MENU KONFIGURASI BIOS PHOENIX AWARD Disini kami mendapat gambar tampilan bios dari hasil browsing. Bios dari merk DFI nf4 SLI-D speksifikasi chipset dari NVIDIA yang mempunyai fitur SLI atau dapat dipasang lebih dari satu VGA card. ini menggunakan jenis BIOS Phoenix Award. Motherboard ini mempunyai Berikut adalah tampilan bios DFI nf4 SLI-D serta penjelasan masing-masin ng menu yang adaa pada bios serta akibat dari perubahan value tersebut. Gambar diatas adalah tampilan utama dari bios phoenix award DFI nf4 SLI-D. shortcut penyimpanan dapat menekan F10. Berikut penjelasan menu-menu diatas : 1. Standart CMOS Feature Berisi pengaturan waktu dan tanggal, configurasi IDE atau ATA maupun SATA serta FDD dan informasi utama prosesor. 2. Advanced BIOS Features Berisi tentang urutan booting pada komputer serta pengaturan hardisk, cdrom, removeable usb, dan network booting. Berikut tampilannya :
Keterangann pada Presss Enter adalah membuka sub menu dengan menekan ENTER. a. Removable Devicee Priority Adalah untuk mengatur booting lewat removable USB atau flash disk. b. Hardisk Disk Boot Priority Mengatur atau memilih hardisk yang akan digunakan untuk booting, apabila dipasang hardisk lebih dari satu. c. CD-ROM Boot Priority Mengatur atau memilih optical drive yang akan digunakan untuk booting, apabilaa dipasang cdrom atau dvd lebih dari satu. d. Network Boot Priority Mengatur atau memilih network boot atau LAN booting yang akan digunakan untuk booting, apabila dipasang LAN card tambahan di port PCI. e. CPU Internal Cache Mengatur cache prosesor, apabila Enable maka diaktifkan dan apabila disable akan di nonaktifkan. Sebaiknya jangan merubah setingan default. f. External Cache Mengatur dan mengaktifkan eksternal cache g. Qiuck Power On Self Test mempercepat POST atau pengecekan hardware pada saat booting h. First, Second, Third Boot Device Mengatur urutan booting yang digunakan. i. Boot Up Numlock Status Apabila di ON kan maka keyboard Numlock akan menyala sebaliknya OFF akan mati atau menonaktifkann numlock.
3. j. pengaturann yang lainya sebaiknyaa jangan diubah-ubah atau dibiarkan default. Advanced Chipset Features Mengatur konfigurasii chipset yang digunakan pada motherboard ini. Berikut tampilan submenu tersebut : 4. Sebaiknya jangan mengubah setingan padaa Advance Chipset Features karena merupakan setingan standar bios-nya. Apabilaa tidak begitu tahu tentang pengaturan ini jangan merubahnyaa karena perubahan dapat mengakibatkan kejadial yang fatal. Integrated Peripheral Mengatur konfigurasi peripheral yang ada pada motherboard ini. Berikut tampilan submenu tersebut :
5. a. IDE Function Setup mengatur konfigurasi slot IDE yang dihubungkan misalnyaa hardisk atau cdrom. b. RAID Config mengatur hardisk dengan konfigurasi RAID yaitu pengaturan dua hardisk atau lebih yang memiliki OS di masing-masing hardisk agar dapat booting secara sempurna. c. OnChip USB Pengaturan tipe USB yang digunakan yaitu USB v1.1 atau USB v2.0 d. USB Keyboard dan Mouse Support mengatur agar keyboard dan mouse tipe USB dapat dikenali oleh motherboard. e. AC97 Audio Pengaturan soundcard onboard, apabila Auto maka soundcard onboard akan aktif dan apabila ditambah soundcard PCI maka soundcard onboard harus Disable. f. Pengaturan-pengaturan lainyaa sebaiknya tidak di ubah-ubah biarkan seperti standar biosnya. Power Management Setup Submenu ini berisi pengaturan yang untuk mengatur power atau energy listrik yang masuk ke motherboard. Berikut tampilannya : a. ACPI Function Konfigurasi ini harus di enable kan karena pada saat kita shutdown dari OS maka komputer akan mati secara otomatis. b. ACPI Suspend Type mengatur tipe ACPI yang digunakan.
6. c. Soft-Off by PBTN Mengatur tombol ON/OFF pada chasing komputer. Apabila Instant Off maka ketika menekan tombol ON maka komputer akan langsung shutdown atau mati. d. pengaturan-pengaturann lain sebaiknya jangan di ubah-ubah demi keamanan dari sebuah motherboard. PnP / PCI Configuratio on Pada pengaturan ini berisi peripheral PCI maupun VGA yang digunakan untuk boot pada motherboard ini yaitu eksternal maupun internal / onboard. Berikut tampilan dari submenu tersebut : 7. a. Init Display First Pengaturan pada VGA apa yang ingin digunakan untuk boot pertama pada motherboard. b. Pengaturan lainnya sebaiknyaa jangan di itak-atik karena merupakan standar dari bios. PC Health Status Berisi oleh beberapa setingan dan informasi mengenail arus yang mengalir pada motherboard ini dan temperatur prosesor serta pengaturan putaran kipas prosesor. Berikut tampilan submenu tersebutt :
8. a. Shutdown Temperature Pengarturan batasan temperature untuk shutdown otomatis apabila suhu prosesor telah mencapai suhu yang telah di atur. b. Sebaiknya jangann mengubah ubah pengaturan ini apabila komputer masih normal dan stabil diguinakan. Genie Bios Setting Ini merupakan menu dari pabrikan motherboard yang sangat spesial, karena menu ini merupakan fitur untuk mengoverclock prosesor. Menu ini diperuntukan bagi user yang mahir. Berikut ini tampilannya :
a. DRAM Configuration Menu ini untuk mengatur timing dan latensi memory ram, seperti cas,ras,trd,trrd memory serta voltase untuk memory ram. b. FSB Bus Frekuensi mengatur bus frekuensi prosesor dapat juga dinaikan. c. CPU / FSB Frequency Ratio Pengaturan pengali bus prosesor agar mendapat frekuensi prosesor yang diinginkan. d. K8 Cool n Quiet Support Pengaturan frekuensi prosesor agar tidak berisik dan dingin, maksudnya frekuensi prosesor akan turun dengan sendirinya apabila tidak ada aktifitas yang lebih, sehingga putaran kipas prosesor menjadi sedikit lebih lambat. Apabila frekuensi prosesor telah dinaikkan maka pengaturan ini tidak diijinkan atau Disable. e. CPU VID, LDT, Chip, DRAM Voltage Control merubah voltase untuk masing-masing pengaturan. 9. Load Optimized Default Menu ini adalah untuk mengembalikan pengaturan-pengaturan yang telah kita ubah sebelumnya menjadi default seperti setingan pabrik. 10. Set Supervisor Password Menambahkan password mengontrol akses ke program sistem setup seperti boot install windows. 11. Set User Password Menambahkan password untuk melindungi akses yang tak berhak ke komputer pada saat start-up. 12. Save & Exit Setup menyimpan setingan bios yang telah dirubah dan keluar dari system bios. 13. Exit Without Saving Mengabaikan setingan yang diubah atau tidak menyimpannya dan keluar dari system bios.