BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah. dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya (Kasmir, 2004).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. semakin bertumbuh seiring dengan semakin bertumbuhnya kebutuhan. dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya (Kasmir, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini menjadi salah satu industri bisnis yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. atau dikenal dengan kebutuhan primer, juga kebutuhan sekunder maupun

BAB I PENDAHULUAN. rakyat. Berdasarkan uraian tersebut maka peran perbankan dapat diwujudkan melalui

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. produk bank ataupun jasa bank sehingga keberadaan bank sudah menyebar

BAB I PENDAHULUAN. nasional memposisikan bank sebagai lembaga intermediasi dan penunjang

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, bank harus melakukan pendekatan oprasional sampai berhasil

BAB I PENDAHULUAN. jasa perbankan atau keuangan. Dalam hal ini, perbankan merupakan inti dari

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang usaha

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tetap aman, berkembang dan dapat cepat digunakan untuk kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. dicapai dalam dunia perbankan mengakibatkan banyaknya perubahan untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan yang aman untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT. BANK YUDHA BHAKTI CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

PROSEDUR PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA BANK JATIM CAPEM TAMAN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBUKAAN KREDIT USAHA RAKYAT DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU PUSPA AGRO SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN PLATINUM PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya seperti modal untuk membangun usaha, untuk. membesarkan usaha, untuk membangun rumah atau untuk mencukupi

BAB I PENDAHULUAN. lagi di seluruh lapisan masyarakat.selain itu, perbankan memang sangat. mendapatkan nasabah agar mau meletakkan dananya di bank.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan Indonesia merupakan salah satu sektor yang menunjang

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan modern

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan investasi serta perdagangan. Bank mempunyai peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. dukungan kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. menunculkan bidang-bidang yang terus berkembang di berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang tidak pernah merasa puas terhadap kebutuhan sehari-harinya selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya lembaga keuangan merupakan sebuah perantara di mana

BAB I PENDAHULUAN. kota-kota besar saja, akan tetapi telah tersebar sampai ke kota-kota kecil dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan dana. Oleh karena itu, keberadaan lembaga keuangan dalam

PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI BANK ANDA CABANG BONGKARAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10. November 1998 dinyatakan bahwa Perbankan adalah badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha saat ini terlihat semakin maju, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Kegiatan sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu nasabah dalam bentuk simpanan atau produk funding untuk disalurkan ke. jasa bank yang ditawarkan oleh bank itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kredit kepada para nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana (defisit). Selain itu, bank juga menyediakan jasa-jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri perbankan merupakan salah satu komponen yang sangat

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTIGUNA PNS PADA BANK JATIM CAPEM WARU RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menjadi kebanggan tersendiri. Bank Jatim telah berupaya keras untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bank sebagai tambahan dana untuk modal usaha dengan pinjaman dana tersebut, maka

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan saat ini menyebabkan banyak bank bank mengeluarkan

STRATEGI PENYELAMATAN KREDIT BERMASALAH DI BANK JATIM CABANG BOJONEGORO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. disetujuinya Undang-undang No.10 Tahun Dalam Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. memacu laju pertumbuhan negara. Hal ini dipastikan akan sangat membantu

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu unsur pokok dalam kesejahteraan rakyat adalah. terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam bidang papan atau perumahan.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara. Negara-negara yang berada di wilayah Eropa dan Asia-Pasifik pun

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai lembaga keuangan. Kegiatan-kegiatan dunia usaha, baik di sektor

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang berperan dalam. bidang keuangan, perbankan menempati posisi yang strategis dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. popular bukan hanya di negara-negara Islam tapi bahkan juga di negara-negara

PELAKSANAAN TRANSFER DALAM NEGERI DI BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang

BAB I PENDAHULUAN. landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi memerlukan peran serta lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan kemampuan manusia

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produk-produk bank. Persaingan ini memunculkan ide-ide baru

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan meliputi penampilan maupun perilaku yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dan perbankan mengalami kesulitan dalam hal keuangan, tingkat suku bunga

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perekonomian nasional. Hal ini menyebabkan. kebutuhan hidup penduduk Indonesia juga terus mengalami kenaikan.

PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi yaitu internet banking. Inovasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri diikuti oleh kenaikan harga barang-barang dan jasa yang lain di

ABSTRAK. Prosedur pemberian kredit modal kerja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan sosial dalam masyarakat. mencarikan solusinya, karena menurut Undang-undang Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Rumah merupakan kebutuhan dasar dan mempunyai fungsi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Baik di Indonesia maupun di seluruh dunia banyak orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT DANA PENSIUN SEJAHTERA DI BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL KCP KEMAYORAN, SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengupayahkan pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. peranan kredit dalan operasi bank sangat besar dan penting. Sebagian besar bank

PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA BANK JATIM CABANG PEMBANTU PUSPA AGRO SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh : AISYAH YUNITA SARI NIM :

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem perekonomian yang semakin bertumbuh seiring dengan semakin bertumbuhnya kebutuhan masyarakat. Keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya (Kasmir, 2004). Saat ini perkembangan dan peranan dunia perbankan sebagai lembaga keuangan sangat diperlukan dalam aktivitas perekonomian nasional salah satunya dalam mewujudkan keinginan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan utamanya akan perumahan. Melalui kegiatan perkreditan itulah, bank berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan maka peranan Perbankan sangat dibutuhkan dalam menyediakan dana dan memberikan prakarsa dalam usaha pembangunan perumahan. Kehadiran sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang penghasilan ekonominya dalam level kecil dan menengah. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk pembangunan perumahan yang layak huni antara lain pembangunan Rumah Sederhana (RS) dan Rumah Sangat Sederhana (RSS). 1

2 Oleh karena itu, dibutuhkan pihak yang berfungsi sebagai perantara yang dapat meringankan beban pembayaran pembelian rumah tersebut. Dalam hal ini, pihak perantara ialah bank yang akan memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) yang bertujuan untuk membantu nasabah yang memerlukan dana untuk keperluan pemilikan rumah. Dalam hal ini, bank mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam pengembalian dana yang telah dipercayakan oleh nasabah kepadanya, untuk itu perlu diadakan suatu sistem dan prosedur pemberian kredit yang menunjang dunia usaha untuk lebih dikembangkan dan disempurnakan demi tercapainya tujuan tersebut. Bank diberi tugas untuk menyediakan fasilitas kredit kepemilikan rumah bagi masyarakat dalam rangka pelaksanaan program pemerintah khusus dibidang perumahan, sebagai sasaran yang hendak dicapai dalam pemberian kredit kepemilikan rumah dengan pembayaran secara angsuran. Selain itu sesuai Pasal 11 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan : Bank Indonesia menetapkan ketentuan mengenai batas maksimum pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, pemberian jaminan, penempatan investasi surat berharga atau hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh bank kepada peminjam atau sekelompok peminjam yang terkait, termasuk kepada perusahaan-perusahaan dalam kelompok yang sama dengan bank yang bersangkutan. Bentuk kredit yang ditawarkan oleh bank pemerintah maupun swasta dapat memberikan keuntungan yang cukup berarti. Sebab dapat meringankan beban masyarakat yang ingin memiliki rumah, tetapi tidak mampu membeli rumah secara tunai. Di samping itu, pemberian kredit pemilikan rumah juga memiliki sistem dan prosedur mudah dan cepat. Hal

3 ini merupakan faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk mengajukan kredit rumah melalui bank. Dari pernyataan di atas, saya memilih judul tugas akhir saya tentang kredit pemilikan rumah (KPR) karena dewasa ini banyak masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal atau dalam hal ini rumah, dan untuk mendapatkan rumah tersebut tidaklah mudah, maka dengan pemberian kredit pemilikan rumah ini, dapat membantu masyarakat yang membutuhkan rumah tersebut yang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang diberikan oleh bank. Dengan demikian, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan untuk memiliki rumah dan bank juga dapat memperoleh keuntungan dari pemberian kredit pemilikan rumah tersebut. Bank Jatim adalah salah satu bank konvensional yang terus menerus ingin memberikan produk dan jasa bank untuk membantu memenuhi kebutuhan nasabahnya, salah satunya ialah pemberian kredit pemilikan rumah. Dari uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk memilih topik mengenai sistem dan prosedur pemberian Kredit Pemilikan Rumah yang sebagaimana dimaksud untuk digunakan sebagai Laporan Kerja Praktek dengan judul "PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU, SIDOARJO".

4 1.2 Penjelasan Judul Untuk menghindari penafsiran yang berbeda dan memudahkan dalam pemahaman dari judul yang dipilih ini, maka penjelasan judul Laporan Tugas Akhir dijelaskan sebagai berikut: Pelaksanaan : Menurut Cleaves (2008:187) pelaksanaan merupakan suatu proses tindakan administrasi dan politik. Adapun menurut Van Meter dan Van Horn dalam Wahab (2006:65) pelaksanaan merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu / pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan. Pemberian : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemberian /pem be ri an/ adalah sesuatu yang diberikan Kredit Pemilikan Rumah : Menurut Jopie Jusuf (2004,181), Housing Loan atau yang lebih dikenal dengan istilah KPR (kredit Pemilikan Rumah) adalah pinjaman nonrevolving yang bertujuan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa rumah.

5 Bank Jatim Cabang Pembantu Waru : Lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang perbankan yang berada di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur yang menjadi tempat Penelitian penulis untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir penulis. Dengan demikian, penjelasan dari judul "PROSES PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU" secara keseluruhan aktifitas yang dilakukan dalam sesuatu yang diberikan berupa kredit yang digunakan untuk membeli rumah yang akan diberikan oleh lembaga keuangan dalam bidang perbankan yaitu Bank Jatim Cabang Pembantu Waru. 1.3 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Kredit Pemilikan Rumah, persyaratan dan ketentuan dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru? 2. Bagaimana prosedur Kredit Pemilikan Rumah dan siapa saja pihakpihak yang terkait dalam pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru? 3. Bagaimana penentuan plafond dan angsuran serta apa yang menjadi jaminan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru?

6 4. Apa saja permasalahan yang timbul serta bagaimana mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pemberian Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru? 1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengertian Kredit Pemilikan Rumah serta persyaratan dan ketentuan dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 2. Mengetahui prosedur Kredit Pemilikan Rumah dan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 3. Mengetahui cara penentuan plafond dan angsuran serta jaminan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 4. Mengetahui permasalahan yang timbul serta upaya mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pemberian Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru

7 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagi pihak-pihak yang terkait, sebagai berikut: Bagi Penyusun : 1. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengertian Kredit Pemilikan Rumah serta persyaratan dan ketentuan dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 2. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai prosedur Kredit Peilikan Rumah dan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 3. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai cara penentuan plafond dan angsuran serta jaminan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 4. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai permasalahan yang timbul serta upaya mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pemberian kredit pemilikan rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru Bagi Pembaca : Sebagai referensi untuk mengetahui prosedur, persyaratan dan ketentuan, besar plafond san angsuran serta kendala dan solusi dalam pemberian kredit pemilikan rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru.

8 Bagi Bank Jatim Cabang Pembantu Waru : Sebagai masukan atau pertimbangan dalam memperbaiki serta meningkatkan pelayanan dan kualitas dalam pemberian kredit pemilikan rumah kepada nasabah serta dapat menjadi ajang promosi agar banyak masyarakat yang tertarik dan ingin mengambil kredit pemilikan rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru, Sidoarjo. Bagi STIE Perbanas Surabaya : Dapat berguna untuk memberikan informasi dan wawasan tambahan mengenai hal yang berkaitan dengan kredit pemilikan rumah dan dapat menjadi perbendaharaan buku bacaan di perpustakaan STIE Perbanas Surabaya. 1.6 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini menggunakan metode analisa deskriptif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke lapangan dan mengumpulkan data-data yang diperlukan kemudian diolah, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.

9 Menurut Amin Amrullah, terdapat dua cara penelitian lapangan dalam pengumpulan data, yaitu berupa: 1. Penelitian Primer Penelitian primer membutuhkan data atau informasi dari sumber pertama, biasanya disebut dengan responden. Data atau informasi diperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuesioner atau lisan dengan metode wawancara. 2. Penelitian Sekunder Penelitian sekunder menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atu informasi untuk menjawab masalah yang diteliti. Penelitian ini juga dikenal dengan penelitian yang menggunakan studi kepustakaan dan yang biasanya digunakan oleh para peneliti yang menganut paham pendekatan kualitatif. 1.7 Organisasi Tugas Akhir Untuk mempermudah dan membatasi fokus penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penyusunan laporan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab dimana antar bagian yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan sistematis. Adapun sistematika dan uraian penyusunan laporan penelitian sebagai berikut :

10 BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini, dijelaskan tentang Latar Belakang permasalahan terkait Proses Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru. Kemudian, dijelaskan juga masalah yang dirumuskan yaitu terkait dengan pengertian kredit pemilikan rumah, prosedur kredit pemilikan rumah dan pihak-pihak yang terkait, persyaratan dalam mengajukan kredit, penentuan plafond dan angsuran, kendala yang dialami beserta solusi serta upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Di samping itu, Tujuan dan Manfaat terkait dengan penulisan Tugas Akhir (TA), tentang Proses Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru. Dalam bab ini juga, dipaparkan metode dan instrument penulisan Tugas Akhir. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan Proses Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru, antara lain: landasan umum tentang perbankan, prinsip, fungsi serta tujuan bank. Selanjutnya landasan umum tentang perkreditan, yang meliputi pengertian, jenis-jenis perkreditan; proses serta syarat yang dibutuhkan untuk permohonan kredit pemilikan rumah.

11 BAB III : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN Selanjutnya dalam bab ini, akan dibahas tentang sejarah berdirinya Bank Jatim Cabang Pembantu Waru, visi dan misi, struktur organisasi dan jenis produk serta jasa yang ditawarkan oleh Bank Jatim Cabang Pembantu Waru. BAB IV : PEMBAHASAN MASALAH Dalam bab ini berisi uraian tentang masalah yang timbul, antara lain : 1. Pengertian Kredit Pemilikan Rumah serta persyaratan dan ketentuan dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 2. Prosedur Kredit Peilikan Rumah dan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 3. Cara penentuan plafond dan angsuran serta jaminan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru 4. Permasalahan yang timbul serta upaya mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pemberian kredit pemilikan rumah di Bank Jatim Cabang Pembantu Waru

12 BAB V : PENUTUP Bab ini berisi uraian tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan serta beberapa saran yang membangun, baik bagi pihak bank maupun bagi berbagai pihak yang berkepentingan dalam pembahasan masalah ini.