MAKNA SIMBOL UPACARA MANGONGKAL HOLI (PENGGALIAN TULANG BELULANG) PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI BEKASI Nama : Ruth Stella Novianty Marbun NPM : 18813140 Dosen Pembimbing : Moch. Ravii Marwan, S.T., M.I.Kom
Latar Belakang Indonesia -> Memiliki beragam kebudayaan Salah satu Unsur Kebudayaan :sistem religi dan upacara keagamaan (Koentjaraningrat, 2011:81). Upacara merupakan serangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan tertentu berdasarkan adat istiadat, agama dan kepercayaan. Suku Batak merupakan salah satu suku terbesar dan suku yang kental dengan budayanya diantara ratusan suku bangsa yang ada di Indonesia, posisi ke-6 dalam jumlah populasi masyarakat Indonesia (SPI, 2010)
Mangongkal holi satu dari berbagai ritual pemakaman. Dalam bahasa Batak Toba, mangongkal berarti menggali dan holi berarti tulang yaitu tulang tengkorak. Mangongkal holi berarti menggali kembali tulang belulang leluhur dan memindahkannya ketempat yang lebih baik yaitu tugu (marga) Prosesi upacara mangongkal holi di dalam pelaksanaanya terdapat simbolsimbol serta yang memiliki makna tersendiri, karena melalui makna suatu ritual dapat diartikan oleh masyarakat dan meningkatkan pemahaman masyarakat. Penulis berminat menggali lebih dalam informasi mengenai makna yang terdapat dalam prosesi upacara adat tersebut dan ingin menyampaikan suatu kajian mengenai budaya yang perlu dilestarikan di tengah masyarakat pada zaman teknologi sekarang ini.
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah Rumusan Masalah : Bagaimanakah Makna Simbol Upacara Mangongkal Holi bagi Masyarakat Toba di Bekasi? Batasan Masalah : Peneliti memfokuskan pada pelaksanaan prosesi upacara Mangongkal Holi dan mencari tahu makna yang terdapat dalam prosesi tersebut melalui teori makna dari Brodbeck dengan batasan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana makna inferensial dalam upacara Mangongkal Holi? 2. Bagaimana makna significance dalam upacara Mangongkal Holi? 3. Bagaimana makna intensional dalam upacara Mangongkal Holi?
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui makna inferensial dalam upacara Mangongkal Holi. 2. Untuk mengetahui makna significance dalam upacara Mangongkal Holi. 3. Untuk mengetahui makna intensional dalam upacara Mangongkal Holi.
Metode Penelitian Objek Penelitian Upacara adat Mangongkal Holi, sementara informan pada penelitian ini adalah keluarga yang pernah melaksanakan upacara adat yaitu Ibu Manalu, Tokoh adat yaitu Bapak Lumban Gaol dan Tokoh Agama yaitu Bapak Banjar Nahor. Pendekatan Penelitian Deksriptif Kualitatif Paradigma Penelitian Konstruktivisme Sosial
Tekni Pengumpulan Data Observasi Wawancara Dokumentasi Teknik Analisis Data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan/verivikasi.
Hasil dan Pembahasan Upacara Mangongkal Holi merupakan satu dari berbagai ritual pemakaman adat Batak. Dalam bahasa Batak Toba, mangongkal berarti menggali dan holi berarti tulang yaitu tulang tengkorak. Jadi, mangongkal holi yaitu menggali kembali kuburan dan memindahkan tulang belulang leluhur ke suatu tempat yang telah ditentukan oleh pihak keluarga, yang biasanya dipindahkan kesebuah tugu yang disebut dengan tugu marga.
Makna Inferensial Makna inferensial merupakan makna satu kata (lambang) yang adalah objek, pikiran, gagasan, konsep yang dirujuk oleh kata tersebut. Proses pemberian makna terjadi ketika kita menghubungkan lambang dengan yang ditunjuk lambang. (Sobur, 2013:262) 1. Nitak gurgur 5. Ampang 2. Air bersih dari karbol 6. Peti Kecil 3. Kain putih 7. Batu na Pir 4. Ulos ragidup
Makna Significance Makna significance adalah suatu istilah yang dihubungkan dengan konsep-konsep lain tidak hanya pada benda. dalam hal ini konsep-konsep tersebut adalah nilai-nilai yang terdapat dalam suatu upacara adat yaitu upacara mangongkal holi. 1. Nilai Sosial 2. Nilai Budaya 3. Nilai Agama
Makna Intensional Makna intensional merupakan makna yang dimaksud oleh seseorang pemakai lambang, tidak dapat dicari rujukan. Makna ini tidak terdapat pada pikiran orang dan hanya dimiliki dirinya saja. 1. Ibu Manalu : Makna mangongkal holi sebagai wujud kebahagiaan dan rasa bangga. 2. Bapak Lumban Gaol : Makna dari mangongkal holi adalah pelestarian budaya supaya tidak punah dan juga penimbul motivasi untuk orang lain. 3. Bapak Banjar Nahor : makna dari mangongkal holi adalah wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Penutup Kesimpulan Upacara mangongkal holi adalah kebudayaan dari suku Batak dalam hal ini Batak Toba yang dalam perkembangan zaman masih dilakukan di tanah Batak yang bertujuan untuk menghormati leluhur yang sudah meninggal. Dalam proses pelaksanaannya terdapat makna simbolik yang sarat akan makna, makna simbol dari upacara Mangongkal Holi di analisis menggunakan teori makna Brodbeck dan dihasilkan bahwa makna simbol terdiri dari makna inferensial, makna significance dan makna intensional.
Saran 1. Diharapkan agar upacara adat mangongkal holi ini tetap dilestarikan dan tidak punah perlahan-lahan ditutupi karena modernisasi. 2. Makna-makna simbolik yang terkandung dalam upacara mangongkal holi agar terus dijaga dan disosialisasikan agar mampu dipahami, diresapi dan dipegang teguh oleh semua pihak sehingga tradisi ini dapat terus berjalan tanpa kehilangan maknanya.
3. Generasi muda sebagai pewaris kebudayaan harus mulai diperkenalkan kepada upacara mangongkal holi sehingga mereka memahami mengapa tradisi ini selalu dilaksanakan serta makna apa yang terkandung didalamnya. 4. Diharapkan penelitian ini dapat membantu pembaca untuk memahami mengenai budaya Indonesia yaitu upacara mengongkal holi serta dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya dan diharapkan dapat menunjang perkembangan di bidang ilmu komunikasi.
Lampiran