Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

dokumen-dokumen yang mirip
Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Pembelajaran Menggunakan Lembar Kerja Berstruktur Di SMP Negeri 1 Pallangga Gowa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pemecahan Masalah (Problem Solving) pada Peserta Didik Kelas VIII-A SMP Negeri 3 Sungguminasa

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

Automotive Science and Education Journal

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV JURNAL OLEH

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

SKRIPSI. Oleh : GIRI WIARTO K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2013.

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ISSN Oleh. (I Dewa Made Warnita) Guru Mata Pelajaran Fisika SMA Negeri 1 Selemadeg

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH 5 MARISO MAKASSAR

ABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2

Oleh: Ari Herliyanto, Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 KISARAN T.P.

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

Ade Ilham Husain Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik. Universitas Negeri Makassar. Abstract. Abstrak

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN MELALUI KUIS DENGAN UMPAN BALIK PADA MAHASISWA KELAS A PGSD Di STKIP Muhammadiyah Enrekang

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Firdaus Daud dan Muhammad Mifta Fausan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar

Oleh. Komang Wahyu Sugiarsa, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Widhati 1), Chumdari 2), Siti Kamsiyati 3) PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 KUANTAN HILIR

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

Model Pembelajaran Koperatif Tipe Listening Team dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekologi Hewan

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

Economic Education Analysis Journal

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA 2 MAN 2 PONOROGO SKRIPSI

Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman melalui Media Gambar Siswa Kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Makassar

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

Ilhamuddin Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

Economic Education Analysis Journal

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PURBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM IPS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Meningkatkan Aktivitas, Respon, dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIBONU

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA. Oleh I Putu Oka Putrawan NIM

PENERAPAN MODEL TGT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR

Rahman et al., Penerapan Model Pembelajaran Peta Konsep Pohon Jaringan... 1

online at Jurnal MathEducation Nusantara Vol. 1 (1), 2018, 84-88

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii

Penggunaan Media Tiruan Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pemahaman Siswa Friska Eris Novitasari,Titin Kartini Abstrak:

Transkripsi:

JPF Volume 3 Nomor 2 ISSN: 2302-8939 130 Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Peserta Didik Kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa Eka Sri Ramdan 1), Abd. Samad 2), Khaeruddin 3) Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar 1),2),3) Jln. Alauddin, No. 259. Tlp.(0411)860132, Gdung Keguruan kampus Talasapang Makassar-Sulsel Ekha_psysics04@yahoo.co.id Abstrak - Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar fisika peserta didik dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada peserta didik Kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa pada pokok bahasan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII/I dengan jumlah peserta didik 37 orang tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar dan lembar observasi peserta didik pada pokok bahasan pengukuran yang berbentuk pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, Observasi, dan Refleksi. Siklus I maupun siklus II dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Hasil analisis kuantitatif data hasil belajar fisika menunjukkan bahwa jumlah peserta didik yang tuntas belajarnya pada siklus I adalah 11 orang atau 29,73% dan siklus II adalah 27 orang atau 72,97%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik. Kata Kunci : Hasil Belajar Fisika, Aktivitas Belajar, Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Abstract This research is a class action that aims to determine whether or not the learning outcome physics learners using the Problem Based Learning Model learners Class VII / I SMP Negeri 1 Sungguminasa on the subject of measurement. The population in this study is a class VII / I with a number of students 37 academic year 2014/2015. Data collection techniques using achievement test and observation sheets learners on the subject of measurement in the form of multiple choice. The data obtained were analyzed kuantitatif and qualitative. This study conducted two cycles consisting of four activities, namely: planning, action, observation, and reflection. Cycle I and Cycle II was conducted over 4 meetings. The results of the quantitative analysis of physics learning outcome data indicate that the number of students who completed their study in the first cycle is 11 people or 29.73% and the second cycle is 27 people or 72.97%. The results of the qualitative analysis showed that there is an increase in the activity of learners class VII / I SMP Negeri 1 Sungguminasa significant. Based on these results it can be concluded that learning physics through Problem Based. Learning Model to improve learning outcomes Learners. Key words: Physics Learning Outcomes, Activities Learning, Problem Based Learning Model. I. PENDAHULUAN Metode pembelajaran yang diterapkan pendidik dalam proses pembelajaran sebaiknya efektif untuk peserta didik mampu menguasai mata pelajaran yang diajarkan pendidik. Perkembangan konsep dan model pembelajaran yang dipraktekkan di lapangan

JPF Volume 3 Nomor 2 ISSN: 2302-8939 131 hingga dewasa ini menjadi gambaran dinamika perkembangan metodologi ilmu Pendidikan. Dinamika perkembangan metodologi ilmu Pendidikan tentunya secara langsung dan tak langsung mempengaruhi peningkatan penguasaan mata pelajaran fisika. Penguasaan peserta didik terhadap mata pelajaran fisika erat hubungannya dengan pemecahan masalah. Pentingnya memilih model pembelajaran yang efektif agar setiap peserta didik dapat lebih mudah menguasai mata pelajaran, khususnya mata pelajaran fisika yang diajarkan. Pengidentifikasian model pembelajaran yang diterapkan pada sekolahsekolah akan lebih menampakkan pendidik sebagai pemberi materi dan peserta didik sebagai wadah yang bertugas untuk menampung materi. Model pembelajaran konvensional dirasa kurang efektif, karena dapat menghambat proses eksplorasi peserta didik terhadap dirinya sendiri. Pemberian waktu dan ruang untuk mereka mengeksplorasi dan mencari pemecahan dari setiap masalah, ternyata membuat mereka mampu membangun makna bagi dirinya sendiri. Jika makna itu ditemukan oleh diri sendiri, maka makna itu akan melekat dalam jiwa hingga mereka dewasa. Pemberian waktu dan ruang untuk peserta didik, bukan berarti pendidik lepas tanggung jawab, akan tetapi pendidik tetap berperan memberikan bimbingan dan pengarahan didalam kelas. Pembelajaran mata pelajaran fisika lebih memfokuskan pada masalah gejala-gejala fisis dalam kehidupan nyata yang bermakna bagi peserta didik.pembelajaran mata pelajaran fisika berdasarkan masalah yang terjadi dalam kehidupan nyata, diharapkan peserta didik akan lebih mampu memahamibagaimana konsep fisika menjelaskan realita yang terjadi.peserta didik akan lebih mudah memahami konsep dan materi yang diajarkan sebab mereka sendiri yang menemukan konsep tersebut secara kreatif. Meyakini bahwa nalar peserta didik yang baik melalui proses berpikir yang tinggi akan menjadi bekal mereka dalam menjalani dan meningkatkan kualitas hidupnya sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan uraian diatas maka Model Pembelajaran Berbasis Masalaah adalah memberikan suatu masalah kepada peserta didik kemudian peserta didik sendiri yang akan menyelesaikannya serta berpikir kritis. Berdasarkan uraian masalah diatas rumusan masalahnya adalah Apakah melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Peserta Didik Kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa?. II. LANDASAN TEORI Pembelajaran berbasis masalah merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan dalam menghadapi segala sesuatu yang baru dan komleksitas yang ada. Model pembelajaran berbasis masalah dikembangkan berdasarkan konsep-konsep yang dicetuskan

JPF Volume 3 Nomor 2 ISSN: 2302-8939 132 oleh Bruner, yakni belajar penemuan. Mengenai belajar penemuan, Johnson membedakannya dengan belajar terbimbing(dalam Suprijono, 2013: 68). Adapun kelebihan dari Model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah sebagai berikut: a. Merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran. b. Dapat menantang kemampuan peserta didik serta memberikan kepuasaan untuk menemukan pengetahuan baru bagi peserta didik. c. Dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik. Adapun kelemahan dari Model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah sebagai berikut: a. Manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan diri bahwa, masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba. b. Keberhasilan model pembelajaran Berbasis Masalah ini membutuhkan cukup waktu untuk persiapan dan pelaksanaannya. c. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari(rusman, 2013: 243). III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian a) Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitiantindakan kelas.tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar fisika melalui model pembelajaran berbasis masalahpada peserta didik kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa b) Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Sungguminasa. B. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan tes hasil belajar.lembar observasi digunakan untuk melihat kegiatan guru dan kegiatan peserta didik. C. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) Tes hasil belajar peserta didik dengan bentuk pilihan ganda 2) Pengamatan digunakan lembar observasi untuk memperoleh data aktivitas peserta didik pada langkahlangkah pembelajaran dalam Model Pembelajaran Berbasis Masala h. 1. Mencari nilai rata-rata (mean), median, modus dan simpangan baku (standar deviasi). a. Menghitung mean ( X ) dengan X X N (Arikunto, 2002:264) b. Menghitung median (Me) dengan

n 2 Me = b + p ( F ) f dengan: (Sudjana, 2000:125) Me = median b n F f p = batas bawah dari kelas interval yang berisi median (kelas median). = banyak data = jumlah frekuensi semua kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil dari tanda kelas median = frekuensi kelas median = panjang kelas median. c. Menghitung modus (Mo) dengan Mo = b + p ( b1 ) b1+b2 (Sudjana, 2000:129) dengan: Mo = modus b = batas bawah dari kelas interval yang berisi modus (kelas modus). b 1 = selisih antara nilai frekuensi dikelas modus dengan frekuensi sebelumnya. JPF Volume 3 Nomor 2 ISSN: 2302-8939 133 b 2 = selisih antara nilai frekuensi dikelas modus dengan frekuensi setelahnya. d. Standar deviasi (SD) dengan SD dengan : X = Mean X N 2 ( X ) N (Arikunto, 2002:264) SD = Standar deviasi X = Skor peserta didik n= Jumlah peserta didik IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase ketuntasan belajar peserta didik setelah digunakan model pembelajaran berbasis masalah pada proses pembelajaran sebesar 72,97% atau 27 orang peserta didik dari 37 orang peserta didik termasuk dalam kategori tuntas, dan 27,03% atau 11 orang peserta didik dari 37 orang peserta didik termasuk dalam kategori tidak tuntas. Untuk melihat hasil analisis nilai tes hasil belajar peserta didik pada setiap siklus, dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel 1. Nilai Tes Hasil Belajar Peserta didik Kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa Tiap Siklus Untuk 37 peserta didik. Siklus Nilai Perolehan Peserta Didik Ketuntasan % Tertinggi Terendah Rata-rata Tuntas Tidak Tuntas (Tuntas) I 90 40 56,89 11 26 29,73 II 95 40 72,43 27 10 72,97 2 Tabel diatas memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar fisika peserta didik setelah diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Persentase yang tuntas yang dimiliki peserta didik kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa yang

JPF Volume 3 Nomor 2 ISSN: 2302-8939 134 diperlihatkan pada tabel diatas juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I persentasenya sebesar 29,73% dan pada siklus II persentasenya meningkat menjadi 72,97%. Grafik yang menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik berdasarkan kategori ketuntasan belajar pada siklus I dan siklus II. 30 25 20 15 10 5 0 Gambar 1. Peningkatan hasil belajar Berdasarkan Grafik tersebut di atas, maka dapat terlihat bahwa pada siklus I Persentase ketuntasan belajar peserta didik sebesar 29,73% atau 11 orang peserta didik dari 37 orang peserta didik termasuk dalam kategori tuntas dan 70,27% atau 26 orang peserta didik dari 37 orang peserta didik termasuk dalam kategori tidak tuntas. Kemudian pada siklus II Persentase ketuntasan belajar peserta didik meningkat menjadi sebesar 72,97% atau 27 peserta didik dari 37 orang peserta didik termasuk dalam kategori tuntas dan 27,03% atau 10 orang peserta didik dari 37 orang peserta didik termasuk dalam kategori tidak tuntas. 11 27 TUNTAS 26 10 TIDAK TINTAS SIKLUS I SIKLUS II V. PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Secara kuantitatif, terjadi peningkatan hasil belajar fisika melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada peserta didik kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa pada siklus I dan siklus II. 2. Secara kualitatif, jumlah peserta didik atau persentase peserta didik yang terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mengalami peningkatan setelah pelaksanaan siklus I dan siklus II. Sebaliknya, jumlah atau persentase peserta didik yang memperlihatkan tingkah laku yang dapat menganggu kegiatan belajar mengajar mengalami penurunan. B. Saran Dari hasil penelitian maka diajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah sangat bermanfaat, maka diharapkan kepada guru mata pelajaran fisika pada umumnya agar dapat memanfaatkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik 2. Dalam menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dibutuhkan perencanaan pembelajaran yang baik sehingga model ini dapat berjalan secara efektif.

JPF Volume 3 Nomor 2 ISSN: 2302-8939 135 PUSTAKA [1] Arikunto. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. [2] Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta. Grafindo Persada [3] Sudjana. 2000. Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito. [4] Suhanda. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Tutor Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas VII MTsN Kota Solok.Jurnal. [5] Suprijono. 2013. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.