BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI ASTERISK DAN GUI SEBAGAI KONFIGURATORNYA PADA SMALL OFFICE

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BILLING DAN IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup

PERCOBAAN 9. Pemrograman SRC(Service Restriction Class) pada VoIP Server Lokal dengan Asterisk

Apa itu IP PBX? Cara kerjanya

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX

Praktikum VII Konfigurasi Server VoIP IP PBX Lokal

PERCOBAAN 8 KONSEP CONTEXT DAN SETTING FITUR DENGAN ASTERISK

Konfigurasi Fitur padavoip Server

ANALISIS DAN PERANCANGAN VOICE INTERNET PROTOCOL (VOIP) PADA LPP-TVRI

Bab IV. Implementasi

PERCOBAAN 8. KONFIGURASI FITUR PADA VoIP Server PENS

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas Mahasiswa, dosen dan Karyawan di dalam lingkungan kampus

MODEL KOMUNIKASI SUARA SIP-PSTN UNTUK SOHO

BAB III METODE PENELITIAN

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

PERCOBAAN 11 KONFIGURASI ANTAR IP-PBX

IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI

PERCOBAAN 7. KONFIGURASI ANTAR VoIP SERVER

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN IMPLEMENTASI

Menggunakan FileZilla FTP Client. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

IMPLEMENTASI ADVANCED CALL DISTRIBUTIONS (ACD) PADA INBOUND CALLS BERBASIS VoIP

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN JARINGAN VOIP VIDEO CALL MENGGUNAKAN ASTERISK SIP SEBAGAI ALTERNATIF KOMUNIKASI ANTAR KAMPUS DILINGKUNGAN UNPAS BANDUNG

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

Setting Briker/Asterisk dengan SPA-3102

Implementasi Voice Over Internet Protocol dan Rancang Bangun Perangkat Lunak Billing

BAB 4. PERANCANGAN. Gambar 4.1 Desain Alur Registrasi Sumber: (Hasil olah data Penulis)


Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Muhammad Alwi Hasan NRP Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA. NIP

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM PAGING PADA IPBX SERVER DI PT.MELSA-ISP. eksternal ke setiap telepon dalam perusahaan tersebut.

Bab 4. Implementasi dan Pembahasan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Praktikum VIII Konfigurasi Antar VoIP Server

Protokol SIP pada VoIP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. cara - cara untuk bisa berkomunikasi dengan mudah. Alat dan cara - cara tersebut

SJphone untuk VoIP Rakyat PENDAHULUAN

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta

PERCOBAAN 10 INTEGRASI VOIP SERVER DENGAN JARINGAN TELEPON ANALOG

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

: POB-SJSK-013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 01

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

PEMBANGUNAN APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

Instalasi Minimal Asterisk

RANCANG BANGUN INFRASTRUKTUR VOIP PADA MULTIPLE NETWORK JARINGAN SOHO

PENERAPAN TEKNOLOGI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU

PENERAPAN DAN PENGEVALUASIAN SYSTEM VOICE OVER IP PADA JARINGAN PSTN TUGAS AKHIR

Sistem Operasi Jaringan

RANCANG BANGUN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL UNTUK MENGURANGI BIAYA KOMUNIKASI PADA PT. ELECTRONIC CITY INDONESIA


IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) SERVER BERBASIS OPEN SOURCE PADA PT. DATRACO S.E.C PALEMBANG

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

Implementasi MeetMe Rooms Untuk Layanan Conference Berbasis Asterisk for Java

Overview. Tujuan. Pengantar. Pengantar 12/10/2016. Pertemuan ke 10

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI CONFERENCE CALL MENGGUNAKAN ASTERISK DI PERUM PEGADAIAN SURABAYA TUGAS AKHIR. Disusun oleh :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. sentralisasi dan optimasi kerja (Yuhefizar, 2003). sebagai VOIP (Voice Over Internet Protocol). VOIP mengubah gelombang analog

MENGENAL FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI JARINGAN KOMUNIKASI VOIP

Tutorial : Pemanfaatan NetMeeting dalam LAN (Local Area Network) DAFTAR ISI

Analisis VoIP Muhamad Pandu XI. TKJ A

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

MEMBANGUN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) PADA KAMPUS U BUDIYAH INDONESIA

TUGAS AKHIR MEMBANGUN IP PABX BERBASIS SIP OPENSOURCE DI LINGKUNGAN KAMPUS MENGGUNAKAN WIRELESS, VOICE GATEWAY DAN MOBILE APPLIKASI

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Wartel VoIP adalah wartel yang menjalankan usaha telekomunikasi

KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : IQBAL SYABANA

Penerapan Teknologi VOIP Pada Laboratorium Teknik Komputer STMIK Jakarta STI&K

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. PT. General Buditekindo (GBT) didirikan pada tahun 1989, dan bergerak dalam

Alkindi Hafidz

NETPHONE-KE1020A. 1. Tujuan : a. Dapat Melakukan installasi Netphone - KE1020A dengan IP Phone dan PC. b. Dapat mengoperasikan Netphone-KE1020A.

Jaringan Komputer - Jilid V

Transkripsi:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perumusan Masalah Sistem telepon di perkantoran saat ini umumnya memakai PBX tradisional (PSTN) untuk telepon internalnya. Biasanya setiap ruangan ataupun divisi pada kantor tersebut mempunyai jalur extension untuk sambungan keluar. Jumlah sambungan terbatas jika dibandingkan dengan jumlah extension, akibatnya adalah adanya kemungkinan terjadinya kesukaran dalam melakukan komunikasi telepon karena minimnya jumlah jalur dibandingkan dengan kebutuhan telepon masuk ataupun keluar. Oleh karena itu, rancangan sistem PBX berbasis VoIP dengan SIP ditujukan untuk melayani kebutuhan komunikasi internal pegawai dalam kantor. Sistem ini memungkinkan setiap workstation yang terkoneksi pada jaringan lokal (LAN) menjadi unit telepon SIP dengan instalasi VoIP client, dengan tambahan microphone dan earphone, ataupun USB Phone. Selain itu, dapat pula dengan menggunakan perangkat IP Phone yang sudah banyak beredar di pasaran saat ini. Dengan demikian, setiap karyawan pengguna workstation mempunyai nomor extension sehingga dapat menghubungi karyawan lain secara langsung yang dapat mengurangi antrian kebutuhan telepon. VoIP adalah teknologi yang berbasis IP. Oleh karena itu, pada perkantoran yang sudah dilengkapi dengan infrastruktur jaringan yang berstandar OSI dengan OS client yang berbasis TCP/IP, tidak diperlukan perubahan konfigurasi jaringan ataupun OS pada client untuk sistem ini.

42 3.2 Perancangan Sistem Gambar 3.1 SIP PBX Sistem seperti pada gambar 3.1, terdiri atas komponen server, yaitu SIP Redirect server, SIP Registrar server, SIP Proxy server yang merupakan komponen SIP PBX server. Software digunakan sebagai tampilan antarmuka untuk membantu Administrator untuk berhubungan dengan server. Komponen lain yang bukan server yaitu SIP User agent. SIP PBX server berfungsi sebagai VoIP PBX yang melakukan registrasi user, panggilan, maupun pengalihan ke server lain.

43 SIP PBX server meyediakan koneksi antarclient internal, yaitu client yang terdaftar pada SIP PBX tersebut. Koneksi atau panggilan ke sistem PBX VoIP lain dilakukan oleh SIP redirect server. Protokol signaling yang digunakan adalah SIP dalam komunikasi antara PBX dengan clientnya. Untuk protokol media transfer yang digunakan dalam komunikasi antarclient adalah RTP yang berbasis UDP. Fitur pada sistem SIP PBX ini adalah Dialplan, yaitu perancangan konfigurasi dial setiap nomor extension yang tercatat dalam PBX 3.3 Rancangan Perangkat Keras Perangkat keras yang dirancang untuk sistem SIP PBX ini mencakup SIP proxy server, SIP registrar server, SIP redirect server didalam satu komputer server. Untuk SIP User Agent, digunakan IP Phone yang mendukung SIP dan juga komputer. Untuk media komunikasi data yang digunakan adalah tipe ethernet dan menggunakan switch sebagai penghubung semua komponen perangkat keras yang ada. 3.3.1 Server Didalam server ini, terkandung komponen komponen SIP proxy server, SIP registrar server, SIP redirect server. Pertimbangan untuk memakai satu buah server untuk semua komponen diatas adalah untuk menghemat biaya yang dikeluarkan untuk sistem ini. Untuk kebutuhan small office dimana pengguna tidak lebih dari 20 orang, maka satu server dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk berkomunikasi dengan jaringan, digunakan Network Interface Card atau LAN Card pada server tipe Ethernet.

44 3.3.2 SIP User agent SIP user agent yang digunakan pada rancangan menggunakan IP Phone yang mendukung protokol SIP. IP Phone tersebut haruslah mempunyai koneksi Ethernet dan dapat dikonfigurasi untuk memberikan alamat IP dan lain-lain sehingga dapat berkomunikasi dengan server. SIP User Agent yang lain adalah komputer yang diinstall aplikasi softphone, dan dipasang microphone dan speaker untuk kebutuhan komunikasi telepon serta Network Interface Card untuk kebutuhan komunikasi dengan server. 3.4 Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak pada sistem SIP PBX meliputi pemilihan piranti lunak, konfigurasi server, konfigurasi dialplan, konfigurasi jaringan dan perancangan sebuah software sebagai tampilan antarmuka yang menghubungkan SIP User Agent dengan SIP PBX server. Pemilihan perangkat lunak beserta konfigurasinya ini bertujuan untuk diterapkan agar sesuai bagi SIP PBX untuk skala small office. 3.4.1 Pemilihan Piranti Lunak Sistem operasi yang dipilih untuk digunakan pada server yaitu Linux dengan pertimbangan bahwa sistem operasi ini mendukung semua komponen server yang dirancang serta berbiaya lebih rendah dibandingkan sistem operasi Windows terutama jika menggunakan distribusi yang gratis seperti Fedora Core.

45 Untuk SIP proxy server, SIP registrar server, dan SIP redirect server, menggunakan software Asterisk untuk membangun PBX. Penggunaan Asterisk untuk PBX dikarenakan Asterisk merupakan open source yang dapat menggabungkan fungsi SIP proxy server, SIP registrar server, dan SIP redirect server menjadi satu server. Sedangkan pada pembuatan software untuk dijadikan tampilan antarmuka yang menghubungkan administrator dengan SIP PBX server dipilih pemograman Qt yang berbasis Linux. Pemilihan ini dikarenakan Qt menyediakan tools yang memudahkan perancang untuk merancang tampilan memenuhi Delapan Aturan Emas Perancangan User Interface ddibanding dengan pemograman seperti Gnome yang berbasis Linux. Selain itu, Qt merupakan open source, sehingga ini merupakan alasan lain kenapa bahasa pemograman yang digunakan adalah Qt. 3.4.2 Konfigurasi Server Konfigurasi server yang dilakukan adalah untuk mengatur setiap komponenkomponen server sehingga menjadi suatu sistem SIP PBX yang mendukung fitur yang dirancang. Untuk fitur dialplan, dilakukan konfigurasi terhadap Asterisk dengan melibatkan file-file sip.conf, extension.conf, features.conf, meetme.conf dan voicemail.conf. 3.4.3 Konfigurasi Dialplan Dalam SIP PBX server terdapat dialplan, yaitu konfigurasi dial, sehingga suatu nomor extension dapat menghubungi nomor extension lainnya. Dialplan tersebut menangani kontrol ataupun jalur eksekusi operasi komunikasi yang terjadi. Dialplan

46 mengatur bagaimana panggilan masuk dan keluar ditangani, dan di-route sehingga sampai di tujuan. Dialplan digambarkan sebagai aturan-aturan yang diikuti oleh SIP PBX server untuk menentukan bagaimana menghubungkan saluran atau channel. Sebelum kita dapat membangun dialplan, kita harus menentukan beberapa macam saluran atau channel yang kita butuhkan dan mengaturnya untuk dapat digunakan di dalam sistem. Dialplan pada sistem SIP PBX server ini dirancang dengan mengambil data dialplan secara statis dari file konfigurasi pada SIP PBX server. Dalam perancangan dialplan ini, terdapat fitur-fitur PBX yaitu : - Channel SIP - Extension - Call Transfer - Call Parking - Call Conference (MeetMe) - Voicemail 3.4.3.1 Channel SIP Channel (saluran) adalah koneksi logikal ke sistem PBX ini. Channel dapat berupa fisik atau software. Channel SIP merupakan channel berbentuk software. Dengan menggunakan channel SIP berarti signaling yang digunakan adalah SIP dan transmisi yang digunakan SIP PBX server untuk menciptakan dan menghubungkan koneksi dengan user ini adalah SIP. Bentuk dari penulisan channel SIP pada sistem Asterisk adalah : SIP/[<exten>@]<peer>[:<portno>]

47,dimana <peer> adalah nama host atau dapat berupa alamat IP <portno> adalah nomor port TCP dan bersifat opsional (Port SIP default adalah 5060) <exten> adalah extension di dalam host atau server yang dituju dan bersifat opsional Contoh: SIP/8050@sip.com:5060 Berarti channel SIP pada extension 8050 di domain sip.com dengan port 5060 Untuk mendefinisikan channel SIP untuk setiap user agent (IP Phone atau softphone) konfigurasi yang diperlukan adalah pada file sip.conf. Nama sebuah channel untuk setiap user agent haruslah unik dan didefinisikan pada file ini dalam bentuk kata dalam kurung siku. Misalkan [phone1] berarti channel untuk user ini adalah SIP/phone1. 3.4.3.2 Registrasi Channel SIP Agar sebuah user agent dapat menjadi salah satu channel SIP, ia haruslah meregistrasikan dirinya ke SIP Registrar Server untuk dikenali. User agent tersebut harus mempunyai username dan password yang valid untuk mendaftar ke SIP Registrar Server. Sedangkan pada SIP Registrar Server, nama username dan password yang boleh mendaftar ditaruh pada file sip.conf ataupun pada database server. 3.4.3.3 Extension Extension adalah nomor identitas suatu telepon yang unik dalam satu lingkungan PBX. Pada extension diatur apa yang akan dilakukan ketika terjadi suatu dial / panggilan. Definisi setiap extension pada sistem SIP PBX ini ada pada file

48 extension.conf dan juga pada database server.. Bentuk penulisan extension pada file tersebut adalah : Exten => nomor_extension, prioritas, Aplikasi,dimana nomor_extension adalah nomor untuk memanggil extension ini. Prioritas adalah berupa nomor, dimana setiap ada extension yang dipanggil sistem akan mencari prioritas nomor 1. Aplikasi adalah perintah yang dijalankan sistem ketika extension ini dipanggil. 3.4.3.4 Call Transfer Call transfer adalah fungsi di mana penerima atau penelpon dapat memindahkan salurannya kepada extension lain. Fitur ini biasanya digunakan oleh operator, di mana operator memindahkan saluran kepada extension yang bersangkutan. Cara kerja dari call transfer adalah ketika sedang terjadi komunikasi, penerima atau pengirim menekan tombol # kemudian diikuti nomor extension dimana komunikasi tersebut ingin dipindahkan. Cara kerja tersebut seperti terdapat pada gambar 3.2. Percakapan Penekanan tombol '#' oleh pihak yang ditelepon Penekanan nomor extension yang ingin ditransfer Penelepon ditransfer ke ekstension itu Gambar 3.2 Diagram Call Transfer

49 Pengaturan untuk fitur call transfer ada pada file extension.conf yaitu pada setiap extension dengan aplikasi dial. Aplikasi dial dapat diberikan parameter t atau T sehingga panggilan ke extension tersebut dapat ditransfer. Parameter t berarti penerima dapat mentranfer komunikasi, sedang parameter T berarti penelpon dapat mentransfer komunikasi. 3.4.3.5 Call Parking Call Parking adalah fungsi di mana user dapat berpindah unit telepon ke telepon lain dalam lingkungan PBX sementara tidak terjadi pemutusan sambungan bicara. Pada SIP PBX server, terdapat pool yang berisi nomor nomor yang akan diberikan kepada pengguna Call Parking, di mana kemudian pengguna tersebut menggunakan nomor yang telah diberikan untuk melanjutkan pembicaraan. Untuk menggunakan fitur ini, sewaktu komunikasi atau percakapan sedang berjalan, tekan tombol # diikuti nomor extension dari Call Parking, maka SIP PBX server akan memberikan suatu nomor dari pool tersebut kepada penelepon melalui informasi suara. Setelah itu, penelepon meletakkan telepon, dan kemudian men-dial kembali nomor dari pool yang diberikan di telepon lain dan langsung terkoneksi dengan penelepon yang sedang terparkir tersebut. Gambar 3.3 menjelaskan tentang cara kerja Call Parking. Pengaturan untuk Call Parking pada sistem SIP PBX adalah pada file features.conf. Disini diatur nomor extension yang akan digunakan untuk menggunakan fitur ini dan juga nomor pool yang disediakan.

50 Mulai Percakapan Dial Extension untuk Call Parking Pool mempunyai nomor Mendapat nomor (mis 701) Call Parking gagal Tutup telepon Dial 701, tersambung kembali Gambar 3.3 Diagram Call Parking 3.4.3.6 Call Conference (MeetMe) Conference memungkinkan dua user ataupun lebih untuk terhubung secara bersamaan dan berkomunikasi (konferensi). Pada SIP PBX server ini, conference dimungkinkan untuk jumlah user maksimum yang ditentukan pada SIP PBX server. Untuk terhubung ke suatu conference room, user men-dial nomor extension untuk conference tersebut dan memasukkan password (jika ada). Setelah itu user akan terhubung ke room tersebut untuk melakukan percakapan.

51 Konfigurasi untuk fitur Call Conference dilakukan pada file extension.conf dan meetme.conf. Pada meetme.conf didefinisikan nomor ruangan yang ingin dibuat dan pada extension.conf didefinisikan nomor extension untuk fitur Call Conference. Aplikasi yang digunakan sebuah extension untuk memasuki Call Conference adalah meetme disertai parameter nomor room. 3.4.3.7 Voicemail Voicemail berfungsi untuk menampung pesan penelepon jika pada suatu keadaan pihak yang ditelepon tidak dapat menjawab panggilan karena sibuk ataupun tidak berada di tempat. Setiap user mempunyai sebuah mailbox, di mana pesan dari penelepon akan ditempatkan di mailbox tersebut yang berada di SIP PBX server. Selanjutnya SIP PBX server akan mengirimkan e-mail ke user tersebut sesuai e-mail yang tercantum di profile user tersebut melalui SMTP engine internal SIP PBX server tersebut. Pada gambar 3.4 menjelaskan tentang cara kerja voicemail. Pengaturan untuk voicemail yaitu pada file voicemail.conf dan extension.conf. File voicemail.conf digunakan untuk mengatur konfigurasi dari voicemail serta nomornomor mailbox yang akan digunakan. Pada extension.conf, digunakan dua aplikasi untuk fitur ini yaitu voicemail dan voicemailmain. Aplikasi voicemail digunakan sebuah extension untuk mengarahkan panggilan tak terjawab ke fitur ini. Aplikasi voicemailmain digunakan sebagai extension untuk mengambil pesan yang masuk.

52 Mulai Dial Dering selama n detik Diangkat Tidak Ya Status Percakapan Sibuk Tidak Angkat Tidak diketahui Voicemail SIP Server mengirim e-mail ke user Selesai Gambar 3.4 Diagram Voicemail 3.4.4 Konfigurasi Jaringan Konfigurasi jaringan yang dilakukan adalah pemilihan alamat IP yang digunakan, serta konfigurasinya terhadap semua komponen perangkat keras yang terhubung ke jaringan. Konfigurasi yang dilakukan adalah terhadap: Server

53 User Agent (IP Phone dan Komputer dengan softphone) 3.4.5 Software Interface Software ini merupakan tampilan antarmuka yang ditujukan untuk administrasi SIP PBX server. Hal ini memberikan kemudahan administrasi dan manajerisasi secara realtime, yaitu untuk penambahan maupun penghapusan extension, registrasi, dan juga eksekusi perintah pada SIP PBX server. Detil perancangan dari Software Interface ini terbagi 3 yaitu : Struktur Menu STD (State Transition Diagram) Perancangan Layar 3.4.5.1 Struktur Menu Pada struktur menu, dirancang supaya melalui software interface ini seorang user mempunyai akses untuk memanipulasi secara statis file konfigurasi pad SIP PBX server, dan juga menjalankan perintah AGI. AGI (Asterisk Gateway Interface) telah disediakan oleh software Asterisk itu sendiri. Perintah AGI dimasukkan dalam perancangan untuk mempermudah administrator dalam mengkonfigurasi Asterisk dan hanya melalui satu interface, yaito interface yang dirancang.

54 Index Login AGI Manager SIP Extension Voicemail Call Conference Change Password SIP Reload Extension Reload Reload Asterisk Custom Gambar 3.5 Struktur Menu 3.4.5.2 STD (State Transition Diagram) 3.4.5.2.1 STD Index Gambar 3.6 STD Index

55 3.4.5.2.2 STD SIP Gambar 3.7 STD SIP

56 3.4.5.2.3 STD Extension 3.4.5.2.4 STD Call Conference Gambar 3.8 STD Extension

Gambar 3.9 STD Conference 57

58 3.4.5.2.5 STD CallParking Gambar 3.10 STD Call Parking

59 3.4.5.2.6 STD Voicemail Sub Halaman Voicemail Klik Custom --------------- Tampilkan halaman Custom Klik Extension Tampilkan halaman Extension Klik Conference Tampilkan halaman Conference Klik Call Parking Tampilkan halaman Call Parking Klik SIP Tampilkan halaman SIP Klik View Tampilkan halaman view Klik help Tampilkan halaman help Klik change password Tampilkan halaman change password Klik Asterisk Reload Tampilkan halaman asterisk reload Custom Extension Conference Call Parking SIP View Help Change Password AGI man (reload) Gambar 3.11 STD Voicemail

60 3.4.5.2.7 STD Custom Sub Halaman Custom Klik Extension Tampilkan halaman Extension Klik Conference Tampilkan halaman Conference Klik Call Parking Tampilkan halaman Call Parking Klik Voicemail Tampilkan halaman voicemail Klik help Tampilkan halaman help Klik SIP Tampilkan halaman SIP Extension Conference Call Parking Voicemail Change Password SIP Gambar 3.12 STD Custom

61 3.4.5.2.8 STD Change Password Klik Custom --------------- Tampilakan halaman Custom Klik Extension Tampilkan halaman Extension Klik Conference Tampilkan halaman Conference Klik Call Parking Tampilkan halaman Call Parking Klik Voicemail Tampilkan halaman voicemail Klik SIP Tampilkan halaman SIP Custom Extension Conference Call Parking Voicemail SIP Sub Halaman Change Password Gambar 3.13 STD Change Password

62 3.4.5.3 Rancangan Layar 3.4.5.3.1 Rancangan Tampilan Pembuka Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Pembuka Pada tampilan layar ini, mempunyai tampilan untuk proses user login. Login hanya diperuntukkan untuk administrator saja. 3.4.5.3.2 Rancangan Layar SIP

63 Gambar 3.15 Rancangan Layar SIP Pada rancangan layar ini, user dapat memilih untuk melihat file konfigurasi registrasi SIP. Pada halaman ini tersedia button untuk menambah, mengubah, ataupun menghapus registrasi. 3.4.5.3.3 Rancangan Layar Extension

64 Gambar 3.16 Rancangan Layar Extension Pada rancangan layar ini, user dapat memilih untuk melihat file konfigurasi registrasi extension. Pada halaman ini tersedia button untuk menambah, mengubah, ataupun menghapus registrasi. 3.4.5.3.4 Rancangan Layar Call Conference

65 Gambar 3.17 Rancangan Layar Call Conference Pada rancangan layar ini, user dapat memilih untuk melihat file konfigurasi registrasi Call Conference. Pada halaman ini tersedia button untuk menambah, ataupun menghapus registrasi. 3.4.5.3.5 Rancangan Layar Call Parking

66 Gambar 3.18 Rancangan Layar Call Parking Pada rancangan layar ini, terdapat pilihan untuk melihat file konfigurasi registrasi Call Parking. Pada halaman ini tersedia button untuk menambah, ataupun menghapus registrasi. 3.4.5.3.6 Rancangan Layar Voicemail

67 Gambar 3.19 Rancangan Layar Voicemail Pada rancangan layar ini, user dapat memilih untuk melihat file konfigurasi Voicemail. Pada halaman ini tersedia button untuk menambah, ataupun menghapus registrasi.

68 3.4.5.3.7 Rancangan Layar Custom Gambar 3.20 Rancangan Layar Custom Pada rancangan layar ini, user dapat memasukkan perintah AGI. 3.4.5.3.8 Rancangan Layar Change Password

69 Gambar 3.21 Rancangan Layar Change Password Pada rancangan layar ini, user dapat melakukan perubahan password dengan mengisi field field yang ada dan menekan submit.