TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN NERACA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN NERACA DI LABORATORIUM

Ada beberapa jenis timbangan yang sering digunakan akan tetapi secara garis besar timbangan yang digunakan dibedakan menjadi 3 yaitu :

NERACA. Neraca Ohauss

NERACA A. TUJUAN B. DASAR TEORI a. Neraca Ohauss

Neraca pegas Fungsi cara menggunakan neraca pegas

Neraca Ohaus Tiga Lengan

BAIQ HELMA HIDYANTI

Tujuan. Pengolahan Data MOMEN INERSIA

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

NERACA ANALITIK. yang cukup tinggi. Prinsip kerjanya yaitudengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu

A. Judul Percobaan : HUKUM NEWTON

DINAMIKA. Rudi Susanto, M.Si

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MODUL A3 KETETAPAN GAYA PEGAS, GRAVITASI

Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

LOGO KONSEP DASAR MASSA

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

BESARAN DAN PENGUKURAN

PESAWAT ATWOOD. Herayanti, Lisna, Arsyam Basri, Rafika Rahmatia PENDIDIKAN FISIKA 2014 Abstrak

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

TUMBUKAN LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR CHRISTO IMMANUEL SUMILAT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PEMURNIAN. Nama : Shinta Wijaya NRP : Kelompok : E Meja : 10 (Sepuluh) Asisten : Tyas Citra Aprilia

TEKNIK DASAR LABORATORIUM: PIPET; TIMBANGAN; PEMBUATAN LARUTAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hukum Newton dan Penerapannya 1

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Antiremed Kelas 10 FISIKA

LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN DISUSUN OLEH : JEKSON MARTIAR SIAHAAN DAN MARIA LESTARI

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

Laporan Praktikum IPA Modul 4. Gaya

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT UKUR

dlp1newton - - HUKUM NEWTON - - F a m Hukum Newton 8102 Fisika Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

PRAKTIKUM 1 KALIBRASI DAN PEMAKAIAN JANGKA SORONG

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

A. Pengertian Gaya. B. Jenis-Jenis Gaya

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

Laporan Praktikum Fisika Dasar 1 Pengukuran Pada Benda Padat


BAB BESARAN DAN SATUAN

GAYA. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

Gaya. Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam.


PERCOBAAN I PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

BAB IV DIAGRAM GAYA GESER (SHEAR FORCE DIAGRAM SFD) DAN DIAGRAM MOMEN LENTUR (BENDING MOMENT DIAGRAM BMD)

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

BAB 2 GAYA 2.1 Sifat-sifat Gaya

Jawaban Soal No W = (3kg)(9,8m/s 2 )= 29,4 kg.m/s 2 =29,4 N 2. W = (0,20kg)(9,8m/s 2 )=1,96 N 10/21/2011

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

METODE EVALUASI PRAKTIKUM MAHASISWA UNTUK MATAKULIAH PRAKTIKUM FISIKA

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK VOLUM MOLAL PARSIAL. Nama : Ardian Lubis NIM : Kelompok : 6 Asisten : Yuda Anggi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja p

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya

Hukum Newton tentang Gerak

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

A. TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1

M E K A N I K A MEKANIKA

PRINSIP DASAR MENGAPA PESAWAT DAPAT TERBANG

Kumpulan Soal UN Materi Hukum Newton

M E K A N I K A T E K N I K TIM FISIKA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2017

BESARAN VEKTOR B A B B A B

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN

TUGAS MAHASISWA TENTANG

LOGO. Teori. Timbangan. Oleh: ADI CANDRA PURNAMA

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL

FISIKA DALAM KEPERAWATAN. Oleh : SITI DENIK M., SST

BIDANG STUDI : FISIKA

MAKALAH HUKUM NEWTON I, II, III. Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Fisika

Bagaimana Menurut Anda

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

G A Y A dan P E R C E P A T A N FISIKA KELAS VIII

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

M E K A N I K A HUKUM NEWTON MEKANIKA TIM FISIKA 9/20/2012

BAB III METODE PENELITIAN. oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan

TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

PESAWAT ATWOOD. Kegiatan Belajar 1 A. LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEHNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET, DAN PEMBUATAN LARUTAN. 0leh : Frenky Sorimuda dan Paska. Kamis, 26 September

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 4 MODULUS ELASTISITAS

Disamping gaya kontak ada juga gaya yang bekerja diantara 2 benda tetapi kedua benda tidak saling bersentuhan secara langsung. Gaya ini bekerja melewa

LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

Kuliah keempat. Ilmu Gaya. Reaksi Perletakan pada balok di atas dua tumpuan

MODUL ILMU STATIKA DAN TEGANGAN (MEKANIKA TEKNIK)

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 2. GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 2.5

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kesetaraan kalor lebur es.

Transkripsi:

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN NERACA JURNAL Oleh: Nama : Cut Rifafitri Hanifah NRP : 103020040 Kelompok : II (Dua) Meja : 8 (Delapan) Tanggal Percobaan : 19 Oktober 2010 Asisten : Ihfan Praistama LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2010

I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Percobaan, dan (3) Prinsip Percobaan 1.1. Latar Belakang Neraca adalah salah satu alat yang sangat penting bagi para praktikan dalam melaksanakan praktikumnya di laboratorium. Neraca adalah piranti atau alat untuk menimbang massa suatu zat dengan cermat dan teliti. Terdapat bermacam-macam alat timbang, tergantung dari berat benda yang akan ditimbang atau diukur. Alat ini digunakan karena memiliki kemampuan mengukur dan menimbang dengan ketelitian yang maksimum. Berbagai jenis neraca seperti neraca ayun, neraca triple beam, neraca digital, neraca sartorius, neraca rem dengan beban atau tanpa beban dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Semua neraca ini memiliki azas yang sama yaitu penyeimbangan momen gaya yang bekerja pada neraca. 1.2. Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mengenal macammacam neraca yang ada di laboratorium dan agar dapat menggunakan neraca tersebut pada saat penimbangan ketika praktikum

1.3. Prinsip Percobaan Prinsip dari percobaan ini adalah berdasarkan atas keseimbangan gayagaya yang bekerja pada kedua lengan neraca dan merupakan aplikasi dari : 1. Hukum Newton II, tentang keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada kedua lengan neraca dengan persamaan F= m.a 2. Hukum Newton III, tentang keseimbangan gaya-gaya dengan persamaan F aksi = F reaksi

II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan mengenai : (1) Neraca Triple Beam, (2) Neraca Digital, dan (3) Neraca Ayun 2.1.1 Neraca Triple Beam Neraca ini terdiri dari 3 satuan berat yaitu gram, milligram, dan kilogram. Neraca ini juga bisa digunakan untuk menghitung massa zat yang cukup besar. 2.1.2 Neraca Digital Neraca digital ini merupakan neraca yang paling mudah dan praktis saat digunakan. Karena cara menggunakan neraca digital ini sangat sederhana dan sangat mudah dimengerti. Cara pengukurannya pun secara langsung dan dilakukan dengan tepat serta benar. 2.1.3. Neraca Ayun Bagian utama dari neraca terdiri atas tangkai-tangkai yang ditempatkan dengan semacam mata pisau pada dudukan neraca dua piring pada kedua ujungnya. Mata pisau itu merupakan bagian yang paling mahal dalam neraca. Ditengah-tengah ada jarum keseimbangan dan tepat dibawah tengah jarum keseimbangan itu ada skala yang menunjukkan keseimbangan.

III ALAT PERCOBAAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Alat-alat yang Digunakkan dan (2) Prosedur Percobaan. 3.1. Alat-alat yang digunakan Alat-alat yang digunakan dalam Laboratorium Kimia Dasar adalah neraca triple beam, neraca digital dan neraca ayun. 3.2. Prosedur Percobaan 3.2.1. Neraca Triple Beam Jika ingin menimbang harus menggunakan alas.cara kerjanya dengan menaruh kertas timbang diatas neraca. Lalu taruh zat yang akan ditimbang atur batu timbangan mulai dari yang ratusan, puluhan, sampai satuan sehingga berat beban sama besar dengan berat batu penyeimbang. 3.2.2. Neraca Digital Simpan neraca di tempat yang datar. Sebelum melakukan penimbangan kita harus meng-nol-kan terlebih dahulu angka yang tertera pada neraca tersebut dengan munculnya angka nol pada neraca itu berarti neraca digital sudah dalam keadaan benar-benar seimbang. Setelah itu letakkan zat yang akan ditimbang di atas neraca lihat pada skala yang tertera.

3.2.3. Neraca Ayun Cara kerja neraca ayun. Mula-mula neraca ayun harus dalam keadaan seimbang dengan kita mengatur posisinya pada water pass. Lalu batu timbangan diletakan pada piringan neraca di sebelah kiri, sedangkan sebelah kanan tempat menyimpan beban. 1. Menentukan Titik Nol Tanpa Beban ( 0 ). Tombol ditekan pada dudukan neraca supaya jarum keseimbangan beratun-ayun. Pembacaan skala kiri-kanan titik nol sampai lima skala. Catatlah aturan ke kiri dua kali dan ke kanan tiga kali berturut-berturut, ayunan ke kiri tandanya negatif sedangkan yang ke kanan tandanya positif. Jumlahkan masingmasing ayunan ke kiri dan ke kanan serta cari rata-ratanya. Rata-rata di jumlahkan dan hasilnya dibagi dua. Hasil ini adalah titik nol (0) neraca ada beban kosong dan disebut ( 0 ). 2. Menentukan Titik Nol Dengan Beban ( 1 ). Caranya sama seperti menentukan titik nol pada beban pertama (kosong). Letakanlah suatu beban pada piring neraca kiri, dan letakan batu timbangan disebelah kanan. Kepekaan neraca dapat ditentukan pada beban kosong atau beban, tetapi kadang-kadang harganya sama. Untuk menentukan beban batu timbang ditambah 1 mg, kedudukan titik nol 1 berubah. Cara sama dengan penentuan ttik nol 0 dan 1, untuk itu kita sebut 2.

3. Menentukan Harga Skala (HS) Harga Skala (HS) = 1 X mg/skala ( 1-2 ) 4. Berat Benda Sebenarnya (WS) Ws 1 = Ws 2 Ws 1 = W 1 ( 0 1 ) x HS dan Ws 2 = W 2 ( 0 2 ) x HS. 5. Kepekaan Neraca (KN) KN = 1 HS 6. Persentase Kesalahan Ws W 1 x 100 % W 1

DAFTAR PUSTAKA Brady. E. J, (1998), Kimia Universitas Asas dan Struktur, Binarupa Aksara: Jakarta. Vogel, (1979), Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, Edisi V, Media Pustaka: Jakarta. Sutrisno, Ella Turmla dan Ine Siti N.2010. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Bandung: UNPAS.