KEEFEKTIFAN BIBLIOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X-IPS2 DI MA.SUNAN KALI JOGO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Bimbingan dan Konseling

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENANGANI SISWA MEMBOLOS PADA KELAS IX SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

EFEKTIVITAS PERMAINAN STRIP SEVEN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 2 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

ARTIKEL PENERAPAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN MODEL BEHAVIORAL DALAM MENGURANGI MEMBOLOS SEKOLAH PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING TEMAN KELAS

JURNAL. Oleh: EFI IDA RIANTI Dibimbing oleh : 1. Dr. Atrup, M.Pd.,MM. 2. Risaniatin Ningsih, S.Pd.M.Psi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

KEEFEKTIFAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK CBT UNTUK MENINGKATKAN KEMANTAPAN PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XI UPTD SMA NEGERI 1 TANJUNGANOM SKRIPSI

EFEKTIVITAS TEKNIK KONSELING BEHAVIORISTIK DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULAKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

JURNAL. EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEHNIK BEHAVIORISTIK UNTUK MENGATASI SISWA TERISOLIR DI MTs. HASANUDDIN PARE

EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN CINEMA THERAPY

ARTIKEL KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KESULITAN DALAM PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN BERTANYA DI DALAM KELAS SISWA KELAS X-TKR SMK IT AL-KAUSTAR SRENGAT BLITAR TAHUN PELAJARAN

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN STRATEGI RATIONAL EMOTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMA NEGERI 1 KARANGAN TRENGGALEK

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEHNIK DISKUSI DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA SISWA KELAS XII SMKN 2 KEDIRI

JURNAL KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK BIBLIOTERAPI UNTUK MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE SISWA KELAS XI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP PERILAKU MEMBOLOS SISWA KELAS X SMK BINA KARYA PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling

EFEKTIVITAS PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL SISWA KELAS X SMK BINA KARYA PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

JURNAL EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENANGANI PESERTA DIDIK YANG TERISOLASI DI SMK NEGERI 2 KEDIRI

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN OUTBOUND

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK REINFORCEMENT

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

JURNAL. Oleh: MIA DEWANTI Dibimbing oleh : 1. Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd. 2. Vivi Ratnawati, S.Pd., M.Psi.

ARTIKEL PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN KARIR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWAKELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 1, Juni 2017

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 2 NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Pembelajaran KontekstualTerhadap Kemampuan Berhitung Pengurangan Pada Siswa Tunagrahita Kelas 4

STUDI TENTANG UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING MENGATASI BULLYING NON VERBAL DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII-5 MTsN NGRONGGOT TAHUN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

JURNAL STUDI TENTANG SIKAP DASAR ROGERIAN YANG DIMILIKI KONSELOR SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL PENGARUH BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TERHADAP RASA PERCAYA DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 1, Juni 2017

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP EKSPLORASI KARIR PADA SISWA KELAS IX SMPN SATU ATAP SENDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN

Konseling Individual Pendekatan Behavioral Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Belajar Siswa

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 5 TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1) Langkah pertama tempelkan spons dan potongan plat.

KEBIASAAN MEMBACA KOMIK BERJENIS SUPERHERO

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri

d. Siswa menunjukan 20 suku kata [(bu-ku), (ca-be), (da-du), (gu-la), (ja-ri),

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah dan menguji penyelesaian masalah secara sistematis. mampu tampil dan berperilaku dengan penuh keyakinan.

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMKN 2 KEDIRI SKRIPSI

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MENINGKATKAN PEMAHAMAN TANDA BACA DALAM MENULIS MELALUI MEDIA CD INTERAKTIF BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR (SSR Kelas IV SD N 01 Alang Lawas Padang)

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KONSELING INDIVIDUALUNTUK PENGENTASAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

Kata kunci : modul pelatihan; konseling teman sebaya

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu : 1. Media Animasi Komputer MANTAP

MENINGKATKAN KETAHANAN DUDUK BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS I MELALUI PLANNED HUMOR MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN (SSR di SLB Negeri 1 Padang)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PERILAKU KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL SISWA KELAS X TSM DI SEKOLAH SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN

PEMANFAATAN ALGORITMA ID3 UNTUK KLASIFIKASI IPK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UN PGRI KEDIRI

PENGARUH LAYANAN INFORMASI SOSIAL TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU ETIS PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Konseling.

JASSI_anakku Volume 17 Nomor 1, Juni 2016

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 2, Desember 2016

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Menurut Hurlock

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI IPS MAN II KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

Transkripsi:

KEEFEKTIFAN BIBLIOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X-IPS2 DI MA.SUNAN KALI JOGO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH : LILIK FAUZIYAH NPM : 10.1.01.01.0154 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

KEEFEKTIFAN BIBLIOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X-IPS2 DI MA.SUNAN KALI JOGO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LILIK FAUZIYAH NPM : 10.1.01.01.0154 FKIP Pendidikan Bimbingan dan Konseling Pembimbing : Dr. Atrup, M.Pd.,MM dan Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah Apakah teknik Biblioterapi efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X IPS 2 di MA Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa melalui biblioterapi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik Single Subject Desaign (SSD). Adapun desain penelitian ini menggunakan pola A-B dengan subjek tunggal. Instrument penelitian menggunakan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif, berupa teknik menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang seperti apa adanya Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi pada subyek menunjukkan perubahan disetiap hasil pengamatan hal ini ditunjukkan dari grafik yang menunjukkan peningkatan kemandirian belajar. Dimana yang pada awalnya subyek kurang mandiri dalam belajar yang menunjukkan angka presentase 25% setelah intervensi dengan biblioterapi mengalami peningkatan kemandirian belajar 55%, hal ini terlihat bahwa subyek mengalami peningkatan kemandirian yaitu 80%. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa biblioterapi dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dengan efektif. Sebelum dilakukan tindakan/baseline skor dari subjek penelitian, kemandirian belajar siswa diklasifikasikan cukup. setelah dilakukan intervensi pertama kemandirian belajar siswa meningkat menjadi sedang. Pada intervensi kedua, ternyata terlihat peningkatan kemandirian belajar siswa menjadi tinggi. Dengan demikian, dapat direkomendasikan bahwa biblioterapi dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Kata kunci: Kemandirian belajar, Biblioterapi 4

I. LATAR BELAKANG Pada masa remaja banyak hal yang berubah dalam hidup seseorang, pada masa transisi dari masa anak-anak ke masa remaja menuju dewasa banyak sekali perubahan perubahan perilaku yang terjadi baik itu secara fisik ataupun secara psikologis. Hal ini seperti yang di ungkap oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Ketika seseorang mengalami fase remaja banyak hal yang bisa mempengaruhi arah perkembangannya, arah perkembangan itu pun tidak selalu mulus karena ada yang menemui hambatan atau masalah masalah yang berpegaruh pada kondisi fisik dan psikologis yang menyebabkan terhambatnya perkembangan tersebut. Remaja juga banyak yang melakukan berbagai perilaku yang menyimpang dan sering pula penyimpangan itu berujung pada ketidak sesuaian antara kondisi diri dengan realita hidup di sekitarnya. Dari berbagai aspek perkembangan yang ada salah satu aspek perkembangan yang penting yang tidak boleh terlewatkan atau di abaikan oleh peserta didik yakni kemandirian dari peserta didik. Kemandirian belajar seorang peserta didik pada mulanya berawal dari sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang baik akan melahirkan suatu sikap atau perilaku yang baik pula juga sebaliknya jika kebiasaan itu tidak baik maka akan melahirkan hal yang tidak baik pula, seperti halnya yang telah dijumpai peneliti di MA Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri. Kebiasaan belajar yang tidak baik dari salah satu peserta didik ini adalah saat diberi soal atau tugas selalu gelisah, selalu mencontek jawaban teman, selalu bertanya jawaban pada guru, cenderung pasrah sebelum mencoba, malas, suka meninggalkan kelas sebelum pelajaran selesai serta selalu bergantung pada bantuan orang lain pada semua mata pelajaran mengenai kecuali mata pelajaran seni dan olahraga. Untuk menghadapi hal tersebut konselor menggunakan strategi khusus untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam penelitian ini konselor memilih metode biblioterapi yakni Pemanfaatan buku sebagai media terapi. Menurut Sri Harjani. (2004). Yang dikutib oleh Umar Tirtaraharja mengatakan biblioterapi adalah dukungan psikoterapi melalui bahan bacaan untuk membantu seseorang yang mengalami persoalan personal. 5

Teruatama bagi penderita yang sulit mengungkapkan permasalahannya secara verbal. Tersedia pada : http://www.mediaperpustakaan. org/2014/03/ terapi-kejiwaan-denganbuku.html (28/10/201,10.00PM)). Selain itu, buku juga dapat digunakan untuk membangun kesadaran dalam mengenali diri bagi pembacanya. Informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan membaca menjadi referensi untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Saat membaca, pembaca menginterpretasi jalan pikiran penulis, menerjemahkan simbol dan huruf ke dalam kata dan kalimat yang memiliki makna tertentu, seperti rasa haru dan simpati. Perasaan ini dapat merefleksikan diri dan mendorong seseorang untuk berperilaku lebih positif. Berpijak pada latar belakang di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan Biblioterapi dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X IPS 2 di MA Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri Tahun pelajaran 2013 /2014. II. METODE 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan Kualitatif deskriptif. Penelitian kulalitatif adalah penelitian dengan proses pengumpulan data baik berupa kata kata atau gambar yang di peroleh dari partisipan yang kemudian dideskripsikan secara lebih detail dan jelas. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut perspektif partisipan. Partisipan adalah orangorang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, persepsinya (Sukmadinata, 2006: 94). Pendekatan kualitatif juga digunakan untuk pemecahan permasalahan yang cukup kompleks dan dinamis dan data yang dibutuhkan adalah data yang berupa pernyataan dengan cara diskripsi dalam bentuk kata kata,gambar dan bahasa. Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci (Sugiyono, 2010:15). 2. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik Single Subject Desaign dikarnakan subjek 6

yang diteliti adalah subjek tunggal. Sehingga subjek yang diteliti diharapkan ada perbedaan antara sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Sedangkan desainnya menggunakan pola A-B dengan menggunakan satu subjek untuk diteliti dengan tindakan yang direncanakan. Desain A-B merupakan desain dasar. Penelitian subjek tunggal digunakan untuk melakukan eksplorasi m endalam atau spesifik tentang kejadian yang diselidiki secara mendalam satu rentang waktu tertentu.juga memfokuskan pada data individu sebagai sampel (Sunanto, Tekeuchi, Nakata, 2005). Dikatakan Sunanto (2005) bahwa eksperimen tunggal semacam ini masuk kategori penelitian SSD (Single Subject Desain). Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah pola A-B. Pada fase Baseline A, peneliti mengamati kemandirian belajar subyek yang menunjukkan bahwa subyek penelitian tersebut mengalami kemandirian belajar yang rendah, yakni dengan menggunakan observasi,wawancara serta dokumentasi guna mencari informasi dan data dari beberapa informan penting yang berkesinambungan dengan subyek penelitian seperti guru BK, wali kelas, guru mapel, orang tua subyek, dan teman teman subyek. Fase Intervensi B, pada intervensi B peneliti memberi perlakuan kepada subjek dengan menggunakan teknik biblioterapi. Dari intervensi tersebut peneliti mengamati secara terusmenerus selama 2 kali intervensi untuk mengetahui bagaimana perkembangan subjek dalam meningkatkan belajarnya. III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Interpretasi Berdasarkan kemandirian hasil pengamatan atau observasi pada subyek menunjukkan perubahan disetiap hasil pengamatan hal ini ditunjukkan dari grafik yang menunjukkan kemandirian belajar. Dimana peningkatan yang pada awalnya subyek kurang mandiri dalam belajar yang menunjukkan angka presentase 25% setelah intervensi dengan biblioterapi mengalami peningkatan kemandirian belajar 55%, hal ini terlihat bahwa 7

subyek mengalami peningkatan kemandirian yaitu 80%. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh penerapan biblioterapi. Dimana pada hasil pengamatan terlihat antusias subyek yang besar pada kegiatan yang diberikan oleh peneliti, pembahasan dan keterbukaan subyek pada peneliti, sehingga proses intervensi dapat dilakukan dengan baik dan dapat diterima subyek dengan baik. 1. Pembahasan Dalam penelitian SSR seiring dengan pendapat Juang Sunanto (2006: 16) persentase dimaksudkan untuk menunjukkan jumlah terjadinya suatu perilaku atau peristiwa dibandingkan dengan keseluruhan kemungkinan terjadingya peristiwa tersebut dikalikan dengan 100%. Intervensi pada penelitian ini dengan menggunakan biblioterapi pada satu siswa MA Sunan Kalijogo Kranding kelas X- IPS 2 yang dilaksanakan dilingkungan Madrasah diluar jam pembelajaran berlangsung. Terbukti dengan kegiatan dan perlakuan yang diberikan tersebut kemandirian belajar siswa (D) yang tadinya kemandirian belajarnya sangat rendah sekarang tingkat kemandirian belajarnya meningkat cukup baik setelah diberikannya perlakuan tersebut. Berdasarkan analisis data yang telah dipaparkan di atas dapat dibuktikan bahwa pengaruh intervensi menggunakan Biblioterapi efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa (D) kelas X-IPS 2 di MA Sunan Kalijogo. A. Simpulan Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan Biblioterapi dalam membentuk kemandirian belajar peserta didik di MA Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri memberikan hasil yang positif terhadap peserta didik yang bermasalah. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Penerapan Biblioterapi dilakukan kepada satu peserta didik yang perilakunya meliputi tidak mempunyai kepercayaan diri masih tergantung kepada orang lain,kedisiplinan yang masih 8

kurang dan tidak mempunyai tanggung jawab. 2. Perubahan nyata terlihat pada peserta didik akibat Biblioterapi ini yaitu Kemandirian peserta didik dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas madrasah, menjadi lebih baik dari sebelumnya. 3. Secara umum dapat dikatakan bahwa dengan adanya Biblioterapi mereka termotivasi untuk melakukan hal positif yang bisa menghasilkan prestasi yang nantinya bisa membanggakan dirinya sendiri. Secara tidak langsung biblioterapi juga mengajarkan kepada peserta didik untuk lebih sering menggunakan fasilitas Perpustakaan dan menumbuhkan jiwa gemar membaca dalam diri peserta didik. Biblioterapi membantu siswa mengatasi permasalahan dengan sudut pandang yang berbeda yaitu dengan memanfaatkan buku bacaan yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. IV. DAFTAR PUSTAKA Antonius. 2002. Kemandirian Belajar Remaja. Artikel Ilmu Belajar. http//file. upi. Edu. di unduh pada 19 februari 2014. Brookfield, S. 2000. Kesadaran Diri Sebagai Motifasi Belajar. Artikel Artikel Belajar. http://www.duniapsikologi.com. di unduh pada 19 September 2014. Depdikbud, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. diunduh pada 1 April 2014 Hakim, L. Kemandirian Belajar Dalam Berprestasi. (Online), di 04.05, https : // id-id.facebook. com/notes /forum- motivasi- dan- cerita-inspiratif/ pengertian- dan- ciri- kemandirian- mandiri, di unduh pada 29 Oktober 2014. Oslen 2006. http//www.wikipedia/langkah pelaksanaan bibliotherapy. di unduh pada 2 April 2014. Santrock, J.W. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. (Online). Tersedia di: http://nonagusti.blogspot. Com. perkembangan remajapsikologi. Htm. diunduh pada 1 April 2014 Subliyanto, H. 2013. Proses Tebentuknya Kemandirian. http://www. 9

duniapsikologi.com. di unduh pada 19 September 2014. Sugiyono. 2013 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : CV Alfabeta. Sukmadinato. 2006. Pendekatan Penelitian. (online) tersedia di: http://parchive. criced. tsukuba. ac. jpdatadocpdf.pdf. diakses 19 Februari 2014. Sunanto. J. dkk. 2006. Pengantar penelitian dengan subyek tunggal. (Online). Tersedia : http://parchive.criced.tsukuba.ac.jpdatadocpdf. Diakses pada 19 Februari 2014. Zimmerer dalam Ikaputera Waspada. 2004. Standart Kemandirian. (online) tersedia di : http:// Maman Rachman. blogspot. com/2012/05/. di akses pada 18 Februari 2014. Umar T. 2010. Bibliotherapy sebagai Metode Treatment. (online) tersedia di http://www. mediaperpustakaan. Org/2014/03/ terapi - kejiwaan - dengan-buku. html (28/10/2014,10.00PM)). Webster. 1985. Bibliotherapy Sebagai Pedoman Dalam Mencari Solusi Mengentaskan Masalah Pribadi. (Online). Tersedia di: http//www.wikipedia/ bibliotherapy. di unduh pada 19 Maret 2014. Winkel, W.S. dan Hastuti, Sri M.M. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. 10