BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Ambor Baju Pesta Balita Perempuan merupakan baju pesta untuk usia 1-5 tahun. Faktor yang mempengaruhi perancangan ini yang berhubungan dengan aspek fungsi antara lain sebagai berikut : 1. Bentuk Fisik Produk Baju pesta balita perempuan merupakan salah satu jenis pakaian untuk usia balita perempuan yang digunakan untuk menghadiri atau merayakan pesta ulang tahun dan menggunakan bahan yang menyerap keringat yaitu katun sehingga balita nyaman menggunakannya. Model baju ini berbentuk dress dengan menggunakan short sleeves ( lengan pendek ) dan Sleeveles ( singlet ) 2. Ukuran Produk Tabel 8: Ukuran Produk Size Keterangan 1-2 Years Untuk Usia 1-2 tahun 3-4 Years Untuk Usia 2-3 tahun 4-5 Years Untuk Usia 4-5 tahun ( Sumber : Dok. Pribadi Desi Bunga Sari, 2016 ) 15
B. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ESTETIKA PRODUK RANCANGAN Baju pesta ini di desain dengan mengambil ciri khas budaya Indonesia yang memadu-padankan unsur anyaman dan bordir. Ambor merupakan singkatan dari anyaman bordir. Faktor yang mempengaruhi perancangan ini yang berhubungan dengan aspek estetika antara lain sebagai berikut : 1. Anyaman Kerajinan anyam merupakan salah satu dari kebudayaan yang dimiliki manusia sejak zaman prasejarah dalam rangka memenuhi kebutuhan akan sandang dan perlengkapan pendukung sehari-hari. Sampai saat ini, kerajinan anyam merupakan salah satu bentuk kerajinan yang terus dihasilkan oleh sebagian masyarakat Indonesia dengan ciri khas bentuk dan ornamen beragam dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam, baik bambu, pandan, rotan dan mendong. Produk kerajinan anyam dalam kehidupan manusia, selain sebagai pemenuhan kebutuhan fungsional dalam arti fisik, tetapi kehadirannya juga dalam memenuhi kebutuhan estetik. 5 a. Anyaman Sasak ( anyaman tunggal ) Anyaman sasak (anyaman tunggal) anyaman ini mempunyai mempunyai kelipatan dan langkah yang sama yaitu satu-satu. anyaman ini tergolong anyaman yang sangat mudah dan bisa dikreasikan dengan cara mengubah posisi lungsi. 6 5 Syamsudin. n.d. Kerajinan Anyam, Widyaiswara PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta, diakses pada tanggal 21 Mei 2015 6 http://lisanithoyibah.blogspot.co.id/2015/04/ragam-jenis-corak-anyamanindonesia.htm 16
Gambar 1 : Anyaman Sasak ( Anyaman Tunggal ) ( Sumber : lisanithoyibah.blogspot.co.id/2015 ) b. Anyaman Bunga Cengkeh Teknik ini juga tergolong sulit sepeti teknik menganyam teratai. Anyaman yang dihasilkan akan membentuk pola memanjang menyerupai kembang cengkih. Teknik anyaman seperti ini biasanya dijumpai pada kipas, tolok, sangku, atau benda anyaman lainnya. 7 Gambar 2 : Anyanan Bunga Cengkeh ( Sumber : eripurnamasari02.blogspot.co.id//2015 ) 7 http://eripurnamasari02.blogspot.co.id/2015/02/macam-jenis-teknik-dan-produkanyaman.html 17
c. Anyaman Datar Jenis anyaman ini di buat datar pipih dan lebar. Anyaman datar biasanya digunakan sebagai bilik rumah tradisional, tikar, pembatas ruangan dan barang-barang hias lainnya. Anyaman datar dapat dibentuk dengan berbagai pola dan bentuk. Tentu, pembentukan pola ini membutuhkan ekstra kelihaian tangan dan kecermatan dalam membentuk pola dan alur anyaman. 8 Gambar 3 : Anyaman Datar ( Sumber : eripurnamasari02.blogspot.co.id//2015 ) d. Anyaman Bilik Anyaman ini disebut juga teknik mengayam dua-dua yaitu teknik menyilang secara berurutan dan bersamaan dengan cara menyilang secara bergantian dari kiri dan dari kanan. Gambar 4 : Anyaman Bilik ( Sumber : eripurnamasari02.blogspot.co.id//2015 8 http://eripurnamasari02.blogspot.co.id/2015/02/macam-jenis-teknik-dan-produkanyaman.html 18
2. Bordir Istilah bordir identik dengan menyulam karena kata bordir diambil dari istilah Inggris embroidery (im-broide) yang artinya sulaman. Pengertian kerajinan hias ini sangat sederhana, berawal hanya dengan bantuan alat berupa jarum dan benang. Dengan menggunakan jari-jemari tangan, kedua alat ini ditusuk-tusukan pada kain, lalu muncullah berbagai istilah jenis tusuk, yang pada akhirnya disebut dengan istilah sulam. 9 Dengan berkembangnya teknologi, pengerjaan bordir ini meningkat dengan memakai alat bantu berupa mesin jahit (mesin bordir), sehingga hasil pekerjaannya menjadi lebih baik. Bahkan kini sudah banyak diproduksi mesin jahit bordir pengembangan dari komputer (bordir komputer), Sejak saat itu, orang Indonesia mulai menggunakan istilah yang populer dengan istilah border (bordir). Utama,2005) 9 Hery, Suhersono. Desain Bordir Motif Fauna, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka 19
C. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK TEKNIS PRODUK RANCANGAN 1. Material Produk Rancangan Beberapa material yang digunakan pada produk rancangan diantaranya adalah sebagai berikut : No. Jenis Bahan 1. Katun Silk 2. Katun Minyak Gambar Gambar 5 : Katun Silk (Sumber : yokimirantiyo.blogspot/2012) Gambar 6 : Katun Minyak (Sumber : kain-katun-minyak-polos/2015) Keterangan Menyerap keringat, tidak panas dan nyaman digunakan. Bahannya ringan dengan tekstur licin dan halus tetapi kuat. Campuran atau kombinasi dari kain sutera dan kain katun yaitu serat alami dari biji buah kapas dan serat protein alami dari kepompong ulat sutra. Menyerap keringat, tidak panas dan nyaman digunakan. Permukaan yang terkesan berminyak seperti silk sutra Campuran atau kombinasi dari kain sutera dan kain katun yaitu serat alami dari biji buah kapas dan serat protein alami dari kepompong ulat sutra. 20
3. Katun Paris 4. Organdi 5. Saten Gambar 7 : Katun Paris (Sumber : queenteen-enterprise./2015) Gambar 8 : Organdi (Sumber : tejeseda.eu/2013) Gambar 9 : Saten (Sumber : fitinline.com/2015) Menyerap keringat, tidak panas dan nyaman digunakan. Permukaan yang halus dan tipis Serat alami dari biji buah kapas Tidak menyerap keringat dan lebih kaku dari katun Permukaan bahan tipis, tranparan, lembut, dan berkilau Serat filamen sintetik seperti polyester atau nylon Tidak menyerap keringat dan terasa adem di kulit. Permukaan depan licin, berkilau dan memantulkan cahaya tetapi bagian dalam tidak berkilau dan tidak licin. yaitu serat alami dari biji buah kapas dan serat protein alami dari kepompong ulat sutra. 21
No. Jenis Bahan 6. Tille Polos 7. Tille Kasar Gambar Gambar 10 : Tille Polos (Sumber : kaincantik./2013) Gambar 11 : Tille Kaku (Sumber : kaincantik./2013) Keterangan Tidak menyerap keringat Harus dan lembut, memiliki ciri khas seperti jaring dengan permukaan bahan berlubang-lubang kecil bentuk heksagonal dan lembut. Serat alam dan serat sintetis seperti serat sutra, serat nylon, serat rayon. Tidak menyerap keringat Kasar dan kaku, memiliki ciri khas seperti jaring dengan permukaan bahan berlubang-lubang kecil bentuk heksagonal dan lembut. Serat alam dan serat sintetis seperti serat sutra, serat nylon, serat rayon. 8. Lame Gambar 12 : Lame (Sumber : indonesian.alibaba/2015) Tidak menyerap keringat, dan tidak tahan suhu tinggi dari setrika. Permukaan mengkilat. Serat filamen sintetik seperti polyester atau nylon 22
No. Jenis Bahan 9. Erro Gambar Gambar 13 : Erro (Sumber : belanjakain/2015) Keterangan Nyaman dikulit, tidak panas, dan menyerap keringat. Lembut dan tipis Serat alami dari biji buah kapas 10. Benang Jahit Gambar 14 : Benang Jahit (Sumber : anneahira /2015) Kuat dan tidak mudah putus Dilihat dari nomor seri benang, bila nomor benang tersebut makin tinggi maka makin halus tekstur benang tersebut. Serat alami dari biji buah kapas 11. Benang Obras Kuat dan tidak mudah putus. Mengkilat. Serat filamen sintetik seperti polyester atau nylon. Gambar 15 : Benang Obras (Sumber : mayacollection /2015) 23
No. Jenis Bahan 12. Benang Bordir 13. Zipper Jepang Gambar Gambar 16 : Benang Bordir (Sumber : duniabordir /2015) Keterangan Kuat dan tidak mudah putus Halus Serat filamen sintetik seperti polyester atau nylon. Kuat terbuat dari plastik Bergerigi dan kasar Serat filamen sintetik seperti polyester atau nylon. 14. Pita Gambar 17 : Zipper Jepang (Sumber : tkdamai /2015) Gambar 18 : Pita (Sumber : crafterfamily /2015) Tidak menyerap air Kasar dan mengkilat Serat filamen sintetik seperti polyester atau nylon. 24
2. Cara Pembuatan/Produksi Estimasi proses pembuatan baju pesta ini selama 1 minggu untuk 1 style baju. Berikut proses pembuatan baju pesta balita ini : a. Pra Produksi Membuat konsep, menentukan ide sebuah produk dan membuat inovasi produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan segmentasi pasar. Pengumpulan data dengan melakukan observasi atau pengamatan dan wawancara terhadap orang tua. Gambar 19 : Desain Baju Pesta Balita Perempuan ( Sumber : Dok. Pribadi Desi Bunga Sari, 2016 ) 25
b. Produksi - Pembuatan Pola Membuat pola sesuai desain yang diberikan desainer. Gambar 20 : Pembuatan Pola ( Sumber : Dok. Pribadi Desi Bunga Sari, 2016 ) - Pembelian Bahan Membeli bahan sesuai dengan desain dan pemakaian material - Cutting Memotong bahan sesuai dengan pola dan desain. - Proses Anyam Membuat anyaman sesuai dengan desain yang telah dibuat. - Proses Bordir Tahap persiapannya dengan membuat desain motif kemudian digambar di bagian bahan yang akan dibordir setelah itu barulah dibordir menggunakan mesin bordir. - Proses Jahit Setelah proses cutting, bordir, dan anyam barulah proses jahit. Setiap proses menjahit menggunakan mesin-mesin sebagai berikut : Mesin Jahit. Mesin Obras. 26
Mesin Neci. Gambar 21 : Proses Jahit ( Sumber : Dok. Pribadi Desi Bunga Sari, 2016 ) - Finishing Proses finishing ini berupa pemasangan bordir tempel, anyaman, pembersihan benang-benang yang tertinggal dan menyetrika baju hingga rapi. 27
D. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK EKONOMI PRODUK RANCANGAN Pada saat ini industri fashion merupakan industri yang sangat cepat perkembangannya. Industri fashion merupakan salah satu dari sistem ekonomi kreatif yang diyakini akan menggeser sistem ekonomi yang telah berjalan seperti sistem ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi komunikasi. Indonesia yang kaya akan budaya dan berpenduduk besar mempunyai potensi yang sangat besar dalam pengembangan ekonomi kreatif ini, termasuk didalamnya pengembangan industri kreatif bidang fashion. 10 Ambor Baju Pesta Balita Perempuan ini merupakan salah satu produk dari industri kreatif yang sampai saat ini perkembangannya cukup pesat. Perkembangan jenis dan model baju pesta anak perempuan ini, dari tahun ke tahun sangat beragam dan memiliki daya tarik yang kuat. Oleh karena itu kebutuhan kita akan pakaian menjadi suatu lahan usaha bagi pedagang pakaian yang menjanjikan bagi yang menekuninya, banyak para orang tua yang mencari baju pesta anak perempuannya. Penjualan baju pesta saat ini bisa melalui toko-toko fisik maupun situs jual beli online dan sangat diminati oleh konsumen khususnya para orang tua. Dengan adanya baju pesta anak perempuan ini akan sangat membantu para orang tua dan mempermudah mereka ketika anak perempuannya hendak menghadiri dan merayakan pesta. Para orang tua pun dapat memilih baju pesta balita perempuan yang nyaman dikenakan sesuai dengan tempat dan kondisi anak mereka. 10 Perancangan Industri Kreatif Bidang Fashion dengan Pendekatan Benchmarking pada Queensland s Creative Industry, Mohammad Adam Jerusalem Jurusan PTBB-Fakultas Teknik- UNY 28