BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan perusahaan. Output dari sistem akuntansi dapat membantu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai aktivitas inti dalam menjaga kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

Mengenal dan Menaksir Resiko

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Informasi merupakan salah satu faktor yang penting bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk keputusan manajerialnya. Untuk itu, manajer membutuhkan sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha dengan perusahaan lain. Setiap perusahaan pun dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. keputusan. Kualitas keputusan yang diambil sangat berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan secara langsung atau dengan kata lain pemilik tidak mungkin bisa terlibat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, Indonesia sedang giat melaksanakan pembangunan di segala

BAB 1 PENDAHULUAN. menyongsong era globalisasi. Informasi sangat di perlukan dalam menghadapi. informasi yang ada disimpan dengan baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dari kegiatan penjualan. Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan didukung oleh sebuah sistem akuntansi yang handal.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan teknologi informasi tersebut dapat dibuktikan dalam acara

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya sistem ekonomi kapitalis yang hampir menguasai dunia

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. dan kemajuan teknologi maka peranan informasi menjadi sangat penting demi

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang berbasis teknologi. Dalam penelitian Astuti dan Suryanawa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan dana operasi perusahaan tidak berjalan dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. papan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian yang ada di Indonesia. Perkembangan ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dorongan-dorongan dari lingkungan, seperti pemasok, konsumen, teknologi, pesaing,

1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tinggi penjualan, maka semakin besar pula laba yang akan diperoleh (Sulaeman,

2012, No.51 2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Peme

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adalah banyaknya aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin banyak aset

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan umumnya ditentukan oleh kemampuan manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. antara perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan menggambarkan kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. pesat di berbagai bidang, baik di sektor perdagangan maupun sektor perindustrian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB I PENDAHULUAN. menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Ada yang berpendapat bahwa manajemen adalah seni atau ilmu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada KUD Lalung Jaya di Karanganyar. Christina Anjar Setioning F BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perekonomian mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Krismiaji (2010:218), Pengendalian internal (internal control)

SALINAN BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan dari perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba. Laba

PERANAN APIP DALAM PELAKSANAAN SPIP

BAB I PENDAHULUAN. jenis perusahaan baik di sektor industri, jasa, pertanian, perhotelan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak di luar perusahaan yang membutuhkan informasi tersebut

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem akuntansi membuat perusahaan beroperasi secara lebih tepat dan mudah, serta memberikan informasi-informasi yang bermanfaat. Sistem akuntansi diperlukan baik bagi perusahaan kecil sampai perusahaan besar. Setiap pemrosesan informasi tetap harus dilakukan melalui sistem akuntansi. Untuk itu, sistem akuntansi yang dirancang harus mampu memproses informasi secara efisien. Dalam suatu perusahaan, seringkali keberadaan dari suatu sistem akuntansi dianggap kurang begitu penting. Banyak yang tidak menyadari bahwa informasi yang disajikan dari olahan akuntansi, dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, baik oleh pihak eksternal maupun pihak internal. Sistem akuntansi ini dapat meningkatkan daya saing suatu perusahaan dimana hal ini sangat dibutuhkan dalam perkembangan perusahaan. Output dari sistem akuntansi dapat membantu pihak manajemen untuk menganalisis risiko, menentukan cost suatu produk, memanfaatkan berbagai peluang serta menetralisir hambatan yang dapat mencegah perkembangan perusahaan, yaitu dengan pengambilan keputusan berdasarkan data-data yang relevan dan andal. Pada umumnya, perhatian pimpinan ataupun manajemen dari suatu perusahaan lebih berfokus pada pengejaran target penjualan sehingga sistem dan prosedur akuntansi kurang mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Sebagai 1

akibatnya, sistem di dalam perusahaan menjadi kacau dan informasi berjalan dengan tidak semestinya. Efektivitas dan efisiensi serta kinerja di dalam perusahaan pun tidak dapat diukur dan pengendalian internal pun terabaikan. Sistem dan prosedur akuntansi diperlukan agar tata cara prosedur kerja di dalam perusahaan menjadi jelas dan terkendali, laporan-laporan dihasilkan tepat waktu dan andal sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih tepat. Tiap-tiap departemen di dalam perusahaan mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran pekerjaan. Untuk mendukung terlaksananya sistem dan prosedur akuntansi yang baik, pertama, diperlukan struktur organisasi yang jelas agar efisiensi dan efektivitas perusahaan dapat dicapai sesuai dengan wujud dan cita-cita didirikannya suatu perusahaan. Sebagai dasar penilaian kinerja, diperlukan pengumpulan data dari dasar. Untuk itu, perlu dipersiapkan formulir yang dirancang sesuai dengan kepentingan untuk menyajikan data yang akurat. Dengan adanya sistem dan prosedur akuntansi yang baik, tentunya akan berdampak terhadap pengambilan keputusan yang lebih tepat dari pihak manajemen sebab informasi diterima tepat waktu sehingga manajemen mengetahui secara langsung apa-apa saja yang terjadi di dalam perusahaan. Apabila sistem dan prosedur akuntansi dalam perusahaan telah berjalan dengan baik, maka data lah yang akan berbicara. PT Sahabat Jaya Tio Perkasa merupakan suatu perusahaan keluarga. Suatu perusahaan keluarga dapat menjadi perusahaan yang terkuat sekaligus terlemah. Kekuatan suatu perusahaan keluarga terletak pada adanya kerja sama yang baik 2

antara sesama sedangkan kelemahannya terletak pada tidak adanya penjelasan mengenai hak dan tanggung jawab masing-masing dikarenakan segan sehingga seringkali terjadi garis komando yang buruk. Karyawan dalam perusahaan, untuk suatu pekerjaan yang sama, seringkali menerima komando yang berbeda-beda. Sistem dan prosedur dalam perusahaan ini juga tidak terdokumentasi dan tersaji dengan baik, sistem pelaporan tidak efektif dan efisien sehingga informasi yang disajikan tidak dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam hal ini, untuk beberapa tahun terakhir, perusahaan tidak mampu menyajikan laporan keuangan bagi pihak manajemen diakibatkan tidak adanya source document yang memadai. Atasan dari masing-masing departemen tidak mendapatkan laporan atas hasil operasional harian sehingga seringkali atasan yang harus bertanya ke bawahannya tentang pencapaian mereka, bukan bawahan yang melaporkan ke atasan. Dari pihak manajemen, seringkali terjadi kesulitan dalam penetapan harga penjualan dimana harga pokok produksi untuk masing-masing produk tidak diketahui secara pasti sehingga untuk penetapan harga ini, manajemen hanya mampu mengikuti harga pasar dan tidak mampu bersaing. Padahal, perusahaan ini termasuk salah satu yang terbesar di daerahnya untuk bidang yang sejenis. Otorisasi untuk pemrosesan transaksi juga tidak diberikan secara jelas. Dari departemen penjualan dapat langsung memberikan diskon kepada pelanggan tanpa mendapatkan otorisasi dari atasannya. Dalam prakteknya juga pernah ditemukan terjadinya fraud oleh karyawan dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini 3

terjadi sebagai akibat tidak adanya sistem dan prosedur yang baik sehingga pengendalian internal pun buruk. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini, yang menjadi masalahnya adalah : a. Tidak terdapat struktur organisasi yang jelas sehingga pendelegasian hak dan kewajiban menjadi tidak jelas. b. Prosedur kerja tidak terdokumentasi dan tersaji dengan baik, sistem pelaporan tidak efektif dan efisien sehingga informasi yang disajikan tidak dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. c. Informasi berjalan dengan lambat dan tidak akurat. d. Terjadinya fraud akibat pengendalian internal yang tidak baik. 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : a. Penyusunan struktur organisasi yang sesuai untuk perusahaan agar pendelegasian hak dan kewajiban jelas. b. Penyempurnaan sistem akuntansi dalam perusahaan. c. Pencegahan fraud melalui sistem dan prosedur akuntansi yang memadai serta peningkatan keefektifan pengendalian internal. 4

1.3.2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak : a. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat digunakan untuk penyempurnaan sistem dan prosedur akuntansi yang sudah ada. b. Bagi praktisi, penelitian ini dapat dijadikan suatu rujukan tentang bagaimana suatu sistem dan prosedur akuntansi disusun. c. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan mempraktekan hasil pembelajaran dalam perusahaan nyata sekaligus meningkatkan kemampuan analisis serta komunikasi. d. Bagi calon peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan informasi untuk penelitian selanjutnya dan diharapkan dapat disempurnakan untuk kasus perusahaan yang berbeda. 5