PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER DRUM BAND DI TK CHARITAS BATAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. Batam, peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut: Charitas Batam yaitu dengan mendengarkan lagu (audio), meniru dan

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER DRUM BAND DI TK CHARITAS BATAM

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

Model Pengajaran Drum Band Di TK ABA Kenaji, Tamanmartani, Kalasan, Yogyakarta Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ENSAMBEL MUSIK DI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA. Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER DRUM BAND PADA ANAK KELAS 4 DAN 5 DI SD NEGERI 1 SLEMAN

PENGEMBANGAN LAGU KASIH IBU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA BERBASIS METODE SUZUKI DI SEKOLAH DASAR TERUNA BANGSA YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN PRAKTIK MENYANYI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 NANGGULAN KULON PROGO

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Emilia Tri Amanda Nasti Dini Fajri Tukan NIM

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. kini telah menjadi suatu kebutuhan. Berbagai literature dan laporan

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh : Henry Yuda Oktadus NIM

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian dengan judul TINJAUAN PERMAINAN DRUMMER

KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan

PEMBELAJARAN DRUMSET PADA ANAK ANAK USIA 6 9 TAHUN DI FARABI MUSIK STUDIO JAKARTA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sempurna, dan Sempurnanya manusia ditandai

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK KELOMPOK MISDINAR GEREJA PUGERAN

itu terkait dengan tujuan pendidikan yang menitik beratkan pada pembentukan

2015 PEMBELAJARAN GITAR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP AL-AZHAR SYIFA BUDI PARAHYANGAN PADALARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat

BAB I PENDAHULUAN. Berkenaan dengan pendidikan seni dalam Permendiknas no.22 tahun

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

PROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA

PEMBELAJARAN BIOLA UNTUK ANAK DI MELODI MUSIC SCHOOL SURAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Nina Tri Suci NIM

BAB I PENDAHULUAN. UUD 1945.melalui pendidikan manusia dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan

BAB IV PENUTUP. instrumen ini. Pertama adalah scrapes atau sweeps, scrapes merupakan jenis

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

2015 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PADUAN SUARA DI SMPN 1 BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: FRENDI ANDRIAN NIM

BAB I PENDAHULUAN. ketertarikan bagi pelaku seni maupun orang yang menikmatinya.

SKRIPSI STRATEGI PEMBELAJARAN MUSIK RITMIS PADA DRUM BAND TK PERTIWI 26 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

BAB I PENDAHULUAN. maupun Internasional. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang

PEMBELAJARAN TEKNIK BERMAIN TRUMPET PADA REPERTOAR THE DEBUTANTE KARYA HERBERT L. CLARKE DI JURUSAN MUSIK FSP INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu

Tinjauan Mata Kuliah. allo Saudara... Selamat jumpa pada mata kuliah Keterampilan Musik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM

BAB I PENDAHULUAN. membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak. diselenggarakan pada jalur formal, nonformal maupun informal.

PEMBELAJARAN BIOLA UNTUK ANAK DI MELODI MUSIC SCHOOL SURAKARTA. Jurnal S1 Seni Musik. Oleh: Nina Tri Suci NIM

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG SUNDA PADA CELLO KERONCONG DALAM LAGU BUBUY BULAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA ANAK KELAS IV DI SDN WOJO YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK MELALUI DRAMA MUSIKAL DOMBA YANG HILANG DI SANGGAR ANAK PELANGI BEDONO AMBARAWA JAWA TENGAH TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. umum, sekolah adalah sebagai tempat mengajar dan belajar.

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

PEMBELAJARAN GITAR KLASIK TINGKAT DASAR UNTUK ANAK DI ANTONIO SCHOOL OF MUSIC YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

PEMBELAJARAN TEHNIK VOKAL DALAM BERNYANYI PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SRIWIJAYA MUSIK YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEBAGAI SALAH SATU JALUR PEMBINAAN KESISWAAN

PROSES PEMBELAJARAN INTRAKURIKULER SENI MUSIK SISWA KELAS 6 DI SEKOLAH DASAR PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

INTERPRETASI KARYA-KARYA MODEREN UNTUK SOLO GITAR KLASIK DARI KOMPONIS AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. Kata strategi mempunyai pengertian yang terkait dengan hal-hal

LAST LIMITS KOMPOSISI MUSIK BERDASARKAN KRITERIA PENILAIAN UNTUK KOMPETISI MARCHING BAND NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Transkripsi:

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER DRUM BAND DI TK CHARITAS BATAM TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Joel Franky Situmeang NIM. 1011591013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2016

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER DRUM BAND DI TK CHARITAS BATAM TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Joel Franky Situmeang NIM. 1011591013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2016 i

ii

MOTTO Stay hungry, stay foolish Steve jobs iii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai dalam proses penyelesaian karya tulis ini, yang merupakan syarat utama untuk menyelesaikan Program Studi Sarjana Strata (S1) Seni Musik, di Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada: 1. Dr. Andre Indrawan, M.Hum., M.Mus.St., selaku Ketua Jurusan Musik dan Pembimbing Dosen Mayor Instrumen Gitar Klasik, yang bersedia meluangkan banyak waktu, ilmu dan arahan kepada penulis berproses di Fakultas Seni pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2. A. Gathut Bintarto Triprasetyo,. S.Sos., S.Sn., Sekretaris Jurusan Musik, Fakultas Seni pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 3. Prof. Dr. Victor Ganap, M.Ed., selaku dosen wali. Terimakasih atas kesabaran dan keterbukaan pikirannya selama penulis menjadi mahasiswa di Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 4. Ayub Prasetiyo,S.Sn., M.A, selaku dosen penguji ahli.terimakasih banyak atas rasa peduli dan keikhlasannya dalam memberikan dukungan dan waktu sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. iv

5. Ayu Tresna Yunita, S.Sn., M.A., selaku Pembimbing pertama. Terimakasih banyak atas rasa peduli dan keikhlasannya dalam memberikan dukungan, masukan, dan waktu luang yang telah diberikan saat bimbingan penulisan skripsi ini. 6. Maria Octavia Rosiana D., S.Sn., M.A., selaku Pembimbing kedua. Terimakasih banyak atas rasa peduli dan keikhlasannya dalam memberikan dukungan, masukan, dan waktu luang yang telah diberikan saat bimbingan penulisan skripsi ini. 7. Kepala Sekolah, Ibu Maria Hotmauli, beserta kedua asisten selaku pendidik drum band di TK Charitas Batam. Terimakasih telah memberikan waktu dan tempat dalam proses pembelajaran drum band dalam penelitian penulis. 8. Kedua Orang Tua, Abang dan Adik-adik yang kucintai yang memberikan doa, kasih, perhatian dalam semua hal yang terbaik untuk masa depanku. 9. Teman-teman kontrakan lawas (Tulus, Bejo, Dayat, Dadang, Cibro). 10. Teman-teman seperjuangan Angkatan 2010, dan seluruh teman-teman GEMA (Gitar Ekstra Mahasiswa). 11. Benaya Saputra ganteng kata mamanya, yang telah banyak memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini dan adik Rani Prastyawati cantik yang telah banyak memberikan waktunya dalam merevisi dalam penulisan ilmiah ini. Penulis berharap besar agar segera menyusul dalam proses skripsinya dalam waktu dekat ini (bulan mai 2016). v

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan penulisan ini, untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan. Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Yogyakarta, 25 Januari 2016 Penulis Joel Franky Situmeang vi

DAFTAR ISI HALAMAN COVER... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... Bab 1 PENDAHULUAN...... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D. Tinjauan Pustaka... E. Metode Penelitian... F. Tahapan Penelitian... G. Sistematika Penulisan... 5 5 5 6 7 9 i ii iii v vii viii Bab II LANDASAN TEORI... 10 A. Pengertian Pendidikan... 10 B. Pendidikan Musik... 12 C. Pengajaran dan Pembelajaran... 14 Bab III D. TK Charitas Batam... 15 1. Latar Belakang TK Charitas Batam... 15 2. Visi dan Misi TK Charitas Batam... 16 3. Program Pendidikan dan Pembelajaran TK Charitas... 17 4. Profil TK Charitas Batam... 17 5. Fungsi Pendidikan TK Charitas Batam... 17 6. Tujuan Pendidikan TK Charitas Batam... 18 E. Kurikulum Sekolah... 19 F. Drum Band... 22 PEMBELAJARAN DRUM BAND DI TK CHARITAS BATAM 33 A. Tempat dan Waktu...... 33 B. Pemilihan Peserta didik... 33 C. Metode Pembelajaran Drum Band... 34 1. Menirukan dan Mengafal... 34 2. Penggunaan Instrumen Glokenspiel... 35 3. Pemberian Materi Lagu... 36 4. Tahap dalam Pembelajaran Drum Band... 37 D. Pembelajaran Drum Band... 38 E. Kendala yang dihadapi oleh pelatih Drum Band TK Charitas 55 Batam. F. Solusi atas kendala yang dihadapi oleh pelatih Drum Band TK 57 Charitas Batam. v

Bab IV PENUTUP...... 59 A. Kesimpulan... 59 B. Saran... 60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Snare Drum... Gambar 2 Tenor Drum... Gambar 3 Bass Drum... Gambar 4 Cymbal...... Gambar 5 Glockenspiel... Gambar 6a Teknik Memegang Stick Tradional Grip... Gambar 6b Teknik Memegang Stick Matched Grip... Gambar 7 Pola Ritmis Glockenspiel, Snare drum, dan Tenor Drum pada Intro Lagu Becak... Gambar 8 Pola Ritmis Glockenspiel dan Bass Drum pada Bait Pertama Lagu Becak... Gambar 9 Pola Ritmis Glockenspiel, dan Cymbal pada Bait Pertama Lagu Becak... Gambar 10 Pola Ritmis Glockenspiel, Snare Drum, dan Tenor Drum pada Bait Pertama Lagu Becak... Gambar 11 Pola Ritmis Glockenspiel dan Bass Drum pada Bait Pertama Lagu Becak... Gambar 12 Pola Ritmis Glockenspiel dan Cymbal pada Bait Pertama Lagu Becak... Gambar 13 Pola Ritmis Glockenspiel, Snare Drum, dan Tenor Drum pada Bait kedua Lagu Becak... Gambar 14 Pola Ritmis Glockenspiel dan Bass Drum pada Bait Kedua Lagu Becak... Gambar 15 Pola Ritmis Glockenspiel dan Cymbal pada bait kedua Lagu Becak... 24 25 26 27 38 30 31 43 45 45 48 49 49 50 51 52 vii

INTISARI Ekstrakurikuler drum band merupakan salah satu kegiatan positif yang ada di TK Charitas Batam. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan bakat peserta didik dalam bidang musik. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis melakukan penelitian yang berjudul Pembelajaran Drum Band di TK Charitas Batam. Penelitian ini mendeskripsikan metode pembelajaran ekstrakurikuler drum band di sekolah tersebut. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui metode apa saja yang digunakan, kendala yang dihadapi, serta memberikan solusi atas kendala yang terjadi dalam proses pembelajaran ekstrakurikuler drum band di TK Charitas Batam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui metode pembelajaran yang menggunakan kode isyarat seperti PA (stick yang ada di tangan kanan dipukulkan ke membran snare satu kali), PI (stick yang ada di tangan kiri dipukulkan ke membran snare satu kali), MA (stick yang ada di kedua tangan dipukulkan ke membran snare secara bersamaan), dan MI (saling memukulkan stick yang ada di kedua tangan). Penulis juga memberikan beberapa saran yang ditujukan kepada pihak sekolah, pelatih, serta peserta didik. Kata kunci : metode, pembelajaran, ekstrakurikuler, drumband. viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar dalam pendidikan bukanlah sekedar mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi mengolah daya penalaran sebagai bekal dasar pengetahuan bagi peserta didik yang ada di bangku pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA). Dalam kehidupannya, peserta didik tidak pernah terlepas dari aktivitas atau kegiatan belajar, karena belajar tidak pernah dibatasi oleh usia, tempat maupun waktu. Salah satu kegiatan di sekolah yaitu kegiatan ekstrakurikuler musik yang merupakan kegiatan pendidikan non akademis dalam bidang seni. Pada dasarnya pendidikan musik sangat perlu karena fungsi pokok musik dalam pendidikan adalah pengolahan rasa (afeksi), pengembangan respon (kognisi), dan kepekaan anak dalam mengekspresikan kualitas suara (psikomotorik), 1 sehingga dapat memperkaya pengalaman dalam mengolah rasa. Hal tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan musik yang ekspresif (mengungkapkan) dan eksploratif (menemukan fakta atau prinsip yang baru dari sesuatu pengetahuan). Pendidikan musik juga bisa meningkatkan sensitivitas terhadap elemen dasar dalam musik, melodi, irama, harmoni, tempo, dinamik, warna, dan suara. 1 Fletcher, P. Education & Music, Oxford University Press, New York, 1991, hal 3. 1

2 Materi musik yang disampaikan dalam proses pembelajaran tidak terfokus pada ketrampilan seni musik saja tetapi juga melakukan kegiatan aktivitas bermain-main dengan sumber bunyi. Kegiatan bermusik dapat dijadikan pendukung untuk bermain misalnya; tempo dan irama melodi lagu dapat diajarkan dengan cara bertepuk tangan, menghentakkan kaki sambil berjalan, menyanyi, memainkan alat musik dan lain-lain. Kegiatan bermusik seperti ini penting untuk dijadikan pengalaman yang menghibur bagi peserta didik karena disampaikan dengan cara bermain. Pendidikan musik di sekolah dapat dilaksanakan dengan belajar bernyanyi, bermain instrumen, atau bermain ensambel musik. 2 Apabila sejak dini anak Indonesia dipupuk kecerdasannya melalui pendidikan musik, maka akan mempunyai generasi muda yang cerdas, kreatif, disiplin, rasa sosial yang tinggi, dan bertanggung jawab. Sudah sepantasnya pemerintah melalui departemen pendidikan mulai lebih memikirkan peran serta pentingnya pendidikan seni bagi anak usia dini pada TK, dengan memasukkan ekstrakurikuler musik dalam kurikulum pendidikan di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler drum band di TK Charitas Batam, merupakan suatu kegiatan yang mendukung dan membantu perkembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, minat, bakat, dan hobi. Terkait dengan hal itu, menurut UU sistem Pendidikan Nasional No 20 Bab 1 Pasal 3 yang berisi anak 2 Abu Ahmadi dan Zul Ardian, Ilmu Jiwa Anak, C.C. Armico, Bandung, 1989, hal 9.

3 usia dini adalah anak sejak lahir sampai usia 6 tahun harus mendapat layanan pendidikan dalam pengembangan jasmani dan rohani. 3 Mata pelajaran ekstrakurikuler musik drum band dapat diimplementasikan secara utuh untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut bukanlah hal yang mudah mengingat keterbatasan materi dan keterbatasan pengajar peserta didik drum band ekstrakurikuler musik di TK Charitas Batam. Menurut Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) nomer: 0461/U/1964 dan Surat Keputusan (SK) Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Nomer: 226/Kep/O/1992 dinyatakan bahwa kegiatan ekstarkurukuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan, disamping jalur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Berdasarkan isi dan tujuan dari kedua surat keputusan tersebut yang mempunyai tugas pokok penting dalam pendidikan, yaitu memperdalam dan memperluas pengetahuan peserta didik dalam pendidikannya, mengenal hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan seutuhnya. 4 Dalam sebuah kegiatan ekstrakurikuler pada cabang kesenian terdapat delapan materi dan jenis kegiatan, salah satunya kegiatan pembinaan, apresiasi dan kreasi seni musik. Jenis kegiatannya adalah meningkatkan wawasan dan 3 Agni Sudono. Pengembangan Anak Usia Dini. PT Gramedia. Jakarta. 1987. hal. 4. 4 Depdikbud. SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai Salah Satu Jalur Pembinaan Kesiswaan. Jakarta. 1998. hal. 3.

4 ketrampilan peserta didik dibidang seni musik, menyelenggarakan sanggar belajar seni musik, meningkatkan daya cipta seni musik dan mementaskannya. 5 Membahas pembelajaran musik, materi dan praktek merupakan komponen yang sangat penting, terutama dalam hal teknik bermain drum band. Keberhasilan dalam pembelajaran akan mudah tercapai apabila teknik bermain drum band tersebut digabungkan dengan pembelajaran musik yang benar. Mengetahui potensi kemampuan dan keterampilan peserta didik, dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler drum band dengan dilatih secara individu maupun secara berkelompok, karena kegiatan tersebut memiliki aspek musikal yang terdapat pada pola ritmis, pengucapan kode isyarat, dan melodi yang dimainkan. Penulis memilih penelitian mengenai pembelajaran drum band di sekolah karena saat ini banyak pelatih atau pengajar drum band mampu membawa kelompok drum band didikannya agar tetap eksis di beberapa kegiatan sekolah maupun diluar sekolah, tetapi tidak tersedia buku pedoman atau panduan mengenai bagaimana cara pembelajaran drum band. Diharapkan dengan adanya pemahaman tersebut, maka peserta didik dapat belajar untuk mengapresiasi serta mengekspresikan diri dalam bidang drum band di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Dari data yang ada tersebut maka penulis tertarik untuk mengetahui proses pembelajaran drum band di TK Charitas Batam, dan mengangkatnya ke dalam karya tulis dengan judul Pembelajaran Ekstrakurikuler Drum Band di TK Charitas Batam. 5 Ibid, Hal. 4.

5 B. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam karya tulis ini yaitu: 1. Metode apa yang digunakan dalam pembelajaran drum band di Sekolah TK Charitas Batam? 2. Apa saja kendala yang ditemukan pelatih dalam penerapan metode pembelajaran drum band di TK Charitas Batam? 3. Bagaimana solusi atas kendala yang ada dalam penerapan metode pembelajaran drum band di TK Charitas Batam? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui metode pembelajaran drum band di TK Charitas Batam. 2. Mengetahui kendala dalam penggunaan metode pembelajaran drum band yang diberikan oleh pelatih di TK Charitas Batam. 3. Memberikan solusi atas kendala tersebut dan menerapkannya dalam pembelajaran drum band di TK Charitas Batam. D. Tinjauan Pustaka Untuk mendukung kelancaran memperoleh hasil yang baik dan melengkapi penulisan dan sebagai suatu pertanggung jawaban ilmiah dalam tulisan, penulis menggunakan buku-buku sebagai berikut: Kirnadi, Pengetahuan Dasar Marching Band untuk Pemula, (Jakarta: PT. Citra Intirama, 2004), buku ini berisi tentang dasar-dasar belajar marching

6 band dan drum band (teknik-teknik dasar dan jenis instrumen). Buku ini digunakan pada bab II. Ossa Sungkar, Panduan Bermain Drum Untuk Pemula, (Jakarta: PT. Kawan Pustaka, 2007), buku ini berisi tentang teknik bermain drum, sejarah beserta perkembangan drum di dunia. Pada buku ini terdapat juga metode-metode pembelajaran bermain drum dengan menggunakan not balok. Buku ini digunakan pada bab II dan bab III Prof, Drs, Satmoko, Dasar-dasar Pendidikan, (Bandung: PT Raja Grafindo Persada, 2006), buku ini tentang cara menyusun program secara rinci sesuai penguasaan bahan atau keterampilan kecerdasan anak dalam mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa dan motorik serta membentuk pengelolaan kelas yang berpusat pada peserta didik dengan guru sebagai fasillitator. Buku ini digunakan pada bab I, II, III. E. Metode Penelitian Dalam proses penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode ini dipilih karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguraikan proses pembelajaran yang ada di TK Charitas Batam.

7 F. Tahapan Penelitian Adapun tahap-tahapan yang digunakan adalah: 1. Observasi Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejalagejala alam dan bila responden yang dialami tidak terlalu besar. 6 2. Studi Pustaka Studi pustaka adalah pencarian sumber-sumber atau opini pakar tentang suatu hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian, dengan kata lain, studi pustaka merupakan pengkajian beberapa sumber pustaka (yang umumnya terdapat di perpustakaan) yang terkait dengan variabel-variabel utama atau topik sebuah penelitian. 7 Dalam penelitian ini, pengumpulan data berupa referensi buku-buku teori musik, buku-buku mengenai drum band, jurnal serta sumber catatan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. 6 Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung. Alfabeta.hal. 145. 7 Patrisius Istiarto Djiwandono. 2015. Meneliti itu Tidak Sulit: Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Bahasa. Yogyakarta. hal. 27.

8 3. Wawancara Penelitian menggunakan wawancara tidak terstruktur kepada pelatih drum band TK Charitas Batam melalui pertemuan langsung dengan narasumber. Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam katagori wawancara mendalam yang dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuannya dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan lebih terbuka. 8 4. Diskografi Penelitian ini menggunakan sarana elektronik seperti foto dan video. 9 Pada tahap ini pengambilan dokumentasi berupa gambar atau foto dilakukan dengan kamera digital. Penulis membuat rekaman akhir dari hasil pembelajaran drum band di TK Charitas Batam. 5. Analisis Data Analis data dalam penelitian ini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. 10 6. Penyusunan Laporan Menerangkan semua data yang diperoleh dan ditulis, selanjutnya dideskripsikan secara ilmiah dalam bentuk skripsi atau tugas akhir. 8 Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung. Alfabeta.hal. 140. 9 Budi Santoso. 2010. Seminar II. Yogyakarta. Institut Seni Indonesia. 10 Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung Alfabeta. hal.243.

9 G. Sistematika Penulisan Penulisan dalam penelitian ini terdiri dari empat bab, menggunakan sistematika sebagai berikut : Bab I berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, tahapan penelitian dan sistematika penulisan. Bab II berisi tentang Pengertian Pendidikan, Pendidikan Musik, Pengajaran dan pembelajaran, sekilas TK Charitas Batam, Kurikulum Sekolah, dan drum band. Bab III berisi tentang Pembelajaran Drum band di Charitas Batam, dan salah satu contoh lagunya yaitu Becak karya dari Ibu Soed pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 dan kendala dan solusi atas kendala yang dihadapi oleh pelatih. Bab IV penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran yang dapat digunakan sebagai masukan bagi para pembaca.