaha. (2) Dihapus. 5. Ketentuan dalam Pasal 6 huruf b diubah dan huruf c dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 6 berbunyi sebagai berikut : Pasal 6 Tingkat penggunaan jasa rumah potong hewan diukur berdasarkan : a. Jenis hewan/ternak bagi hewan/ternak yang dipotong di rumah potong hewan ; b. Jenis hewan/ternak yang diperiksa kesehatannya dan ditampung dalam kandang istirahat di rumah potong hewan ; c. Dihapus. 6. Ketentuan
- 6-6. Ketentuan dalam Pasal 8 ayat (1) diubah, ayat (2) dan ayat (3) dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 8 berbunyi sebagai berikut : Pasal 8 (1) Besarnya tarif retribusi Rumah Potong Hewan adalah sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu ribu rupiah) /ekor. (2) Dihapus. (3) Dihapus. Pasal II Peraturan Daerah ini berlaku efektif setelah rumah potong hewan yang berlokasi di Kelurahan Kedaleman Kecamatan Cibeber Kota Cilegon dioperasionalkan. Pasal III Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Cilegon. Ditetapkan di Cilegon pada tanggal 25 Juni 2008 Diundangkan di Cilegon pada tanggal 25 Juni 2008 WALIKOTA CILEGON, ttd H. Tb. AAT SYAFA AT SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON, H. EDI ARIADI LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN 2008 NOMOR 12