BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri dari masukan, pengolah dan keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. Gambar 2.1.1 Bentuk Sistem Sistem bisa terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen dalam sistem tidak dapat berdiri sendiri, mereka saling berinteraksi dan bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
10 2.1.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Hartono, 1999). Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. (Jogianto, 2000, hal:692). 2.1.3 Siklus Informasi Data diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuatu suatu keputusan dan melakukan tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus informasi (Hartono, 1999). Siklus ini oleh John Burch disebut sebagai siklus sistem informasi (information cycle). Berikut gambar siklus informasi :
11 Gambar 2.1.3 Siklus Informasi 2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input, proses, output yang berhubungan dengan penolahan informasi atau data yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi user.
12 Fungsi dari Sistem Informasi adalah untuk memudahkan dalam melaksanakan kegiatanm utama dari suatu organisasi, dimana suatu organisasi juga merupakan contoh dari sistem. 2.1.5 Komponen Dasar sistem Informasi Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan terdiri atas 6 (enam) blok yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Adapun keenam blok tersebut yaitu : 1. Blok Masukan Mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar. 2. Blok Model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentransformasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas. 4. Blok Teknologi
13 Merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi teknologi yang terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu : a. Teknisi (Brainware) Dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). b. Perangkat Lunak (Software) Berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program). c. Perangkat Keras (Hardware) Teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data, seperti keyboard, scanner dan barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasilkan, seperti monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data, seperti magnetic tape, magnetic disc, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh, seperti internet dan ATM).
5. Blok Basis Data 14 Merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. 6. Blok KendaliPengendalian pelu dirancang dan ditetapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi. 2.2 Data dan Database 2.2.1 Data Data dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal. (Edhy Sutanta, 2004, hal : 4). Proses Pengolahan Data (Data Processing cycle) dapat dibagi menjadi 3 tahapan yaitu : 1. Tahapan Input Pada tahap ini dilakukan proses pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
2. Tahapan Proses 15 Pada tahap ini, dilakukan proses yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian atau pencarian distorage. 3. Tahapan Output Pada tahap ini dilakukan proses hasil pengolahan data berupa informasi. 2.2.2 Basis Data (Database) Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. (Jogianto, 2000, hal : 711). 2.2.3 Sistem Basis Data (Sistem Database) Sistem database adalah suatu sistem informasi yang megintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam. (Jogianto, 2000, hal : 711). 2.2.4 Data Base Management System (DBMS) Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS (Data Base Management System). DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, mengontrol, memelihara dan mengakses basis data dengan cara praktis.
2.3 Hypertext Preprocessor (PHP) 16 PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML.Tujuan utama penggunaan PHP ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi.html. File html ini dikirimkan oleh server atau file ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh webserver sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan?>. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi.php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat
17 halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu : 1. <? script PHP?> 2. <?php Script PHP?> 3. <SCRIPT LANGUAGE= php > Script php </script> Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web.
MySQL. Ada beberapa sistem database yang dapat didukung oleh PHP, diantaranya adalah 18 2.4 MySQL MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah database. Sesuai dengan ANSI, SQL merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database relasional. Statement SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa database yang menggunakan SQL dan yang cukup dikenal adalah MySQL, Oracle, Access,dsb. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun demikian, perintah dasar SQL seperti select, Insert, Update, Delete, dan Drop dapat digunakan unnntuk melakukan hampir semua hal yang perlu dilakukan terhadap database. 2.5 Web Server Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet
19 dibandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp server ataupun news server. Hal ini disebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet. Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau yang sering disebut sebagai WAP (Wireless Access Protocol), yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML (Wireless Markup Language). Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache. Dalam Penggunaannya Apache merupakan software open source yang sekarang ini sudah merebut pasar dunia lebih dari 50%. Web server ini fleksibel terhadap berbagai system operasi seperti windows9x/nt ataupun unix/linux. Apache merupakan turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun 1995. 2.6 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver 8 merupakan software web authoring tool, yaitu untuk desain dan layout halaman web. Macromedia Dreamweaver 8 adalah Macromedia Dreamweaver
di tahun 2005 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaannya. 20 Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain, menulis kode program dan mengembangkan website, halaman web dan aplikasi web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan beberapa pilihan, yaitu bekerja dengan menulis kode program (Mode Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Mode Split). Dreamweaver juga menyediakan alat-alat bantu untuk mengembangkan kreativitas pembuatan web. Saat ini, dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web designer maupun web programming dalam membangun suatu situs web. Dreamweaver 8 memberikan kemudahan bagi penggunaannya dalam menentukan ruang kerja yang diinginkan. Tipe ruang kerja ditentukan berdasarkan kebutuhan maupun kebiasaan pemakainya. Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun dalam membangun sebuah situs web.