BAB VI IESIHPULAH Dari pembahasan mengenai studi pengkajian jaringan radio cellular pada bab-bab sebelurrmya maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dengan membuat jaringan radio menggunakan sistem cellular maka: - penggunaan alokasi band frekuensi menjadi efisien untuk pelayanan hubungan dengan kapasitas tinggi, karena sebuah grup kanal dapat digunakan secara berulang ulang pada sel-sel yang berbeda dengan jarak pisah tertentu untuk menjaga interferensi. Berdasarkan analisa traffic (bab IV), untuk jumlah sel 21 sel, radius sel 3 km, blocking probability 11. dan jumlah total kanal 350 kanal dapat dilayani 13.860 call/jam pada periode jam sibuk. - sistem mempunya1 adaptability terhadap perubar1an kepadatan traffic yaitu dengan merubah luasan sel menjadi lebih kecil untuk daerah dengan kepadatan traffic yang semakin meningkat. Dengan merubah jarak antar base station menjadi setengahnya dengan metode tertentu maka luas sel akan menjadi 1/4 dari luas sel sebelumnya sehingga Kepadatan 109
110 traffic yang dapat dilayani menjadi ~ kalinya. - jarak antara pemancar dan penerima menjadi pendek, maksimum sejauh radius sel. Hal ini pada dasarnya mengurangi rugi-rugi transfer daya yang disebabkan oleh halangan-halangan pada lintasan propagasinya, disamping itu dengan Jarak yang pendek maka daya pancar yang diperlukan tidak terlalu besar, hal ini menjadikan perlengkapan pada unit mobile mempunyai dimensi fisik yang relatif kecil dengan mobilitas yang tinggi seperti misalnya untuk pelayanan telepon portable. 2. Dengan membuat bentuk geometri sel adalan hexagonal maka berdasarkan sifat-sifat geometrinya dapat direncanakan penempatan base station dan penempatan grup kanal secara sistematis. Dengan menentukan harga D/R yang diperoleh berdasarkan pertimbangan intcrferensi karcna penggunaan Kanal yang sama pada sei-sel terdekat maka dapat diketahui berapa jumlah sel perkelompok atau jumlah grup Kanal yaitu dengan rumus D/R= {N, dimana N adalah Jumlah sel perkelompok atau jumlal1 gl'up kanal. Dengan mengetahui harga N maka dapat ditentul<an harga shift parameter (1 dan j} untlli{ prosedur penempatan grup I< anal. 3. Efisiensi penggunaan daya pancar untuk mencal<up luasan yang l<ecil sang at ditentul<an oleh
111 I}._ :;J perhi tungan Peredaman daya pad~~ sal"f:'l\n,transmisi. ~~,_.,..._.,.~--- --- - antena, maupun pada lintasan propagas1 radionya. Faktor- aktor yang mempengaruhi peredaman daya pad a lintasan propagasi adalah aktor al am (halangan yang berupa gedung-gedung, b\11{1 t-b\11{1 t, dan sebagainya), aktor Ket!nggian antena, dan rekuensi. SemaKin padat dan tinggi halangan yang ada maka redaman akan cenderung naik. Begitu juga jika frekuensi semakin tinggi redamannya juga cenderung naik. Untuk Ketinggian antena yang semakin tinggi redamannya akan cenderung berkurang. Disamping perhitungan peredaman di atas, dengan perhitungan secara statistik, distribusi besarnya daya yang diterima pada setiap titik di dalam sel, dapat diketahui kualitas cakupan sinyal radio di dalam luasan sel yang direncanakan yaitu dengan mengetahui berapa bagian dar! luasan tersebut yang menerima daya di atas batas ambang penerimaan (threshold receiver). ~. Variabel-variabel yang mempengaruhi perhitungan traffic adalah jumlah total kanal, kebutllhan kanal dan luasan sel. KebutUhan kanal dinyatakan dalam satuan Erlang yang merupakan hasil perhitungan jumlah call dan lama rata-rata tiap call yang dillkur dalam periode waktu tertentu. Pada daerah dengan kebutuhan call yang tinggi dapat dilayani dengan luasan-luasan sel yang lebih kecil, dan
112 untuk daerah dengan kebutuhan call yang rendah dapat dilayani dengan luasan-luasan sel yang lebih besar. 5. Penerapan jaringan radio cellular untuk pelayanan telepon kendaraan di Indonesia menggunakan sistem penomoran dan signalling yang memungkinkan secara langsung dapat dihubungi telepon rumah atau telepon kendaraan sendiri secara automat is melalui dialling nomor telepon. Dengan adanya rasilitas toll ticketing untuk keperluan penentuan charging maka perhitungan charging pada sistem telepon cellular pad~ prinsipnya sama dengan perhitungan charging pada sistem telepon tetap.