Sosialisasi Dan Bimtek Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan e- PUPNS 2015 Di Lingkungan Pemprov. Kaltim Pendataan Ulang PUPNS di Tahun 2015 dilakukan secara elektronik atau disingkat e-pupns dilakukan secara online dan terintegrasi antara instansi pemerintah. Antara lain, proses pendataan ulang PNS melalui sistem teknologi meliputi tahap pemutahiran data oleh setiap PNS, serta validasi dan verifikasi data secara menyeluruh oleh instansi baik pusat maupun daerah sesuai kewenangannya. Serta, pendataan Ulang PNS secara elektronik (E-PUPNS) wajib dilakukan sendiri oleh PNS yang bersangkutan. Apabila PNS tidak melaksanakan pemutakhiran data melalui e-pupns pada periode yang telah ditentukan, maka data PNS tersebut akan dikeluarkan dari data base kepegawaian nasional, dan dengan dikeluarkannya database yang bersangkutan secara nasional kemudian pelayanan mutasi kepegawaian yang bersangkutan tidak akan dilayani. BALIKPAPAN : Berkaitan hal tersebut diatas maka Pemerintah melalui BKD Provinsi Kaltim menganggap perlu untuk segera melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis e-pupns tersebut guna memberikan pemahaman dan cara melakukan pendaftaran ulang PNS secara elektronik. 1 / 5
Adapun, maksud daripada pelaksanaan sosialisasi dan bimtek e-pupns ini yaitu karena adanya perubahan dalam UU ASN mengenai penataan dalam manajemen di birokrasi, penataan tersebut hanya dapat dilakukan berdasarkan data yang akurat, hal ini disampaikan oleh Kepala BKN RI Bima Haria Wibisana, saat sosialisasi e-pupns di Kantor Regional BKN VIII Banjarmasin tanggal 5 agustus lalu. Dikatakannya PUPNS yang dilakukan Tahun 2015 berbeda dengan pelaksanaan PUPNS tahun 1974 dan 2003 yang dilakukan secara manual dan terlalu lama. Pada tahun 2003 sebanyak 323 ribu PNS yang datanya tidak valid dan sekarang sudah turun menjadi 16 ribu ditambah lagi dengan permasalahan honorer, untuk itu diperlukan sensus PNS setiap 10 tahun untuk memperbaiki data PNS. Validitas data dituntut cepat dan akurat terkait dengan rencana konversi gaji berbasis kompetensi dengan sistem grade dan step yang rencananya efektif pada januari 2016. Selanjutnya, dengan dilakukannya sosialisasi dan bimbingan teknis ini, diharapkan peserta dapat memahami maksud dilakukannya pendaftaran ulang PNS (e-pupns) serta dapat memberikan informasi tentang tata cara pendaftaran ulang E-PUPNS kepada PNS di lingkungannya. "Pada intinya e-pupns ini tujuannya adalah untuk perbaikan data base PNS yang hasilnya diharapkan bisa menjadi satu-satunya sumber data dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan dan digunakan sebagai analisa di bidang kepegawaian. Pelaksanaan e-pupns secara nasional akan dimulai secara nasional pada tanggal 1 September 2015 ini dan berakhir oada tanggal 31 Desember 2015, diharapkan kepada peserta yang telah dilatih melalui bimtek ini untuk selalu berkoordinasi dengan BKN/Kanreg apabila ditemui kesulitan dalam penerapannya," kata Sumardjo Kabid Informasi Kepegawaian dari BKN Kanreg VIII Banjarmasin selaku narasumber. Gubernur Kaltim dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Wagub Mukmin Faisal hadir pada acara sosialisasi dikatakan bahwa Pemprov. Kaltim berharap dengan dilakukannya bimtek dan sosialisasi Sistem e-pupns ini agar nantinya para pegawai sudah mengetahui benar dan mengerti cara melakukan pendaftaran e-pupns dan data yang di input secara benar, 2 / 5
disamping itu untuk menunjukkan seberapa fasih PNS menggunakan Teknologi Informasi untuk memperoleh data seluruh PNS yang akurat, terpecaya dan terintegrasi untuk mendukung pengelolaan manajemen Aparatur Sipil Negara, kata, Mukmin pada saat pembukaan pelaksanaan sosialisasi ini di Balikpapan yaitu Hotel Grand Jatra Balikpapan (19 s/d 20 Agustus 2015). Hadir pada acara sosialisasi ini Kepala BKD Provinsi Kaltim, Narasumber dari Kanreg BKN Banjarmasin Wilayah VIII, dan peserta sosialisasi terdiri dari Sekretaris/Kasubag Umum, Pengelola Kepegawaian sebanyak 160 orang (Nick/Bkdkaltim) Dokumentasi kegiatan : 3 / 5
4 / 5
5 / 5