Disusun. oleh : FAKULTAS EKONOMI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KUD DHEWI SRI DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan, bukan milik investor tetapi milik anggota. Dengan adanya. mendapatkan keuntungan yang dikelola secara lebih efisien.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGEVALUASIKINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA KPRI GURU SUKODONO SRAGEN)

Analisis Rasio Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Pada KPRI Guyub Rukun Cabang Dinas Dikpora Kecamatan Laweyan Surakarta

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar kepada pihak swasta untuk terbentuknya koperasi-koperasi baru.

BAB I PENDAHULUAN. melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dalam suatu iklim. pengembangan dan pemberdayaan Koperasi yang memiliki peran strategis

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) KPP KARANGANOM KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukan koperasi di Indonesia dalam Perekonomian Nasional berperan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 menempatkan ekonomi nasionalnya. Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadikan koperasi sebagai soko guru

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPMA (KOPERASI MAHASISWA) DI UMS DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SINAR MENTARI KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Perseorangan (Persero) adalah BUMN yang berbentuk

LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS SEBAGAI SALAH SATU PENGUKUR TINGKAT EFISIENSI MODAL KERJA PADA KPRI KOPENDIK WONOGIRI TAHUN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KUD SERBA USAHA MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

BAB I PENDAHULUAN. diantara koperasi yang lainya semakin ketat (Sudarsono, 2008). Kondisi

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Studi Kasus KPRI SMP N 7 Skh )

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL PADA KUD-KUD DI KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ada tiga sektor kekuatan ekonomi untuk melaksanakan berbagai

ANALISIS RASIO FINANSIAL PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEKAR KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. menelantarkan sebagai kelompok yang lemah. berbunyi Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

SKRIPSI. Disusun oleh: TRI PRASETIYA B

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. WIDYA KARYA RAHARJA DI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan. Tujuan perekonomian Indonesia adalah mewujudkan. masyarakat adil dan makmur. Oleh karena itu perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dan masyarakat pada umumnya. Menurut Undang-undang. kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan

ANALISIS RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN AKTIVITAS UNTUK MENILAI KEBERHASILAN USAHA PADA KUD DHEWI SRI DI GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Koperasi merupakan tonggak utama pembangunan ekonomi Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi sebagai gerakan lembaga ekonomi yang mempunyai tugas. dan tanggungjawab mensejahterakan seluruh anggota melalui pemenuhan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan akhir suatu perusahaan dalam menjalankan

SKRIPSI. Disusun oleh : MUHAMMAD ROLAND FATKHUROHMAN B

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

BAB I PENDAHULUAN. demikian, hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan

BAB I PENDAHULUAN. negara kita. Latar belakang pendirian koperasi tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi adalah suatu bentuk kerja sama dalam lapangan perekonomian.

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, maka akan diikuti

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGAWASI AKTIFITAS FINANSIAL PADA KOPERASI KARYAWAN RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan non Bank yang cukup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. makmur maka ketiga sektor kekuatan ekonomi itu harus saling berhubungan

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN BOYOLALI KOTA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Nasional di bidang ekonomi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT SURYA MELATI KALIJAMBE

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menuntut koperasi / perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN namun demikian, UU saja masih belum cukup, sehingga diperlukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KUD GIRIMARGO KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN

ANALISIS RASIO SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. YAMAHA MANUFACTURE

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL PADA KOPERASI MELALUI PUK (PEREMPUAN USAHA KECIL) DI MASARAN SRAGEN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN CV. TRISNA GALLERY DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia yang terangkum dalam UUD 1945

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT AKBAR TAHUN BUKU

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian dari kegiatan dari pembangunan terdahulu, yaitu pembangunan nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. bagian integral tata perekonomian nasional. Oleh karena itu, koperasi diperankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. masih dijajah Belanda menghentikan pelaksanaan Cultuur Stelseel (sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat telah lama dikenal di

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sebagai negara hukum, yang bertujuan untuk mencapai

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil yang optimal. Berbagai teknik dan metode serta pendekatanpendekatan

Perkembangan ekonomi di Indonesia merupakan sektor yang penting. dibedakan menjadi tiga sektor yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta,

NASKAH. memenuhi. Sarjana S-1

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA

BAB I PENDAHULUAN. kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha. manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi dipahami dengan cara yang berbeda-beda, tetapi secara umum

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Udang Nomor 25 Tahun

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. BUMN dimaksudkan oleh pemerintahan sebagai sarana dan. penunjang pelaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asas

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk. dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat komplek.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) HANDAYANI KABUPATEN PEMALANG PERIODE

EVALUASI KINERJA (PERFORMANCE) KEUANGAN DIUKUR DARI RASIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS, DAN PERMODALAN PADA PD. BPR. BANK PASAR KABUPATEN KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu lembaga keuangan non bank adalah koperasi. Menurut UU No. 25 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dapat meningkat seperti yang diharapkan. Namun modal tersebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. telah menarik banyak pihak untuk mengetahui lebih dalam tentang koperasi. Koperasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menghadapi persoalan kurangnya kemakmuran yang hebat

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang bergerak dalam dunia usaha juga tidak terlepas dari kebutuhan. membiayai investasi jangka panjangnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat laporan keuangan yang harus selesai dalam waktu 6 (enam) bulan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PETERNAKAN SAPI DI KETITANG NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI

ANALISIS KINERJA LEMBAGA KEUANGAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global

BAB I PENDAHULUAN. dimana informasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan. pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada keuntungan maksimal dan ada yang tidak, misalnya dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjaga efektifitas dan efisiensi kinerja keuangan dari. perusahaan dibutuhkan suatu bentuk alat komunikasi yang memberikan

Transkripsi:

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWA AI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) LESTARI MEKAR DI SRAGEN S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitass Muhammadiyah Surakartaa Disusun oleh : Cahyanti Asmawati NIM : B. 100 060 028 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi merupakan salah satu perekonomian Indonesia di samping badan usaha milik Negara (BUMN) dan usaha milik swasta (BUMS). Koperasi di harapkan akan menjadi sokoguru perekonomian nasional di masa mendatang. Sehubungan dengan hal itu pada Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah memajukan kesejahteraan umum, Sesuai dengan tujuan Negara itu, maka dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 1, selanjutnya ditegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Karena yang dimaksud dengan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan itu adalah koperasi, maka didalam penjelasan Pasal 33 kemudian ditegaskan bahwa bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi, secara yuridis ketegasan konstitusional itu merupakan 1

2 alasan yang utama untuk terus mengembangkan dan memajukan koperasi di Indonesia. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orangorang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmani para anggota (Chaniago;1987). Koperasi sebagai perkumpulan orang-orang bergerak dalam lapangan ekonomi harus terbuka untuk anggota-anggotanya. Karena tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, yang adil dan makmur berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (Reksohadiprodjo,1998 : 1). Dengan demikian kerjasama akan berkembang dengan adanya partisipasi para anggotanya. Untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi anggotanya, koperasi harus bersifat terbuka dalam ketatalaksanaanya. Selain itu pengurus harus bersedia secara terbuka menyampaikan hasil-hasil yang telah di capai dalam usaha koperasi kepada seluruh anggota. Berhasil tidaknya koperasi sangat berpengaruh terhadap anggotanya sehingga koperasi di tuntut untuk berusaha semaksimal mungkin dalam mengelolanya, khususnya dalam segi keuangan yaitu bagaimana menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan sendiri terdiri dari neraca dan laporan rugi/laba. Melalui laporan

3 keuangan tersebut dapat di ketahui sejauh mana potensi-potensi dan kondisi keuangan yang di miliki koperasi tersebut. Koperasi sebagai lembaga keuangan merupakan salah satu elemen perekonomian modern yang sangat penting bagi dunia usaha. Lembaga keuangan di perlukan oleh dunia usaha sebagai salah satu sumber pencarian dana bagi masyarakat yang membutuhkan dana. Peran lembaga keuangan bagi dunia usaha antara lain : pertama, berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mekanisme pembayaran (transmission role). Kedua, berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai aliran dana ke pihak yang kekurangan dana (intermediation role). Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) juga termasuk dalam salah satu lembaga keuangan karena KPRI merupakan koperasi simpan pinjam dimana dalam bidang usahanya yaitu memberikan pinjaman kepada anggota, memberikan pinjaman kepada non anggota apabila ada kelebihan dana dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan khusus, memberikan jasa terhadap deposito anggota, serta membuat peraturan khusus tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam. Laporan keuangan adalah instrument yang tepat untuk di jadikan bahan analisis kinerja Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Lestari Mekar dari tahun ke tahun berikutnya, karena dalam laporan keuangan terdapat informasi penting seperti sumber daya koperasi, kewajiban atau hutang, dan kekayaan koperasi. Dalam mengadakan

4 analisis dan evaluasi terhadap laporan keuangan akan dapat di ketahui keadaan keuangan koperasi juga perkembangan koperasinya. Analisis laporan keuangan dalam banyak hal mampu menyajikan indikator-indikator yang penting dalam keadaan keuangan koperasi, sehinggga dapat digunakan sebagai alat pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pada garis besarnya analisis laporan keuangan dengan menggunakan ukuran-ukuran tertentu atau rasio-rasio tertentu dapat digunakan sebagai dasar penilaian kinerja sebuah koperasi. Analisis rasio keuangan merupakan analisis dengan jalan membandingkan satu pos dengan pos laporan keuangan lainnya baik secara individu atau bersamasama guna mengetahui hubungan diantara pos tertentu, baik dalam neraca atau laporan laba rugi. Rasio dalam laporan keuangan merupakan angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis sederhana. Secara individual rasio itu kecil artinya, kecuali jika dibandingkan dengan suatu rasio standar yang layak dijadikan dasar pembanding. Rasio standar misalnya dapat didasarkan pada catatan kondisi keuangan dan hasil operasi koperasi dari tahun ke tahun. Apabila tidak ada standar yang dipakai sebagai dasar pembanding, dari penafsiran rasio-rasio suatu koperasi, penganalisisan

5 tidak dapat menyimpulkan apakah rasio-rasio ini menunjukkan kondisi yang menguntungkan atau tidak menguntungkan bagi koperasi (Jumingan, 2006 : 118). Laporan keuangan merupakan proses akutansi yang dapat dipakai untuk berkomunikasi antara data keuangan dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Laporan keuangan dapat memberikan informasi sehubungan dengan kondisi keuangan dan hasil yang dicapai oleh koperasi tersebut dalam periode tertentu. Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat begitu pentingnya laporan keuangan pada suatu badan usaha, maka dari itu untuk bisa mengetahui kinerja keuangan penulis memberanikan diri untuk mengadakan penelitian pada sebuah koperasi yang dalam hal ini dikhususkan pada KPRI Lestari Mekar. Dan sebagai judul dalam penulisan skripsi ini adalah : ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) LESTARI MEKAR DI SRAGEN.

6 B. Perumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: Apakah kinerja keuangan KPRI Lestari Mekar di Sragen ditinjau dari segi likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas sudah baik? C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah lebih terfokus pada laporan keuangan neraca dan laporan rugi/laba pada KPRI Lestari Mekar di Sragen periode 2005-2007. D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan untuk melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan pada KPRI Lestari Mekar di Sragen yang ditinjau dari segi likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi intern koperasi Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang bersifat membangun dalam menentukan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penentuan tingkat likuiditas, solvabilitas dan

7 rentabilitas, sehingga akan meningkatkan kinerja keuangan di masa yang akan datang. 2. Bagi penulis Sebagai sarana latihan untuk mempraktekan teori yang telah penulis terima selama mengikuti kuliah. 3. Bagi peneliti berikutnya Diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi dan dokumentasi ilmiah serta dapat menambah pengetahuan yang menyangkut masalah laporan keuangan bagi penelitian berikutnya atau semua pihak yang membutuhkan hasil penelitian ini. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran penelitian yang lebih jelas dan sistematis agar mempermudah bagi pembaca dalam memahami penulisan ini. Dari masing-masing bab secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka akan menguraikan teori-teori yang berhubungan dengan hal yang mendukung dan menunjang dasar penyelesaian skripsi ini antara lain pengertian koperasi, pengertian manajemen keuangan, pengertian kinerja keuangan, pengertian laporan keuangan, pengertian rasio. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Menguraikan tentang cara-cara dan metode dalam menyusun skripsi antara lain kerangka pemikiran, objek penelitian, hipotesis, data dan sumber data, dan metode analisa data. BAB IV ANALISA DATA Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum koperasi yang menjadi objek penelitian, analisa dan hasil analisa data. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa data serta saran-saran yang dapat diberikan kepada KPRI Lestari Mekar di Sragen.