BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju mengubah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. tadinya susah diakses kini bukan menjadi masalah lagi. Teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammad Fauzi Sya bana, 2013

BAB I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Teknologi komputer dapat di gunakan sebagi alat untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. tahun ajaran 2013/2014. Pencapaian tujuan dari Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam proses pembelajaran (Hayati, 2016). sebagai pesan, sumber belajar sebagai sumber pesan, media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,

2016 PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHAD AP PENYELESAIAN TUGAS KULIAH OLEH MAHASISWA D EPARTEMEN PEND ID IKAN GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Buku merupakan salah satu prasyarat bagi tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

BAB I PENDAHULUAN. tahunan UNESCO Education For All Global Monitoring Report 2012.

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai pelaksana pendidikan akan terkena dampak dari setiap perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ketika guru menghadapai peralatan atau media praktek yang kurang memadai

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran

I. PENDAHULUAN. biasanya berlangsung pada tempat dan waktu tertentu. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. tantangan dalam melakukan pengajaran di dalam kelas. Oleh sebab, itu guru harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. beraneka sumber belajar dengan mudah diakses di seluruh pelosok tanah air kapan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu perkembangan dan. Kemajuan teknologi yang terjadi belakangan ini telah mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media

I. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Pada pusat bahasa departemen pendidikan nasional bahwa: pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumberdaya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan disiplin ilmu-ilmu sosial ke dalam satu bidang studi.

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date

BAB I PENDAHULUAN. dibuka secara elektronik melalui komputer sesuai dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin

I. PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. semakin memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Oleh: Nila Kusuma Windrati

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional sedang mengalami perubahan yang cukup mendasar,

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

KISI-KISI MATERI UJIAN SEKOLAH 2013

I. PENDAHULUAN. tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan (Achmad Munib, 2004:34). Pendidikan

BAB I PENDUHULUAN. Dimulai sejak tahun 1989, World Wide Web atau WWW masa kini sudah

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Biologi merupakan bagian dari sains yang menekankan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. mendukung cara tersebut makin disempurnakan dari waktu ke waktu.

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia. Melalui internet, manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

BAB III INTERNET LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 30

Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan penelitian ilmu pendidikan mengisyaratkan bahwa proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and

BAB I PENDAHULUAN. Pada suatu proses pembelajaran guru dan murid terjadi suatu interaksi. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses sepanjang hayat (long life education) dan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

I. PENDAHULUAN. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan pendekatan kontekstual,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat suatu perubahan

Dasar-Dasar Teknologi Pendidikan. Oleh: Husni Idris

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan dasar memegang peran penting dalam usaha meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No 20 Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini semakin berkembang pesat. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi. Pencarian informasi tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Di era global masa kini, mencari informasi tidak lagi terbatas pada surat kabar, elektronik, audio visual, dan media cetak tetapi juga dari sumber-sumber informasi lainnya seperti media online atau internet. Kemajuan dibidang teknologi dan informasi telah banyak membantu aktivitas manusia dalam berbagai kegiatan. Perkembangan TI yang semakin pesat merupakan peluang bagi dunia pendidikan di Indonesia untuk dapat mengembangkan teknologi pembelajaran di bidang pendidikan, sehingga dapat mendukung peserta didik dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran. Kaitannya dengan meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik yaitu dengan menyediakan sumber-sumber belajar yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Teknologi internet merupakan salah satu bentuk kemajuan dalam perkembangan teknologi yang sedang digemari masyarakat Indonesia. Internet dapat mengakses semua situs jaringan. Selain itu, internet telah banyak memberikan kontribusi dalam menyajikan informasi terbaru. Di dunia serba digital ini internet bagi manusia merupakan sebuah kebutuhan. Untuk dunia 1

2 pendidikan internet telah dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pendidikan seperti informasi beasiswa, penyediaan Buku Sekolah Elektronik (BSE), dan untuk kalangan pelajar internet memudahkan dalam mengakses segala informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Menurut Purbo dalam Dewi Salma Prawidilaga dan Eveline Siregar (2008: 308) dinyatakan bahwa di antara fasilitas internet yang ada terdapat lima aplikasi standar yang dapat dipergunakan untuk keperluan pendidikan yaitu e- mail, mailing lis (milis), newsgroup, File Transfer Protocol (FTP), dan World Wide Web (WWW). Namun kelima aplikasi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal oleh guru untuk proses pembelajaran. Pemanfaatan jaringan internet seharusnya dapat lebih dimaksimalkan dalam dunia pendidikan khususnya oleh guru. Pemanfaatan internet oleh guru pada umumnnya masih sebatas mencari bahan ajar dan memberikan tugas kepada siswa terkait dengan materi yang akan dikaji. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pemerintah dan PT. Telekomunikasi bekerja sama menyediakan 100.000 titik fasilitas wireless fidelity (wifi) untuk sekolah-sekolah diseluruh Indonesia (www.tekno.kompas.com). Dengan adanya fasilitas internet siswa bisa mengakses informasi dimanapun dan kapanpun, selain itu guru bisa memanfaatkan fasilitas internet untuk membuat media pembelajaran yang inovatif.

3 Geografi merupakan mata pelajaran yang banyak menguraikan mengenai teori-teori dan konsep-konsep, sehingga sampai saat ini siswa masih beranggapan bahwa geografi merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan. Oleh karena itu kehadiran media yang menarik sangat diperlukan agar siswa tidak beranggapan geografi sebagai mata pelajaran yang bersifat hafalan. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pembelajaran dikelas antara lain media pembelajaran yang ada disekolah masih kurang inovatif, belum dimanfaatkannya media pembelajaran dan sumber belajar yang optimal oleh guru, sehingga membuat proses pembelajaran di kelas menjadi membosankan dan peserta didik menjadi kurang tertarik untuk mengikuti pelajaran. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2010: 3) penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat dianjurkan untuk mempertinggi kualitas pembelajaran. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Cangkringan, media pembelajaran yang digunakan oleh guru masih kurang bervariasi. Media yang dipergunakan guru dalam proses pembelajaran geografi masih menggunakan media konvesional berupa buku cetak dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran berbasis komputer seperti powerpoint/ slide padahal di SMA Negeri 1 Cangkringan sudah memiliki fasilitas Liquid Cyrstal Display (LCD). Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran siswa adalah buku teks pelajaran dan informasi penjelasan dari guru. Adanya berbagai hal tersebut mengakibatkan proses pembelajaran menjadi membosankan dan monoton.

4 Materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan merupakan materi pelajaran geografi kelas XI semester 2. Berdasarkan penuturan guru geografi SMA Negeri 1 Cangkringan materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan merupakan materi yang harus membutuhkan gambar, animasi, dan video untuk menggambarkan realitas kenyataan kerusakan lingkungan hidup, bagaimana contoh pelestarian lingkungan hidup serta upaya yang harus dilakukan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, diperlukan suatu media pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan dirasa dapat mengubah proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Wujud media pembelajaran berupa web dalam pembelajaran geografi dapat menjadi salah satu solusi untuk menyediakan media pembelajaran yang berbasis teknologi dan alternatif sumber belajar mandiri. Media pembelajaran berupa web pembelajaran geografi khususnya pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA yang sesuai kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) masih jarang ditemukan. Padahal dengan menggunakan aplikasi layanan internet seperti web kita bisa memasukkan gambar, animasi, video, musik, teks, dan mendesain web semenarik mungkin sehingga membuat siswa lebih tertarik untuk membaca materi. Peserta didik juga dapat mengunduh informasi yang berada di dalam web sesuai tujuan yang diinginkan. Berdasarkan permasalahan

5 yang telah dipaparkan, maka ditemukanlah judul Pengembangan Web Pembelajaran Geografi Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Kaitannya dengan Pembangunan Berkelanjutan untuk Siswa SMA Kelas XI. Harapan peneliti dengan adanya media pembelajaran geografi berbentuk web yang masih tergolong baru di dunia pendidikan dan masih jarang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran menjadi lebih inspiratif, menyenangkan, menantang, serta memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dan interaktif dalam proses pembelajaran. B. Identifikasi Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, dapat di identifikasi permasalahan terkait sebagai berikut: 1. Pemanfaatan internet oleh tenaga pendidik masih sebatas mencari bahan ajar dan memberikan tugas kepada siswa terkait dengan materi yang akan dikaji. 2. Media pembelajaran yang ada disekolah masih kurang inovatif. 3. Media pembelajaran yang dipergunakan oleh guru geografi di SMA Negeri 1 Cangkringan masih menggunakan media konvesional berupa buku cetak dan Lembar Kerja Siswa (LKS). 4. Guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran berbasis komputer seperti powerpoint/ slide padahal di SMA Negeri 1 Cangkringan sudah memiliki fasilitas LCD

6 5. Materi pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan merupakan materi yang banyak membutuhkan media gambar, animasi, dan video untuk menggambarkan realitas kenyataan kerusakan lingkungan hidup, bagaimana contoh pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan 6. Media pembelajaran berupa web pembelajaran geografi khususnya pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA masih jarang ditemukan. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi pada masih jarang ditemukannya media pembelajaran berupa web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA. D. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka masalah dalam pembatasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana kelayakan web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA yang dikembangkan oleh peneliti, sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran geografi dan uji coba terhadap kelas XI?

7 2. Bagaimana efektivitas web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA? E. Tujuan Penelitian Tujuan pengembangan penelitian ini adalah : 1. Menghasilkan produk web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA kelas XI 2. Mengetahui kelayakan web pembelajaran geogarafi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA kelas XI, berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran geografi dan uji coba terhadap siswa kelas XI. 3. Mengatahui efektivitas web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Penelitian pengembangan web pembelajaran geografi ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak-pihak yang tertarik untuk melakukan penelitian yang serupa terutama bagi mahasiswa pendidikan geografi.

8 b. Menambah pengetahuan dan wawasan cara mengembangkan media pembelajaran terutama dalam bidang pendidikan geografi 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa 1. Dengan adanya web pembelajaran geografi ini dapat menjadi referensi untuk sumber belajar geografi. 2. Meningkatkan penguasaaan IT melalui penggunaan web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. 3. Dengan adanya web pembelajaran geografi dapat membuat siswa menjadi lebih tertarik pada mata pelajaran geografi. b. Bagi Guru Sebagai alternatif media pembelajaran yang mengkombinasikan IT dengan pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. c. Bagi Mahasiswa Sebagai gambaran produk web pembelajaran geografi dan dapat menjadi referensi yang dapat dijadikan acuan penelitian pengembangan media pembelajaran berupa web pembelajaran geografi. G. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Spesifikasi produk yang diharapkan dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut :

9 1. Web pembelajaran geogarafi ini akan disajikan dalam bentuk hypermedia yang dapat menampilkan gambar, animasi dan video sehingga dapat menarik perhatian siswa dan agar siswa tidak merasa bosan. 2. Materi yang akan disajikan tidak semuanya berupa teks dan akan diselingi dengan gambar dan animasi. 3. Didalam web pembelajaran geografi ini juga akan disajikan geo info yang berisikan info-info seputar geografi yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. 4. Sesuai dengan materi pokok pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. 5. Web pembelajaran geografi dapat dioperasikan secara offline maupun online. 6. Web pembelajaran geografi bisa diakses melalui alamat www.geolingkunganhidup.web.id. H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan 1. Asumsi Pengembangan a. Hasil pengembangan yang berupa web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan berdasar pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pengembangan web pembelajaran ini diharapkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran oleh tenaga pendidik dalam proses belajar agar membuat siswa lebih aktif, interaktif, dan proses pembelajaran lebih menyenangkan.

10 b. Di Sekolah sudah tersedia laboratorium komputer dan jaringan wifi yang sudah terhubung dengan internet. c. Peserta didik dan pendidik menguasai dasar-dasar mengoperasikan komputer dan internet. d. Web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelajutan merupakan sumber belajar alternatif yang sekaligus mampu menjadi media pembelajaran mandiri bagi siswa SMA 2. Keterbatasan Pengembangan Keterbatasan dalam pengembangan media web pembelajaan geografi ini adalah. a. Tidak semua tampilan dapat dilengkapi dengan tampilan visual (gambar, animasi, grafik dan tabel) b. Kualitas video yang ditampilkan tidak dapat beresolusi tinggi karena dapat memperlambat akses. c. Uji coba produk terbatas pada SMA Negeri 1 Cangkringan kelas XI IPS 1dan kelas XI IPS 2 dan produk belum bisa diuji cobakan secara luas.