SURAT PERNYATAAN. Kajian Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. melalui satu paket undang-undang di bidang keuangan negara. Reformasi ini

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT

ANALISIS TINGKAT IMBAL HASIL DAN FAKTOR RESIKO PADA PENAWARAN UMUM PERDANA (Initial Public Offering) SAHAM SECARA SEKTORAL DI BURSA EFEK JAKARTA

PERENCANAAN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIAYA VOLUME LABA (Studi Kasus di PT. Arabikatama Khatulistiwa Fishing Industry)

KETERKAITAN NILAI TUKAR RUPIAH DENGAN INDEKS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh : Venny Syahmer

EVALUASI IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA LAYANAN PERIZINAN DI KEMENTERIAN PERTANIAN RI

BAB I PENDAHULUAN. dan sebagai pengguna anggaran negara, wajib untuk melakukan pengelolaan

ANALISIS KREDIT UKM BERMASALAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG "X"

ANALISIS EKUITAS MEREK MINUMAN ISOTONIK MIZONE PADA MAHASISWA DI KOTA SOLO. Oleh : Andrew Kresnoputro

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

SEKOLAH PASCASARJANA

TUBAGUS DIMAS ANDRIADIE.

ANALISIS PELAKSANAAN REDISTRIBUSI TANAH DALAM RANGKA REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN PATI. Oleh: Darsini

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN PERKANTORAN DAN APARTEMEN PT. ABC DI PEJOMPONGAN JAKARTA. Oleh: Hisyam Amir

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR PUSAT PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebelum berlakunya paket Undang-undang di bidang keuangan Negara,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Reformasi di bidang keuangan Negara yang telah dilaksanakan sejak

EVALUASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. Oleh : Solikha Nurhudayani

ANALISIS SEGMENTASI DEMOGRAFI DAN POLA PENGGUNAAN PEMEGANG KARTU KREDIT BERDASARKAN POLA PEMBAYARAN. Oleh : Ellif Krismawati

ANALISIS PEMBANGUNAN DAN PEMBIAYAAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN ACEH BARAT, PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Oleh : CUT IDAMAN SARI

ANALISA JABATAN DAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA DAN ADMINISTRASI UMUM INSTITUT PERTANIAN BOGOR.

ANALISIS KINERJA RANTAI PASOKAN DAGING AYAM SEGAR PADA RUMAH POTONG AYAM (RPA)

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NON PERFORMING LOAN (NPL) KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) Oleh : Nindya Rasmi Musthikaningtyas

BAB I PENDAHULUAN. Instansi pemerintah secara umum berperan dalam pemberian. pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR. Oleh: Maya Andini Kartikasari

ANALISIS KUALITAS LAYANAN UPT BALAI BAHAN DAN BARANG TEKNIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA

(STUDI. Oleh : PROGRAM SEKOLAH

PENGEMBANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANGKA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

ANALISIS PERILAKU NASABAH TABUNGAN BANK ABC TEBET SETELAH FATWA MUI MENGENAI BUNGA BANK. Oleh : HERU HENDRAWAN P E

PERENCANAAN OPTIMALISASI JASA ANGKUTAN PERUM BULOG

EVALUASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PADA SATUAN KERJA (SATKER) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN DI KEMENTERIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING UNTUK PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENCAPAIAN EFISIENSI BIAYA PADA PT. ALAM INDAH BUNGA NUSANTARA

ANALISIS PERSEPSI DAN SIKAP PETANI DALAM PENERAPAN USAHATANI ORGANIK DI JAKARTA TIMUR

mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

INTERFACE TRANSAKSI TRESURI BERBASIS INTERNET : LAYANAN BAG1 NASABAH KORPORAT. Oleh : Jahja

ANALISIS PEMBANGUNAN DANPEMBIAYAAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT 01 KABUPATEN ACEH BARAT, PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Oleh :.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDUKUNG/HELPDESK UNTUK MENUNJANG PROSES PENYELESAIAN PERMASALAHAN SISTEM KOMPUTER DI PT BRI (PERSERO)

PENGARUH REFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PAJAK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH ALAM CIGANJUR. Oleh : Fitria Ulfah

ANALISIS PERSEPSI UNIT PEMDA TERHADAP PELAYANAN PENGELOLAAN PROGRAM PADA SEKRETARIAT BERSAMA FORUM KERJASAMA DAERAH MITRA PRAJA UTAMA

AHMAD FIRDAUS. Oleh :

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR PUBLIK : MEMBANDINGKAN KINERJA RASIO KEUANGAN DENGAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Oleh : Ahmad Susanto

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELAKU USAHA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN PADA PUSAT PERIZINAN DAN INVESTASI KEMENTERIAN PERTANIAN

EVALUASI ATRIBUT, PRODUK DAN LAYANAN PRIVATE BANKING PT BNI (PERSERO) TBK. Oleh : Hedmon Yusfid

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

BAB I PENDAHULUAN. memahami garis besar lingkup pengelolaan keuangan unit-unit kerja yang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BISNIS TANAMAN OBAT BERBASIS WEB

KAJIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI PERUSAHAAN TEH (Kasus Pada PT Perkebunan Nusantara VI Kebun Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi) Oleh : M U S W A D I

BAB I PENDAHULUAN. Bab I membahas permasalahan yang melatarbelakangi penelitian, pertanyaan

FORMULASI STRATEGI PEMASARAN SAYURAN ORGANIK PT. PERMATA HATI ORGANIC FARM CISARUA. Oleh: Laura Juita Pinem P

BAB I PENDAHULUAN. Berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara, pemerintah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin tingginya tuntutan masyarakat agar keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik (good governance),

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang handal, dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan sebagai dasar

ANALISA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DI PABRIK PMKS LUWU I, PTPN XIV SULAWESI SELATAN.

BAB I PENDAHULUAN. reformasi yang semakin luas dan menguat dalam satu dekade terakhir. Tuntutan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN STUDIO REKAMAN XUMBER MAXMUR, KOTA BOGOR

ANALISIS PENGGUNAAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL DAN ARBITRAGE PRICING THEORY DALAM MEMPREDIKSI RETURN SAHAM KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX.

BAB I PENDAHULUAN. yang menghasilkan produk berupa jasa pelayanan, baik pelayanan yang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 76/PMK.05/2008 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN,

JAWA BARAT. Suci Muliasih

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

BAB I PENDAHULUAN. Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kantor wilayah DJBC Jawa Barat

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN BERAS: STUDI KASUS DI PERUSAHAAN UMUM BADAN URUSAN LOGISTIK DIVISI REGIONAL JAWA BARAT

KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM REFORMASI PERPAJAKAN : KUALITAS PELAYANAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI SAKLI ANGGORO

Oleh : Mia Widhi Astuti

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN HOTEL PANGRANGO 2 BOGOR

PENERAPAN ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY-BASED COSTING (ABC) SEBAGAI PERENCANAAN LABA PADA PAPYRUS TROPICAL HOTEL

LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS BASUKI RAHMAT

BAB I PENDAHULUAN. peneliti harapkan dengan dilakukannya penelitian ini. Bab ini juga menjelaskan

FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA GUNUNG MAS YANG BERKELANJUTAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMETAAN RANTAI NILAI. Oleh : Rike Penta Sitio

ANALISIS PORTOFOLIO INVESTASI SYARIAH (Studi Kasus PT. Asuransi Syariah XYZ) Oleh BAYU RAHMAWAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLEKTIBILITAS KREDIT DEBITUR PADA CABANG AREA II JAKARTA - PT BANK XYZ TBK. Oleh : Arlan Adrianda

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tata kelola keuangan yang baik merupakan prinsip pokok yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini pengetahuan mengenai perusahaan atau

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cukup substansial dalam sistem, prosedur, dan mekanisme

ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS di PT ASTRA INTERNASIONAL TBK. Oleh : Ita Lestari

BAB 1 PENDAHULUAN. Politik, akan tetapi dibidang keuangan negara juga terjadi, akan tetapi reformasi

PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA PRODUKSI PADA PT. FAJAR TAURUS. Oleh : Adi Firmansyah

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah yang sedang bergulir ini merupakan bagian dari adanya

KAJIAN FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI UNTUK PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA SABANG. Oleh : YULIZAR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JARINGAN JALAN DAN JEMBATAN KABUPATEN SIAK. Oleh : Ardi Irfandi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ALTERNATIF STRATEGI BISNIS MERCHANDISING BANK A CARD CENTER (Studi kasus pada Bank A Card Center)

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Manajemen perusahaan

: Analisis Mutu Produk Dendeng Sapi Aceh Merek Cakradonya (Studi Kasus pada Blangrakal Meatshop Kota Banda Aceh)

STRATEGI PERUSAHAAN MONEY BROKER DALAM MENGHADAPI SISTEM BI-SSSS (STUDI KASUS PADA PT PMB ) Oleh : SALEH AZIZ

HUBUNGAN VARIABEL MAKROEKONOMI DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan keuangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun. transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good government governance), telah mendorong

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE SISTEM PORTAL E-GOVERNMENT DI INDONESIA WAWAN WIRAATMAJA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP KOMPETENSI DAN KOMITMEN PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. yang mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN LAYANAN PURNAJUAL ALAT BERAT HITACHI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang luas yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tidak, sebelum munculnya reformasi akuntansi, Indonesia masih. menggunakan UU Perbendaharaan Indonesia atau ICW Staatblads 1928.

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi keuangan pemerintah telah mengusung gagasan tentang

Transkripsi:

SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul : Kajian Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan Republik Indonesia Merupakan gagasan atau hasil penelitian tesis saya sendiri, dengan arahan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar atau capaian akademik lainnya pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, April 2007 Yang Membuat Pernyataan Tubagus Dimas Andriadie

RIWAYAT HIDUP PENULIS Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 24 Mei 1982 dari keluarga Bapak Tubagus Ratu Agus, SE dan Ibu Retno Murdiningsih, S.IP Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Tahun 1994 penulis lulus dari SD Negeri Karang Tengah 7 Ciledug, kemudian pada tahun 1997 penulis menyelesaikan studi di SLTP Negeri 1 Ciledug, Tangerang. Selanjutnya penulis melanjutkan studi di SMU Negeri 47 Jakarta hingga lulus tahun 2000. Pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur UMPTN. Penulis memilih Program Studi Arsitektur Lanskap, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Awal tahun 2005 penulis mengikuti ujian seleksi di Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis, Institut Pertanian Bogor, dan diterima sebagai mahasiswa di kelas Reguler 33.

KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulisan tesis berjudul Kajian Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan Republik Indonesia dapat diselesaikan. Berbagai bentuk bimbingan, dukungan dan bantuan dalam proses penyelesaian tesis ini telah penulis terima dari berbagai pihak sehingga penulis dapat dengan semangat menyelesaikan tesis ini. Karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1 Kedua orang tua tercinta atas segala do a, cita-citanya yang menjadi dorongan, perhatian, kesabaran dan cinta yang tak pernah habis diberikan selama ini, 2 Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, MSc dan Drs. Hendro Sasongko, Ak. MM selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis dari awal penelitian hingga tesis ini terselesaikan. 3 Dr. Hekinus Manao, Ak. M.Acc, CGFM, Drs. Haryanto Kadi, MSc., Agnes Harijati, Suhud S.IP, Wayan Supatra dan seluruh staf Direktorat Informasi dan Akuntansi (DIA), Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN. 4 Seluruh staf Program Manajemen dan Bisnis IPB, khususnya staf akademik yang selalu membantu dan mempermudah semua proses dan keperluan akademik sejak masa kuliah yang lalu hingga seminar dan ujian tesis. 5 Mas Yano dan Natrie yang secara langsung maupun tidak langsung selalu memberikan dukungan dan dorongan yang selalu menambah pengalaman penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 6 Herwita Andriamasari dan keluarga atas segala bantuan, dorongan dan kebaikan yang diberikan kepada penulis, 7 Seluruh rekan di kelas Reguler 33 Program Manajemen dan Bisnis, Institut Pertanian Bogor yang tidak dapat satu-persatu disebutkan kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis. Akhirnya semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan berguna dimasa yang akan datang. Tidak lupa mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada. Semoga Allah meridhoi dan memberikan petunjuk kepada kita. Amin. Bogor, Mei 2007 Penulis

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi manajemen keuangan negara telah dicanangkan di Indonesia melalui satu paket undang-undang di bidang keuangan negara. Reformasi ini mencakup perencanaan, penganggaran, perbendaharaan, akuntansi, dan auditing. Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara yang baik antara lain adalah akuntabilitas yang berorientasi pada hasil, proporsionalitas, transparansi, dan profesionalitas. Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan (SAP), hal ini diatur dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 mengenai Keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaraan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disusun dan disajikan sesuai dengan SAP yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Dalam rangka penyusunan anggaran yang sesuai prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan negara yang baik (best practices), perlu diselenggarakan suatu Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Berdasarkan Undang-undang No. 42 tahun 2002, pelaksanaan anggaran ini menuntut Kementerian Negara atau Lembaga Negara Non Departemen untuk menyelenggarakan pertanggung jawaban penggunaan dana bagian anggaran yang dikuasainya berupa laporan realisasi anggaran dan neraca Kementerian Negara atau Lembaga bersangkutan kepada Presiden melalui menteri keuangan, sedangkan Bendahara Umum Negara atau Kuasa Bendahara Umum Negara yaitu Menteri Keuangan juga dituntut menyajikan Laporan Arus Kas. Menteri Keuangan memberi mandat pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan dalam menyelenggarakan SIA.

SIA yang diselenggarakan dalam ruang lingkup pemerintah pusat yang bersifat dekonsentrasi dikenal dengan nama Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP). SAPP diperlukan untuk pengendalian anggaran serta pengukuran dan pelaporan kinerja. Tujuan penyelenggaraan SAPP adalah: Menjaga aset Pemerintah Pusat dan instansi-instansinya melalui pencatatan, pemrosesan dan pelaporan transaksi keuangan yang konsisten sesuai dengan standar dan praktek akuntansi yang diterima secara umum; Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang anggaran dan kegiatan keuangan Pemerintah Pusat, baik secara nasional maupun instansi yang berguna sebagai dasar penilaian kinerja, untuk menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran dan untuk tujuan akuntabilitas; Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi keuangan suatu instansi dan Pemerintah Pusat secara keseluruhan; Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan dan keuangan pemerintah secara efisien. SAPP mempunyai suatu ruang lingkup yang tidak meliputi pemerintah daerah yang sumber dananya berasal dari APBD, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang terdiri dari Perusahaan Perseroan dan Perusahaan Umum, Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah. SAPP terdiri dari Sistem Akuntansi Pemerintah (SiAP) yang dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara atau Lembaga. Pemerintah dalam menghasilkan dan menyajikan informasi, dapat menentukan bentuk dan jenis informasi sesuai kebutuhan sendiri. Akantetapi penyajian harus sesuai dengan ketentuan dan standar akuntansi yang berlaku. Informasi yang disajikan SAPP secara umum bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi dari semua pengguna, namun secara khusus informasi yang dihasilkan dalam ruang lingkup SiAP lebih bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari pengguna tertentu dalam hal ini Pemerintah Pusat (Departemen Keuangan). Perkembangan dan perubahan struktur organisasi negara dan kemajuan teknologi informasi akan menuntut penilaian kembali atas sistem yang telah berjalan, apakah masih cukup relevan atau perlu diperbaharui lagi. Sehingga menuntut kejelian dari para penyusun sistem

tersebut. Hal ini akan mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkan, kesesuaian informasi terhadap ketentuan yang berlaku dan kebutuhan dari penggunanya merupakan pertimbangan yang sangat mempengaruhi implementasi suatu SIA. Penerapan dan pemanfaatan SIA dengan baik, maka secara otomatis pelaksanaan fungsi-fungsi yang terkait serta prosedur-prosedur yang dijalankan akan baik pula. Sehingga diharapkan akan dapat mengurangi kesulitan-kesulitan dalam aktivitas operasional, meningkatkan kinerja pegawai dan menciptakan efisiensi dan efektifitas pegawai dalam melaksanakan tugas. Tanpa adanya pengembangan dan pemanfaatan sumber daya sistem informasi yang baik maka sistem tersebut tidak akan memberikan kontribusi yang berarti. Studi tentang sistem informasi ini dimaksudkan untuk menganalisis implementasi SIA di dalam suatu organisasi, dengan mengkaji tingkat kepentingan dan kinerja sumber daya sistem informasi maka diharapkan dapat menghasilkan kualitas informasi yang sesuai. Dengan peranan dan pemanfaatannya yang begitu besar, SIA ini perlu terus dikembangkan seiring dengan perkembangan di bidang akuntansi dan teknologi informasi. Karena itu diperlukan pengetahuan dan informasi mengenai sumber daya sistem informasi serta kaulitas informasi yang dihasilkannya. 1.2 Rumusan Masalah Implementasi SIA Ditjen Perbendaharaan masih terdapat kendala-kendala yang menghambat kelancaran arus informasi dan keterbatasan-keterbatasan sumber daya sistem informasinya, dimulai dari tersedianya sumber daya yang memenuhi syarat kualitas dan kuantitas yang diinginkan, pemeliharaan terhadap setiap sumber daya yang kurang efektif atau bahkan tidak tersedia, aktifitas sistem informasi yang belum terimplementasikan secara efektif dan efisien, kinerja yang kurang pada setiap sumber daya, tingkat kepentingan (perhatian) yang tidak sesuai dengan kinerja dari sumber daya tertentu, sampai dengan kualitas informasi yang belum

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang dalam hal ini adalah pegawai Ditjen Perbendaharaan yang terkait secara langsung dalam implementasi SIA. Melihat kendala dan keterbatasan yang ada maka perlu dilakukan evaluasi bagaimana implementasi SIA yang berbasis teknologi informasi. Selain itu sistem yang ada juga harus selalu disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi khususnya di bidang akuntansi dan teknologi sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih berkualitas. Identifikasi permasalahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Bagaimana tingkat kepentingan dan kinerja sumber daya sistem informasi dalam menunjang kelancaran implementasi SIA? 2 Apakah kualitas informasi yang dihasilkan SIA sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna? 1.3 Tujuan Penelitian 1 Mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kepentingan dan kinerja sumber daya sistem informasi dalam menunjang kelancaran implementasi SIA Ditjen Perbendaharaan. 2 Menganalisis kesesuaian kualitas informasi yang dihasilkan SIA Ditjen Perbendaharaan dengan ketentuan yang berlaku dan kebutuhan penggunanya.