SURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE )

dokumen-dokumen yang mirip
FORMULIR PERMINTAAN PELAYANAN SPIRITUAL BERDASARKAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN PASIEN

Ditetapkan Tanggal Terbit

PANDUAN PENOLAKAN RESUSITASI (DNR)

IDENTIFIKASI PASIEN TERMINAL

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL

Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995).

Bismillaahirrahmaanirrahiim PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI NOMOR : 092/RSTAB/PER-DIR/III/2015

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH NOMOR : 096/SK-Dir/RSB-A/II/2016

PENYAKIT TERMINAL PERBEDAAN ANAK DENGAN DEWASA DALAM MENGARTIKAN KEMATIAN, 1. Jangan berfikir kognitif dewasa dengan anak tentang arti kematian

TABULASI POKJA PAP ( PELAYANAN ASUHAN PASIEN)

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PT. RUMAH SAKIT...No. T E N T A N G KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA

Pusat Hiperked dan KK

Prosedur Penilaian Pasca Sedasi

PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden

KEHILANGAN DAN BERDUKA. Adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika

Pengertian Kehilangan adalah perubahan dari sesuatu yang ada menjadi tidak ada atau situasi yang diharapkan terjadi tidak tercapai. Kehilangan dapat d

BERDUKA DAN KEHILANGAN. Niken Andalasari

DO NOT RESUSCITATE BAB I DEFINISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA KEMANG NOMOR : 056/SK/DIR/5/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN ASESMEN PASIEN RSIA KEMANG

BAB I PENDAHULUAN. diagnosa menderita kanker leher rahim (Groom,2007). Kanker leher rahim ini menduduki

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

HEALTH RECORDS IN LONG TERM CARE AND REHABILITATION FACILITIES

PANDUAN PELAYANAN RESUSITASI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA BAB I

PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS. No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April No Revisi : -

PANDUAN ASUHAN PASIEN KOMA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

CODE BLUE SYSTEM No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/4 Disusun oleh Tim Code Blue Rumah Sakit Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan gigi di masyarakat masih menjadi sebuah masalah di Indonesia.

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB I DEFENISI A. LATAR BELAKANG

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

MONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI

PANDUAN PELAYANAN PASIEN DENGAN ALAT PENGIKAT (RESTRAINT) RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasien dengan penyakit kronis pada stadium lanjut tidak hanya mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan operasi atau

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit yang menakutkan karena berpotensi menyebabkan

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita

KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT

Daftar Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Standar Diagnosasis Keperawatan Indonesia (SDKI)

MANAJEMEN NYERI. No. Dokumen: Halaman: 1 dari 3. No. Revisi: 00 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL. Disahkan oleh DIREKTUR UTAMA

PANDUAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN LOGO RS X

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada

PROSES TERJADINYA MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. TBC, AIDS, leukemia, dan sebagainya (Fitria, 2010). ketakutan, ansietas, kesedihan yang menyeluruh (Potter & Perry, 2005).

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim :

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan,

U/ meningkatkan hak pasien di rs, harus dimulai dgn mendefinisikan hak tersebut, kemudian mendidik pasien dan staf tentang hak tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Pengalaman positif maupun negatif tidak dapat dilepaskan dalam. kehidupan seseorang. Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut

STANDAR HAK PASIEN DAN KELUARGA

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

PANDUAN CARA IDENTIFIKASI DAN PENYIMPANAN OBAT YANG DIBAWA OLEH PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sakit merupakan keadaan dimana terjadi suatu proses penyakit dan

- 1 - KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG

PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

Lembar Persetujuan Responden

BAB I PENDAHULUAN. pencabutan gigi. Berdasarkan penelitian Nair MA, ditemukan prevalensi

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

KEDARURATAN LINGKUNGAN

Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

HAK PASIEN DAN KELUARGA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perawatan anak telah mengalami pergeseran yang sangat mendasar, anak sebagai

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

CLINICAL PATHWAY EKLAMPSIA GRAVIDARUM Rumah Sakit Kelas B & C

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER. 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A)

PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA RS X TAHUN 2015 JL.

Kata Pengantar. Jawaban dari setiap pernyataan tidak menunjukkan benar atau salah, melainkan hanya pendapat dan persepsi saudara/i belaka.

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

KEPERAWAT AN ANA K Edisi 1 Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada usus kecil yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi.

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan

ASESMEN AWAL KEPERAWATAN PASIEN RAWAT INAP

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

Bantuan Hidup Dasar. (Basic Life Support)

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

BAB I PENDAHULUAN. spesifik dan berbeda dengan orang dewasa. Anak yang sakit. hospitalisasi. Hospitalisasi dapat berdampak buruk pada

BAB II LANDASAN TEORI Hospitalisasi atau Rawat Inap pada Anak Pengertian Hospitalisasi. anak dan lingkungan (Wong, 2008).

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas aspek yang terkait dengan penelitian ini yaitu : 1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Spiritualitas

Penyakit terminal. Tidak dapat disembuhkan Berakhir dengan kematian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan payudara

SURAT PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN

LEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

TELAAH & PEMERIKSAAN DOKUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi anak-anak juga dapat

AP (ASESMEN PASIEN) AP.1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA USILA DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER (ANGINA PECTORIS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan NO. DX Hari/Tanggal Pukul (wib) Tindakan Keperawatan 1 Senin/17 Juni

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI

KUESIONER ORANG TUA EFEK PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN YANG MEMILIKI KARIES TINGGI DAN KARIES RENDAH. Tanggal Lahir :...

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan holistik adalah pemberian asuhan keperawatan untuk. kesejahteraan bio-psiko-sosial dan spiritual individu, keluarga dan

LAMPIRAN. Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian

Transkripsi:

Jl.K.H. ZainalMustofa No. 310 Tasikmalaya Telp. ( 0265 ) 322333, Fax. ( 0265 ) 326767, E-Mail : rumahsakit.tmc@gmail.com www.rstmc.co.id SURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE ) Yang bertanda tangan dibawah ini saya / keluarga : o Nama pasien : o Tanggal lahir : o NO.RM : o Alamat : Dengan ini saya / keluarga menyatakan bahwa saya / keluarga membuat keputusan dan menyetujui perintah do not resuscitate ( jangan di resusitasi ). Saya / keluarga menyatakan bahwa Jika jantung saya atau pasien berhenti berdetak atau jika saya atau pasien Berhenti bernafas tidak ada prosedur medis untuk mengembalikan bernafas atau berfungsi kembali jantung yang dilakukan oleh staf Rumah sakit, termasuk layanan medis darurat. Saya memahami bahwa keputusan ini tidak akan mencegah saya atau pasien menerima pelayanan kesehatan lainnya seperti pemberian maneuver Heimlich atau pemberian oksigen dan langkah-langkah perawatan untuk meningkatkan kenyamanan lainnya. Saya / keluarga memberikan izin agar informasi ini diberikan kepada seluruh staf rumah sakit. Saya / keluarga memahami bahwa saya / keluarga dapat mencabut pernyataan ini setiap saat. Yang menyatakan Saksi Pemberi Asuhan Saksi Keluarga

(.) (.) (....) Jl.K.H. ZainalMustofa No. 310 Tasikmalaya Telp. ( 0265 ) 322333, Fax. ( 0265 ) 326767, E-Mail : rumahsakit.tmc@gmail.com www.rstmc.co.id FORMULIR DO NOT RESUCITATE ( JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ) Formulir ini adalah perintah dokter penanggungjawab pelayanan kepada seluruh staf klinik rumahsakit, agar tidak dilakukan resusitasi pada pasien ini bila terjadi henti jantung ( bila tidak ada denyut nadi) dan henti nafas ( tidak ada pernafasan spontan ). Formulir ini juga memberikan perintah kepada staf medis untuk tetap melakukan intervensi atau pengobatan, atau tata laksana lainnya sebelum terjadinya henti jantung atau henti nafas. Nama pasien : Laki/Perempuan Tanggal lahir : Umur No.RM : Alamat : Perintah/ Pernyataan dokter penanggung jawab pelayanan Saya dokter yang bertandatangan dibawah ini menginstruksikan kepada seluruh staf medis dan staf klinis lainnya untuk melakukan hal-hal tertulis dibawah ini : Usaha komperhensif untuk mencegah henti jantung atau henti nafas tanpa melakukan intubasi, DO NOT RESUCITATE / TIDAK DILAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP ). Usaha suportif sebelum terjadi henti nafas atau henti jantung yang meliputi pembukaan jalan nafas non invasive,mengontrol pendarahan,memposisikan pasien dengan nyaman, pemberian obat-obatan anti nyeri dan TIDAK MELAKUKAN RJP ( RESUSITASI JANTUNG PARU )bila henti nafas atau henti jantung terjadi. Saya dokter yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa keputusan DNR diatas diambil setelah pasien diberikan penjelasan dan informed consent diperoleh dari salah satu : Pasien

Tenaga kesehatan yang ditunjuk pasien Wali yang sah atas pasien (termasuk yang ditunjuk oleh pengadilan ) Anggota keluarga pasien Jika yang diatas tidak memungkinkan,maka dokter yang bertandatangan dibawah ini memberikan perintah DNR berdasarkan pada : Instruksi pasien sebelumnya atau Keputusan dua orang dokter yang menyatakan bahwa Resusitasi Jantung Paru( RJP ) akan mendatangkan hasil yang tida kefektif. TANDA TANGAN DOKTER : Nama Lengkap : NIP / NIK : No Telepon : Tanggal menyatakan : ASESMEN AWAL DAN ULANG PASIEN TERMINAL DAN KELUARGANYA Nama Pasien : Tanggal Lahir : No. RM : Asesmen Awal / Ulang Tanggal :.../.../...Pukul :... 1. Gejala seperti mau muntah dan kesulitan bernafas 1.1. Kegawatan pernafasan : Dyspnoe Nafas cepat dan dangkal Nafas lambat Nafas Tak teratur Nafas melalui mulut Mukosa oral kering Ada sekret SpO 2 < normal T.A.K 1.2. Kehilangan Tinus otot : Mual Penurunan Pergerakan tubuh Sulit Berbicara Sulit menelan Distensi Abdomen Inkontinensia Urine Inkontinensia alvi T.A.K 1.3. Nyeri : Tidak Ya... 1.4. Perlambatan Sirkulasi : Bercak dan sianosis pada ekstremitas Kulit dingin dan berkeringat Gelisah Tekanan Darah menurun Lemas Nadi lambat dan lemah T. A. K 2. Faktor-faktor yang meningkatkan dan membangkitkan gejala fisik : Melakukan aktivitas fisik Pindah posisi... 3. Manajemen gejala saat ini da respon pasien : Mual Pola Nafas tidak efektif Bersihan jalan nafas tidak efektif Perubahan persepsi sensori Konstipasi Defisit perawatan diri Nyeri akut Nyeri Kronis 4. Orientasi spiritual paaasien dan keluarga :

Apakah perlu pelayanan spiritual? Tidak Ya, oleh :... 5. Urusan dan kebutuhan spiritual pasien dan keluarga seperti putus asa, penderitaan, rasa bersalah atau pengampunan : Perlu didoakan : Tidak Ya Perlu bimbingan rohani : Tidak Ya Perlu pendampingan rohani : Tidak Ya 6. Status psikososial dan keluarga : 6.1. Apakah ada orang yang ingin dihubungi saat ini? Tidak Ya, siapa... Hubungan dengan pasien sebagai :... Dimana :... No. Telpon/HP :... 6.2. Bagaimana rencana perawatan selanjutnya? Tetap dirawat di RS Dirawat di rumah Apakah lingkungan rumah sudah disiapkan? Ya ` Tidak Jika Ya, apakah ada yang mampu nmerawat pasien di rumah? Ya, oleh :... Tidak Jika tidak, apakah perlu difasilitasi RS (Home Care)? Ya Tidak 6.3. Reaksi pasien atas penyakitnya Asesmen informasi Menyangkal Sedih / menangis Marah Rasa bersalah Takut Ketidak berdayaan Anxietas Distress Spiritual 6.4. Reaksi keluarga atas penyakit pasien : Asesmen informasi Marah Letih/lelah Gangguan tidur Rasa bersalah Penurunan Konsentrasi Perubahan kebiasaan pola komunikasi Ketidakmampuan memenuhi peran yang diharapkan Keluarga kurang berpartisipasi membuat Keluarga kurang berkomunikasi dengan pasien keputusan dalam perawatan pasien Koping individu tidak efektif Distress Spiritual *Selanjutnya gunakan formulir rencana asuhan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan 7. Kebutuhan dukungan atau kelonggaran pelayanan bagi pasien, keluarga dan pemberi pelayanan lain : Pasien perlu didampingin keluarga Keluarga dapat mengunjungi pasien di luar waktu berkunjung Sahabat dapat mengunjungi pasien di luar waktu berkunjung... 8. Apakah ada kebutuhan akan alternatif atau timgkat pelayanan lain : Tidak Autopsi Donasi Organ :...... 9. Faktor resiko bagi keluarga yang ditinggalkan : Asesmen informasi Marah Depresi Rasa bersalah Perubahan kebiasaan pola komunikasi Ketidak mampuan memenuhi peran yang diharapkan Letih/lelah Gangguan tidur Sedih/menangis Penurunan konsentrasi

Koping individu tidak efektif Distress Spiritual Dokter Yang Membuat Pernyataan Pasien / Keluarga ( ) ( ) Saksi ( Petugas ) ( ) Ya, sebutka n Nama : Tanggal Lahir : Umur : No.RM : Alergi : Ruang / Kelas : : Dokter Yang Merawat: Tidak : Penjamin : Tanggal dan Jam Hasil pemeriksaan dan Analisis S O A P Instruksi Tenaga Kesehatan Termasuk Therapi Nam a, Paraf dan Stem pel Notifika si DPJP FORMULIR INTEGRASI PELAYANAN / INTEGRATED

* Untuk Dokter Tinta Warna Hitam * Untuk Perawat Tinta Warna Biru * Untuk Profesi lain Tinta Warna Hijau