bagian dari kebudayaan kehidupan nelayan. Beberapa nelayan akan kehilangan mata pencaharian dikarenakan perubahan pola pengoperasian alat penangkapan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peralihan hak atas tanah Kalakeran di Minahasa dapat dikatakan sah,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

BAB V PENUTUP. kualitatif penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul-

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiarja, Dialektika Hukum Dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Penerbit Kanisus, Yogyakarta, 2001.

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

BAB III PENUTUP. Kabupaten Bantul dalam rangka pengamanan pasir di wilayah pesisir di

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2003, Perseroan Terbatas: Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Abrar Saleng Hukum Pertambangan. Yogyakarta: UII Press.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan dan analisa mengenai penerapan alternatif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu:

BAB V PENUTUP. dapat menyimpulkan jawaban dari permasalahan sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Adi, Rianto Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal, op.cit, hal.2

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. A. Pengaturan kepemilikan tanah pertanian absentee bertujuan untuk menjamin

DAFTAR PUSTAKA...., 2015, Menguak Tabir Hukum Edisi Kedua, Kencana, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Siregar, Tampil Anshari, Mempertahankan Hak Atas Tanah, Multi Grafik, Medan, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan:

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi.

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis menarik kesimpulan. sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Hasan dan Sarjita, Pembatalan dan Kebatalan Hak Atas Tanah, Yogyakarta, Tigu Jogja Pustaka, Cetakan kedua, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Arkunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan ke-13, PT.Asdi Mahasatya, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,Raja Grafindo Persada

BAB V. Organisasi Pada Dinas Daerah Kota Bandung terhadap anak jalanan di Jalan

B A B V P E N U T U P

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DAFTAR PUSTAKA. Anshori, Abdul Ghofur Hukum Perkawinan Islam, (Perspektif Fikih dan Hukum Positif). UII Press. Yogyakarta.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pembahasan masalah pada bab sebelumnya,

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku:

DAFTAR PUSTAKA. Atmasasmita, Romli Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek International. Mandar Maju, Bandung.

ABSTRAK PENDAHULUAN. Penetapan Daerah Perlindungan Laut (DPL) ini tujuan untuk melindungi

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pembahasan di muka dapat ditarik kesimpulan. sebagai berikut.

Lex Privatum, Vol.II/No. 3/Ags-Okt/2014

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adrian Sutedi, 2003, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta.

D A F T A R P U S T A K A. Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Jakarta.

Prosiding SNaPP2016 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

DAFTAR PUSTAKA. , 2007, Perbankan Syariah Di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

TINJAUAN HUKUM LAUT INTERNASIONAL MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM NELAYAN TRADISIONAL INDONESIA. Jacklyn Fiorentina

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Azikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Grafitti, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung,

BAB III PENUTUP. bahwa upaya Indonesia dalam menangani masalah illegal fishing di zona

BAB V PENUTUP. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka. dalam penulisan tesis ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Agustina, Rosa, et.al, 2012, Hukum Perikatan (Law of Obligations), Pustaka Larasan, Denpasar

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996.

104 Hermansyah, Pokok-Pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008) Ibrahim, Johnny, Hukum Persaingan Usaha,

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

BAB III PENUTUP. menentukan bahwa ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Mlati 382 Ha

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1) Definisi privatisasi menurut Undang-Undang BUMN adalah penjualan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain :

DAFTAR PUSTAKA. Agustina, Rosa, 2003, Perbuatan Melawan Hukum, Pasca Sarjana FH Universitas Indonesia, Jakarta

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Abbas, Syahrizal, Mediasi Dalam Hukum Syariah, Hukum Adat, dan Hukum Nasional, Jakarta : Kencana, 2011.

BAB V PENUTUP. terhadap permasalahan dalam penelitian ini. 1. Peraturan Daerah Perpajakan dan Retribusi Daerah di Kabupaten Supiori

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Ardika, I Wayan Pusaka Budaya dan Pariwisata. Bali: Udayana University Press

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Ensiklopedia Ekonomi Keuangan Perdagangan, Jakarta: PT Pradnya Paramita, 1991.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENUTUP. pendaftaran Hak Milik atas tanah melalui PRONA pada tahun 2010 di. Kabupaten Bantul telah mewujudkan kepastian hukum karena seluruh

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo

DAFTAR PUSTAKA. Buku. Badrulzaman, Mariam Darus, Perjanjian Kredit Bank, Alumni, Bandung, 1978.

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali & Wiwie Heryani, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Cetakan ke 1,

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam

Munir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PENUTUP. rumah makan sebagian telah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 adalah

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari

DAFTAR PUSTAKA. Hukum Lingkungan), Bestari, Bandung, Anthon Freddy Susanto, Penelitian Hukum Transformatif-Partisipatoris,

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. 19 Jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN. di daratan, adanya penghasilan dari melaut dan adanya sifat given profesi. keluarga (Akhmad Solihin, 2010: 49-51).

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Muslan, 2009, Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, Malang: UMM Press.

DAFTAR PUSTAKA. , 1996, Hukum Perkreditan Kontemporer, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Abdoel Djamali, 2009, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam, H.R. Kriminologi. Restu Agung. Jakarta Achadiat, Chrisido M. Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU. Abdurrahman Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah Dan Pembebasan Tanah Di Indonesia, Bandung: Alumni

Transkripsi:

123 bagian dari kebudayaan kehidupan nelayan. Beberapa nelayan akan kehilangan mata pencaharian dikarenakan perubahan pola pengoperasian alat penangkapan ikan. Biaya operasional akan meningkat karena nelayan harus berlayar lebih jauh lagi untuk menebarkan jaring. Banyak kerugian yang diperhitungkan oleh nelayan. Maka dari itu pelarangan alat penangkapan ikan harus diiringi dengan solusi, yaitu berupa ganti kerugian. Nelayan telah menentukan nilai nominalnya hingga di atas Rp.60.000.000,-. Sementara itu pemerintah belum mampu memberikan ganti rugi dengan nominal yang di inginkan oleh para nelayan. Unsur sosial dan fenomena sosial sebagaimana diuraikan adalah hasil temuan penelitian yang menggambarkan kondisi sosiologi hukum penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan oleh nelayan di Pangandaran hubungannya dengan konservasi lingkungan laut. Karakteristik nelayan di desa Pangandaran, Alat Penangkapan Ikan yang tidak ramah lingkungan, pranata sosial, kearifan lokal, konservasi lingkungan laut dan kenyataan berfungsi tidaknya hukum, dipotret sebagai fakta empiris yang merupakan gejala sosial, nelayan melakukan penyimpangan sosial berupa pelanggaran norma penangkapan ikan menggunakan alat penangkapan ikan yang dilarang oleh norma hukum, dan faktor-faktor yang menyebabkan nelayan masih menggunakan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. BAB V PENUTUP 7. Kesimpulan

124 Maka kesimpulan dari penulisan tesis kajian sosiologi hukum penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan hubungannya dengan konservasi lingkungan laut adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan kajian sosiologi hukum penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan oleh nelayan di Pangandaran hubungannya dengan konservasi lingkungan laut, di desa pangandaran terdapat praktek penangkapan ikan menggunakan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Responden nelayan pengguna alat penangkapan ikan yang tidak ramah tersebut berjumlah 149 orang dengan menggunakan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan yaitu jogol, arad dan bagang. Dengan demikian konservasi lingkungan laut guna perikanan yang lebih lestari belum mampu disadari dan dipatuhi oleh nelayan pengguna alat penangkapan ikan jogol, arad dan bagang. 2. Faktor yang menyebabkan nelayan masih menggunakan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan antara lain. 1) Penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan lebih efisien; 2) Penggunaan alat penangkapan ikan memiliki nilai kepariwisataan; 3) Penggunaan alat penangkapan ikan membuka lapangan pekerjaan dan memuat nilai gotong royong; 4) Larangan penggunaan alat penangkapan ikan menimbulkan gejolak sosial; 5) Alasan politis; 6) Penggunaan Alat Penngkapan ikan memiliki nilai budaya; 7) Watak Nelayan; 8) Lemahnya Pengetahuan Aparat Penegak Hukum dalam Bidang Hukum Perikanan dan Kelautan 9) Nelayan Menginginkan Uang Ganti Rugi Sebagai Solusi.

125 8. Saran 1. Nelayan harus memahami bahwa pemanfaatan sumber daya perikanan wajib dilakukan dengan cara yang bijaksana. Regulasi pemerintah harus dipatuhi supaya terjaga ketersediaan sumber daya perikanan di masa kini dan di masa yang akan datang. 2. Pemerintah dalam membentuk perundang-undangan mengenai perikanan dan kelautan harus mempertimbangkan aspek sosial budaya dan ekonomi masyarakat nelayan, karena memiliki karakteristik yang khas. 3. Pelarangan penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan harus dibarengi dengan solusi nyata bagi para nelayan yaitu bantuan pengalihan alat penangkapan ikan. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman dkk, (2000), Hukum dan Lingkungan Hidup Di Indonesia, Jakarta: Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Adi Rianto, (2010), Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Ganit AliAchmad dan Wiwie Heryani, (2009), Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence), Vol.1, Edisi. 1, Cet. II; Jakarta, Kencana. Amiruddin dan Zainal Asikin, (2013), Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Rajawali Press. Danusaputro Munajdat, (1980), Hukum Lingkungan, Bandung: Percetakan Ekonomi Bandung. Diantha I Made Pesek, (2002),Zona Ekonomi Kesklusif Indonesia berdasarkan Konsvensi Hukum Laut 1982, Bandung, Mandar Maju. Dirdjisisworo Soedjono, (2012), Pengantar Ilmu Hukum, cet ke 15, Jakarta, RajaGrafindo Persada.

126 Endang Sumiarti, (2015), Handout Metedologi Penelian Hukm-MIH, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Fajar Mukti dan Yulianto Achnmad,(2010),Dualisme Penelitian Hukum. Normatif dan Empiris,Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fuady Munir, (2011), Teori-Teori Dalam Sosiologi Hukum, Edisi.I. Cet.I; Jakarta: Kencana. Hadikusumo Hilman, (2004), Pengantar Antropoli Hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti. Hardjasoemantri Koesnadi, (1988), Hukum Tata Lingkungan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Henslin M. James, (2007), Sosiologi dengan Pendekatan Membumi edisi enam, Jakarta, Erlangga. Limbong Bernhard, (2014),Opini Kebijakan Agraria, Yogyakarta: Pustaka Margaretha. MD Mahfud Moh, (2014), Politik Hukum di Indonesia, Jakarta, Rajagrafindo Persada. Munadjat Danusaputro, (1986), Wawasan Nusantara (dalam Hukum Laut Internasional), Bandung: Alumni. Pieter Mahmud Marzuki, (2015), Penelitian Hukum-Edisi Revisi, Jakarta, Kencana Prenada Media Group. Prasetyo Teguh dan Abdul Halim Barkatullah, (2012), Filsafat Teori & Ilmu Hukum Pemikiran Menuju Masyarakat yang Berkeadilan dan Bermartabat, Bandung: Raja Grafindo Persada. Podgorecki Adam dan Cristopher J. Whelan, (1998), Pendekatan sosiologis terhadap Hukum, Jakarta: Bina Aksara. Rahardjo Satjipto, (2010),Sosiologi Hukum, Yogyakarta: Genta Publising. Reppie. E. Dan E. M. Katiandagho, (1991),Metode Penangkapan Ikan. Manado: Fakultas Perikanan UNSRAT. Rhiti Hyronims, (2011), Filsafat Hukum Klasik Sampai Postmodernisme, Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Rhiti Hyronimus, (2016), Bahan Kuliah Filsafat Hukum Magister Ilmu Hukum Atma Jaya Yogyakarta.

127, (2009), Kompleksitas Permasalah Lingkungan Hidup, Yogyakarta, Penerbit Universita Atma Jaya Yogyakarta. Rosyadi Lili, 1988, Filsafat Hukum Mazhab dan Refleksinya, Bandung: Remadja Karya. Setiadi Elly Malimah dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya, Jakarta, Kencana Prenada media Group. Siombo Marhaeni Ria, 2010, Hukum Perikanan Nasional dan Internasional, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Soekanto Sarjono, (2007), Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press. Silalahi Daud, (1992), Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Bandung, Alumni. Subagyo P Joko,(2013), Hukum Laut Indonesia, Jakarta, Abdi Mahasatya. Subri Mulyadi, (2005), Ekonomi Kelautan, Jakarta, Rajagrafindo Persada. Sudirman dan Achmad Mallawa, 2012, Teknik Penangkapan Ikan Edisi Revisi 2012, Jakarta, Asdi Mahasatya, Jakarta. Soemarwoto Otto, (2001), Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan-edisi ke 9, Djambatan, Jakarta. Sukandarrumidi, (2009),Mari Kembali ke Laut, Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara. Sumardjono, Maria S.W, Dkk, (2014), Pengaturan Sumber Daya Alam di Indonesia Antara yang Tersurat dan Tersirat, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Suratman dan Philips Dillah, (2014) Metode Penelitian Hukum, Bandung, Affabeta. Susilo Rachmad K. Dwi, 2014, Sosiologi Lingkungan, Cetakan Ke-4, Jakarta, Rajagrafindo Persada. Solihin, Akhmad, (2010), Politik Hukum Kelautan & Perikanan, Bandung: Nuansa Aulia. Syarbaini Syahrial, (2009),Dasar-Dasar Sosiologi, Yogyakarta: Graha Ilmu. Syaukani Imam dan A, Ahsin Thohari, (2004), Dasar-Dasar Politik Hukum, Jakarta, Rajagrafindo Persada.

128 Tribawono Djoko, (2013) Hukum Perikanan Indonesia Edisi Kedua(Revisi), Bandung, Citra Aditya Bakti. Utsman Sabian, (2009),Dasar-dasar Sosiologi Hukum Makna Dialog antara Hukum dan Masyarakat,Yogyakarta, Pusataka Pelajar. Widodo Johanes dan Suadi, 2006, Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001 Tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043. United Nations Convantion On The Law Of The Sea (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum Laut) 1982. Undang-Undang Nomor 17 Tahun1985 tentang PengesahanUnited Nations Convantion On The Law Of The Sea(Konvensi Perserikatan Bangsa- Bangsa Tentang Hukum Laut) Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 76Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1985 Nomor 3319 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5603.

129 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 68 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5870. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Traws) dan Pulkat Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Berita Negara Republik Indonesia tahun 2015 nomor 31. Internet Madz Izharudin, 20 November 2011, Klasifikasi Lingkngan Laut, http:muadzizharudin.blogspot.co.id/2011/klasifikasi-lingkunganlaut.htm/?m=1. Lampiran Gambar Alat Penangkapan Ikan yang Tidak Ramah Lingkungan (Arad, dogol, Bagang) A. Arad

130

Dogol 131

B. Bagang 132

133

134