EROSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OLEH: MUH. ANSAR SARTIKA LABAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. manusia. Proses erosi karena kegiatan manusia kebanyakan disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kebutuhan manusia akibat dari pertambahan jumlah penduduk maka

PETA SATUAN LAHAN. Tabel 1. Besarnya Indeks LS menurut sudut lereng Klas lereng Indeks LS 0-8% 0,4 8-15% 1, % 3, % 6,8 >40% 9,5

BAB II LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. erosi, tanah atau bagian-bagian tanah pada suatu tempat terkikis dan terangkut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teknik Konservasi Waduk

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Hujan memiliki peranan penting terhadap keaadaan tanah di berbagai

I. PENDAHULUAN. Degradasi lahan atau kerusakan lahan merupakan faktor utama penyebab

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan akan lahan untuk berbagai kepentingan manusia semakin lama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal kehidupan manusia, sumberdaya alam sudah merupakan

Dampak pada Tanah, Lahan dan Ruang Dampak pada Komponen Udara Dampak pada Kualitas Udara Dampak pada Komponen Iklim Dampak pada Fauna dan Flora

EROSI DAN SEDIMENTASI

DASAR-DASAR ILMU TANAH

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

2.1.1 Pengertian Erosi Tanah

Erosi. Rekayasa Hidrologi

BAB I PENDAHULUAN. fungsi utama, yaitu sebagai sumber unsur hara bagi tumbuhan dan sebagai matriks

1/3/2017 PROSES EROSI

VIII. KONSERVASI TANAH DAN AIR

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULLUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lingkungan hidup menyediakan sumberdaya alam bagi kelangsungan

DASAR-DASAR ILMU TANAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lahan merupakan sumberdaya yang sangat penting untuk memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

KONSERVASI LAHAN: Pemilihan Teknik Konservasi, Fungsi Seresah dan Cacing Tanah, dan mulsa organik

2. TINJAUAN PUSTAKA Aliran Permukaan

TUGAS TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBER DAYA LAHAN

mampu menurunkan kemampuan fungsi lingkungan, baik sebagai media pula terhadap makhluk hidup yang memanfaatkannya. Namun dengan

PENDAHULUAN. Latar Belakang

KAJIAN EROSI DAN ALIRAN PERMUKAAN PADA BERBAGAI SISTEM TANAM DI TANAH TERDEGRADASI SKRIPSI. Vivin Alviyanti NIM

TINJAUAN PUSTAKA. adanya erosive transport agent seperti air dan angin Pada daerah beriklim tropika. gleytser kurang begitu dominan (Nursa ban, 2006).

TINJAUAN PUSTAKA. unsur-unsur utamanya terdiri atas sumberdaya alam tanah, air dan vegetasi serta

I. PENDAHULUAN. Nanas merupakan salah satu tanaman hortikultura, yang sangat cocok

BAB I PENDAHULUAN. Lahan merupakan salah satu sumberdaya alam yang dibutuhkan umat

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Hujan

TINJAUAN PUSTAKA. merupakan manfaat yang dirasakan secara tidak langsung (intangible). Selain itu,

geografi Kelas X PEDOSFER III KTSP & K-13 H. SIFAT KIMIA TANAH a. Derajat Keasaman Tanah (ph)

I. PENDAHULUAN. Tanah Ultisol atau dikenal dengan nama Podsolik Merah Kuning (PMK)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Fisika dan Kimia Tanah. Coklat kehitaman. Specific gravity Bobot isi 0.91

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih baik. Menurut Bocco et all. (2005) pengelolaan sumber daya alam

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

I. PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. utama dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng. Indonesia juga merupakan negara yang kaya akan hasil alam.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengolahan tanah adalah salah satu kegiatan persiapan lahan (Land

MENENTUKAN LAJU EROSI

TINJAUAN PUSTAKA. Erodibilitas. jumlah tanah yang hilang setiap tahunnya per satuan indeks daya erosi curah

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak digunakan,

Pengaruh Intensitas Curah Hujan dan Kemiringan Lereng Terhadap Erosi yang Berpotensi Longsor

TINJAUAN PUSTAKA. untuk produksi pertanian dan kualitas lingkungan hidup (Suripin, 2002).

TINJAUAN PUSTAKA. Erosi. Erosi merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan atau kekuatan

Soal Jawab DIT (dibuat oleh mahasiswa)

BAB I PENDAHULUAN. dengan erosi geologi atau geological erosion. Erosi jenis ini tidak berbahaya

II. TINJAUAN PUSTAKA. yaitu oksigen, air, unsur toksik, dan unsur hara (Indranada, 1994). Salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pangan saat ini sedang dialami oleh masyarakat di beberapa bagian belahan dunia.

TINJAUAN PUSTAKA. Daerah Aliran Sungai adalah suatu daerah atau wilayah dengan

I. PENDAHULUAN. Pengolahan tanah biasanya diperlukan didalam budidaya tanaman dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) sampai saat ini masih merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Erosi

125 permukaan dan perhitungan erosi berasal dari data pengukuran hujan sebanyak 9 kejadian hujan. Perbandingan pada data hasil tersebut dilakukan deng

PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Berdasarkan luas lahan dan keragaman agroekosistem,

BAB I PENDAHULUAN. di tahun 2006 menjadi lebih dari 268,407 juta ton di tahun 2015 (Anonim, 2015).

BAB III LANDASAN TEORI. A. Metode USLE

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengamatan dalam 5 kali periode hujan pada lahan pertanian jagung dengan

oleh : Widianto, 2011

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan laju infiltrasi pada berbagai

PENGARUH HUBUNGAN INTENSITAS CURAH HUJAN DAN KEMIRINGAN LAHAN TERHADAP LAJU EROSI

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aliran Permukaan dan Erosi Tanah

BAB II FAKTOR PENENTU KEPEKAAN TANAH TERHADAP LONGSOR DAN EROSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Hampir semua sektor pembangunan fisik memerlukan lahan,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Propinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. tinggi sehingga rentan terhadap terjadinya erosi tanah, terlebih pada areal-areal

IV. Hasil dan Pembahasan. pada Gambar 2 dan data hasil pengamatan disajikan pada Tabel 3.

REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

ANALISIS LAJU EROSI DAN SEDIMENTASI DENGAN PROGRAM AGNPS

PENDAHULUAN. Permasalahan yang dihadapi dalam pengusahaan tanah-tanah miring. berlereng adalah erosi. Untuk itu dalam usaha pemanfaatan lahan-lahan

BAB I PENDAHULUAN. hidrologi di suatu Daerah Aliran sungai. Menurut peraturan pemerintah No. 37

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNOLOGI PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL KAWASAN PESISIR

BAB I PENDAHULUAN. Sumberdaya alam ialah suatu sumberdaya yang terbentuk karena kekuatan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang

penyebab terjadinya erosi tanah Posted by ariciputra - 29 May :25

I. PENDAHULUAN. Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan yang

I. PENDAHULUAN. di lahan sawah terus berkurang seiring perkembangan dan pembangunan di

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

Transkripsi:

EROSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OLEH: MUH. ANSAR SARTIKA LABAN

Quis 1. Jelaskan pengertian erosi. 2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi erosi. 3. Apakah erosi perlu dicegah/dikendalikan? Waktu 15 menit

MATERI Apa itu Erosi? Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi? Bagaimana pengaruh erosi terhadap produktivitas lahan dan lingkungan? Apakah erosi perlu dicegah/dikendalikan?

Definisi Erosi adalah peristiwa pindah atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami. Pada peristiwa erosi, tanah atau bagian-bagian tanah pada suatu tempat terkikis dan terangkut oleh media alami (air dan angin) yang kemudian diendapkan di tempat lain. Erosi dapat juga disebut pengikisan atau kelongsoran sesungguhnya merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-desakan atau kekuatan air dan angin, baik yang berlangsung secara alamiah ataupun sebagai akibat tindakan/perbuatan manusia.

Mekanisme terjadinya erosi http://ecoursesonline.iasri.res.in/mod/page/view.php?id=2169

Penyebab terjadinya Erosi

Dua penyebab utama terjadinya erosi adalah: u Erosi karena sebab alamiah v Erosi karena aktivitas manusia

Erosi Alamiah Erosi alamiah dapat terjadi karena proses pembentukan tanah dan proses erosi yang terjadi untuk mempertahankan keseimbangan tanah secara alami. Erosi karena faktor alamiah umumnya umumnya masih memberikan media yang memadai untuk berlangsungnya pertumbuhan kebanyakan tanaman. Erosi alamiah dapat dikatakan tidak menimbulkan musibah yang hebat bagi kehidupan manusia atau keseimbangan lingkungan dan kemungkinan kerugiannya pun hanya kecil saja.

Erosi normal (geological erosion) adalah erosi yang terjadi secara alamiah, terjadi secara normal di lapangan melalui tahap-tahap: 1pemecahan agregat-agregat tanah atau bongkahbongkah tanah ke dalam partikel-partikel tanah, yaitu butiran-butiran tanah yang kecil. 2pemindahan partikel-partikel tanah tersebut, baik dengan melalui penghanyutan ataupun karena kekuatan angin. 3pengendapan partikel-partikel tanah yang terpindahkan atau terangkut tadi di tempat-tempat yang lebih rendah atau di dasar-dasar sungai.

Accelerated Erosion adalah di mana tahap-tahap erosi tersebut yang dipercepat akibat tindakan-tindakan manusia yang bersifat negatif dalam pengelolaan lahan pertanian. Erosi karena kegiatan manusia kebanyakan disebabkan oleh terkelupasnya lapisan tanah bagian atas akibat cara bercocok tanam yang tidak mengindahkan kaidah-kaidah konservasi tanah atau kegiatan pembangunan yang bersifat merusak keadaan fisik tanah, antara lain pembukaan jalan di daerah dengan kemiringan lereng besar.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Erosi: 1Iklim 2Tanah R Tekstur tanah R Struktur tanah R Infiltrasi R Kandungan bahan organik 3Topografi 4Vegetasi 5Tindakan campur tangan manusia

1Iklim Faktor iklim yang besar pengaruhnya terhadap erosi adalah hujan dan temperatur/suhu, tapi hujan merupakan faktor yang paling penting. Besarnya hujan, intensitas dan distribusi hujan menentukan kekuatan dispersi hujan terhadap tanah, jumlah dan kekuatan aliran permukaan serta tingkat kerusakan akibat erosi yang terjadi.

Energi hujan terdiri dari dua komponen, yaitu: u Energi potensial (Ep) (joule), timbul karena adanya perbedaan tinggi antara benda dan titik tinjau, jadi Ep adalah hasil kali antara massa (kg), beda tinggi (m), dan percepatan gravitasi (m.d-2). v Energi kinetik (Ek) atau energi gerak berkaitan dengan massa (m) dan kecepatan (v).

Hujan Intensitas Hujan (mm/jam) Ep = m x (h2-h1) x g Ek = 1/2mv 2 - Kekuatan dispersi - Jumlah & kekuatan aliran permukaan - Kerusakan akibat erosi

Source: Hidayat, 2012. Journal tropical soils, Vol. 17, No. 3:259-266

2Tanah Kepekaan erosi tanah, yaitu mudah atau tidaknya tanah tererosi adalah fungsi berbagai interaksi sifat-sifat fisik dan kimia tanah: 1Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi infiltrasi, permeabilitas dan kapasitas menahan air. 2Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi ketahanan struktur tanah terhadap dispersi dan penghancuran agregat tanah oleh tumbukan butir-butir hujan dan aliran permukaan.

R Tekstur tanah Tekstur tanah turut menentukan tata air dalam tanah, yaitu berupa kecepatan infiltrasi, penetrasi dan kemampuan pengikatan air oleh tanah, dan menentukan terjadi tidaknya aliran permukaan

R Struktur tanah Pengaruh struktur tanah terhadap tata air dan tata udara tanah, terutama terhadap permeabilitas dan kemampuan tanah untuk mengalirkan air dan udara dalam tanah.

R Infiltrasi Apabila infiltrasi terhambat akan mengurangi bagian hujan yang masuk ke dalam tanah, sehingga sebagian besar akan menjadi aliran di atas permukaan. Pada umumnya laju infiltrasi menurun dengan lamanya waktu dan pada suatu saat akan mencapai konstan. Variasi penurunan laju infiltrasi dan kapasitasnya tergantung pada beberapa faktor, yaitu : u Tipe tanah (tekstur dan struktur tanah), v Lapisan atau profil tanah, w Kandungan air tanah awal (AMC : anticenden moisture condition), x Penutupan tanah, y Kegiatan biologi atau mikroorganisme tanah, z Pengolahan tanah, dan { Penggunaan tanah.

R Kandungan bahan organik Jumlah bahan organik dalam tanah tidak besar, berkisar 3-5%, tetapi memegang peranan penting dalam menentukan sifat-sifat tanah dan pertumbuhan tanaman: u Sebagai granular, yaitu memperbaiki struktur tanah v Sumber unsur hara, N, P, S, unsur mikro. w Menambah kemampuan tanah menahan air x Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara, KTK menjadi tinggi y Sumber energi bagi mikroorganisme

3Topografi Derajat kemiringan dan panjang lereng merupakan dua sifat utama dari topografi yang mempengaruhi erosi. Makin curam dan makin panjang lereng, maka makin besar pula kecepatan aliran permukaan dan bahaya erosi. Hujan Ep = m x (h2-h1) x g Ek = 1/2mv 2

Source: Sun et al. 2014. Catena (121): 151-163.

4Vegetasi Vegetasi mempunyai sifat melawan terhadap pengaruh faktor-faktor lain yang erosif, seperti hujan, topografi dan karakteristik tanah: u Intersepsi air hujan, sehingga energi kinetiknya terserap oleh tanaman v mengurangi energi aliran permukaan, meningkatkan kekasaran, sehingga mengurangi kecepatan aliran permukaan, sehingga memotong kemampuan aliran permukaan untuk melepas dan mengangkut partikel sedimen. w Perakaran bisa meningkatkan stabilitas tanah dengan meningkatkan kekuatan tanah, granularitas dan porositas. x Aktivitas biologi yang berkaitan dengan pertumbuhan tanaman, memberikan dampak positif terhadap porositas. y Mendorong transpirasi air, sehingga lapisan tanah atas menjadi kering dan memadatkan lapisan di bawahnya.

5Tindakan campur tangan manusia Kegiatan manusia adalah salah satu faktor paling penting terhadap terjadinya erosi tanah yang cepat dan intensif, misalnya : R perubahan penutup tanah akibat penggundulan/pembabatan hutan untuk pemukiman, lahan pertanian atau penggembalaan;; R perubahan topografi secara mikro akibat pembuatan terasering, penggemburan tanah dengan pengolahan, serta penggunaan stabiliser dan pupuk yang berpengaruh terhadap struktur tanah.

Evolusi masyarakat dari waktu ke waktu (Vanwalleghem, 2017

Tuntutan akanlahan dari waktu ke waktu (Vanwalleghem, 2017

Hubungan antara hasil, erosi, dan input teknologi (Vanwalleghem, 2017)

Kegiatan manusia di muka bumi sering mengganggu keseimbangan antara regenerasi (pembentukan) tanah dan laju erosi tanah Tetapi, tentu saja terbuka kemungkinan bagi manusia untuk melindungi tanah dari bahaya erosi melalui kegiatan konservasi, seperti penghijauan, terasering, dan lain-lain.

Pemahan setelah kuliah 1. Jelaskan pengertian erosi. 2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi erosi. 3. Apakah erosi perlu dicegah/dikendalikan? Waktu 15 menit

TERIMA KASIH