2 NADIM SUNGKAR 6P DALAM KEHIDUPAN SMA Copyright 2016 by Nadim Sungkar Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang All rights reserved Self-published on August 2016 Desain Sampul: SunnyFunny Studio (www.sfstudio.tk) 134 hlm 11 x 17 cm Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
6P DALAM KEHIDUPAN SMA 3 PREVIEW / SAMPLE NOTE: Page Number (Nomor Halaman) di File ini berbeda dari apa yang ada di dalam Buku nantinya, dikarenakan File ini merupakan Preview / Sample Version.
4 NADIM SUNGKAR PERTEMANAN Dalam masa SMA, pertemanan merupakan sumber utama seseorang dalam meningkatkan pamor atau reputasi di SMA-nya. Nadim Sungkar Pertemanan merupakan suatu aspek yang pasti dimiliki oleh setiap manusia di muka bumi ini. Pertemanan adalah situasi atau kondisi dimana seseorang mempunyai hubungan erat dengan orang lain. Dalam masa SMA, pertemanan merupakan sumber utama seseorang dalam meningkatkan pamor atau reputasi di SMA-nya. Sama hal-nya seperti jabatan di Ilmu Politik, reputasi merupakan hal yang didambakan oleh semua anak-anak SMA. Pertemanan bisa dibilang sebagai ujung tombak dari reputasi. Istilah utamanya seperti ini: Makin banyak teman, makin populer-lah seorang siswa atau siswi sebuah SMA. Apakah itu teman satu SMA, atau teman beda SMA, yang penting mempunyai banyak teman. Makin banyak teman = reputasi meningkat.
6P DALAM KEHIDUPAN SMA 5 Pada masa awal SMA, Gue menganggap bahwa gue akan mendapatkan teman walau gue tidak mendekati mereka, karena masa awal SMA adalah masa dimana para siswa-siswi baru pasti ingin mengenal satu sama lain. Namun apa yang gue pikirkan ternyata menjadi sebuah blunder atau kesalahan yang pahit. Dikarenakan di masa awal SMA gue hanya berteman dengan beberapa anak saja, dan dikarenakan gue bisa dibilang pilih-pilih teman, maka gue pun tidak begitu dikenal di angkatan gue. Apa yang gue alami merupakan konsekuensi yang akan lo dapat jika lo tidak mempunyai banyak teman di masa SMA. Jika lo mempunyai banyak teman di masa SMA, maka lo pasti tidak akan mengalami hal yang gue alami tersebut. DEKATI TEMAN BARU SEJAK AWAL Bagi lo yang akan memasuki jenjang SMA, let me tell you this: Cari, kenali, dan dekati teman-teman baru lo sejak hari pertama lo duduk di bangku SMA.
6 NADIM SUNGKAR Entah itu saat MOS (For your information, MOS sudah resmi dilarang oleh pemerintah), atau di hari pertama pembagian kelas, sebisa mungkin lo semua dekati teman-teman baru itu. Manfaatkan momen dimana lo belum mengenal satu sama lain, karena momen itu hanya terjadi sekali seumur hidup. Ya, gue tidak melebih-lebihkan hal itu. Temanteman yang lo dekati pada masa awal SMA kemungkinan besar akan tetap menjadi teman lo, bahkan setelah lo semua lulus SMA. Hal ini dikarenakan setiap orang mempunyai rasa loyalitas (bukan solidaritas). Jika ada seseorang yang mencoba mendekati orang lain dengan harapan agar menjadi temannya, maka orang yang didekati tersebut akan merasa ter-apresiasi. Mengapa? Karena dirinya pasti akan menganggap bahwa orang yang mendekatinya ingin menjadi temannya. Jika orang tersebut merupakan teman pertamanya, maka ia pasti akan loyal terhadap orang tersebut. Sebagai contoh, pada masa awal SMA, gue berkenalan dengan seseorang bernama Resha. Pada awal-nya, gue berpikir bahwa orang ini keliatannya pendiam dan introvert, dan gue merasa bahwa dia merupakan seseorang yang
6P DALAM KEHIDUPAN SMA 7 memang cocok menjadi teman gue. Setelah gue sering berbicara dengan dia di masa-masa MOS, akhirnya gue dengan dia menjadi teman. Keberuntungan pun terjadi; kami ternyata ditempatkan di kelas yang sama. Akhirnya gue sekelas dengan dia selama tiga tahun, dan kami tidak pernah bermusuhan atau berkonflik selama tiga tahun tersebut. Kami benarbenar berteman dengan baik selama tiga tahun di masa SMA. Bahkan setelah lulus SMA, sampai sekarang kami masih berbincang-bincang, walau hanya lewat social-media. Itu merupakan bukti nyata bahwa pertemanan di masa awal SMA akan tetap berlangsung sampai lama jika lo mendekati teman-teman baru SMA lo dari awal. By the way, sekarang Resha kuliah di salah satu universitas swasta ternama di Depok, dan dia jomblo loh. Ooops! Pertemanan di masa-masa awal SMA memang sangat penting, namun jangan sampai lo terlalu berlebihan dalam mendekati teman-teman baru tersebut. Berkenalan dengan teman baru secara berlebihan akan menyebabkan lo dianggap sebagai orang yang sok kenal sok dekat. Tidak ada satupun anak SMA yang ingin dijuluki sebagai orang yang sok kenal sok dekat, karena mereka
8 NADIM SUNGKAR mengetahui bahwa sekali mereka mendapatkan anggapan atau stigma tersebut, maka reputasi mereka di SMA tersebut akan benar-benar hancur. Jadi kenali dan dekati orang-orang baru tersebut, namun jangan dekati dengan cara-cara yang berlebihan. Berlebihan dalam mendekati orang-orang yang belum lo kenal dekat akan menimbulkan efek yang dapat mencitrakan lo sebagai seseorang yang benar-benar tidak mempunyai teman, dan pencitraan itu akan terbawa sampai lo lulus SMA. Dekati secara perlahan-lahan. Istilahnya, dekati dengan cara step-by-step atau langkah demi langkah. Dekati perlahan-lahan, sampai orang tersebut mempunyai rasa percaya terhadap diri lo. Jika orang tersebut sudah mempercayai diri lo, maka dengan otomatis lo sudah dianggap sebagai teman. PERTEMANAN SMA GAMPANG HANCUR Ada satu hal yang harus lo ketahui mengenai pertemanan di SMA: Pertemanan masa SMA adalah pertemanan yang paling gampang dihancurkan hanya karena masalah sepele.
6P DALAM KEHIDUPAN SMA 9 Masalah-masalah sepele seperti percintaan, bercandaan yang berlebihan, saling-ejek satu sama lain, mencontek, merasa dikhianati, bahkan karena salah ucapan. Itu merupakan beberapa dari banyaknya hal-hal sepele yang dapat merusak pertemanan di masa SMA secara cepat dan instan. Sebagai contoh, pada masa SMA, gue mempunyai teman yang gue anggap sebagai best friend gue. Sebut saja namanya Feri. Feri dan gue begitu dekat selama tiga tahun, dan kami selalu jalan bareng serta jajan bareng pada masa SMA. Namun suatu saat, Feri berbohong kepada gue mengenai suatu hal; perempuan. Dia mengatakan kepada gue bahwa saat itu dia sedang dekat dengan seorang perempuan. Sebagai teman baik, gue pasti mempunyai rasa ingin tahu atau rasa kepo : Siapa sih perempuan itu? Anak sekolah mana? Apa dia cantik? Pertanyaan itu muncul seketika di benak pikiran gue. Setelah beberapa minggu mencoba mencari tau hal tersebut, dan dalam prosesnya mengganggu Feri habis-habisan, Feri pun mengakui bahwa dia berbohong. Tidak ada
10 NADIM SUNGKAR perempuan yang sedang dekat dengannya. Dia membohongi gue. Sebagai teman baik, gue merasa terkhianati. Akhirnya setelah itu, kami bermusuhan, dan sampai sekarang kami tidak pernah berbincangbincang lagi. Jika gue melihat ke belakang, maka sebenarnya hal-hal seperti itu hanyalah permasalahan sepele yang semestinya tidak perlu dianggap serius oleh gue. Semua remaja SMA mempunyai emosi yang tidak stabil. Dalam masa ini, remaja SMA belum dapat memproses apa yang ada di sekitarnya dengan objektif, dan lebih memproses dengan subjektif. Objektif yaitu memproses sesuatu dengan bijak, sedangkan Subjektif yaitu memproses sesuatu dengan perasaan. BOHONG DEMI TERLIHAT BAGUS Lo harus tahu kenyataan yang sebenarnya: Banyak orang berbohong di masa SMA demi terlihat bagus oleh teman-temannya. Banyak orang yang tidak mau mengakui bahwa mereka pernah berbohong di masa SMA demi