PERANGKAT LUNAK PERHITUNGAN PEMUTIHAN PULP PADA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS BERBASIS DESTKOP Offy Sholehatun,.M.Kom., Gilang Aditya Kosentrasi Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email : gilangpermana777@gmail.com Abstrak Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) Adalah sebuah lembaga penelitian dan pengembangan dibawah Kementerian Perindustrian. Di dalam menjalankan kegiatan proses pulp memiliki beberapa kendala dalam hal bahan kimia.proses pulp memepunyai 4 tahapan diantaranya proses Do E D1 D2 yang nantinya akan menghasilkan proses pulp Oleh karena itu untuk menunjang sistem pulp agar berjalan dengan lancar maka perlu dibangun sebuah perangkat lunak pulp untuk membantu pengelolaan data pulp dan bahan kimia di sertai laporan hasil pulp dengan 4 tahapan proses.pembuatan perangkat lunak lunak menggunakan Bahasa Pemograman Java NetBeans 8.02 yang didukung oleh ireport selain itu database yang digunakan adalah MySQL. Kata kunci : Perangkat Lunak, Pemutihan, Pulp,Bahan kimia. 1. Pendahuluan Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis yang banyak digunakan di kalangan masyarakat. Banyak dikonsumsi terutama oleh para pelajar-pelajar di Indonesia dan para tenaga kerja kantoran. Maka dari itu adanya daya saing terhadap masing-masing industri pulp dan kertas di Indonesia, dalam menghasilkan kertas yang bermutu semakin tinggi. Salah satu upaya meningkatkan kualitas kertas adalah dalam memperhatikan proses terhadap pulp, sehingga menghasilkan kertas yang cerah sesuai dengan minat konsumen. Dalam proses pulp di Balai Besar Pulp dan Kertas (BPPK) menggunakan aplikasi microsoft excel untuk menghitung kondisi dan bahan kimia yang akan digunakan rentan akan kesalahan dan ketidak akuratan Dengan melihat permasalahan yang ada saat ini, maka Balai Besar Pulp dan Kertas memerlukan sebuah perangkat lunak yang dapat mengatasi permasalahan pada proses pulp secara tepat dan menghasilkan informasi kondisi yang relevan. Oleh Karena itu untuk menangani permasalah di atas perlu di bangunnya suatu system yaitu Perangkat lunak pulp pada Balai Besar Pulp dan Kertas berbasis desktop yang digunakan untuk pembuatan tugas akhir.diharapkan Perangkat lunak yang akan dibuat dapat membantu dalam meningkatkan kinerja pengelola dalam proses pulp sehingga dapat memajukan usaha Balai Besar Pulp dan Kertas Pada proses pengidentifikasian masalah, penulis dapat mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut yaitu : 1.Aplikasi yang ada masih terdapat kekeliruan dalam hal proses pulp. 2.Pendokumentasian laporan hasil pulp masih terpisah pisah Berdasarkan permasalahan yang ada diatas maka perlu membatasi ruang lingkup dari permasalahan tersebut. Adapun permasalahan yang akan dibahas meliputi : 1.Perangkat Lunak ini digunakan di hanya untuk menghitung kondisi pulp. 2. Mengintegrasikan data bahan kimia dana tahapan proses pulp yang belum terintegrasi. Adapun tujuan dari perancangan sistem yang baru adalah sebagai berikut : 1.Dengan adanya Perangkat lunak pulp diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai hasil kondisi,data
pulp, dan kebutuhan bahan kimia dengan berbagai tahapan. 2.Untuk menyajikan laporan rekapitulasi yang tersedia secara real time maka dibuatkan fasilitas penyajian laporan rekapitulasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. 2. Landasan Teori Proses pulp adalah suatu proses untuk mengubah warna pulp dari coklat (gelap) menjadi putih (cerah) dengan cara menambahkan bahan bahan kimia pemutih untuk menghilangkan sisa lignin atau merubah gugus kromofor lignin tanpa merusak serat sehingga sifat fisik pulp yang dihasilkan tetap tinggi. Menurut Reeve, Proses pulp merupakan perlakuan bahan kimia pemutih terhadap serat untuk meningkatkan derajat cerah pada pulp, yaitu dengan melarutkan senyawa senyawa berwarna yang dapat hilang pada saat pencucian. Adapun bahan kimia yang digunakan pada proses pulp diantaranya adalah khlor ( Cl2 ), Khlordioksida ( ClO2 ), oksigen ( O2 ), Natrium/ kalsium hipokhlorit ( NaOCl / Ca (OCl)2 ), dan Hidrogen peroksida ( H2O2 ). Bahan kimia tersebut biasa dipakai sebagai oksidan atau oksidator yang berfungsi mendegradasi dan menghilangkan warna, sedangkan alkali ( NaOH ) digunakan untuk mendegradasi lignin secara hidrolisa dan melarutkannya. 3. Analisa dan Perancangan Perangkat Lunak 3.1 Aliran Proses Dalam sub-bab ini dijelaskan proses-proses yang dimodelkan dalam sekumpulan use case dan actor serta hubungannya yang digambarkan dalam diagram use case. Setiap use case disertai dengan penjelasan yang diuraikan dalam use case scenario, yang menguraikan tentang nama use case, use case yang terkait (hubungan include, extend,generalizationspecialization/inheritance), aksi actor, dan respon sistem/perangkat lunak 3.1.1 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem dan merepersentasikan interaksi antara actor dengan sistem. Gambar 1 Usecase Diagram 3.1.2 Use Case Skenario Table 1Usecase Skenario Kelola Perhitungan UseCase Scenario Kelola Perhitungan Nama Use Case Deskripsi Aktor Include Use Case Extend Use Case Kondisi Awal Kondisi Akhir Scenario (flow of events) Menambah Data Kelola Pehitungan Aktor 1. Menklik Hasil Do 3. Menekan 5. Menklik Hasil E 7. Menekan 9. Menklik Hasil D1 11. Menekan 13. Menklik Hasil D2 Kelola Perhitungan Use Case ini menyediakan layanan kepada bagian lab untuk menghitung hasil pulp Admin Login Perhitungan Pemutihan Menampilkan from pehitungan Menghitung hasil pulp Respon Sistem 2. Menghitung Hasil Do 4. Menyimpan data 6. Menghitung Hasil E 8. Menyimpan data 10. Menghitung Hasil D1 12. Menyimpan data 14. Menghitung Hasil D2 15. Menekan 16. Menyimpan data
17. Menklik Hasil Proses Pemutihan 19. Menekan 18. Menghitung Hasil Proses Pemutihan Pulp 20. Menyimpan data Gambar 4 Sequence Diagram Kelola Perhitungan 3.5 State Diagram Kelola Perhitungan 3.2 Activity Diagram Pada sub bab berikut ini akan dimodelkan aliran kegiatan yang terjadi dalam perangkat lunak kompresi data yang digambarkan dalam Activity Diagram dan secara garis besar adalah untuk memodelkan aliran kerja (workflow) atau aktivitas dan operasi dari perangkat lunak penjualan dan pembelian. Gambar 2Activity Diagram Kelola Perhitungan 3.3 Class Diagram Class diagram adalah suatu diagram yang menyediakan sekumpulan class objek antar muka interface dan relasinya, dan juga untuk memodelkan database logic. Gambar 5 State Diagram Kelola Perhitungan 3.6 Perancangan Antar Muka Perancangan antarmuka ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bentuk antarmuka dari perangkat lunak yang akan digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan perangkat lunak. Rancangan antarmuka ini mempertimbangkan berbagai kemudahan dan fungsionalitas dari perangkat lunak itu sendiri. Gambar 3 Class Diagram Pemutihan 3.4 Sequence Diagram Gambar 6Rancangan Layar Kelola Perhitungan Pemutihan
Tampilan tersubut merupakan menu bahan kimia,dimana harus menekan tombol hitung agar mendapatkan hasil. 4. implementasi Sub bab ini menjelasakan mengenai serangkaian daftar aktivitas yang dilakukan, lalu menjelaskan penjadwalan dari setiap aktivitas untuk mengimpementasikan rancangan pengolahan dan data pemasakan pulp pada Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) Bandung yang digunakan digambarkan dalam diagram Gantt Chart. 4.1.1 Lingkup dan Batasan Implementasi Penjelasan mengenai ruang lingkup dan batasan implementasi, termasuk modul program yang akan diimplementasikan, fungsional sistem dan lain sebagainya termasuk lingkungan implementasi. Pembatasan implementasi dimaksudkan agar ruang lingkup implementasi menjadi lebih jelas. Batasan implementasi dari rancangan Perangkat lunak Perhitungan Pemutihan Pulp. berbasis destkop adalah sebagai berikut:\ 1. Perangkat lunak yang dibangun adalah perangkat lunak berbasis desktop yang terfokus pada pulp. 2. Perangkat lunak pulp kemudahan pada saat pulp dengan bahan kimia. 3. Aplikasi yang dibangun dapat memberikan hasil pulp 4. Laporan di program yang di bangun hanya hasil perhitugan dengan format PDF. Jadwal Kegiatan 1. Waktu pelaksanaan kegiatan Kegiatan pembuatan sistem pakar dilaksanakan paling lambat pada bulan februari 2017 hingga akhir bulan mei 2017. 2. Matrik pelaksanaan kegiatan Dalam pembuatan aplikasi ini terdapat rangkaian peristiwa/kejadian secara sequential (berurutan). Berikut ini jadwal pembangunan aplikasi: A. Pengumpulan Data Tahap ini merupakan tahap awal pencarian dan pengumpulan data-data yang akurat melalui proses wawancara dan observasi. Dan tahap ini merupakan kunci untuk menjalankan tahap-tahap selanjutnya. B. Analisis Data Tahap ini merupakan proses pengolahan data-data yang sudah diperoleh pada tahap sebelumnya yang kemudian diterjemahkan menjadi informasi yang sederhana yang digambarkan ke dalam bentuk diagramdiagram seperti usecase diagram C. Rancangan Database Proses pembuatan rancangan database untuk modul yang dibuat D. Perancangan Interface/ Design Tahap ini merupakan tahap untuk membuat rancangan antar muka atau design aplikasi yang nantinya akan di implementasikan pada tahap implementasi program. E. Pengcodean aplikasi Proses pembangunan Perangkat lunak berbasis destkop menggunakan java Netbeans IDE. F. Pengujian Perangkat lunak yang telah dibuat kemudian akan diuji kelayakannya, apa sudah sesuai dengan apa yang di butuhkan atau belum. Apabila masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam pengoperasiannya, maka tahap aplikasi akan di perbaiai dan di tes kembali sesuai dengan kebutuhan. G. Evaluasi Dan Perbaikan. Proses pengetesan disertai perbaikan Perangkat lunak dari hasil pertama agar dapat digunakan secara baik sesuai dengan apa yang di butuhkan. H. Dokumentasi. Dokumentasi modul Perangkat lunak sebelum dan setelah pembangunan, pengetesan dan perbaikan seluruh komponen aplikasi Dari uraian tersebut rencana implementasi diatas dijadwalkan dalam tabel dibawah ini: Dari uraian di atas rencana implementasi di jadwalkan dalam bentuk tabel di bawah ini: Tabel 2 jadwal implementasi Berdasarkan daftar aktivitas implementasi di gambarkan gantt chart sebagai berikut: Tabel 3 Ghantt Chart
4.1.2. Kebutuhan Sumber Daya Pada sub bab ini akan dibahas mengenai rencana kebutuhan sumber daya yang digunakan secara spesifik oleh penulis untuk melakukan coding, pengujian, dan instalasi sistem. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan dalam implementasi sistem : A. Hardware 1. CPU dengan minimal prosesor 1.6 Ghz 2. Memory/RAM minimal 1 Gb 3. VGACard onboard 4. Harddisk 80 Gb 5. Monitor 6. Keyboard 7. Mouse B. Software 1. Sistem Operasi: Semua Varian Windows 2. Apache 3. Mysql 4. Java 4.1.3 Implementasi Antarmuka Implemantasi antarmuka merupakan penggambaran tampilan yang digunakan secara langsung oleh pengguna, interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam antarmuka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan, yaitu dari mulai menentukan struktur menu yang ada dalam program, tampilan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan, diuraikan sebagai berikut: Dialog Screen Kelola Perhitungan Nama Dialog Screen : Kelola Gaji Instruktur Fungsi : Menampilkan Hasil Gambar 7 Dialog Screen Kelola Perhitungan Uraian Penggunaan: 1. Mengisi data hasil do dari bahan Do 2. Klik hitung untuk proses 3. Menampilkan hasil hasil Do 4. Mengisi data hasil E dari bahan E 5. Klik hitung untuk proses 6. Menampilkan hasil hasil E 7. Mengisi data hasil D1 dari bahan D1 8. Klik hitung untuk proses 9. Menampilkan hasil hasil D1 10. Mengisi data hasil D2 dari bahan D2 11. Klik hitung untuk proses 12. Menampilkan hasil hasil D2 13. Mengisi data hasil 14. Klik hitung untuk proses hasil 15. Menampilkan hasil 4.1.4 Hasil Pengujian Berikut ini adalah beberapa kasus dan hasil pengujian yang telah di lakukan terhadap perangkat lunak diantaranya: Tabel 4 Hasil pengujian 1. Apakah perangkat lunak pulp yang dibangun mudah digunakan? Prosentase(%) Keterangan: 1. Sangat mudah digunakan. 2. Mudah digunakan. 3. Cukup mudah digunakan. 4. Biasa-biasa saja. 5. Cukup sulit digunakan 6. Sulit digunakan 7. Sangat sulit digunakan 1 2 3 4 5 6 7 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa, implementasi dan pengujian yang telah dilakukan pada saat mengembangkan perangkat lunak pulp ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan dibangunya Perangkat lunak pulp diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai hasil Data pulp dan kebutuhan bahan kimia dengan berbagai tahapan. 2. Untuk menyajikan laporan rekapitulasi yang tersedia secara real time maka dibuatkan
fasilitas penyajian laporan rekapitulasi sesuai dengan kebutuhan Admin. 3. Dari hasil pengujian bagian Admin lab Perangkat Lunak ini telah berfungsi secara maksimal sesuai dengan kebutuhan dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. 5.2 Saran Beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya disampaikan berikut ini: 1.Perangkat lunak pulp dan kelola data dan bahan ini masih dapat dikembangkan seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai hasil dan kinerja sistem yang lebih baik. 2.Pengembangan sumber daya manusia yang menjadi bahan utama sebagai admin dalam pengoperasian komputer harus sudah mengenal dan mengerti tentang pengaplikasian komputer agar dapat meminimalkan kesalahankesalahan yang terjadi dalam pencatatan, karena akan berpengaruh pada keefesienan waktu dan tenaga Daftar pustaka [1] Al Bahra bin Ladjamudin (20012:3) Pengertian Perangkat Lunak [2 ]Konixbam(2009:2) PengertianApllikasi Destkop [3 ] Akademi Teknlogi Pulp dan Kertas (2012.07.) Pemutihan Pulp Bleaching [4] Akademi Teknlogi Pulp dan Kertas (2012.07.) Tujuan Pemutihan Pulp [5] Akademi Teknlogi Pulp dan Kertas(2012.07.) Bahan Kimia Pemutih Pulp Kimia [6] Akademi Teknlogi Pulp dan Kertas (2012.08.) Proses Beleaching [7] M. Shalahuddin dan Rosa A.S (2015 : 1) Pengertian Java [8] About Netbeans. (2017,08 28) Retrieved form https://netbeans.org/about/. [9] Adi Nugroho (2012 : 1) Pengertian MySQL [10](, 2015:42) Metodologi waterfall Menurut Pressman [11] Whitten (2015:30)Pengertian UML