BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi tugas sematamata untuk melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum, serta diberikan tugas untuk melaksanakan pekerjaan usaha penunjang tenaga listrik. Dalam menjalankan usahanya, PT PLN (Persero) terdiri dari beberapa proses bisnis inti yang dibagi menjadi 3 (tiga) unit bisnis yaitu unit bisnis pembangkitan, unit bisnis penyaluran dan unit bisnis distribusi. tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan sesuai dengan Undang-Undang No. 19/2000. Kegiatan usaha perusahaan meliputi : 1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan pembangkitan, penyaluran, distribusi tenaga listrik, perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik. 2. Menjalankan usaha penunjang dalam penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan konsultasi, pembangunan, pemasangan, pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan, Pengembangan teknologi peralatan yang menunjang penyediaan tenaga listrik. 1
3. Menjalankan kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk kepentingan penyediaan tenaga listrik, Melakukan pemberian jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan, penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik, Menjalankan kegiatan perindustrian perangkat keras dan perangkat lunak bidang ketenagalistrikan dan peralatan lain yang terkait dengan tenaga listrik, Melakukan kerja sama dengan badan lain atau pihak lain atau badan penyelenggara bidang ketenagalistrikan baik dari dalam negeri maupun luar negeri di bidang pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi yang berkaitan dengan ketenagalistrikan. PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta & Tangerang merupakan wilayah dengan pemakaian listrik terbesar di Indonesia yaitu sekitar 1873.9 kwh/kapita (Tahun 2008). Dengan pemakaian sebesar itu diperlukan pelayanan yang baik kepada konsumen. Salah satunya dengan peningkatan layanan konsumen di kantor-kantor PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta dan Tangerang dengan informasi yang tepat kepada pelanggan dan siap menerima keluhan serta memberi solusi yang tepat. Pelayanan Call Center 123 bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam menghubungi PLN dengan nomor yang mudah diingat, yakni 123. Dengan menghubungi nomor tersebut pelanggan dapat menghubungi secara langsung dan dapat mempertanyakan beragam masalah umum yang berhubungan dengan pelayanan PLN. 2
1.1.2 Bidang Usaha Bidang usaha PT. PLN (PERSERO) adalah untuk memberikan pelayanan jasa tenaga listrik kepada masyarakat dan meningkatkan perolehan atas laba. Berdasarkan peraturan pemerintah no. 17 tanggal 28 mei 1990 pasal 5 ayat 1 dan 2 dijelaskan bahwa sifat usaha PT. PLN (Persero) adalah menyediakan tenaga listrik untuk kepentingan umum dan sekaligus meningkatkan keuntungan berdasarkan prinsip akuntansi. Tujuan penyediaan tenaga listrik dalam jumlah memadai adalah : 1. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi, 2. Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan penyediaan tenaga listrik untuk melayani kebutuhan masyarakat, 3. Menjadi perintis kegiatan usaha penyediaan sector swasta dan koperasi. Sedangkan lapangan usaha PT. PLN (Persero) berdasarkan peraturan pemerintah no. 17 tanggal 28 mei 1990 pasal 6 adalah sebagai berikut : Dengan mengindahkan prinsip ekonomi dan terjaminnya keselamatan kekayaan Negara, PT. PLN (Persero) menyediakan tenaga listrik yang meliputi kegiatan pembangkitan, transmisi dan pembangunan tenaga listrik. Dalam mengusahakan tenaga listrik, PT. PLN (Persero) mempunyai 3 sasaran yaitu : 1. Meningkatkan jumlah pelanggan, 2. Meningkatkan daya terpasang, 3. Meningkatkan jumlah kwh (satuan tenaga listrik) kepada pelanggan. 3
Aktifitas kegiatan yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) unit pelayanan dan jaringan dalam menjalankan operasional perusahaannya adalah : 1. Melayani kebutuhan masyarakat yaitu dalam bidang kelistrikan dengan menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum, yaitu melakukan kegiatan pemasangan tenaga listrik atau penyambungan baru, penyambungan sementara, perubahan daya, pemutusan sementara dan bongkar rampung, 2. Melakukan kegiatan pembacaan meter ke tiap-tiap rumah yang dilakukan oleh cater (petugas pembaca meter) untuk pencatatan biaya rekening listrik, 3. Melayani pembayaran rekening listrik diloket yang telah tersedia, 4. Melakukan kegiatan pengolaan keuangan dan akuntansi, 5. Melakukan kegiatan pengelolaan administrasi kepegawaian, 6. Melakukan konstruksi, operasi dan pemeliharaan jaringan, pelaksanaan P2TL plus dan penyambungan. 1.1.3 Visi Diakui sebagai pengelola distribusi tenaga listrik yang efisien, andal dan berkualitas dengan kinerja unggul berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten. 1.1.4 Misi PLN Disjaya 1. Mengelola bisnis pendistribusian tenaga listrik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, tingkat mutu pelayanan serta mendorong kegiatan ekonomi dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, 2. Menjalankan kegiatan pendistribusian tenaga listrik yang berwawasan lingkungan, 4
3. Menjalankan kegiatan penjualan tenaga listrik secara wajar, 4. Mengelola kader yang berkompeten untuk menjalankan proses bisnis pendistribusian tenaga listrik. 1.1.5 Nilai nilai 1. Saling Percaya 2. Peduli 3. Integritas 4. Pembelajar 1.1.6 Moto Listrik untuk kehidupan yang lebih baik (Electricity for a better life) 1.1.7 Perkembangan Usaha Berawal dari sekitar 67,000 pelanggan, 870 orang karyawan dan kurang lebih 113,000,000 kwh tenaga terjual pada tahun 1954, Perusahaan listrik negara, c.q. Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang telah tumbuh dan berkembang seiring tuntutan zaman. 1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja Setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pasti telah menetapkan suatu tujuan yang telah direncanakan dengan matang. Dengan adanya penetapan tujuan yang tegas dan jelas maka dapat mengarahkan perusahaan dengan baik sehingga diharapkan dengan berjalannya rencana tersebut, maka perusahaan akan memperoleh hasilnya. 5
Dalam unit PT. PLN (Persero) Distribusi Area Pelayanan Cikokol yang bertempat di Jl. Jendral Sudirman No. 1 Tangerang, dimana penulis ditempatkan dibagian Niaga dan Pelayanan Pelanggan. Yaitu bagian inilah unit pelayanan pelanggan. Selain itu tugas pokok dari bagian ini adalah sebagai berikut : a. Pelayanan Pelanggan Fungsi pelayanan pelanggan merupakan fungsi yang melaksanakan pelayanan berupa : Pemberian informasi untuk kebutuhan petugas PLN (internal), informasi untuk kebutuhan pelanggan (eksternal) antara lain : informasi tentang tata cara, persyaratan dan informasi yang berhubungan dengan semua produk layanan PLN baik penyambungan baru (PB), perubahan daya, maupun produk layanan lainnya, serta menerima keluhan dan pengaduan pelanggan yang berkaitan dengan pelayanan listrik. b. Baca meter dan Tagihan Listrik Fungsi pembacaan meter dan tagihan listrik adalah fungsi yang melaksanakan pelayanan berupa : kegiatan pembacaan, pencataan dan perekaman angka kedudukan meter pada alat pengukur kwh, kvarh, kva Maksimal disetiap pelanggan serta memastikan ketepatan dari sakelar waktu dan perhitungan tagihan listrik. c. Penagihan Fungsi penagihan yang melaksanakan kegiatan pencatatan piutang pelanggan, pengurusan penagihan, pembayaran tagihan pelanggan, pemutusan sementara, bongkar rampung bagi pelanggan yang terlambat membayar tagihan, penyambungan kembali, dan penyelesaian penghapusan piutang ragu ragu. 6
1.2.1 Struktur Organisasi Distribusi Area Pelayanan Cikokol, Tangerang Manager Niaga Transaksi Energi Konstruksi Perencanaan Distribusi Administrasi dan Keuangan 1.2.2 Struktur organisasi Unit Niaga Asisten Manager Niaga Pemasaran & Pelayanan Pelanggan Administrasi Pelanggan Pengelolaan Piutang 1.3 Hubungan Kerja dengan Unit Lain PT. PLN (Persero) Distribusi Area Pelayanan Cikokol memiliki beberapa bagian, dan bagian tersebut terdiri dari : Bagian/Unit Perencanaan, Konstruksi, Distribusi, Transaksi Energi, Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan serta KSA (Keuangan Sumber Daya Manusia administrasi). Semua bagian/unit di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Area Pelayanan Cikokol saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. 7
1. Bagian Perencanaan Bertanggungjawab merencanakan, menyusun, mengkoordinasi, mengendalikan, memonitor penggunaan dan pemeliharaan jaringan distribusi yang berorientasi kapada masa depan, anggaran operasi dan investasi untukmencapai target kinerja unit. Membangun dan mengelola induk jaringan,apikasi dan infrastruktur untuk menunjang operasional. 2. Bagian Konstruksi Bertanggungjawab terhadap perencanaan, penyambungan JTR dan melaksanakan pengawasan pekerjaan pemasangan jaringan tegangan rendah (JTR), jaringan tegangan menengah (JTM), sambungan rumah (SR) dan APP sesuai standar pelayanan serta melaksanakan pembongkaran terhadap setiap konstruksi. 3. Bagian Distribusi Menjamin terlaksananya pengoperasian system jaringan distribusi dengan mengelola perencanaan operasi jaringan, pengendalian operasi jaringan, pelayanan dan perbaikan gangguan JTM, Gardu, JTR, SR dan APP untuk menjaga kontinuitas pendistribusian jaringan tenaga listrik dengan mutu dan keandalan yang baik, serta melakukan pengamanan terhadap kemungkinan bahaya listrik. 4. Bagian Transaksi energy Bertanggungjawab atas perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian dalam kegiatan pembacaan alat pengukur meter kwh, meter 8
kvarh, kva max. Menjamin terlaksananya akurasi alat pembatas dan pengukuran energi listrik sebagai alat transaksi antar unit PLN dan antar PLN dengan pelanggan serta menjamin tertibnya pemakaian tenaga listrik olehpelanggan untuk menjaga efisiensi susut energi dalam pendistribusian jaringan tenaga listrik. 5. Bagian Niaga a. Pelayanan pelanggan, b. Baca meter dan tagihan listrik, dan c. Penagihan. 6. Bagian Administrasi dan Keuangan Bertanggungjawab atas kelancaran pengelolaan dan pengendalian kegiatan bidang administrasi dan keuangan yang meliputi Sumber Daya Manusia (SDM) kesekretariatan anggaran, keuangan dan akutansi untuk mencapai terget kinerja sesuai tujuan perusahaan. 1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan 1.4.1 Tujuan Magang Tujuan penulisan ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari jurusan dan syarat untuk meraih gelar Ahli Madya (A.Md). Adapun tujuan penulisan laporan magang atau Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis diantaranya sebagai berikut : 1. Sebagai persiapan keterampilan kerja mahasiswa/i yang nanti akan memasuki dunia kerja 9
2. Memberikan pandangan yang nyata tentang dunia kerja 3. Menyeimbangkan antara kemampuan berkomunikasi secara lisan dengan keterampilan berkomunikasi melalui tulisan dalam dunia kerja. 4. Rasa disiplin & tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan. 1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan Adapun tujuan penulisan laporan magang atau Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis diantaranya sebagai berikut : 1. Memadukan pengalaman magang dengan teori yang didapat selama kuliah dalam sebuah Laporan Magang atau Tugas Akhir. 2. Melatih mahasiswa/i dalam mengelola suatu data yang telah didapat dari kegiatan pelatihan kerja atau magang. 3. Sebagai syarat kelulusan pada Program Studi D-III Manajemen. 4. Melatih penulis untuk dapat menganalisa pengalaman kerja yang pernah dilakukan dengan teori yang pernah di serap selama masa perkuliahan. 10