Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP dx2150 Microtower Business PC

Transkripsi

1 Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP dx2150 Microtower Business PC Nomor Komponen Dokumen: BW1 Desember 2005 Panduan ini berisi petunjuk cara menggunakan Computer Setup (Penyiapan Komputer). Alat bantu ini digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang dan mengubah setelan default komputer bila ada perangkat yang baru dipasang dan untuk tujuan perawatan.

2 Å PERINGATAN: Ä PERHATIAN: Hak Cipta 2005 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Microsoft dan Windows adalah merek dagang dari Microsoft Corporation di Amerika Serikat dan negara/kawasan lain. Satu-satunya jaminan atas produk dan layanan HP tercantum dalam pernyataan jaminan yang menyertai produk dan layanan tersebut. Tidak ada bagian dari dokumen ini yang dapat dianggap sebagai jaminan tambahan. HP tidak bertanggung jawab atas kesalahan teknis maupun editorial ataupun kekurangan yang tercantum dalam perjanjian ini. Dokumen ini berisi informasi hak milik yang dilindungi oleh hak cipta. Dokumen ini tidak boleh difotokopi, diperbanyak, atau diterjemahkan ke bahasa lain tanpa izin tertulis sebelumnya dari Hewlett-Packard Company. Teks yang ditampilkan dengan simbol ini menunjukkan bahwa jika petunjuk tidak dijalankan, dapat mengakibatkan cedera tubuh atau kematian. Teks yang ditampilkan dengan simbol ini menunjukkan bahwa pelanggaran atas petunjuk yang diberikan dapat mengakibatkan kerusakan perangkat atau kehilangan informasi. Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP dx2150 Microtower Business PC Edisi Pertama (Desember 2005) Nomor Komponen Dokumen: BW1

3 Daftar Isi Utilitas Computer Setup (F10) Utilitas Computer Setup (F10) Menggunakan Utilitas Computer Setup (F10) System Information Product Name SKU Number Processor Type CPU ID Cache Size DDR Memory Size System ROM Integrated MAC UUID System Serial Number Asset Tagging Number Asset Tag No Standard CMOS Features Date (mm:dd:yy) Time (hh:mm:ss) PATA Controller PATA Ch 0 Master PATA Ch 0 Slave SATA Controller SATA Ch 0 Master SATA Ch 1 Master Floppy Controller Drive A Halt On POST Delay Computer Setup (F10) Utility Guide iii

4 Contents Advanced BIOS Features Device Boot Disabling Hard Disk Boot Priority Optical Drive Boot Priority Network Boot Priority F9 Boot Menu Display Quick Power On Self Test First Boot Device Second Boot Device Third Boot Device HDD SMART Capability Boot Up NumLock Status Security Option APIC Mode MPS Version Control for OS BIOS Write Protection Advanced Chipset Features Init Display First Ukuran Memori VGA Share Auto Detect PCI Clk Spread Spectrum Integrated Peripherals SIS USB Controller USB Legacy Support Onboard LAN Onboard LAN Boot ROM Onboard Audio Onboard Serial Port Onboard Parallel Port Parallel Port Mode ECP Mode Use DMA Power Management Setup AMD Cool n Quiet Control ACPI Function ACPI Suspend Type Soft-Off by Power Button Power On After Power-Fail MODEM Use IRQ iv Computer Setup (F10) Utility Guide

5 Contents Resume by PME Power Up by Alarm Month Alarm Day of Month Alarm Time (hh:mm:ss) Alarm PnP/PCI Configurations (Konfigurasi PnPP/PCI) Reset Configuration Data Resources Controlled By IRQ Resources Maximum ASPM Supported Maximum Payload Size PC Health Status CPU Temperature CPU Fan Speed System Fan Speed CPU Fan Fault Detect System Fan Fault Check Load Optimized Defaults Set Supervisor Password Set User Password Save & Exit Setup Exit Without Saving Memulihkan Setelan Konfigurasi Membuat cadangan CMOS Memulihkan CMOS Computer Setup (F10) Utility Guide v

6 Utilitas Computer Setup (F10) Gunakan Utilitas Computer Setup (F10) untuk melakukan hal-hal berikut: Mengganti setelan (setting) default dari pabrik. Menyetel tanggal dan waktu sistem. Menyetel, menampilkan, mengganti, atau memeriksa konfigurasi sistem, termasuk setelan untuk prosesor, gambar, memori, audio, penyimpanan, komunikasi, dan perangkat input. Mengubah urutan boot untuk perangkat yang bisa di-boot, seperti hard drive, drive disket, drive optik, atau perangkat media flash USB. Memfungsikan atau melumpuhkan Quick Power-On Self Test, yang lebih cepat dari pada boot lengkap namun tidak menjalankan semua tes diagnostik yang biasa dijalankan dalam boot lengkap. Memasukkan Asset Tag atau nomor identifikasi properti yang ditetapkan perusahaan untuk komputer ini. Menetapkan sandi yang mengontrol akses ke Utilitas Computer Setup (F10) dan setelan yang diuraikan dalam bagian ini. Untuk mengamankan fungsionalitas I/O (input/output) terpadu, termasuk port seri, port USB, atau port paralel, audio, atau NIC tertanam, agar fungsi-fungsi tersebut tidak dapat digunakan jika belum dibuka (unsecured). Memfungsikan atau melumpuhkan kemampuan boot media lepasan (removable). Memfungsikan atau melumpuhkan kemampuan menulis pada disket masa lalu (bila didukung oleh perangkat keras). Panduan Utilitas Computer Setup (F10) 1

7 Menggunakan Utilitas Computer Setup (F10) Computer Setup (Penyiapan Komputer) hanya dapat diakses dengan menghidupkan komputer atau menghidupkan ulang (restart) sistem komputer. Untuk mengakses menu Computer Setup Utility (Utilitas Penyiapan Komputer), ikuti langkah-langkah berikut: 1. Hidupkan atau hidupkan ulang komputer. Jika Anda menggunakan Microsoft Windows, klik Start > Shut Down > Restart. 2. Segera setelah komputer dihidupkan, tekan terus tombol F10 sampai masuk ke Computer Setup. Jika Anda tidak menekan tombol F10 pada saat yang tepat, Anda harus menghidupkan ulang komputer, lalu kembali menekan terus tombol F10 untuk dapat mengakses utilitas tersebut. 3. Layar Computer Setup Utility dibagi menjadi daftar judul menu dan daftar tindakan. Ada delapan judul menu yang muncul pada layar Computer Setup Utility: System Information Standard CMOS Features Advanced BIOS Features Advanced Chipset Features Integrated Peripherals Power Management Setup PnP/PCI Configurations (Konfigurasi PnPP/PCI) PC Health Status 2 Panduan Utilitas Computer Setup (F10)

8 Ä PERHATIAN: Ada empat pilihan tindakan yang tercantum pada layar Computer Setup Utility: Load Optimized Defaults Set Supervisor Password Set User Password Save & Exit Setup Exit Without Saving Gunakan tombol tanda panah untuk memilih judul yang sesuai, kemudian tekan Enter. Gunakan tombol tanda panah (atas dan bawah) untuk memilih opsi yang dikehendaki, kemudian tekan Enter. Untuk kembali ke layar sebelumnya, tekan Esc. 4. Untuk menerapkan dan menyimpan perubahan, tekan F10 atau pilih Save & Exit Setup pada layar Computer Setup Utility, kemudian tekan Enter. Jika Anda melakukan perubahan namun Anda tidak mau menerapkannya, pilih Exit Without Saving, kemudian tekan Enter. JANGAN matikan daya komputer bila ROM sedang menyimpan perubahan pada F10 Computer Setup karena dapat menyebabkan CMOS menjadi rusak (corrupted). Setelah keluar dari layar F10 Setup, komputer dapat dimatikan dengan aman. Panduan Utilitas Computer Setup (F10) 3

9 Computer Setup System Product Name Information SKU Number Processor Type CPU ID Cache Size DDR Memory Size System ROM Integrated MAC UUID System Serial Number Asset Tagging Number Asset Tag No. Masukkan nomor tag aset yang ditetapkan oleh perusahaan (maksimum 18 karakter). Standard CMOS Features Date (mm:dd:yy) Time (hh:mm:ss) PATA Controller Untuk menyetel tanggal sistem. Untuk menyetel waktu sistem. Memfungsikan/melumpuhkan Kontroler PATA 4 Panduan Utilitas Computer Setup (F10)

10 Standard CMOS Features PATA Ch 0 Master PATA Ch 0 Slave Masing-masing berfungsi untuk: mendeteksi ukuran dan head IDE HDD pada saluran yang dipilih menyetel service details (rincian servis) pada saluran yang dipilih menjadi: Tidak ada Otomatis Manual menyetel mode akses pada saluran yang dipilih menjadi: CHS (Cylinder-Head-Sector) LBA (Logical Block Addressing) Besar Otomatis menampilkan: Versi Firmware Kapasitas Silinder Head Precomp Landing Zone Sektor menjalankan pemeriksaan status SMART HDD dan swa-uji untuk channel yang dipilih (tersedia jika SMART IDE HDD terpasang): Pemeriksaan Status SMART Disk Target SMART Pemeriksaan Status SMART Swa-Uji Singkat SMART Disk Target Perkiraan Waktu Pengujian Memulai Pengujian Swa-Uji Panjang SMART Disk Target Perkiraan Waktu Pengujian Memulai Pengujian Panduan Utilitas Computer Setup (F10) 5

11 Standard CMOS Features SATA Controller SATA Ch 0 Master SATA Ch 1 Master Memfungsikan/melumpuhkan kontroler SATA. Masing-masing berfungsi untuk: mendeteksi ukuran dan head HDD pada saluran yang dipilih mengeset drive IDE extended pada saluran yang dipilih menjadi: Tidak ada Otomatis menyetel mode akses pada saluran yang dipilih menjadi: Besar Otomatis menampilkan: Versi Firmware Kapasitas Silinder Head Precomp Landing Zone Sektor 6 Panduan Utilitas Computer Setup (F10)

12 Standard CMOS Features SATA Ch 0 Master SATA Ch 1 Master Floppy Controller Drive A menjalankan pemeriksaan status SMART HDD dan swa-uji untuk saluran yang dipilih: Pemeriksaan Status SMART Disk Target SMART Pemeriksaan Status SMART Swa-Uji Singkat SMART Disk Target Perkiraan Waktu Pengujian Memulai Pengujian Swa-Uji Panjang SMART Disk Target Perkiraan Waktu Pengujian Memulai Pengujian Melumpuhkan/memfungsikan kontroler disket (floppy). Untuk menyetel Drive A ke None atau 1,44M, 3.5 in. (Digunakan untuk melumpuhkan/memfungsikan Drive A dalam sistem operasi masa lalu). Halt On Memungkinkan Anda untuk menyetel perilaku error POST ke: Semua Kesalahan Tanpa Kesalahan Semua kecuali Papan Ketik Semua kecuali Disket Semua kecuali Disket/Papan Ketik Panduan Utilitas Computer Setup (F10) 7

13 Standard CMOS Features Advanced BIOS Features POST Delay Device Boot Disabling Hard Disk Boot Priority Optical Drive Boot Priority Network Boot Priority F9 Boot Menu Display Untuk menyetel penundaan POST menjadi: 0 detik 5 detik 10 detik 15 detik 30 detik Memungkinkan Anda untuk menghalangi suatu perangkat agar tidak mem-boot unit. Anda dapat melumpuhkan perangkat boot: Tidak ada USB ODD Internal FDD Internal USB + ODD + FDD Untuk menetapkan urutan perangkat hard drive yang terpasang (seperti penyimpanan USB HDD, USB2 Drive Key, atau media flash USB). Drive yang berada dalam urutan pertama memiliki prioritas lebih tinggi dalam urutan boot dan dikenali sebagai drive C (jika ada perangkat yang terpasang). Untuk menetapkan urutan pemeriksaan drive optik terpasang (termasuk USB ODD) untuk mengetahui apakah ada gambar (image) sistem operasi yang bisa di-boot. Untuk menetapkan urutan pemeriksaan perangkat jaringan (termasuk kartu UP NIC) untuk mengetahui apakah ada gambar (image) sistem operasi yang bisa di-boot. Melumpuhkan/memfungsikan Boot Menu. 8 Panduan Utilitas Computer Setup (F10)

14 Advanced BIOS Features Quick Power On Self Test First Boot Device Second Boot Device Third Boot Device HDD SMART Capability Boot Up NumLock Status Security Option APIC Mode MPS Version Control for OS Memfungsikan/melumpuhkan sistem agar melewatkan tes-tes tertentu ketika melakukan boot. Jika fitur ini difungsikan, maka waktu yang dibutuhkan untuk mem-boot sistem akan berkurang. Untuk menetapkan perangkat mana yang akan di-boot pertama, kedua, dan ketiga, atau untuk melumpuhkan salah satu dari tiga pilihan tersebut: Removable (lepasan) Hard Disk Drive Optik Network (Jaringan) Disabled (Dilumpuhkan) Penetapan huruf drive MS-DOS mungkin tidak berlaku jika sistem operasi yang bukan MS-DOS sudah dijalankan. Melumpuhkan/memfungsikan kapabilitas SMART. Untuk menghidupkan (on) atau mematikan (off) status NumLock default. Untuk menyetel opsi keamanan ke Setup atau System sehingga komputer akan meminta sandi setiap kali sistem di-boot atau hanya ketika memasuki Computer Setup. Melumpuhkan/memfungsikan mode APIC. Untuk menyetel versi tabel MPS ke: Panduan Utilitas Computer Setup (F10) 9

15 Advanced BIOS Features BIOS Write Protection Melumpuhkan/memfungsikan peningkatan BIOS. Advanced Chipset Features Integrated Peripherals Init Display First (VGA Setting) Ukuran Memori VGA Share (VGA Setting) Auto Detect PCI Clk (VGA Setting) Spread Spectrum SIS USB Controller USB Legacy Support Onboard LAN Onboard LAN Boot ROM Onboard Audio Memungkinkan Anda menyetel prioritas inisiasi display grafis ke: Slot PCI PCIEx/Onboard Untuk menyetel ukuran memori VGA ke: 32MB 64MB 128MB Otomatis Melumpuhkan/memfungsikan deteksi otomatis jam PCI. Melumpuhkan/memfungsikan spektrum sebar (spread spectrum) jam. Memfungsikan/melumpuhkan kontroler USB. Melumpuhkan/memfungsikan fungsi dukungan SUB versi lama (papan ketik USB dan mouse USB). Memfungsikan/melumpuhkan kontroler LAN onboard. Melumpuhkan/memfungsikan ROM boot dari chip LAN pada komputer. Melumpuhkan/memfungsikan audio onboard Panduan Utilitas Computer Setup (F10)

16 Integrated Peripherals Power Management Setup Onboard Serial Port 1 Onboard Parallel Port Parallel Port Mode ECP Mode Use DMA Untuk memilih setelan untuk port seri pada komputer: Disabled (Dilumpuhkan) 3F8/IRQ4 2F8/IRQ3 3E8/IRQ4 2E8/IRQ3 Otomatis Untuk memilih setelan untuk port paralel pada komputer: Disabled (Dilumpuhkan) 378/IRQ7 278/IRQ5 3BC/IRQ7 Untuk memilih mode port paralel: SPP EPP ECP ECP+EPP Jika Parallel Port Mode diset ke ECP atau ECP+EPP, Anda dapat menyetel saluran DMA untuk ECP Mode ke 1 atau 3. AMD Cool n Quiet Control Melumpuhkan/memfungsikan AMD Cool n Quiet Control. ACPI Function Melumpuhkan/memfungsikan fungsi-fungsi ACPI. Jika item ini diubah, sistem operasi yang ada dapat menjadi tidak berguna. Panduan Utilitas Computer Setup (F10) 11

17 Power Management Setup ACPI Suspend Type Soft-Off by Power Button Power On After Power-Fail MODEM Use IRQ Resume by PME Power Up by Alarm Month Alarm Untuk menyetel jenis ACPI suspend ke: S1 (Power On Suspend) S3(Suspend To RAM) S1& S3 Untuk menyetel tombol daya ke: Langsung mati Penundaan 4 detik Untuk memilih perilaku jika sistem kehilangan daya : Selalu Off Selalu On Pertahankan Keadaan Sebelumnya Untuk memilih IRQ for MODEM yang akan digunakan. Pilih NA untuk melumpuhkan fungsi wake-up (pengaktifan) MODEM eksternal. NA Melumpuhkan/memfungsikan Resume by PME. Melumpuhkan/memfungsikan alarm RTC. Jika Power Up by Alarm difungsikan, Anda dapat memilih bulan untuk melanjutkan alarm RTC Panduan Utilitas Computer Setup (F10)

18 Power Management Setup PnP/PCI Configurations (Konfigurasi PnPP/PCI) Day of Month Alarm Time (hh:mm:ss) Alarm Reset Configuration Data Resources Controlled By Jika Power Up by Alarm difungsikan, Anda dapat memilih pada hari apa dalam bulan tersebut alarm RTC akan dilanjutkan. Jika Power Up by Alarm difungsikan, opsi ini adalah untuk menyetel jam berapa alarm RTC akan dilanjutkan. Melumpuhkan/memfungsikan rekonfigurasi otomatis. Default-nya adalah Disabled (Dilumpuhkan). Pilih Enabled (Difungsikan) untuk menyetel ulang Extended System Configuration Data (ESCD) ketika Anda keluar dari Setup, jika Anda baru memasang perangkat baru dan konfigurasi sistem telah menyebabkan konflik serius sehingga sistem operasi tidak dapat melakukan boot. Untuk memilih apakah pengontrolan sumber daya akan dilakukan secara otomatis atau manual: Otomatis (ESCD Extended Storage Configuration Data) Manual BIOS dapat secara otomatis melakukan konfigurasi semua perangkat boot dan perangkat berkemampuan Plug-and-Play. Jika Anda memilih Auto (Otomatis), Anda tidak dapat memilih IRQ, DMA dan bidang isian alamat basis memori, karena pilihan ini akan secara otomatis ditentukan oleh BIOS. Panduan Utilitas Computer Setup (F10) 13

19 PnP/PCI Configurations (Konfigurasi PnPP/PCI) PC Health Status IRQ Resources IRQ-3 assigned to IRQ-4 assigned to IRQ-5 assigned to IRQ-7 assigned to IRQ-9 assigned to IRQ-10 assigned to IRQ-11assigned to IRQ-12 assigned to IRQ-14 assigned to IRQ-15 assigned to Maximum ASPM Supported Maximum Payload Size CPU Temperature CPU Fan Speed System Fan Speed Bila pengontrolan sumber daya dilakukan secara manual, Anda dapat menetapkan jenis setiap interupsi sistem (system interrupt), tergantung pada jenis perangkat yang menggunakan interupsi tersebut. ISA masa lalu untuk perangkat yang memenuhi spesifikasi bus PC AT yang asli, PCI/ISA PnP untuk perangkat yang memenuhi persyaratan standar Plug-and-Play, baik yang dirancang untuk bus PCI atau pun ISA. Memungkinkan Anda mengontrol tingkat maksimum ASPM yang didukung pada link PCI Express pada sistem tersebut. Pilih dari: L0 L0s L1 L0s+L1 Untuk menyetel ukuran payload TLP untuk PCI Express Devices ke (dalam byte): Panduan Utilitas Computer Setup (F10)

20 PC Health Status Load Optimized Defaults Set Supervisor Password Set User Password Save & Exit Setup Exit Without Saving CPU Fan Fault Detect System Fan Fault Check Melumpuhkan/memfungsikan deteksi kipas prosesor selama POST. Melumpuhkan/memfungsikan deteksi kipas sistem selama POST. Untuk menyetel ulang Computer Setup ke setelan default dari pabrik. Untuk menetapkan sandi untuk mengontrol akses ke Computer Setup. Untuk menetapkan sandi untuk mengontrol akses ke komputer. Untuk menyimpan setelan saat ini dan keluar dari Computer Setup. Untuk keluar dari Computer Setup tanpa menyimpan perubahan. Panduan Utilitas Computer Setup (F10) 15

21 Memulihkan Setelan Konfigurasi Membuat cadangan CMOS Memulihkan CMOS Untuk memulihkan setelan konfigurasi yang ditetapkan pada Utilitas Penyiapan Komputer (F10), Anda harus terlebih dahulu membuat cadangan setelan sebelum pemulihan diperlukan. Utilitas CMOS Save/Load terdapat pada di bagian Software & Driver Downloads untuk model Anda. Download file firmware tersebut ke folder pada perangkat penyimpan lepasan (removable). Bila ada konfigurasi komputer yang sudah diubah, Anda disarankan untuk menyimpan setelan tersebut ke dalam disket, perangkat media flash USB, atau perangkat serupa disket (perangkat penyimpan yang diset agar menyerupai disket) dan menyimpan disket atau perangkat tersebut untuk digunakan di lain waktu. 1. Pastikan komputer yang akan dibuat cadangannya, sudah dihidupkan. Hubungkan perangkat penyimpan lepasan tersebut ke komputer. 2. Lakukan boot ke DOS. 3. Ketikkan N:\folder\BIOS.exe SAVE:ABC001.DAT (di mana N adalah huruf pengenal drive perangkat penyimpan tersebut) untuk menyimpan setelan CMOS pada perangkat penyimpan tersebut. 1. Pastikan komputer tujuan sudah dihidupkan. Hubungkan perangkat penyimpan lepasan tersebut ke komputer tujuan. 2. Lakukan boot ke DOS. 3. Ketikkan N:\folder\BIOS.exe LOAD:ABC001.DAT (di mana N adalah huruf pengenal perangkat penyimpan tersebut) untuk memuatkan setelan CMOS yang sudah diubah tersebut ke sistem tujuan Panduan Utilitas Computer Setup (F10)