PUSTAKA ACUAN Adam, S.Y. 2013. Pengaruh Pupuk Fosfor Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi. Universitas Gorontalo. Gorontalo. 24 Hlm. Agromedia. 2010. Kondisi Kelangkaan Pupuk Subsidi di Pasaran. Diakses pada 28 Mei 2013 http://www.agromedia.go.id. Indonesia. Ameriana, M. 2008. Perilaku Petani Sayuran dalam Menggunakan Pestisida Kimia. Balai Penelitian Tanaman Sayur. Lembang, Bandung. J.Hort. 18 (1) : 95-106. Amin, K.S. dan B.A. Ullasa. 1981. Effect of thiophanate on epidemic development of antracnose and yield of watermelon. Phytopathology 71(1):20-22. Anjani, D. J. 2013. Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Anorganik pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculantum, Mill.) di Tanah Ultisol. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 56 Hlm. Bernadinus, T., dan W. Wahyu. 2008. Bertanam Cabai Pada Musim Hujan. Agromedia Pustaka. Tanggerang. 91 Hlm. BPS. 2013. Produksi Tanaman Mentimun Di Indonesia 2011-2012. Sebuah artikel. http://bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Mei 2013. Balai Penelitian Tanah. 2005. Petunjuk Teknis: Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Departemen Pertanian. Bogor. 136 Hlm. Cahyono, B. 2003. Timun. Aneka Ilmu. Semarang. 124 Hlm. Christine, B. 2013. Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan, Serapan Hara dan Produksi Tanaman Cabai Rawit Kathur Pada Tanah Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 72 Hlm. Dwijoseputro. 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta. 200 Hlm.
52 Eifediyi, E.K. and S.U. Remison. 2010. Growth and yield (Cucumis sativus L) as influenced by farmyard manure and inorganic fertilizer. Journal of Plant Breeding and Crop Science 2(7): 216-220. Gandi, W. 2013. Pengujian Pupuk Organonitrofos Terhadap Respons Tanaman Tomat Rampai (Lycopersicon pimpinellifolium) dalam Pot (Pot Experiment). Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 26 Hlm. Gardner, F.P., R.B. Pearce and R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plants. Terjemahan: Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah : Herawati Susilo. Pendamping : Subiyanto. Universitas Indonesia Press. Jakarta. 327 pp. Janick, J. 1978. Horticulture Science. Freeman and Co. San Fransisco. 680 pp. Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 150 Hlm. Machay, A. D., J. K. Syers and P. E. H. Gregg. 1984. Ability of Chemical Extraction Procedures to Assess the Agronomic Effectiveness of Phosphate Rock Materials. New Zealand Journal of Agricultural Research 27: 219-230. MacLeod, A. 2005. Pest risk analysis for Diaphania indica. Sand Hutton, York: Central Science Laboratory. 8 pp. Mahmoud, E.K. 2009. Effects of Different Organic and Inorganic Fertilizers on Cucumber Yield and Some Soil Properties. Tanta University. Faculty of Agriculture. Department of Soil And Water Science, Egypt. 408-414p. Murbandono. 2000. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. 54 Hlm. Nugroho, S.G., Dermiyati, J. Lumbanraja, S. Triyono, and H. Ismono. 2012. Optimum Ratio of Fresh Manure and Grain of Phosphate Rock Mixture in a Formulated Compost for Organomieral NP Fertilizer. J. Trop Soil 17 (2) : 121-128. Permentan. 2011. Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik Padat. No: 70/Permentan/SR.140/10/2011. Jakarta. 71 Hlm. Permentan. 2012. Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2013. No: 69/Permentan/SR.130/11/2012. Jakarta. 44 Hlm. Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengolahan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2): 39-47.
53 Pujisiswanto, H dan D.Pangaribuan. 2008. Pengaruh Dosis Kompos Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Buah Tomat. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008 Universitas Lampung, November 2008. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Hal 17-18. Rukmana, R. 1994. Budidaya Mentimun. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 66 Hal. Saeri, M. dan Suwono. 2012. Kajian Efektivitas Pupuk NPK Pelangi Dalam Upaya Peningkatan Hasil dan Pendapatan Petani Jagung Dilahan Kering Tuban. Tuban, Jawa Timur. 9 Hlm. Salam, A. K. 2012. Ilmu Tanah Fundamental. Global Madani Press. Bandar Lampung. 362 Hlm. Septima, A.R. 2013. Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan, Serapan Hara dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays) Pada Tanah Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 80 Hlm. Sharma, O.P. 2002. Plant Taxonomy, Tata McGraw, Hill Publishing Company Limited. New Delhi. Pp 297-301. Siemonsma, J. S. dan K. Piluek. 1994. Plant Resources of South-East Asia 8: Vegetables. Bogor. Indonesia. 412 pp. Simanungkalit, R. D. M. 2006. Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia: Suatu Pendekatan Terpadu. Balai Penelitian Bioteknologi Pangan. Bogor. Buletin AgroBio 4(2): 56-61. Simanungkalit, R. D. M., D.A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, dan W. Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat. 10 Hlm. Soekardi, M., M.W. Retno, dan Hikmatullah. 1993. Inventarisasi dan karakterisasi lahan alang-alang. Hal 1 18. Soil Survey Staff. 2003. Keys to Soil Taxonomy. USDA, Natural Research Conservation Service. Ninth Edition. Washington D.C. 263-283 pp. Sopiyani. 2014. Pengaruh Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya Dengan Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan, Produksi Serta Serapan Hara Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.) Pada Tanah Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Universitas Lampung. Bandarlampung. Hal 38-40.
54 Sri Adiningsih dan Mulyadi. 1993. Alternatif teknik rehabilitasi dan pemanfaatan lahan alang-alang. Dalam S. Sukmana, Suwardjo, Sri Adiningsih, H. Subagjo, H. Suhardjo, Y. Prawirasumantri (Ed.). Pemanfaatan lahan alang-alang untuk usaha tani berkelanjutan. Prosiding. Seminar Lahan Alang-alang, Bogor, Desember 1992. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian. Hal 29 50. Subagyo, H., P. Sudewo, dan B.H. Prasetyo. 1986. Pedogenesis beberapa profil MediteranMerah dari batu kapur di sekitar Tuban, Jawa Timur. Hal 103 122. Subagyo, H., N. Suharta, dan A.B. Siswanto. 2004. Tanah-tanah pertanian di Indonesia. Dalam A. Adimihardja, L.I. Amien, F. Agus, D. Djaenudin (Ed.). Sumberdaya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor. Hal. 21 66. Sukristiyonubowo, I. A. Sipahutar, dan A. I. Achmad. 2009. Pengaruh Pupuk NPK terhadap Sifat Kimia Tanah Thapic Epiaquands dan Hasil Ketimun. Balai Penelitian Tanah. Bogor. Hal 199-211. Sumpena, U. 2001. Budidaya Mentimun. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal 1-46. Sunarjono, H. 2004. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta. 58 Hlm. Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta. Kanisius. 218 Hlm. Sutedjo, M. M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta. 173 Hlm. Syukur, A. 2005. Penyerapan Posfor oleh Tanaman Jagung di Tanah Pasir Pantai Bugel dalam Kaitannya dengan Tingkat Frekuensi Penyiraman dan Pemberian Bahan Organik. J. Ilmu Tanah Dan Lingkungan 5 (2) : 20-26. Tresya, M.D. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk KCl Terhdap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Universitas Gorontalo. Gorontalo. 19 Hlm. Wargiono, J. 2003. Pemupukan NPK dan Sistem Tanam Ubi Kayu pada Tanah Ultisol. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Lampung. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 22 (2): 116-117. Yupitasari, M. 2013. Pengaruh Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia terhadap Pertumbuhan, Serapan Hara dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicom esculentum) Pada Musim Tanam Kedua. Skripsi. Universitas Lampung Bandar Lampung. 92 Hlm.
Zulyana, U. 2011. Respon Ketimun (Cucumis sativus L.) terhadap Pemberian Kombonasi Dosis dan Macam Bentuk Kotoran Sapi di Getasan. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 69 Hlm. 55
LAMPIRAN 56