BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Pdam Magetan PDAM Kabupaten Magetan merupakan perusahaan daerah yang melayani kebutuhan masyarakat Magetan akan air minum. Perusahaan ini terletak di Jalan Tripandita No.5 Telepon (351) 895313-892483, Magetan (63319) - Jawa Timur. Dalam memaksimalkan pelayanannya, PDAM Kabupaten Magetan memiliki 9 unit pelayanan di 13 kecamatan diantaranya Cab. I Magetan (Ibukota Kabupaten), Cab. II Plaosan, Cab. III Sukomoro, Cab. IV Kawedanan, Cab. V Panekan, Cab. VI Parang, Cab. VII Magetan, Cab. VIII Karas, dan Cab. IX Ngariboyo. Di Cab. V Panekan merupakan salah satu dari 9 unit cabang wilayah pelayanan air bersih di Kabupaten Magetan. Sebagai salah satu instansi pelayanan public khususnya dalam bidang pelayanan air bersih bagi masyarakat. Salah satu desa yang meapatkan pelayanan air bersih adalah Desa Terung. Sumber air yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat Desa Terung adalah dari Sumber Mudal, dimana untuk air baku yang berasal dari mata air, kualitasnya telah memenuhi syarat sehingga tidak memerlukan pengolahan dalam pemanfaatannya. Air dari sumber langsung dialirkan ke konsumen setelah dilakukan khlorinasi untuk mematikan kuman yang mungkin ada dalam sistem distribusi. Gambar IV.1 SPAM dengan Sumber Mata Air
Mata Air + Broncap BP Ground Reservoir Sistem gravitasi diterapkan bila beda tinggi yang tersedia antara sumber air dan lokasi bangunan pengolahan mencukupi. Namun bila beda tinggi (tekanan) yang tersedia berlebihan maka memerlukan bangunan yang disebut bak pelepas tekan (BPT).Bak pelepas tekan dibuat untuk menghindari tekanan yang tinggi, sehingga tidak akan merusak sistem perpipaan yang ada. Untuk mendistribusikan air ke konsumen melalui sistem pengaliran sebagai berikut: Dari BPA (Bak Penampung Air) Mudal lalu dialirkan ke BPT (Bak Pelepas Tekan) Terung Baru, kemudian ke BTA (Bak Tandon Air) Terung Baru setelah itu disalurkan ke pipa rumah penduduk. Di BTA (Bak Tandon Air) Terung Baru Jumlah debit sebesar 2 m3/hari atau sekitar 9,37 L/dt. Jumlah penduduk yang mendapatkann pelayanan dari BTA (Bak Tandon Air) Terung Baru adalah sebanyak 676 pelanggan. Yaitu dari KPR Bukit A sebanyak 231 pelanggan, KPR Bukit B sebanyak 13 pelanggan, KPR Bukit C sebanyak 197 pelanggan, Jalan Raya Panekan sebanyak 82 pelanggan, dan Griya Asri sebanyak 36 pelanggan. B. Kebutuhan Kaporit Yang Harus Dibubuhkan Di BTA Terung Baru PDAM Magetan Untuk perhitungan kebutuhan di BTA Terung Baru PDAM Magetan dengan melakukan perhitungan Efisiensi = 75 % Kadar kaporit = 6 % Debit air Instalasi = 9,37 l/det
DSC untuk air baku Sisa chlor yang diinginkan Dosis (Rs) = 1,5 mg/l =,5 mg/l = 1,5 mg/l +,5 mg/l =2 mg/lt Kebutuhan Kaporit = 2 mg/l x = 3,33 mg/lt = 3,33 mg/lt x 9,37 l/det = 31,2 mg/det = 31,2 x 1-6 kg/s x 864 = 2,69 kg/hari Kebutuhan chlor di BTA Terung Baru PDAM Magetan adalah 2,69 kg/hari C. Hasil Pengukuran Kadar Sisa Chlor Pada Air Di Bak Chlorinasi BTA Terung Baru PDAM Magetan Dalam penelitian ini, pengukuran sisa chlor dilakukan selama satu minggu di jalur pipa distribusi BTA Terung Baru salah satu titik pengukurannya pada BTA Terung Baru. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada grafik IV.1 Gambar IV.2 Grafik Kadar Sisa Chlor Pada Air Di Bak Chlorinasi BTA Terung Baru PDAM Magetan Tahun 216
Kadar Sisa Chlor 1,6 1,4 1,2 1,8,6,4,2 Sisa Chlor pada meter Sisa Chlor pada meter Sisa chlor pada BTA Terung Baru tertinggi pada pengukuran pertama dan pada pengukuran kelima yaitu 1,5 mg/lt, sedangkan sisa chlor terendah pada pengukuran keempat yaitu,6 mg/lt D. Hasil Pengukuran Kadar Sisa Chlor Pada Air Di Jarak ± 3 Meter (Konsumen Terdekat) Dengan BTA Terung Baru PDAM Magetan Gambar IV.3 Grafik Kadar Sisa Chlor Pada Air Di Jarak ± 3 Meter (Konsumen Terdekat) Dengan BTA Terung Baru PDAM Magetan Tahun 216,35,3 Sisa Chlor pada ± 3 meter Kadar Sisa Chlor,25,2,15,1,5 Titik ± 3 m pengukuran sisa chlor ( mg/lt )
Berdasarkan grafik menunjukkan bahwa kadar sisa chlor titik pengukuran kedua atau jarak ± 3 meter tertinggi pada pengukuran pertama dan kelima yaitu,3 mg/lt. Sedangkan terendah pada pengukuran ke empat dan ketujuh yaitu,1 mg/lt. E. Hasil Pengukuran Kadar Sisa Chlor Pada Air Di Jarak ± 15 Meter Dengan BTA Terung Baru PDAM Magetan Gambar IV.4 Grafik Kadar Sisa Chlor Pada Air Di Jarak ± 15 Meter Dengan BTA Terung Baru PDAM Magetan Tahun 216 Kadar Sisa Chlor 1,9,8,7,6,5,4,3,2,1 Sisa Chlor pada ± 15 meter Titik ± 15 m pengukuran sisa chlor ( mg/lt )
Berdasarkan grafik menunjukkan bahwa kadar sisa chlor pada jarak ± 15 meter atau titik pendistribusian air bersih terakhir dari BTA Terung Baru sisa chlor adalah mg/lt. F. Hasil Pengukuran Kadar Sisa Chlor Pada Air Di Jarak ± 28 Meter (Konsumen Terjauh) Dengan BTA Terung Baru PDAM Magetan Gambar IV.5 Grafik Kadar Sisa Chlor Pada Air Di Jarak ± 28 Meter (Konsumen Terjauh) Dengan BTA Terung Baru PDAM Magetan Tahun 216 Kadar Sisa Chlor 1,9,8,7,6,5,4,3,2,1 Sisa Chlor pada ± 28 meter Titik ± 28 m pengukuran sisa chlor ( mg/lt )
Berdasarkan grafik menunjukkan bahwa kadar sisa chlor pada jarak ± 28 meter atau titik pendistribusian air bersih terakhir dari BTA Terung Baru sisa chlor adalah mg/lt. G. Penurunan Dari Meter Sampai Jarak ± 2.8 Meter Gambar IV.6 Grafik sisa chlor pada jalur pipa distribusi dari meter sampai jarak ± 2.8 meter BTA Terung Baru PDAM Magetan Tahun 216 1,6 1,4 1,2 1 1,5 Penurunan Sisa Chlor,8,6 Sisa Chlor,4,2,3 ± 3 ± 1.5 ± 2.8
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan pada jalur pipa distribusi dari meter sampai ± 28 meter terjadi penurunan sisa chlor. Pada titik meter sisa chlor tinggi yaitu 1,5 mg/lt, pada titik ± 3 meter sisa chlor yaitu,3 mg/lt dan memenuhi syarat. Pada titik ± 15 meter sisa chlor telah habis atau mg/lt, sedangkan titik terjauh pendistribusian air bersih pada ± 28 meter. H. Hasil Pengukuran Dan Pemeriksaan Suhu Dan ph Air Di BTA Terung Baru PDAM Magetan 1) Hasil Pengukuran Suhu Dalam penelitian ini pengukuran suhu dilakukan selama satu minggu di jalur pipa distribusi BTA Terung Baru yang titik pengukurannya antara lain di BTA Terung Baru, jarak ± 3 meter, dan jarak ± 28 meter. Gambar IV.7 Grafik Hasil pengukuran suhu pada jalur pipa distribusi BTA Terung Baru PDAM Magetan Tahun 216 3 25 2 Hasil Pengukuran Suhu Suhu 15 1 5 m ± 3 m ± 28 m Berdasarkan hasil pengukuran, diketahui bahwa suhu di BTA Terung Baru pada titik pengukuran pertama atau meter adalah 23 o C,
titik kedua atau jarak ± 3 meter adalah 26-28 o C, dan titik ketiga atau jarak ± 28 meter adalah 28 o C. 2) Hasil Pengukuran ph Dalam penelitian ini pengukuran ph dilakukan selama satu minggu di jalur pipa distribusi BTA Terung Baru yang titik pengukurannya antara lain di BTA Terung Baru, jarak ± 3 meter, dan jarak ± 28 meter. Grafik IV.8 Hasil pengukuran ph pada jalur pipa distribusi BTA Terung Baru PDAM Magetan Tahun 216 Hasil Pengukuran Suhu ph 7,2 7 6,8 6,6 6,4 6,2 6 5,8 5,6 5,4 m ± 3 m ± 28 m Berdasarkan hasil pengukuran diketahui bahwa ph pada jalur pipa distribusi BTA Terung Baru Baru Pdam Magetan sudah memenuhi
syarat baku mutu yaitu 6 7. Sesuai dengan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.416/MENKES/PER/IX/199 tentang Persyaratan Kualitas Air yaitu kadar ph air maksimal yang diperbolehkan adalah 6,5 9,.