INDEKS KEBAHAGIAAN INDONESIA TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
INDEKS KEBAHAGIAAN BANTEN TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI TENGAH TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI TENGAH TAHUN 2017 SEBESAR 71,92 PADA SKALA 0-100

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS KEBAHAGIAAN SUMATERA UTARA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI UTARA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN MALUKU UTARA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN PROV BENGKULU TAHUN 2017 SEBESAR 70,61 PADA SKALA 0-100

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI BALI TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN BARAT TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN RIAU TAHUN 2017

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS KEBAHAGIAAN JAWA BARAT TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PAPUA BARAT TAHUN 2017

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN UTARA TAHUN 2017

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI BARAT TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN DKI JAKARTA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI SELATAN TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN JAWA TENGAH TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2017 SEBESAR 70,45 PADA SKALA 0-100

INDEKS KEBAHAGIAAN LAMPUNG TAHUN 2017

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

INDEKS KEBAHAGIAAN JAMBI TAHUN 2014

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI UTARA TAHUN 2014

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2014

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

Indeks Kebahagiaan Jawa Timur Tahun 2014

Indeks Kebahagiaan Papua Tahun 2014

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Indeks Kebahagiaan Bengkulu Tahun 2014

Indeks Kebahagiaan Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014

INDEKS KEBAHAGIAAN DKI JAKARTA TAHUN 2014

BERITA RESMI STATISTIK

Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah 2014

Indeks Kebahagiaan Kalimantan Barat Tahun 2014

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

BERITA RESMI STATISTIK

Indeks Kebahagiaan Kalimantan Tengah Tahun 2014

BERITA RESMI STATISTIK

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2011

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

BERITA RESMI STATISTIK

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

DATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SULAWESI TENGGARA MARET 2017 MENURUN TERHADAP MARET 2016

2

PREVALENSI BALITA GIZI KURANG BERDASARKAN BERAT BADAN MENURUT UMUR (BB/U) DI BERBAGAI PROVINSI DI INDONESIA TAHUN Status Gizi Provinsi

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

Estimasi Kesalahan Sampling Riskesdas 2013 (Sampling errors estimation, Riskesdas 2013)

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015

DATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA BARAT MARET 2016 MULAI MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN KONSUMSI MARET 2017

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN II-2016

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PAPUA BARAT MARET 2017 MEMBAIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk adalah salah satu input pembangunan ekonomi. Data

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

Jumlah Ternak yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) menurut Provinsi dan Jenis Ternak (ekor),

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK BANTEN SEPTEMBER 2016 MENURUN

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA MARET 2017

BAB II DESKRIPSI DAN PROFIL PENDERITA DIABETES

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Timur* Menurut Sub Sektor Bulan September 2017

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

PROFIL KEMISKINAN DI MALUKU TAHUN 2013

PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER TAHUN 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH APRIL 2015

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK INDEKS KEBAHAGIAAN INDONESIA TAHUN 2017 No. 79/08/Th. XX, 15 Agustus 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN INDONESIA TAHUN 2017 SEBESAR 70,69 PADA SKALA 0 100 Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sebesar 70,69 pada skala 0 100. Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 merupakan indeks komposit yang disusun oleh tiga dimensi, yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kontribusi masing-masing dimensi terhadap Kebahagiaan Indonesia adalah Kepuasan Hidup 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen. Nilai indeks masing-masing dimensi Kebahagiaan adalah sebagai berikut: (1) Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 71,07; (2) Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 68,59; dan (3) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 72,23. Seluruh indeks dimensi diukur pada skala 0 100. 1. Perkembangan Kebahagiaan Indonesia Tahun 2014 dan 2017,,, a Metode 2014: Kebahagiaan diukur menggunakan 1 (satu) dimensi, yaitu: Kepuasan Hidup. b Metode 2017: Kebahagiaan diukur menggunakan 3 (tiga) dimensi, yaitu: Kepuasan Hidup, Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). 1

2. Indikator Penyusun Kebahagiaan Indonesia Tahun 2017 Keterangan: Dimensi Kepuasan Hidup Subdimensi Kepuasan Hidup Personal Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Catatan: indikator diukur pada skala 0 100. Titik pada grafik menunjukkan besaran indeks pada setiap indikator. Semakin jauh titik dari sumbu menunjukkan semakin tinggi besaran indeksnya. Hubungan Positif dengan Orang Lain Pengembangan Diri Penguasaan Lingkungan Kemandirian Perasaan Tidak Tertekan Penerimaan Diri Tujuan Hidup 73,60 75,62 75,83 71,93 64,15 71,21 Perasaan Tidak Khawatir/Cemas Perasaan Senang/Riang/ Gembira Pendidikan dan Keterampilan Pekerjaan/Usaha/ Kegiatan Utama Pendapatan Rumah Tangga 59,90 67,15 62,99 71,12 69,28 72,08 68,31 64,33 75,45 75,06 77,1576,09 Kondisi Keamanan 80,05 Keadaan Lingkungan Kesehatan Keharmonisan Keluarga Ketersediaan Waktu Luang Hubungan Sosial Kondisi Rumah dan Fasilitas Rumah 2

3. Kebahagiaan Indonesia Menurut Beberapa Karakteristik Klasifikasi Wilayah 73,46 71,87 71,64 69,39 70,12 70,77 69,57 67,65 67,88 63,72 75,86 76,51 Perkotaan Perdesaan Kepuasan Hidup Personal Kepuasan Hidup Sosial Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Perkotaan Perdesaan 3

Jenis Kelamin 73,24 71,12 70,86 71,26 70,30 69,08 68,14 71,29 Laki-Laki Kebahagiaan Dimensi Perasaan (Affect) Perempuan Dimensi Kepuasan Hidup Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Status Perkawinan 4

74,93 72,65 71,53 71,20 71,09 71,38 68,19 69,05 70,85 69,55 68,83 67,83 68,14 68,37 66,56 64,19 Belum Menikah Menikah Cerai Hidup Cerai Mati Kebahagiaan Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Kepuasan Hidup Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) 68,36 66,30 62,81 63,82 74,05 76,47 73,46 75,29 Kepuasan Hidup Personal Kepuasan Hidup Sosial Belum Menikah Menikah Cerai Hidup Cerai Mati Kelompok Umur 5

71,29 74,01 73,47 71,42 71,31 72,09 71,13 70,6971,05 70,30 69,18 68,19 68,39 68,75 68,54 68,64 24 Tahun 25 40 Tahun 41 64 Tahun 65 Tahun Kebahagiaan Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Kepuasan Hidup Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) 67,57 66,56 65,84 64,40 75,28 76,06 76,27 76,20 Kepuasan Hidup Personal Kepuasan Hidup Sosial 24 Tahun 25 40 Tahun 41 64 Tahun 65 Tahun 4. Kebahagiaan Menurut Provinsi 6

Papua Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur Lampung Jawa Barat Banten Sulawesi Barat Kalimantan Barat Jambi Bengkulu Indonesia Nusa Tenggara Barat Jawa Timur Kalimantan Tengah Jawa Tengah Sulawesi Tenggara DKI Jakarta Papua Barat Kep. Bangka Belitung Riau Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Aceh Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Sumatera Barat Bali DI Yogyakarta Kepulauan Riau Gorontalo Kalimantan Utara Kalimantan Timur Sulawesi Utara Maluku Maluku Utara 67,52 68,41 68,98 69,51 69,58 69,83 70,02 70,08 70,45 70,61 70,69 70,7 70,77 70,85 70,92 71,22 71,33 71,73 71,75 71,89 71,91 71,92 71,96 71,98 71,99 72,43 72,48 72,93 73,11 73,19 73,33 73,57 73,69 73,77 75,68 7

Provinsi Kebahagiaan Penyusun Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup Subdimensi Kepuasan Hidup Personal Sosial Total Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Aceh 71,96 67,24 78,66 72,95 68,56 74,05 Sumatera Utara 68,41 62,89 74,18 68,54 64,75 71,62 Sumatera Barat 72,43 67,03 77,50 72,27 70,21 74,64 Riau 71,89 67,19 76,28 71,74 70,24 73,56 Jambi 70,45 65,93 76,12 71,02 68,56 71,61 Sumatera Selatan 71,98 67,01 77,03 72,02 70,61 73,18 Bengkulu 70,61 63,96 76,94 70,45 68,52 72,68 Lampung 69,51 63,54 75,84 69,69 67,43 71,24 Kep. Bangka Belitung 71,75 68,68 78,24 73,46 69,33 72,23 Kepulauan Riau 73,11 69,23 77,05 73,14 69,11 76,75 DKI Jakarta 71,33 68,64 74,56 71,60 68,06 74,04 Jawa Barat 69,58 65,48 74,96 70,22 66,83 71,43 Jawa Tengah 70,92 65,50 76,34 70,92 70,45 71,36 DI Yogyakarta 72,93 67,95 76,02 71,98 73,38 73,49 Jawa Timur 70,77 66,63 76,72 71,68 68,79 71,66 Banten 69,83 65,78 74,97 70,37 67,80 71,13 Bali 72,48 68,48 76,32 72,40 71,71 73,27 Nusa Tenggara Barat 70,70 65,25 77,93 71,59 67,50 72,72 Nusa Tenggara Timur 68,98 62,92 76,75 69,83 65,23 71,53 Kalimantan Barat 70,08 64,33 76,94 70,64 67,55 71,84 Kalimantan Tengah 70,85 67,11 74,93 71,02 69,52 71,89 Kalimantan Selatan 71,99 65,21 75,58 70,40 72,31 73,32 Kalimantan Timur 73,57 69,62 77,39 73,50 71,63 75,41 Kalimantan Utara 73,33 66,19 77,70 71,94 73,42 74,67 Sulawesi Utara 73,69 70,14 78,40 74,27 69,29 77,11 Sulawesi Tengah 71,92 63,86 78,42 71,14 70,08 74,40 Sulawesi Selatan 71,91 66,42 78,12 72,27 70,63 72,71 Sulawesi Tenggara 71,22 63,60 78,50 71,05 68,77 73,63 Gorontalo 73,19 69,59 79,57 74,58 69,21 75,41 Sulawesi Barat 70,02 61,59 77,75 69,67 67,89 72,33 Maluku 73,77 70,59 79,52 75,05 69,00 76,84 Maluku Utara 75,68 72,86 81,33 77,09 70,48 79,00 Papua Barat 71,73 68,24 76,64 72,44 67,95 74,46 Papua 67,52 63,04 73,80 68,42 63,82 69,98 Indonesia 70,69 65,98 76,16 71,07 68,59 72,23 8

Klasifikasi Wilayah: Karakteristik Kebahagiaan Penyusun Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup Subdimensi Kepuasan Hidup Personal Sosial Total Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Perkotaan 71,64 67,88 75,86 71,87 69,39 73,46 Perdesaan 69,57 63,72 76,51 70,12 67,65 70,77 Jenis Kelamin: Laki-Laki 71,12 65,57 76,16 70,86 69,08 73,24 Perempuan 70,30 66,36 76,16 71,26 68,14 71,29 Status Perkawinan: Belum Menikah 71,53 68,36 74,05 71,20 68,19 74,93 Menikah 71,09 66,30 76,47 71,38 69,05 72,65 Cerai Hidup 67,83 62,81 73,46 68,14 64,19 70,85 Cerai Mati 68,37 63,82 75,29 69,55 66,56 68,83 Kelompok Umur: 24 Tahun 71,29 67,57 75,28 71,42 68,19 74,01 25 40 Tahun 71,13 66,56 76,06 71,31 68,39 73,47 41 64 Tahun 70,69 65,84 76,27 71,05 68,75 72,09 65 Tahun 69,18 64,40 76,20 70,30 68,54 68,64 Kedudukan Dalam Rumah Tangga: Kepala Rumah Tangga 70,54 65,29 75,88 70,59 68,41 72,45 Pasangan Kepala Rumah Tangga 70,94 67,11 76,61 71,86 68,89 71,86 Banyaknya Anggota Rumah Tangga: 1 Orang 69,10 65,10 73,84 69,47 67,13 70,52 2 Orang 70,12 65,51 76,03 70,77 68,40 71,03 3 Orang 70,83 65,89 76,34 71,11 68,77 72,43 4 Orang 71,20 66,53 76,43 71,48 69,09 72,84 5 Orang atau Lebih 70,79 65,99 76,39 71,19 68,44 72,53 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan: Tidak Pernah Sekolah 66,52 59,82 75,21 67,51 65,64 66,32 Tidak Tamat SD/Sederajat 67,86 61,68 76,01 68,84 66,18 68,39 SD Sederajat 69,20 63,96 76,21 70,08 67,10 70,23 SMP Sederajat 70,41 65,31 76,07 70,69 68,02 72,30 SMA Sederajat 72,51 68,73 76,01 72,37 70,13 74,83 Diploma I, II, III 75,48 72,73 76,93 74,83 73,19 78,23 Diploma IV/S1 76,86 75,08 77,21 76,15 74,69 79,58 S2, S3 79,55 78,71 77,72 78,22 77,12 83,14 Pendapatan Rumah Tangga: Hingga Rp 1.800.000 66,87 59,68 75,14 67,41 64,82 68,19 Rp 1.800.001 Rp 3.000.000 70,11 64,92 76,21 70,56 67,90 71,68 Rp 3.000.001 Rp 4.800.000 72,34 68,87 76,40 72,63 70,35 73,87 Rp 4.800.001 Rp 7.200.000 74,23 72,12 76,94 74,53 72,06 75,90 Lebih dari Rp. 7.200.000 76,62 75,33 77,74 76,53 74,56 78,59 Indonesia 70,69 65,98 76,16 71,07 68,59 72,23 9

a. Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 diukur berdasarkan data hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017 yang dilaksanakan secara serentak di 487 kabupaten/kota terpilih sebagai lokasi sampel, yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dengan sampel sekitar 72.317 rumah tangga (estimasi level nasional dan provinsi). Setiap rumah tangga sampel, dipilih kepala rumah tangga atau pasangan kepala rumah tangga (istri/suami) sebagai responden, untuk mewakili rumah tangga tersebut. Oleh sebab itu, yang dimaksud sebagai penduduk adalah kepala rumah tangga atau pasangannya. b. Kebahagiaan merupakan konsep berupa hasil evaluasi kehidupan yang menggambarkan kondisi kehidupan berupa Good Life dan Eudaimonia. Disusun oleh 3 (tiga) dimensi (konsep) yang berbeda tetapi terkait, yaitu: Kepuasan Hidup, Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kepuasan Hidup merupakan evaluasi terhadap kondisi obyektif 10 (sepuluh) domain kehidupan yang esensial yang dialami penduduk. Kondisi obyektif 10 (sepuluh) domain kehidupan ini dapat diintervensi dengan program pembangunan (OECD 2011, 2013). Perasaan (Affect) merupakan ukuran evaluasi/pengalaman terkait perasaan dalam kehidupan secara keseluruhan yang menggambarkan derajat 2 (dua) ukuran hedonisme [positive negative affects] (Kahneman et al. (1999); Diener et al. (1999) dan OECD (2013)). Makna Hidup (Eudaimonia) merupakan konsep dalam good psychological functioning atau flourishing dalam ranah psikologi positif yang menggambarkan kebermaknaan hidup yang melebihi diri seseorang (Carol D. Ryff (1989) dan OECD (2013)). c. Kebahagiaan Indonesia dengan Metode 2014, diukur menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup yang mencakup 10 (sepuluh) indikator, yaitu: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/ Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, Kondisi Keamanan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. d. Berbeda dengan Metode 2014, Kebahagiaan tahun 2017 selain Dimensi Kepuasan Hidup ditambahkan juga Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Pada Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi, yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Subdimensi Kepuasan Hidup Personal diukur menggunakan 5 (lima) indikator: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. Sementara Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial diukur dari 5 (lima) indikator: Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, dan Kondisi Keamanan. Dimensi Perasaan (Affect) diukur menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu Perasaan Senang/Riang/Gembira, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, dan Perasaan Tidak Tertekan. Berikutnya, Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) mencakup 6 (enam) indikator yaitu Penerimaan Diri, Tujuan Hidup, Hubungan Positif dengan Orang Lain, Pengembangan Diri, Penguasaan Lingkungan, dan Kemandirian. e. Kebahagiaan 2017 dihitung menggunakan formula sebagai berikut: IKepuasan Hidup IPerasaan (Affect) = IMakna Hidup (Eudaimonia) = = w 1 I Kepuasan Hidup Personal + w 2 I Kepuasan Hidup Sosial w 1 + w 2 w IKepuasan Hidup Personal = i x i, w i IKepuasan Hidup Sosial = w i x i w i w i x i w i w i x i w i IKebahagiaan = w 1 I Kepuasan Hidup + w 2 I Perasaan (Affect) + w 3 I Makna Hidup (Eudaimonia) w 1 + w 2 + w 3 1 0

Informasi lebih lanjut hubungi: Harmawanti Marhaeni, M.Sc. Direktur Statistik Ketahanan Sosial Telepon: 3507050, 3810291-4, Pesawat 4300 E-mail: harmawanti@bps.go.id