LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA

Perhitungan Jangka Waktu SBI. Contoh perhitungan jangka waktu SBI 1 (satu) bulan. Tanggal lelang : 1 Desember 2010

Perhitungan Jangka Waktu SBI

Perhitungan Jangka Waktu SBI. Contoh perhitungan jangka waktu SBI 1 (satu) bulan dengan data sebagai berikut:

LAMPIRAN VIII LAMPIRAN VIII

Contoh Perhitungan Pemenang Lelang SBI Dengan Metode Lelang Harga Tetap (Fixed Rate Tender)

LAMPIRAN III SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 1014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN IV

CONTOH PERHITUNGAN JANGKA WAKTU SBIS

CONTOH TRANSAKSI VALAS TERHADAP SBN. Setelmen : T+2 Jenis underlying asset : Beberapa seri Obligasi Negara (multiple securities)

No. 8/13/DPM Jakarta, 1 Mei 2006 SURAT EDARAN. Kepada BANK, PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

No. 10/28/DPM Jakarta, 1 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada BANK, PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

No. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

Lampiran SE No.13/ 20 /DPM Tanggal 8 Agustus Lampiran 8

CONTOH TRANSAKSI REVERSE REPO SURAT UTANG NEGARA DENGAN METODE LELANG FIXED RATE TENDER

No.6/4/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 November 2003 SURAT EDARAN. Kepada BANK, PERANTARA PEDAGANG EFEK, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING

No. 17/37/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 10/16/DPM Jakarta, 31 Maret 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

No. 17/46/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 14/ 18 /DPM Jakarta, 8 Juni 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

No. 17/44/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N

No. 17/48/DPD Jakarta, 7 Desember SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

No. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

FREQUENTLY ASKED QUESTION

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA

No.10/ 37 /DPM Jakarta, 13 November 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA

FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) SURAT EDARAN NOMOR 16/23 /DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 TENTANG OPERASI PASAR TERBUKA (OPT)

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA

SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana

No. 13/ 27/DPM Jakarta, 1 Desember 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA

SURAT EDARAN. No.7/ 1 /DPM Jakarta, 3 Januari Kepada BANK UMUM DAN PIALANG

SURAT EDARAN. Kepada BANK, PERANTARA PEDAGANG EFEK, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Likuiditas Rupiah. Operasi Moneter, Operasi Moneter Syariah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/10/DPM tanggal 16 Februari Lampiran 1 Contoh Format : SURAT KONFIRMASI BROKER BIDDING LIMIT

No. 17/29/DPM Jakarta, 26 Oktober 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

Lampiran Surat Edaran No. 10/ 22 /DPM Tanggal 7 Juli 2008

2. Penawaran Lelang Target indikatif : Rp700 milyar (dalam miliar) 3. Penetapan

No. 17/40/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 17/39/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)

No. 14/ 32 /DPM Jakarta, 7 November 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 17/41 /DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH,UNIT USAHA SYARIAH, DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 16/22/DPM Jakarta, 24 Desember 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 15/24/DPM Jakarta, 5 Juli 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/39/DPM TAHUN 2015 TENTANG KORIDOR SUKU BUNGA (STANDING FACILITIES) Kepada SEMUA BANK UMUM

Peserta 5 = (2.000 : ( )) x ( ) = milyar.

Dahlan Siamat Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi 1, Intermedia, Jakarta.

No. 15/31/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM

No. 15/30/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG

Yang dimaksud dalam Surat Edaran ini dengan:

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK, PIALANG PASAR UANG DAN PIALANG PASAR MODAL DI INDONESIA

No. 17/ 8 /DPM Jakarta, 20 Mei 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

No. 9/4/DPM Jakarta, 16 Maret 2007 SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara

No. 15/38/DPM Jakarta, 10 September SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

No.18/12/DPM Jakarta, 24 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 18/30/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/ 9 /PBI/2002 TENTANG OPERASI PASAR TERBUKA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 6/17/DPM Jakarta, 6 April 2004 NoAAve SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM

M E T A D A T A INFORMASI DASAR. 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik (DSta) Bank Indonesia

No. 13/ 20 /DPM Jakarta, 8 Agustus 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana

No. 11/8/DPM Jakarta, 27 Maret Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 12/17/DPM Jakarta, 6 Juli 2010 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)

No. 18/29/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 17/38/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 11/ 32 /DPM Jakarta, 7 Desember 2009 SURAT EDARAN

No. 17/ 9 /DPM Jakarta, 20 Mei 2015 S U R A T E D A R A N

No. 10 /2/DPM Jakarta, 31 Januari SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No. 18/31/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada

No. 10 /24/DPM Jakarta, 14 Juli SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/1/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN LELANG SURAT BERHARGA NEGARA DI PASAR PERDANA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 9/3/PBI/2007 TENTANG LELANG DAN PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 15/12/DASP Jakarta, 8 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

No. 17/33/DPSP Jakarta, 13 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PESERTA SISTEM BANK INDONESIA-REAL TIME GROSS SETTLEMENT

FIXED INCOME TREASURY MANAGEMENT

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/ 10 /PBI/2002 TENTANG SERTIFIKAT BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 6/7/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 November 2003 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM, PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERUSAHAAN EFEK DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/5/ PBI/ 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/11/PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER

No. 17/43/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/33/PBI/2004 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 4/9/PBI/2002 TENTANG OPERASI PASAR TERBUKA

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website :

No.7/37/DPM Jakarta, 8 Agustus S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB III KETENTUAN DAN MEKANISME SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH

No. 11/ 6 /DPM Jakarta, 10 Februari 2009 SURAT EDARAN KEPADA SEMUA BANK, PERUSAHAAN EFEK DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/ 12 /PBI/2016 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November SURAT EDARAN

CONTOH PERHITUNGAN PEMENANG LELANG PENJUALAN SBSN. NOMINAL DIMENANGKAN (Rp Miliar) (Rp Miliar) NOMINAL KUMULATIF (Rp Miliar) RRT YIELD (%) YIELD (%)

No. 10/22/DPM Jakarta, 7 Juli 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK, PIALANG PASAR UANG DAN PIALANG PASAR MODAL DI INDONESIA

SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

No. 10/ 25 /DPM Jakarta, 14 Juli SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/19/PBI/2005 TENTANG PENERBITAN, PENJUALAN DAN PEMBELIAN SERTA PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PMK.08/2007 TENTANG LELANG PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI NEGARA

CONTOH PERHITUNGAN GWM SEKUNDER DALAM RUPIAH

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Transkripsi:

LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN II... 1 PENERBITAN SERTIFIKAT DEPOSITO BANK INDONESIA (SDBI)... 2 A. Perhitungan Jangka Waktu SDBI... 2 B. Perhitungan Murni (True Discount) SDBI... 3 C. Contoh Perhitungan Pemenang Lelang SDBI Dengan Metode Lelang Harga Tetap (Fixed Rate Tender)... 4 D. Contoh Perhitungan Pemenang Lelang SDBI Dengan Metode Lelang Harga Beragam (Variable Rate Tender)... 6

2 PENERBITAN SERTIFIKAT DEPOSITO BANK INDONESIA (SDBI) A. Perhitungan Jangka Waktu SDBI Contoh perhitungan jangka waktu SDBI 1 (satu) bulan Data transaksi: Tanggal lelang : 9 Oktober 20xx Tanggal setelmen hasil lelang : 10 Oktober 20xx Tanggal setelmen SDBI jatuh waktu : 7 November 20xx Tanggal Lelang Tanggal Setelmen Mulai hitung hari Oktober 20xx Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 122 133 144 155 166 177 188 199 2010 2111 2212 2313 2414 2515 2616 2717 2818 2919 3020 3121 Jatuh Waktu November 20xx Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 122 223 324 425 526 627 728 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 B. Perhitungan

3 B. Perhitungan Murni (True Discount) SDBI Tanggal lelang : 2 Oktober 20xx Nilai Nominal SDBI : Rp. 1.000.000.000,00 Tingkat : 6,45 Tanggal Jatuh Tempo : 2 Januari 20xx (91 hari) Nilai Tunai = Nilai Tunai = Nilai nominal x 360 360+(Tingkat x Jangka Waktu) Rp1.000.000.000 x 360 360+(6,45 x 91) Nilai Tunai = Rp983.957.394,64 Nilai = Nilai Nominal Nilai Tunai = Rp1.000.000.000 Rp 983.957.394,64 = Rp16.042.605,36 C. Contoh

4 C. Contoh Perhitungan Pemenang Lelang SDBI Dengan Metode Lelang Harga Tetap (Fixed Rate Tender) Rencana Lelang Sarana Pengajuan Penawaran : BI-SSSS Tanggal Lelang : 2 Oktober 20xx Metode lelang : Harga tetap (fixed rate) Jangka waktu SBI : 91 hari Tingkat : 6,45 Window time : 12.00-14.00 WIB Tanggal setelmen : 3 Oktober 20xx Contoh 1: Apabila seluruh penawaran yang masuk dinyatakan sebagai pemenang lelang - Penawaran lelang yang masuk : Rp 7 triliun - Kuantitas lelang yang ditetapkan : Rp 7 triliun (full amount) Penawaran (dalam miliar rupiah) Pemenang Lelang No Bank Kuantitas Kumulatif () Kuantitas Kumulatif () () () Nilai Tunai 1 A 150,00 150,00 6,45 6,45000 150 150,00 6,45 6,45000 149,25 2 B 20,00 170,00 6,45 6,45000 20 170,00 6,45 6,45000 19,90 3 C 100,00 270,00 6,45 6,45000 100 270,00 6,45 6,45000 99,50 4 D 500,00 770,00 6,45 6,45000 500 770,00 6,45 6,45000 497,50 5 E 1.000,00 1.770,00 6,45 6,45000 1.000 1.770,00 6,45 6,45000 995,01 6 F 50,00 1.820,00 6,45 6,45000 50 1.820,00 6,45 6,45000 49,75 7 G 20,00 1.840,00 6,45 6,45000 20 1.840,00 6,45 6,45000 19,90 8 H 1.000,00 2.840,00 6,45 6,45000 1.000 2.840,00 6,45 6,45000 995,01 9 I 500,00 3.340,00 6,45 6,45000 500 3.340,00 6,45 6,45000 497,50 10 J 500,00 3.840,00 6,45 6,45000 500 3.840,00 6,45 6,45000 497,50 11 K 1.000,00 4.840,00 6,45 6,45000 1.000 4.840,00 6,45 6,45000 995,01 12 L 1.000,00 5.840,00 6,45 6,45000 1.000 5.840,00 6,45 6,45000 995,01 13 M 1.000,00 6.840,00 6,45 6,45000 1.000 6.840,00 6,45 6,45000 995,01 14 N 60,00 6.900,00 6,45 6,45000 60 6.900,00 6,45 6,45000 59,70 15 O 100,00 7.000,00 6,45 6,45000 100 7.000,00 6,45 6,45000 99,50 Contoh

5 Contoh 2: Apabila seluruh penawaran yang masuk dinyatakan sebagai pemenang lelang berdasarkan perhitungan secara proporsional - Penawaran lelang yang masuk : Rp 7 triliun - Kuantitas lelang yang ditetapkan : Rp 6 triliun No Bank Kuantitas Kumulatif Penawaran () (dalam miliar rupiah) Pemenang Lelang Kuantitas Kumulatif Nilai Tunai () 1 A 150,00 150,00 6,45 6,45000 128,57 128,57 6,45 6,45000 127,93 2 B 20,00 170,00 6,45 6,45000 17,14 145,71 6,45 6,45000 17,06 3 C 100,00 270,00 6,45 6,45000 85,71 231,43 6,45 6,45000 85,29 4 D 500,00 770,00 6,45 6,45000 428,57 660,00 6,45 6,45000 426,43 5 E 1.000,00 1.770,00 6,45 6,45000 857,14 1.517,14 6,45 6,45000 852,86 6 F 50,00 1.820,00 6,45 6,45000 42,86 1.560,00 6,45 6,45000 42,64 7 G 20,00 1.840,00 6,45 6,45000 17,14 1.577,14 6,45 6,45000 17,06 8 H 1.000,00 2.840,00 6,45 6,45000 857,14 2.434,29 6,45 6,45000 852,86 9 I 500,00 3.340,00 6,45 6,45000 428,57 2.862,86 6,45 6,45000 426,43 10 J 500,00 3.840,00 6,45 6,45000 428,57 3.291,43 6,45 6,45000 426,43 11 K 1.000,00 4.840,00 6,45 6,45000 857,14 4.148,57 6,45 6,45000 852,86 12 L 1.000,00 5.840,00 6,45 6,45000 857,14 5.005,71 6,45 6,45000 852,86 13 M 1.000,00 6.840,00 6,45 6,45000 857,14 5.862,86 6,45 6,45000 852,86 14 N 60,00 6.900,00 6,45 6,45000 51,43 5.914,29 6,45 6,45000 51,17 15 O 100,00 7.000,00 6,45 6,45000 85,71 6.000,00 6,45 6,45000 85,29 Keterangan: Perhitungan kuantitas pemenang lelang secara proporsional diperoleh sebagai berikut: (Penawaran peserta lelang/total penawaran yang masuk) Kuantitas lelang SDBI yang diterima Contoh kuantitas yang dimenangkan penawaran nomor 1 dan 2: (Bank A) = (150/7.000) 6.000 = Rp129 miliar. (Bank B) = (20/7.000) 6.000 = Rp17 miliar. D. Contoh

6 D. Contoh Perhitungan Pemenang Lelang SDBI Dengan Metode Lelang Harga Beragam (Variable Rate Tender) Rencana Lelang Tanggal Lelang Target lelang Metode lelang Jangka waktu SBI Window time Tanggal setelmen : 2 Oktober 20xx : Rp 9 triliun : Harga beragam (variable rate) : 91 hari : 12.00-14.00 WIB : 2 Oktober 20xx Contoh 1: Apabila seluruh penawaran yang masuk berada sampai dengan level SOR yang ditetapkan dinyatakan sebagai pemenang lelang - Penawaran lelang yang masuk : Rp 10,10 triliun Kisaran tingkat diskonto 6,20 sampai dengan 6,55 - Kuantitas lelang yang : Rp9,85 triliun ditetapkan - SOR : 6,45 (full amount) - RRT diskonto hasil lelang : 6,39085 No Bank Kuantitas Kumulatif Penawaran () Kuantitas Kumulatif (dalam miliar rupiah) Pemenang Lelang () Nilai Tunai 1 A 150,00 150,00 6,20 6,20000 150,00 150,00 6,20 6,20000 149,28 2 B 20,00 170,00 6,27 6,20824 20,00 170,00 6,27 6,20824 19,90 3 C 100,00 270,00 6,30 6,24222 100,00 270,00 6,30 6,24222 99,51 4 D 500,00 770,00 6,34 6,30571 500,00 770,00 6,34 6,30571 497,55 5 E 1.000,00 1.770,00 6,35 6,33073 1.000,00 1.770,00 6,35 6,33073 995,09 6 F 50,00 1.820,00 6,35 6,33126 50,00 1.820,00 6,35 6,33126 49,75 7 G 20,00 1.840,00 6,35 6,33147 20,00 1.840,00 6,35 6,33147 19,90 8 H 1.000,00 2.840,00 6,36 6,34151 1.000,00 2.840,00 6,36 6,34151 995,08 9 I 500,00 3.340,00 6,36 6,34428 500,00 3.340,00 6,36 6,34428 497,54 10 J 500,00 3.840,00 6,38 6,34893 500,00 3.840,00 6,38 6,34893 497,53 11 K 1.000,00 4.840,00 6,40 6,35948 1.000,00 4.840,00 6,40 6,35948 995,05 12 L 1.000,00 5.840,00 6,40 6,36642 1.000,00 5.840,00 6,40 6,36642 995,05 13 M 1.000,00 6.840,00 6,40 6,37133 1.000,00 6.840,00 6,40 6,37133 995,05 14 N 60,00 6.900,00 6,40 6,37158 60,00 6.900,00 6,40 6,37158 59,70 15 O 100,00 7.000,00 6,40 6,37199 100,00 7.000,00 6,40 6,37199 99,50 16 P 200,00 7.200,00 6,40 6,37276 200,00 7.200,00 6,40 6,37276 199,01 17 Q 10,00 7.210,00 6,40 6,37280 10,00 7.210,00 6,40 6,37280 9,95 18 R 50,00 7.260,00 6,40 6,37299 50,00 7.260,00 6,40 6,37299 49,75 19 S 1.000,00 8.260,00 6,43 6,37989 1.000,00 8.260,00 6,43 6,37989 995,02 20 T 50,00 8.310,00 6,43 6,38019 50,00 8.310,00 6,43 6,38019 49,75 21 U 25,00 8.335,00 6,43 6,38034 25,00 8.335,00 6,43 6,38034 24,88 22 V 50,00 8.385,00 6,43 6,38064 50,00 8.385,00 6,43 6,38064 49,75 23 W 50,00 8.435,00 6,43 6,38093 50,00 8.435,00 6,43 6,38093 49,75 24 X 15,00 8.450,00 6,45 6,38105 15,00 8.450,00 6,45 6,38105 14,93 25 Y 100,00 8.550,00 6,45 6,38186 100,00 8.550,00 6,45 6,38186 99,50 26 Z 100,00 8.650,00 6,45 6,38265 100,00 8.650,00 6,45 6,38265 99,50 27 AA 200,00 8.850,00 6,45 6,38417 200,00 8.850,00 6,45 6,38417 199,00 28 BB 50,00 8.900,00 6,45 6,38454 50,00 8.900,00 6,45 6,38454 49,75 29 CC 200,00 9.100,00 6,45 6,38598 200,00 9.100,00 6,45 6,38598 199,00 30 DD 300,00 9.400,00 6,45 6,38802 300,00 9.400,00 6,45 6,38802 298,50 31 EE 50,00 9.450,00 6,45 6,38835 50,00 9.450,00 6,45 6,38835 49,75 32 FF 100,00 9.550,00 6,45 6,38899 100,00 9.550,00 6,45 6,38899 99,50 33 HH 50,00 9.600,00 6,45 6,38931 50,00 9.600,00 6,45 6,38931 49,75 34 II 250,00 9.850,00 6,45 6,39085 250,00 9.850,00 6,45 6,39085 248,75 35 JJ 250,00 10.100,00 6,55 6,39479 Tidak Menang Contoh

7 Contoh 2: Apabila seluruh penawaran yang berada di bawah SOR dinyatakan sebagai pemenang lelang sedangkan penawaran yang berada pada level SOR dihitung secara proporsional - Penawaran lelang yang masuk : Rp 10,10 triliun Kisaran tingkat diskonto 6,20 sampai dengan 6,55 - Kuantitas lelang : Rp 9,5 triliun yang ditetapkan - SOR : 6,45 (diterima secara proporsional) - RRT diskonto hasil : 6,38867 lelang No Bank Kuantitas Kumulatif Penawaran () Kuantitas Kumulatif (dalam miliar rupiah) () Nilai Tunai 1 A 150,00 150,00 6,20 6,20000 150,00 150,00 6,20 6,20000 149,28 2 B 20,00 170,00 6,27 6,20824 20,00 170,00 6,27 6,20824 19,90 3 C 100,00 270,00 6,30 6,24222 100,00 270,00 6,30 6,24222 99,51 4 D 500,00 770,00 6,34 6,30571 500,00 770,00 6,34 6,30571 497,55 5 E 1.000,00 1.770,00 6,35 6,33073 1.000,00 1.770,00 6,35 6,33073 995,09 6 F 50,00 1.820,00 6,35 6,33126 50,00 1.820,00 6,35 6,33126 49,75 7 G 20,00 1.840,00 6,35 6,33147 20,00 1.840,00 6,35 6,33147 19,90 8 H 1.000,00 2.840,00 6,36 6,34151 1.000,00 2.840,00 6,36 6,34151 995,08 9 I 500,00 3.340,00 6,36 6,34428 500,00 3.340,00 6,36 6,34428 497,54 10 J 500,00 3.840,00 6,38 6,34893 500,00 3.840,00 6,38 6,34893 497,53 11 K 1.000,00 4.840,00 6,40 6,35948 1.000,00 4.840,00 6,40 6,35948 995,05 12 L 1.000,00 5.840,00 6,40 6,36642 1.000,00 5.840,00 6,40 6,36642 995,05 13 M 1.000,00 6.840,00 6,40 6,37133 1.000,00 6.840,00 6,40 6,37133 995,05 14 N 60,00 6.900,00 6,40 6,37158 60,00 6.900,00 6,40 6,37158 59,70 15 O 100,00 7.000,00 6,40 6,37199 100,00 7.000,00 6,40 6,37199 99,50 16 P 200,00 7.200,00 6,40 6,37276 200,00 7.200,00 6,40 6,37276 199,01 17 Q 10,00 7.210,00 6,40 6,37280 10,00 7.210,00 6,40 6,37280 9,95 18 R 50,00 7.260,00 6,40 6,37299 50,00 7.260,00 6,40 6,37299 49,75 19 S 1.000,00 8.260,00 6,43 6,37989 1.000,00 8.260,00 6,43 6,37989 995,02 20 T 50,00 8.310,00 6,43 6,38019 50,00 8.310,00 6,43 6,38019 49,75 21 U 25,00 8.335,00 6,43 6,38034 25,00 8.335,00 6,43 6,38034 24,88 22 V 50,00 8.385,00 6,43 6,38064 50,00 8.385,00 6,43 6,38064 49,75 23 W 50,00 8.435,00 6,43 6,38093 50,00 8.435,00 6,43 6,38093 49,75 24 X 15,00 8.450,00 6,45 6,38105 11,29 8.446,29 6,45 6,38102 11,23 25 Y 100,00 8.550,00 6,45 6,38186 75,27 8.521,55 6,45 6,38163 74,89 26 Z 100,00 8.650,00 6,45 6,38265 75,27 8.596,82 6,45 6,38223 74,89 27 AA 200,00 8.850,00 6,45 6,38417 150,53 8.747,35 6,45 6,38340 149,78 28 BB 50,00 8.900,00 6,45 6,38454 37,63 8.784,98 6,45 6,38368 37,44 29 CC 200,00 9.100,00 6,45 6,38598 150,53 8.935,51 6,45 6,38480 149,78 30 DD 300,00 9.400,00 6,45 6,38802 225,80 9.161,31 6,45 6,38641 224,67 31 EE 50,00 9.450,00 6,45 6,38835 37,63 9.198,94 6,45 6,38667 37,44 32 FF 100,00 9.550,00 6,45 6,38899 75,27 9.274,20 6,45 6,38718 74,89 33 HH 50,00 9.600,00 6,45 6,38931 37,63 9.311,84 6,45 6,38743 37,44 34 II 250,00 9.850,00 6,45 6,39085 188,16 9.500,00 6,45 6,38867 187,22 35 JJ 250,00 10.100,00 6,55 6,39479 Pemenang Lelang Tidak Menang Keterangan: Perhitungan kuantitas pemenang lelang secara proporsional (no. 24 s/d 34) dihitung sebagai berikut: - Kuantitas lelang yang diterima : Rp9.500 miliar - Kuantitas yang diterima di bawah SOR : Rp8.435 miliar - Sisa kuantitas yang harus diambil pada level SOR : Rp1.065 miliar Kuantitas

8 Kuantitas sebesar Rp1.065 miliar diproporsional untuk total penawaran yang berada pada level SOR yang berjumlah Rp1.415 miliar Contoh kuantitas yang dimenangkan penawaran no.24 (Bank X) = (15/1.415) 1.065 = Rp11 miliar KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER, FILIANINGSIH HENDARTA

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan