EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY

dokumen-dokumen yang mirip
POKOK BAHASAN EKOSISTEM MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 PANINGGARAN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2008/2009

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TTW

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses untuk membangun manusia dalam. mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan pondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Pendidikan akan membawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ENDAH NENI MASTUTI A

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswa, kelompok, belajar memecahkan masalah, dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. observasi, eksperimen, penyimpulan, penyusunan teori dan seterusnya. mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. saja, melainkan membutuhkan waktu yang relatif panjang. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai induvidu- individu yang terlibat

belajar yang diciptakan guru, yaitu sebagai subyek pembelajaran.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. proses yang tidaklah mudah. Hal paling mendasar yang perlu diterapkan. belajar mengajar yang menyenangkan dalam suatu kelas.

BAB 1 PENDAHULUAN. peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu memiliki dan memecahkan. kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar merupakan bagian penting lembaga formal, dalam proses

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF SSCS

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangatlah penting, sebab pendidikan dapat diartikan sebagai proses. budi pekerti yang luhur serta moral yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan pengetahuan sesuai bidang studi yang dipelajari. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih

BAB I PENDAHULUAN. telah terencana, dengan adanya perencanaan yang baik akan mendukung

BAB I PENDAHULUAN. matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari sejak SD. sampai SMA bahkan perguruan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. siswa dan interaksi antara keduanya, serta didukung oleh berbagai unsurunsur

BAB I PENDAHULUAN. yang langsung dikaitkan dengan praktek pembelajaran. Pembelajaran aktif (Active Learning) adalah aktifitas pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara

BAB I PENDAHULUAN. dan guru. Proses kegiatan belajar mengajar perlu dibina hubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi masa kini

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Matematika. Oleh : DHIAN ENDAHWURI A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Disusun oleh : DINA NUR HIDAYATI A

PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

BAB I PENDAHULUAN. pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang

I. PENDAHULUAN. pelajaran geografi di SMA merupakan indikasi bahwa selama ini proses

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemajuan suatu bangsa adalah mengembangkan ilmu. Diperlukan strategi maupun model pembelajaran yang tepat agar proses

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA TEKNOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

BAB I PENDAHULUAN. belajar, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. usaha peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dapat dilihat dari

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KONSEP KLASIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN LUMUT DENGAN STRATEGI STAD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Guru merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

BAB I PENDAHULUAN. Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia telah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented), terutama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan proses pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional,

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing di masa mendatang.

Ari Kusyono A

ELSA YUNIAR PRAMITA DEWI A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SKRIPSI

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSONS DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS VII SMP

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT

BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam. mempengaruhi hasil belajar siswa (Sagala, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teori pembelajaran merupakan suatu acuan yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas pembelajaran di dalam kelas. Proses pembelajaran merupakan aspek. mampu menerima ilmu yang diberikan oleh guru.

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi LUSI NOVIASARI A

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dalam pengembangan kemampuan berfikir kreatif, kritis, serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup, kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperoleh dapat menjadikan seseorang mampu mengatasi

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku pada diri pribadinya. Perubahan tingkah laku inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia akan tetapi semua pihak, baik guru, orang tua, maupun siswa sendiri.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya, penerapan metode mengajar yang bervariasi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di sekolah mempunyai tujuan untuk mengubah siswa agar

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar kualitas

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang menakutkan dan susah untuk dipahami. Kebanyakan

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan atau sikap. Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas,

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : RISMAWATI RATNA ESTRI A

USAHA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MPBI DENGAN METODE MASYARAKAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIIE SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan fungsi pendidikan nasional peran guru menjadi kunci

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK MATERI EKOSISTEM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

Transkripsi:

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY (TAI) PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SUKODONO SRAGEN TAHUN AJARAN 2008/2009 Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi Oleh: MISTRI MAHANANI A 420 050 102 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan secara umum dimaksudkan untuk mempersiapkan para peserta didik agar dapat memperoleh sukses dalam karier dan kehidupan pribadi, serta mampu berpartisipasi di dalam pembangunan masyarakat, dalam hal ini seorang guru memegang peranan utama (Syaiful Bahri Djamarah, 2002). Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan non pembelajaran secara profesional dan kolaboratif lewat penelitian tindakan kelas. Adapun penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa (Suharsini Arikunto, 2006). Menurut Slameto (2003), metode mengajar mempengaruhi belajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik dapat terjadi misalnya karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas / sikap guru terhadap siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran / gurunya. Akibatnya siswa malas untuk belajar. Guru 1

2 biasanya mengajar dengan metode ceramah saja. Guru yang progresif berani mencoba metode-metode yang baru yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik maka metode mengajar harus diusahakan yang tepat, efisien dan efektif. Tugas guru yang paling utama terkait dengan persiapan mengajar, serta kemampuan guru dalam menjabarkan persiapan mengajar yang siap dijadikan pedoman pembentukan kompetensi peserta didik. Persiapan mengajar pada hakikatnya merupakan perencanaan untuk memperkirakan tentang apa yang dilakukan. Dengan demikian, persiapan mengajar merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP Negeri 2 Sukodono Sragen, khususnya di kelas VIII C, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi di kelas antara lain: (1) kurangnya perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan sehingga pengetahuan siswa kurang, (2) kondisi kelas yang kurang mendukung diakibatkan oleh siswa yang terlalu ramai, (3) kurangnya keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya, (4) siswa tidak berani bertanya kepada guru apabila ada materi yang kurang dimengerti, (5) minat siswa terhadap materi siswa kurang karena metode yang monoton dan cenderung membosankan. Pada konsep sistem pernafasan pada manusia memiliki karakteristik yang berbeda dengan materi pembelajaran biologi yang lain. Dalam kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat menjelaskan organ-organ pada sistem

3 pernafasan secara urut dan benar dimana sistem pernafasan sendiri mempunyai urutan dari awal dimulainya pernafasan dan kemudian dilanjutkan sampai organ terakhir yaitu paru-paru. Selain itu siswa juga dituntut untuk tahu dan mengerti serta mampu menjelaskan macam-macam proses pernafasan serta gangguan yang terjadi pada sistem pernafasan. Berdasarkan karakteristik di atas pokok bahasan sistem pernafasan dirasa sesuai apabila diterapkan model pembelajaran TAI sehingga proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan efektif dimana siswa dituntut untuk bekerja sama dalam satu kelompok belajar kecil yang mana dalam setiap kelompok dipimpin oleh seorang siswa yang berperan sebagai asisten atau ketua kelompok. Pada penelitian sebelumnya Sumaryati (2009), menyatakan bahwa penggunaan metode Question Student Have efektif dalam meningkatkan hasil belajar biologi pokok bahasan sistem pernafasan pada manusia siswa kelas VII B SMP N 2 Sukodono Sragen Tahun Ajaran 2009/2010. hal tersebut dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa dilihat dari ranah afektif dan kognitif. Dalam penelitian tersebut dalam penentuan metode diambil dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang pada dasarnya sama yaitu metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru yang cenderung monoton dan minat siswa yang kurang terhadap materi yang diajarkan akibat dari penerapan metode yang kurang bervariasi sehingga muncul keinginan untuk menerapkan PTK yang bertujuan untuk menarik minat siswa terhadap materi yang diajarkan sehingga hasil belajar siswa meningkat.

4 Pada penerapan metode Question Student Have terdapat pula beberapa kelemahan-kelemahan diantaranya dalam pengajuan pertanyaan siswa dituntut untuk belajar terlebih dahulu sehingga waktu yang digunakan terlalu banyak dan kurang efektif, siswa pasif pada saat guru menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh siswa sendiri dan bukan merupakan pembelajaran kelompok sehingga kekompakan dan rasa tanggung jawab tidak dalam diri siswa. Berdasarkan kelemahan-kelemahan dari metode diatas dan dengan mengasumsikan bahwa siswa memiliki pengetahuan awal yang berbeda saat masuk kelas, maka dapat digunakan metode pembelajaran kooperatif (Cooperatif learning) sebagai alternatif dalam proses pembelajaran Biologi khususnya pada materi sistem pernafasan pada manusia. Metode pembelajaran kooperatif lebih menekankan pada proses belajar dalam kelompok dan bukan mengerjakan sesuatu bersama kelompok. Tidak semua kerja kelompok akan membantu siswa menemukan dan membangun sendiri pemahaman tentang materi pelajaran yang tidak dapat diperoleh pada metode ceramah. Salah satu metode yang dikenal adalah TAI (Team Assisted Individually). Metode TAI mengelompokkan siswa dalam keluarga kecil yang dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang mempunyai prestasi dan pengetahuan lebih dibanding anggota kelompok yang lain. Kesulitan yang dialami siswa dapat dipecahkan bersama dengan ketua kelompok serta bimbingan guru. Keberhasilan dari tiap individu ditentukan oleh keberhasilan kelompok,

5 sehingga diperlukan kemampuan interaksi sosial yang baik antara semua anggota kelompok. Adapun kelebihan khusus yaitu dalam setiap kelompok diskusi ditambahkan satu siswa yang memiliki tingkat prestasi lebih tinggi. Hal ini dimaksudkan agar dapat membimbing siswa lain yang memiliki kekurangan secara akademis dalam kelompok tersebut. Sedangkan kelebihan yang lain dari metode TAI yaitu siswa terjadi interaksi sosial antar kelompok dengan adanya kerja sama tiap anggota kelompok siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dengan adanya proses membaca dan diskusi dan meningkatkan hasil belajar. Dengan adanya metode TAI tersebut maka efektivitas pembelajaran akan meningkat. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dilakukan penelitian yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Pokok Bahasan Sistem Pernafasan pada Manusia dengan Model Team Assisted Individually (TAI) Pada Siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Sukodono Sragen Tahun Ajaran 2008/2009. B. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah perlu dibatasi permasalahannya sebagai berikut: 1. Subjek Penelitian Pembelajaran dengan menggunakan Team Assisted Individually (TAI) untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran biologi.

6 2. Objek Penelitian Siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Sukodono Sragen Tahun Ajaran 2008/2009. 3. Materi Pokok: sistem pernafasan pada manusia. 4. Parameter Parameter yang digunakan adalah hasil belajar biologi, yaitu hasil akhir dari pembelajaran siswa kelas VIII C Semester II yang ditunjukkan dalam aspek kognitif dan afektif. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, dan pembatasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimanakah efektivitas pembelajaran pokok bahasan sistem pernafasan pada manusia dengan model Team Assisted Individually (TAI) pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Sukodono Sragen Tahun Ajaran 2008/2009? D. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran biologi pokok bahasan sistem pernafasan pada manusia dengan model Team Assisted Individually (TAI) pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Sukodono Sragen Tahun Ajaran 2008/2009.

7 E. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Ilmu Pengetahuan Dapat memberikan masukan dan pengembangan dunia pendidikan pada umumnya tentang penggunaan strategi pembelajaran untuk menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga hasil belajar biologi pada khususnya tercapai secara maksimal. 2. Bagi Masyarakat a. Bagi Guru Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat dalam upaya memperbaiki dan memudahkan pembelajaran biologi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. b. Bagi Kepala Sekolah Mendorong kepala sekolah untuk menyarankan para guru di sekolah bahwa strategi Team Assisted Individually (TAI) dapat digunakan sebagai alternatif dalam upaya mengefektifkan pembelajaran siswa. c. Bagi Sekolah Dengan adanya strategi belajar yang baik maka mampu mewujudkan siswa yang aktif dan berprestasi. d. Bagi Ilmu Pengetahuan Sebagai referensi ilmiah dan bahan acuan penelitian yang berikutnya tentang pembelajaran Team Assisted Individually (TAI).