BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (TVRI) menayangkan langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAHASA KIASAN DAN VARIASI DIKSI PADA TUTURAN KOMENTATOR SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE 2008/2009 DI ANTV

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. lain lain melalui penggunaan simbol simbol seperti kata kata, gambar, angka dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik saat ini baru menunjukan kegiatan komunikasi massa

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. alat indra kita. Media massa berkerja untuk menyampaikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. bagian dalam industri tersebut. Olahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi

BAB I PENDAHULUAN. Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas

I. PENDAHULUAN. sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. online. Namun dari sekian banyak media masa, televisi merupakan media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi manusia mempunyai peranan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sebuah proses yang dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972) Komunikasi telah berkembang menjadi aktivitas yang bisa dilakukan dalam berbagai proses. Manusia bertukar pesan dan berbagi informasi. Mereka berkomunikasi dengan cara tatap muka, maupun melalui media komunikasi lainnya. Dengan adanya perubahan, maka manusia menemukan banyak cara untuk mempermudah terjadinya komunikasi, salah satunya adalah media massa. Sejak lama kita sudah mengenal beberapa media massa seperti koran, majalah, surat kabar, televisi, dan film yang bisa dikatakan sebagai media konvensional. Media tersebut dikatakan sebagai media konvensional karena seiring dengan berjalannya waktu, telah muncul media baru yaitu internet. Pemberian nama media baru dan media media konvensional merupakan sebuah pembeda karena media baru merupakan konvergensi dari media konvensional. Media baru dan media konvensional sendiri memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik media konvensional menurut Berlo (1960), lebih bersifat S (Source), M (Message), C (Channel) dan R (Receiver), yaitu sumber mengirimkan pesan melalui media, untuk kemudian diterima oleh penerima 1

2 pesan. Penerima tidak bisa menyeleksi berita yang mereka terima, semua berita mau tidak mau harus mereka konsumsi. Selain itu, penerima juga tidak bisa memberikan komentar mereka secara langsung terhadap sebuah berita. Komunikasi yang terjadi lebih ke komunikasi satu arah. Sementara itu, media baru bisa memberikan interaktivitas yang memungkinkan para penggunanya untuk menyeleksi isi pesan dan sejumlah pilihan yang disediakan oleh media tersebut. Sumber dan penerima bisa melakukan interaksi sehingga keduanya bisa saling menciptakan makna. Kemunculan media baru memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Media baru secara langsung mampu merubah pola kehidupan masyarakat, budaya, cara berpikir, dan hampir segala aspek kehidupan manusia. Fungsi beberapa hal yang fundamental dalam media juga sudah mengalami perubahan makna. Perubahan itu ditandai dengan pesan yang tidak lagi dibuat untuk semua orang, melainkan lebih spesifik sehingga audiens lebih terbagi kepada kelompok-kelompok kecil dan lebih bisa meningkatkan partisipasi mereka dalam sebuah pemberitaan. Para audiens bisa ikut memberikan saran bagaimana mereka ingin berita itu dikemas, tampilan berita, serta isi berita. Kemudian penemuan-penemuan baru pada teknologi digital yang mampu menggabungkan teks dengan foto, audio, serta foto semakin membuat media baru menjadi sebuah hal yang menarik.

3 Salah satu media massa yang masih bertahan dengan perkembangan jaman adalah televisi. Televisi adalah sebuah media yang berfungsi sebagai penerima gambar dan suara untuk dimunculkan kembali didalam televisi tersebut. Sekarang ini televisi sudah bukan lagi dianggap sebagai kebutuhan tambahan, karena dijaman modern seperti sekarang, manusia harus terus berkembang dan mendapatkan informasi dan hiburan. Televisi adalah salah satu media yang paling mudah bagi orang-orang untuk mendapatkan keduanya itu. Selain informasi (berita) manusia haus akan hiburan, disela-sela kesibukan sehari-hari, setiap orang pasti menyempatkan diri untuk menonton televisi untuk menyegarkan kembali pikiran dengan hiburan. Salah satu hiburan yang sangat digemari oleh warga Indonesia adalah sepak bola. Sejarah singkat mengenai sepak bola adalah, permainan bola yang dilakukan oleh dua tim yang terdiri masing-masing beranggotakan sebelas orang, dengan tujuan mencetak gol atau memasukkan bola kedalam gawang sebanyakbanyaknya. Olahraga sepak bola dimulai sejak abad kedua dan ketiga sebelum masehi di Cina, dimana masyarakat menggiring bola kulit dan menendangnya kegawang kecil. Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan sangat digemari masyarakat. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai Negara, dan pada tahun 1954 badan administratif dan pengatur sepak

4 bola Eropa (UEFA) dibentuk untuk mengkhususkan pengaturan sepak bola dibenua Eropa. Inggris adalah salah satu negara yang tergabung dengan UEFA. Liga primer sepakbola Inggris diikuti oleh sejumlah 20 klub sepak bola terkemuka di pelataran liga sepak bola Inggris. Dari catatan sejarah maka liga ini didirikan pada tahun 1992, saat itu sejumlah klub sepak bola papan atas memisahkan diri dari liga sepak bola dengan membuat kontrak yang menguntungkan dengan beberapa stasiun televisi. Barclays Premier League merupakan kompetisi antara klub sepak bola Inggris yang berada kelas utama dari sekian struktur liga sepak bola Inggris, sehingga menjadi kompetisi sepak bola primer di Inggris. Dari sejumlah 20 klub peserta liga yang berkompetisi di Liga Utama Inggris maka dalam satu putaran musim kompetisi setiap klub melakukan pertandingan melawan klub lain sebanyak dua kali pertandingan, yaitu sekali di stadion mereka (home base stadium) dan sekali lagi di tempat lawannya (away). Dengan jumlah pertandingan sebanyak 38 maka untuk seluruh klub peserta menghasilkan jumlah total 380 pertandingan. Pada setiap akhir musim kompetisi, sejumlah tiga klub urutan terbawah akan terkena aturan degradasi, dan klub yang menduduki peringkat pertama akan mengangkat throphy diakhir musim. Dan sekarang ini, tayangan Barclays Premier League ditayangkan oleh dua stasiun televisi swasta Indonesia, yaitu Global TV dan MNC TV yang tergabung dalam satu group media MNC Group, dimana Global TV menyiarkan tanyangan Barclays Premier League tersebut secara live pada hari Sabtu dan Minggu malam, terkecuali apabila ada pertandingan tunda. Global TV sampai

5 sekarang sudah menayangkan satu musim full pertandingan Liga Inggris dan akan tetap menyiarkan pertandingan Liga Inggris ini sampai dengan musim 2012/2013. Hak siar yang didapat Global TV ini menjadi salah satu keunggulan mereka karena stasiun televisi lain tidak bisa menyiarkan siaran Barclays Premier League tersebut. Dengan pembagian jumlah pertandingan yang sama dengan MNC TV, Global TV juga mendapat keuntungan dengan bisa menyiarkan pertandingan-pertandingan yang menarik banyak penonton. Keunggulan itulah yang menjadikan tayangan program Barclays Premier League di Global TV diminati banyak orang tanpa ada pengecualian umur dan juga khususnya pada anak muda atau mahasiswa. Namun dari sudut pandang penulis, para pemirsa Barclays Premier League memiliki beberapa alasan yang membuat mereka ingin menyaksikan program tersebut, baik dari latar belakang mereka maupun bagaimana penyajian program tersebut. Oleh karena itu dilihat dari latar belakang tersebut dan permasalahan yang ada, penulis ingin mengetahui lebih dalam dan meneliti lebih rinci dan detail tingkat kepuasan dari penonton Global TV terhadap program Barclays Premier League khususnya mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Marketing Communication angkatan 2009, apakah tingkat kepuasan mereka dipengaruhi oleh latar belakang mereka atau dari isi program tersebut.

6 1.2 Ruang Lingkup Dalam penelitian ini ruang lingkup yang penulis ambil dari hubungan tayangan program Barclays Premier League terhadap tingkat kepuasan penonton Global TV (mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Marketing Communication angkatan 2009) adalah sebagai berikut : 1. Terbatas pada penelitian tayangan program Barclays Premier League di Global TV dan tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Marketing Communication angkatan 2009 saja, tanpa mengikutsertakan tayangan program lain di Global TV. 2. Tidak membandingkan program acara olahraga lain selain program acara olahraga Barclays Premier League di Global TV. 3. Mengukur tingkat hubungan dan kepuasan penonton program acara Barclays Premier League di Global TV dalam ruang lingkup studi kasus mahasiswa Bina Nusantara jurusan Marketing Communication angkatan 2009. 1.3 Rumusan Masalah 1. Apakah terdapat pengaruh tayangan program Barclays Premier League terhadap kepuasan penonton Global TV?

7 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan : Tujuan dari penulisan penelitian skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui adanya pengaruh tayangan program Barclays Premier League terhadap kepuasan penonton Global TV? 1.4.2 Manfaat : Manfaat dari penulisan penelitian skripsi ini adalah : 1. Secara akademik, penulisan penelitian skripsi ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan referensi untuk mahasiswa broadcasting ataupun mahasiswa lainnya dalam membuat penelitian skripsi. 2. Secara teoritis, penulisan penelitian skripsi ini diharapkan bisa sebagai syarat kelulusan mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Marketing Communication. 3. Secara praktis, penulisan penelitian skripsi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas program Barclays Premier League agar tingkat kepuasan penonton acara tersebut meningkat.

8 1.5 Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara sebelum penelitian dilakukan. Hipotesis digunakan sebagai perbandingan antara jawaban sementara dengan hasil penelitian yang telah dibuat. 1. Ho: Tidak adanya pengaruh tayangan program Barclays Premier League terhadap tingkat kepuasan penonton Global TV. Ha: Terdapat pengaruh tayangan program Barclays Premier League terhadap tingkat kepuasan penonton Global TV. Namun ini adalah jawaban sementara sebelum hasil penelitian sebenernya dilakukan untuk memperoleh jawaban yang akan lebih bermanfaat di dalam karya tulis ini. 1.6 Metedologi Metode penelitian adalah rangkaian cara yang sistematis dan juga digunakan untuk mencari, mengumpulkan data data dalam melakukan pengamatan penelitian. Penulis dalam hal ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu non probability dengan jenis penarikan sampel teknik penarikan sampel purposive. 1. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat korelasi kuantitatif yaitu hanya melukiskan atau menggambarkan suatu cara sistematis berupa fakta atau karakteristik gejala tertentu secara cermat. Selain itu penulis juga melakukan

9 penelitian asosiatif hubungan antara kedua variabel yaitu hubungan tayangan program olahraga Barclays Premier League dengan kepuasan penonton Global TV. 2. Populasi Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan penulis teliti atau sekelompok orang, kejadian, atau benda, yang dijadikan obyek penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mengambil populasi mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Marketing Communication angkatan 2009. 3. Sample Sample penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel purposive yang menentukan sample dengan kriteria khusus. 1.7 Sistematika Penulisan BAB 1 : Pendahuluan Dimana pada bab satu merupakan bab pendahuluan dari awal memulainya skripsi yang dimana pendahuluan tersebut berisikan poinpoin yaitu latar belakang permasalahan, kemudian ruang lingkup, lalu tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis atau dugaan sementara (jika ada hasilnya kesimpulannya), kemudian metodologi penelitian yang kita gunakan untuk mengerjakan dan membahas skripsi tersebut, dan poin terakhir dalam bab satu pendahuluan tersebut ialah sistematika penulisan.

10 BAB 2 : Landasan Teori Dimana pada bab ke dua ini merupakan bab yang membahas mengenai landasan teori, jadi teori teori apa saja yang ada dan digunakan, serta berhubungan dengan permasalahan. Dan pada bab dua landasan teori ini berisi dua hal atau poin penting yaitu poin penting pertama adalah kerangka teori yang merupakan teori dasar atau umum yang relevan, lengkap dan juga berasal dari sumber sumber teori ataupun juga dari hasil penelitian. Dan poin penting kedua adalah kerangka perpikir yaitu teori atau variabel khusus yang berhubungan dengan topik yang dibahas. BAB 3 : Metodologi Penelitian Bab ini adalah metodologi penelitian, yaitu bagaimana dan caracara yang dilakukan untuk meneliti topik pembahasan untuk mendapatkan sebuah informasi dan mendapatkan tujuan dan manfaat dari karya tulis ini. BAB 4 : Hasil Penelitian Dimana pada bab empat merupakan bab hasil penelitian, dimana merupakan hasil penelitian dari yang kita buat di bab sebelumnya. Dan pada bab ini terdapat 3 point penting yaitu : penyajian data penelitian, pengolahan terhadap data yang yang terkumpul, pembahasan.

11 BAB 5 : Simpulan dan Saran Dimana pada bab lima ini merupakan bab penutup atau bab akhir dari penelitian skripsi, yang berisikan 2 hal yaitu hal penting pertama adalah kesimpulan yaitu rangkuman garis besar inti penelitian dari hasil penelitian yang telah dibahas dari seluruh bab. Dan hal ke dua adalah saran yaitu hal hal yang perlu diambil dan diberitahukan untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil penelitian.