ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang dimiliki. Secara teoritis, kualitas sumber daya manusia

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada BAPPEDA Pemkot Tegal)

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

PEMBERDAYAAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TERHADAP KINERJA PADA PT. AQUA TIRTA INVESTAMA DI KLATEN SKRIPSI

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. menjawab tantangan tersebut, maka tantangan yang muncul merupakan. ancaman serius yang harus diupayakan metode penyelesainnya.

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ALFA RETAILINDO KARTASURA SURAKARTA

: MOH. RIFQI KHAIRUL UMAM B

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mengelola perusahaan. Hal ini mengingat produktivitas tidak hanya berarti

PENGARUH KOMUNIKASI, KONDISI FISIK TEMPAT KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN WONOGIRI PADA TAHUN 2009

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERSEPSI TENTANG KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN CV. SUMBER JATI SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH UPAH, MASA KERJA, DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. WIDYA SAPTA COLAS BONTANG KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN. mesin pertumbuhan yang berkelanjutan dan tempat perkembangan teknologi.

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

TESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. yang sering dihadapi oleh organisasi publik yang ada pada masa sekarang.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PENGARUH PEMBERIAN UPAH, JAMINAN SOSIAL DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PO. ROSALIA INDAH PALUR

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang

PENGARUH INTERNAL ORGANIZATION RELATIONSHIP DAN EMPLOYE- COSTUMER RELATIONSHIP TERHADAP PEMBERDAYAAN KARYAWAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. penentu terwujudnya tujuan organisasi. Setiap organisasi atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal dan sebesar-besarnya. Diharapkan dengan didirikannya

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan jasa audit serta jasa atestasi dan assurance lainnya. Jenis jasa

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN PARTISIPASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 2 KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan dituntut untuk terus meningkat. Salah satu langkah untuk. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi dan. organisasi dihadapkan pada lingkungan yang serba tidak pasti.

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah masalah menarik dan berpengaruh besar dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset

BAB I PENDAHULUAN. tidak boleh diabaikan oleh suatu perusahaan adalah sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dunia usaha. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. ataupun sebuah perusahaan. Agar seluruh aktivitas perusahaan berjalan dengan baik,

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

BAB I PENDAHULUAN. terbuka dan menempatkan diri sebagai melting pot bagi semua lapisan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

PENGARUH KOORDINASI DAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA CV. PERMATA 7 WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuanyatentu membutuhkan berbagai sumber daya untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Organisasi dengan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi perbankan, semestinya

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan (Sigalotang, et al dalam Santoso, 2008). Tantangan

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan oleh fungsi fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya

BAB V ANALISA DAN HASIL

BAB I PENDAHULUAN. mereka, mengingat kinerja karyawan yang tinggi dan disiplin kerjalah yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Kantor Akuntan Publik menjadi sukses. Sebaliknya jika SDM. terutama pada era persaingan yang semakin kompetitif ini.

PENGARUH MOTIVASI, KEDISIPLINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN BATIK BROTOSENO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PABELAN CERDAS NUSANTARA SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. negara maju. Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI PERILAKU KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada CV. Lazatex Pekalongan)

BAB I PENDAHULUAN. penggerak utama dari seluruh kegiatan atau aktifitas dalam mencapai tujuan sekaligus untuk

DIDIK HERMAWAN B

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. HANIL INDONESIA DI BOYOLALI

PENGARUH UPAH DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRI MANUNGGAL TEKSTILE SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

PENGARUH PENGAWASAN SUPERVISOR DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN AMIGO GROUP CABANG GRANADA DELANGGU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana penunjang keberhasilan di sektor pariwisata. Perhotelan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Bab pertama ini berisi pembahasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah,

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang diminta

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan penugasan pemeriksaan (examination) secara obyektif atas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata mutu atau kualitas memiliki banyak defenisi yang berbeda. Menurut

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI I KARTASURA

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SPBU PUCANGSAWIT SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mental yang baik, profesional dan komitmen yang tinggi, sebab pada era

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini sumber daya manusia adalah kunci sukses suatu organisasi

PENGARUH ANTARA PENGAWASAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GUNUNG KIDUL

BAB I PENDAHULUAN. fungsi personalia, yang merupakan fungsi-fungsi yang saling berkaitan satu. perusahaan yang berhubungan erat dengan fungsi produksi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan perusahaan yang lemah akan mengalami kemunduran dan

TEGUH SETYA NUGROHO B

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, LAMA MENJABAT, DAN MOTIVASI DIRI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut dengan human resources, merujuk kepada orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TESIS

BAB VI SIMPULAN DAN IMPLIKASI. Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: akan semakin tinggi pula komitmen organisasional pegawai.

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup banyak belum tentu merupakan jaminan hasil yang efektif dan

Transkripsi:

0 ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : VIAN TOMMY ARIFIANTO B 100 030 150 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia pada organisasi harus dilakukan dengan sasaran utama untuk meningkatkan kepuasan kerja. Dengan kepuasan kerja yang tinggi diharapkan produktivitas Peningkatan prestasi kerja bagi organisasi me nempati posisi tentang dan strategis. Modal dan teknologi yang dimiliki akan menjadi lebih efektif, jika ditangani oleh orang-orang yang berkemampuan memadai dan yang lebih lagi mempunyai prestasi kerja yang tinggi. Agar organisasi berhasil dalam mencapai tujuannya, selain faktor prestasi kerja yang tinggi, diperlukan pula pemimpin dan para pegawai yang cukup terampil dan mentaati semua peraturan serta mampu dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Prestasi kerja pegawai suatu organisasi dipengaruhi oleh faktor -faktor antara lain: kepemimpinan, komitmen, motivasi, komunikasi, lingkungan kerja, tingkat pendidikan, dan lain-lain. Sumber daya manusia merupakan faktor utama berlangsungnya penyelenggaraan perusahaan. Perusahaan dapat berjalan dengan lancar apabila penyelenggara maupun masyarakat dapat saling mendukung. Adapun keberhasilan sangat tergantung pada tingkat kemampuan sumber daya manusia, oleh karena itu pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan guna menjamin tersedianya SDM yang tepat jumlah dan kualitas.

2 Kepuasan kerja pegawai sangat dipengaruhi antara lain oleh sikap pemimpin/kepemimpinan, komitmen dan motivasi. Pelatihan merupakan sarana pengembangan yang handal untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap (attitude) pegawai sesuai kebutuhan. Perusahaan dengan jumlah pegawai yang cukup besar juga harus bisa memberikan motivasi karena akan mempengaruhi kinerja pegawai. Umumnya pegawai berpendapat bukan hanya sekedar mendapatkan gaji, tetapi juga memikirkan untuk dapat mengaktualisasikan diri dengan lingkungan masyarakat. Di dalam pelaksanaan tugas, para pegawai juga menghendaki tempat kerja yang menyenangkan, yaitu menghendaki tempat kerja yang bersih, aman, cukup terang, udara selalu segar dan tidak sum pek. Lingkungan kerja bersih dan sehat akan menimbulkan perasaan betah bekerja dan dapat meningkatkan kinerja. Di samping lingkungan kerja fisik juga lingkungan kerja non fisik yaitu suatu kenyamanan dan suasana yang menyenangkan. Hubungan yang baik pegawai antara sesama staf dan antara bawahan dengan atasan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai. Sebagaimana diketahui bahwa organisasi juga dituntut untuk dinamis sesuai perkembangan zaman yang begitu komplek dan kompetitif. Eksistensi sumber daya manusia semakin penting dan me mpunyai peran yang sangat strategis, bahkan dapat dikatakan sebagai kunci keberhasilan organisasi. Selanjutnya agar sumber daya manusia dapat berperan, berfungsi dan mampu

3 kompetitif maka kompetensi sumber daya manusia merupakan prasyarat karena akan menunjukkan kemampuan sebagaimana yang diharapkan. Kompetensi dalam hal ini adalah tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku yang dimiliki oleh seorang individu pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan memiliki tanggung jawab total terhadap usaha mencapai atau melampaui target organisasi. Motivasi kerja pegawai mempunyai andil besar dalam meningkatkan kinerja pegawai dan pegawai akan termotivasi apabila kebutuhan baik fisik maupun psikologis terpenuhi. Komunikasi yang efektif merupakan prasyarat terbinanya kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan organisasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam perilaku organisasi. Di dalam pelaksanaan tugas, para pegawai juga menghendaki tempat kerja yang menyenangkan, yaitu menghendaki tempat kerja yang bersih, aman, cukup, terang, udara selalu segar dan tidak sumpek. Lingkungan kerja yang bersih dan sehat akan menimbulkan perasaan betah bekerja dan dapat meningkatkan kinerja sehingga kepuasan kerja karyawan dapat tercapai. Di samping lingkungan fisik juga lingkungan kerja non fisik yaitu suatu kenyamanan dan suasana yang menyenangkan. Hubungan baik pegawai antara sesama staf dan antara bawahan dengan atasan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai.

4 Membina dan mengembangkan sumber daya manusia serta menjaga kelangsungan tanggung jawab karyawan merupakan kewajiban perusahaan. Dengan memelihara semangat kerja yang tinggi merupakan faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan menjawab tantangan kompetisi. Kepuasan dan semangat kerja karyawan akan terpelihara jika kepentingan dan kebutuhan karyawan diperhatikan. Buruknya komitmen, motivasi dan rendahnya kepemimpinan kerja dalam perusahaan akan memperburuk kepuasan kerja karyawan. Hal tersebut bisa terjadi jika tiap individu dalam perusahaan tidak menyadari akan pentingnya hal-hal tersebut di atas dalam perusahaan. Rendahnya kepuasan kerja juga dapat terjadi dalam perusahaan jika semua pihak dalam perusahaan mengabaikan hal tersebut. Membina dan mengembangkan sumber daya manusia serta menjaga kelangsungan tanggung jawab karyawan merupakan kewajiban perusahaan. Dengan memelihara kepuasan kerja yang tinggi merupakan faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam menjawab tantangan kompetisi. Kepuasan kerja karyawan akan terpelihara jika kepentingan dan kebutuhan karyawan diperhatikan. Kepuasan kerja karyawan yang tinggi akan membuat karyawan semakin loyal terhadap perusahaan, semakin termotivasi untuk bekerja, hal tersebut disebabkan karena pemimpin mengerti dan memahami apa yang dibutuhkan oleh para karyawan. Dengan pengertian pimpinan tersebut karyawan akan bekerja dengan rasa senang dan yang lebih penting kepuasan

5 kerja yang tinggi akan memperbesar kemungkinan tercapainya produktivitas dan kinerja yang tinggi pula. Kepemimpinan sebagai salah satu penentu arah dan tujuan organisasi harus mampu mensikapi perkembangan zaman ini (Husein, 2004:22). Berdasarkan pendapat tersebut pemimpin yang tidak dapat mengantisipasi dunia yang sedang berubah ini, atau setidaknya tidak memberikan respon, besar kemungkinan akan memasukkan organisasinya dalam situasi stagna n dan akhirnya mengalami keruntuhan. Sikap pemimpin akan menentukan perkembangan tim dalam perusahaan serta perkembangan yang dicapai pada akhirnya akan mempengaruhi pencapaian produktivitas kerja karyawan. Keahlian mengembangkan tim oleh seorang pemimpin merupakan kunci sukses keberhasilan kegiatan perusahaan. Ada banyak definisi mengenai kepemimpinan, tergantung dari perspektif mana yang digunakan. Ada beberapa definisi kepemimpinan, kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi motivasi atau kompetensi individu-individu lainnya dalam suatu kelompok (Nasution, 2001:149). Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengajukan judul: ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO.

6 B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan, komitmen dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada Swalayan Hardjono di Baturetno? 2. Manakah pengaruh yang paling kuat antara kepemimpinan, komitmen, dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan pada Swalayan Hardjono di Baturetno? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, komitmen, dan mot ivasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan pada Swalayan Hardjono di Baturetno secara parsial dan serempak; 2. Untuk mengetahui pengaruh yang paling kuat antara kepemimpinan, komitmen, dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada Swalayan Hardjono di Baturetno.

7 D. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain: 1. Bagi Pihak Perusahaan Sebagai pertimbangan dalam proses operasional swalayan untuk dapat mendorong karyawan agar lebih berprestasi, bertanggung jawab, dan dapat menikmati pekerjaan itu sendiri; 2. Bagi Pihak lain Dapat digunakan sebagai salah satu pemecahan masalah yang sama dan terkait di masa yang akan datang. E. Sistematika Penelitian Untuk dapat memberikan gambaran mengenai isi dari skripsi ini, maka peneliti akan menguraikan secara singkat dari bab-bab yang ada, yaitu: BAB I Pendahuluan Dalam bab ini akan di uraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II Landasan Teori Dalam bab ini akan di bahas tentang masalah kepuasan kerja, kepemimpinan, komitmen, motivasi kerja, jenis dan manfaat motivasi, dan pengaruh ketiga variabel dependen terhadap variabel independen.

8 BAB III Metodologi Penelitian Bab ini memuat uraian mengenai kerangka pemikiran, definisi operasional variabel (indikator variabel), review penelitian terdahulu, hipotesis, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, populasi, sampel dan sampling dan alat analisis data. BAB IV Analisis Data dan Interpretasi Berisi analisis data, interpretasi data pembahasan. BAB V Penutup Bab penutup ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-saran.