PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER D I N A S K E S E H A T A N UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL Alamat : Jl. Kh. Shidiq No 78Telp JEMBER Kodepos 68131

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS KESEHATAN. PUSKESMAS BINUANG KECAMATAN BINUANG Jln.Poros Polewali Kel.Ammassangan Kec.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM

PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN

PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN. No. Kode : Terbitan: No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Halaman :

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH)

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 2. Rencana kegiatan program, Dokumen hasil evaluasi tentang metode dan teknologi dalam pelaksanaa

PUSKESMAS 3 April 2009

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

MANAJEMEN PUSKESMAS. Rasa Harbakti, SKM, M Kes BPPSDM DEPKES RI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG 2013

KERANGKA ACUAN PROGRAM UPAYA PROMOSI KESEHATAN UPT PUSKESMAS NGADIROJO

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BINAMU KOTA

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos Telp

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARANG MULYA NOMOR : 445 / R0/SK/KM/2016 TENTANG

B. Tujuan Untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM KIA TAHUN 2017

BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI. nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. (Effendy,

Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986

Rencana Strategis. Revisi BAB I PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

HASIL MONITORING PELAKSANAAN URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM PUSKESMAS HAURPANGGUNG BULAN JANUARI S/D MARET 2017

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511)

UPAYA dan AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMAS ERNAWATY AKK 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) KEBJK DSR PUSK

PERENCANAAN DAN PENGGERAKAN PELAKSANAAN TINGKAT PUSKESMAS REIN MATONDANG OCTAVIANA PUSPARANI ESTHER JUNITA DJARI

B. TUJUAN 1. Umum Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang kesehatan 2. Khusus a. Meningkatkan program

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN KOORDINASI DESA SIAGA DAN PHBS

PERKESMAS. No.Dokument : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman :

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DR. Sudibyo Alimoeso, MA

KERANGKA ACUAN KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PENGUATAN YANKES DI DTPK MELALUI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PERKESMAS ) PUSKESMAS KESAMBEN TAHUN I. Pendahuluan

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Sekalipun berbagai hasil telah banyak dicapai, namun dalam pelaksanaannya puskesmas masih menghadapi berbagai masalah antara lain:

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS SAKRA BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. pada pembangunan desentralisasi yang membutuhkan kemandirian. daerah. Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan dalam

PEDOMAN PEDOMAN PENGELOLAAN USIA LANJUT (USILA) PUSKESMAS WARA BARAT BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

II. KAJIAN PUSTAKA. diterbitkan oleh Kurikulum Pendidikan Dasar tahun 1994 dalam Rahmat (1998),

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap kesejahteraan manusia. Setiap kegiatan dan upaya untuk

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UPAYA PEMBINAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT. Asfriyati, SKM, MKes. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) Latar belakang

Pendekatan Kebijakan di Hulu. Maria Agnes Etty Dedy Disajikan dalam Forum Nasional IV Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang, 4 September 2013

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULUPODDO. Alamat : JL. Bulu Rappa No.1 Desa L.Riattang Kec. Bulupoddo PENANGGUNG JAWAB UKM

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS KLANGENAN. KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KLANGENAN NOMOR : 008/SK-Admen/Klg/III/2016

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DONGI Alamat : Jl. Lattabe No 4 Dongi, Kec. Pitu Riawa.

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

KERANGKA ACUAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

PUSKESMAS 9 NOPEMBER

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER D I N A S K E S E H A T A N UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL Alamat : Jl. Kh. Shidiq No 78Telp. 424744 JEMBER Kodepos 68131 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL NOMOR : 445/ /414.46/2016 TENTANG CARA MENYEPAKATI WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN DENGAN MASYARAKAT, LINTAS PROGRAM, DAN LINTAS SEKTOR DI UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL KEPALA UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja puskesmas diperlukan adanya jadwal pelaksanaan kegiatan UKM puskesmas yang disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana; b. bahwa sehubungan dengan butir a diatas maka dipandang perlu untuk menetapkan cara menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan melibatkan masyarakat, lintas program, dan lintas sektor; c. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jember Kidul tentang cara untuk menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan; Mengingat :1. Undang undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2. Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas; M E M U T U S K A N : Menetapkan PERTAMA : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL TENTANG CARA MENYEPAKATI WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN DENGAN MASYRAKAT, LINTAS PROGRAM, DAN LINTAS SEKTOR : Menetapkan cara untuk menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan masyarakat (melalui forum kemasyarakatan yang ada di wilayah), lintas program (melalui lokakarya mini internal bulanan puskesmas), dan lintas sektor (melalui lokmin eksternal tri bulan).

KEDUA KETIGA : Kesepakatan yang telah dibuat dilaksanakan secara rasional sesuai dengan kemampuan sumber daya yang ada di puskesmas dengan melibatkan masyrakat sebagai sasaran, lintas program, dan lintas sektor. : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : JEMBER Pada tanggal : 2 Januari 2016 PLT KEPALA UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL dr. Apsari Pembina Tk. I NIP : 19610416 198902 2 003

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS JEMBER KIDUL KABUPATEN JEMBER NOMOR : 445/184/414.46/2016 TANGGAL : 2 Januari 2016 TENTANG TUJUAN,SASARAN, DAN TATA NILAI TIAP-TIAP UKM A. Tata nilai UKM Program Promkes : Dengan ber PHBS anda akan lebih sehat dan lebih keren Program Kesling : Lingkungan bersih, masyarakat sehat Program KIA : Ibu sehat, Bayi selamat Program KB : Dua anak lebih baik Program Gizi : Anak sehat generasi kuat Program P2 : Perilaku sehat cegah penyakit Program Perkesmas : Masyarakat sehat, Masyarakat mandiri Program Imunisasi : Anak sehat dengan Imunisasi Program Batra : Sehat bersama Batra Program Gilut : Smile for life Program Jiwa : Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat Program UKK : Lingkungan kerja yang sehat, produktivitas meningkat Program Indera : Indera jendela dunia Program Usila : Di usia tua, tubuh tetap muda Program Olah Raga : Rutin berolah raga demi masa depan yang bahagia Program Matra : Berangkat sehat, mandiri dan pulang sehat, mabrur Program UKS : Pendidikan kesehatan sejak dini membentuk generasi yang hebat B. TUJUAN TIAP-TIAP UKM 1. Program Promkes : a. Memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. b. Menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan 2. Program Kesling : a. Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari lingkungan terhadapa kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia. b. Untuk pencegahan, dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta untuk mencegah dari bahaya penyakit. 3. Program KIA Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia

Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. 4. Program KB a. Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi. b. Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi. c. Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran 5. Program Gizi a. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh anggota untuk mewujudkan perilaku gizi yang baik dan benar b. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatkan status gizi warga dari berbagai institusi pemerintah dan swasta c. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi dalam merencanakan, melaksanakan, membina, memantau dan mengevaluasi Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat d. Terselenggaranya Pelayanan Gizi yang melibatkan Partisipasi Masyarakat e. Terwujudnya rangkaian kegiatan Pencatatan dan pelaporan Gizi dan tersedianya situasi Pangan dan Gizi. 6. Program P2 7. Program Perkesmas a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat. b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk melaksanakan upaya perawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah keperawatan c. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan d. Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan yang memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan di rumah, di pandi dan di masyarakat e. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan asuhan keperawatan di rumah f. Terlayaninnya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok resiko tinggi yang memerlukan penanganan dan asuhan keperawatan di rumah dan di puskesmas g. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial untuk menuju keadaan sehat yang optimal. 8. Program Imunisasi Program imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Pada saat ini, penyakit-penyakit tersebut adalah disentri,tetanus, batuk rejan (pertusis), campak (measles), polio dan tuberkulosa 9. Program Batra a. Meningkatkan fungsi dan kualitas masyarakat dalam kemandirian hidup sehat b. Meningkatkan pengetahuan dalam mamanfaatkan tanaman obat. c. Memanfaatkan tanaman obat sebagai pendamping pengobatan konfensional di Puskesmas.

d. Melayani masyarakan dalam upaya pemanfaatan pengobatan tradisional di Puskesmas (akupresur dan ramuan) 10. Program Gilut 11. Program Jiwa a. Terpaparnya informasi kesehatan jiwa dan deteksi dini gangguan jiwa kepada tenaga puskesmas, sehingga puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan mendeteksi dini gangguan jiwa masyarakat b. Terpaparnya informasi kesehatan jiwa kepada kader kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat desa, dan kelompok beresiko, agar terbangun pandangan dan sikap yang positif c. Berkurangnya dampak sosial akibat penyakit gangguan jiwa seperti menurunnya stigma, diskriminasi, isolasi dan tertanganinya kasus pasung. d. Terbangunnya sistem rujukan yang baik sehingga pelayanan kesehatan jiwa dapat berkesinambungan 12. Program UKK a. Meningkatnya kemampuan tenaga puskesmas memecahkan masalah kesehatan kerja diwilayah kerja puskesmas. b. Teridentifikasinya permaslahan kesehatan kerja di kawasan industry. c. Teridentifikasi potensi masyarakat diwilayah kerja puskesmas kawasan industry d. Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja yang berkualitas. e. Terselenggaranya kemitraan dengan para pengandil dalam pelayanan kesehatan kerja dasar. f. Terselenggaranya koordinasi lintas program dan lintas sector dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja. g. Terbentuknya unit pelayanan kesehatan kerja dasar di kawasan industri 13. Program Indera a. Meningkatnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara kesehatan indera b. Meningkatnya jangkauan pelayanan Kesehatan Indera kepada masyarakat 14. Program Usila

a. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut. 15. Program Olahraga a. Mengembangkankan upaya peningkatan derajat kesehatan melalui latihan fisik. b. Membantu upaya peningkatan kesegaran jasmani yang mempunyai pengaruh langsung terhadap produktifitas kerja. c. Membantu peningkatan upaya olahraga produktifitas, olahraga prestasi, olahraga masyarakat dan olahraga tradisional 16. Program Matra a. Terlaksananya penggerakan dan penggalakan disinformasi Kes Matra b. Terlaksananya upaya kesehatan Matra yang terjangkau dan bermutu c. Terlaksananya kemandirian masy utk tetap sehat dalam kondisi Matra 17. Program UKS a. Penurunan angka kesakitan anak sekolah. b. Peningkatan kesehatan peserta didik (fisik, mental, sosial) c. Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah. d. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah. e. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok, alkohol dan obat-obatan berbahaya lainnya.