BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu mengetahui tempat penelitian dan mempersiapkan segala sesuatu agar kegiatan penelitian berjalan lancar. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang terletak di Jalan Pawiyatan Luhur nomor 1 Kota Semarang, berdiri 5 Agustus 1982 dikuatkan dengan surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia No.0400/01/1982. Sebelumnya Unika Soegijapranata bernama Unika Atma Jaya yang berdiri pada tanggal 5 Juli 1964 yang merupakan cabang dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Universitas Katolik Soegijapranata memiliki 8 fakultas dengan 18 program studi sarjana, 1 program diploma, dan 9 program magister. Mahasiswa Unika Soegijapranata berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Di antaranya berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua. B. Persiapan Penelitian Persiapan pada awal penelitian ini diawali dengan wawancara, observasi awal, pembuatan alat ukur serta permohonan ijin terhadap instansi terkait. Penelitian ini menggunakan dua jenis alat ukur yaitu skala harga diri, dan skala keterbukaan diri. Penyusunan alat ukur 25
26 dimulai dengan menentukan aspek-aspek dari setiap variabel yang akan digunakan untuk menyusun skala psikologi sesuai dengan teori yang telah dipilih. 1. Permohonan Ijin Pertama kali peneliti sebelum melakukan penelitian adalah mempersiapkan perijinan kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata, dimana sebelumnya peneliti mengajukan surat pengantar terlebih dahulu dari Fakultas. Kurang lebih satu minggu, surat ijin penelitian terbit dengan nomor 1210/B.7.3/Rek/V/2016. Setelah pihak Universitas memberikan ijin, peneliti langsung melakukan penelitian. 2. Penyusunan Alat Ukur Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis alat ukur yaitu skala keterbukaan diri dan harga diri. Dalam penyusunan skala tersebut peneliti mengawali dengan menentukan indikator dari setiap skala yaitu aspek dari keterbukaan diri, dan aspek harga diri. Aspekaspek dalam skala tersebut dibuat berdasarkan teori yang telah dibahas dalam tinjauan pustaka sebelumnya. Pada pernyataan favorabel sistem penilaian setiap nomor itemnya sebagai berikut: subyek yang menjawab SS (sangat sesuai) mendapat skor 4, subyek yang menjawab S (sesuai) mendapat skor 3, skor 2 untuk subyek yang menjawab TS (tidak sesuai) dan skor 1 untuk subyek yang menjawab STS (sangat tidak sesuai). Pernyataan unfavorabel sistem penilaiannya adalah: subyek mendapatkan skor 4 apabila menjawab STS (sangat tidak sesuai), skor 3 apabila subyek
27 menjawab TS (tidak sesuai), skor 2 apabila subyek menjawab S (sesuai) dan skor 1 apabila subyek menjawab SS (sangat sesuai). a. Skala Keterbukaan Diri Penyusunan skala keterbukaan diri berdasarkan dari aspek keterbukaan diri yaitu ketepatan, motivasi, waktu, keintensifan dan kedalaman keluasan. Skala keterbukaan diri terdiri dari 30 item. Tabel 3 Sebaran Item Skala Keterbukaan Diri Keterbukaan Diri Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah Ketepatan 1,11,21 6,16,26 6 Motivasi 2,12,22 7,17,27 6 Waktu 3,13,23 8,18,28 6 Keintensifan 4,14,24 9,19,29 6 Kedalaman Keluasan 5,15,25 10,20,30 6 Jumlah 15 15 30 b. Skala Harga Diri Penyusunan skala keterbukaan diri berdasarkan dari aspek harga diri yaitu kekuatan, keberartian, kebajikan, dan kemampuan. Skala harga diri terdiri dari 32 item. Tabel 4 Sebaran Item Skala Harga Diri Aspek Harga Diri Jumlah Favorabel Unfavorabel Kekuatan 1,9,17,25 5,13,21,29 8 Keberartian 2,10,18,26 6,14,22,30 8 Kebajikan 3,11,19,27 7,15,23,31 8 Kemampuan 4,12,20,28 8,16,24,32 8 Jumlah 16 16 32
28 C. Pelaksanaan Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode try out terpakai. Pengambilan data penelitian dilakukan sekali lalu kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya serta sekaligus data yang sudah diuji digunakan sebagai uji hipotesis dalam penelitian. Penelitian dilakukan pada tanggal 22 Mei 4 Juni 2016 di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Penyebaran skala dilaksanakan oleh peneliti dengan membagikan skala pada mahasiswa perantauan Unika Soegijapranata yang berasal dari luar Jawa Tengah yang ditemui peneliti di sekitar area publik kampus seperti : selasar, parkiran, kafetaria, serta rumah kos. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan jumlah responden sebanyak 82 orang dengan jumlah 1 orang dinyatakan gugur sehingga tidak digunakan skalanya. Gugurnya responden tersebut dikarenakan adanya satu subjek yang tidak mengisi item secara lengkap, sehingga dalam penelitian ini peneliti memutuskan untuk menggunakan 81 orang subjek yang berasal dari berbagai fakultas dan daerah asal.
29 Tabel 5 Persebaran Subjek No. Daerah Asal Jumlah Subjek 1. Provinsi Sumatera Utara 3 2. Provinsi Sumatera Barat 3 3. Provinsi Riau 5 4. Provinsi Kepulauan Riau 3 5. Provinsi Sumatera Selatan 4 6. Provinsi Lampung 3 7. Provinsi Banten 1 8. Provinsi DKI Jakarta 13 9. Provinsi Jawa Barat 15 10. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 1 11. Provinsi Kalimantan Barat 18 12. Provinsi Kalimantan Tengah 2 13. Provinsi Kalimantan Timur 3 14. Provinsi Nusa Tenggara Timur 4 15 Provinsi Papua 2 Total 81 D. Uji Validitas dan Reliabilitas Data penelitian yang didapatkan diuji validitasnya dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment menggunakan program SPSS for windows versi 16.0. 1. Skala Keterbukaan Diri Data penelitian yang didapatkan diuji validitasnya dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment melalui program SPSS for windows versi 16.0. Pengujian validitas dilaksanakan dengan tiga putaran. Hasil uji validitas putaran pertama pada skala keterbukaan diri yang berjumlah 30 item, dinyatakan 22 item valid dan delapan item gugur. delapam item yang gugur kemudian dihapus dan dilakukan uji validitas putaran ke dua. Pada putaran initerdapat 21 item valid dan 1 item gugur, setelah itu dilakukan putaran ketiga
30 dengan menghapus 1 item gugur, sehingga dihasilkan 21 item valid pada skala keterbukaan diri. Distribusi persebaran item sebagai berikut : Tabel 6 Distribusi Persebaran Item Valid Keterbukaan Diri Keterbukaan Diri Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah Ketepatan 1,11*,21 6*,16,26 4 Motivasi 2,12,22* 7,17,27* 4 Waktu 3,13,23 8*,18*,28 4 Keintensifan 4*,14,24 9,19,29 5 Kedalaman Keluasan 5,15,25* 10,20,30* 4 Jumlah 11 10 21 * = item gugur (tidak valid) 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Harga Diri Data penelitian yang didapatkan diuji validitasnya dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan program SPSS for windows versi 16.0. Pengujian validitas dilakukan dengan Dua putaran. Hasil uji validitas pada putaran pertama skala harga diri yang berjumlah 32 item, dinyatakan 26 item valid dan 6 item gugur. Enam item gugur kemudian dihapus dan dilakukan uji validitas putaran ke dua. Pada putaran kedua, terdapat 22 item valid dan 4 item gugur. 4 item gugur kemudian dihapus dan dilakukan uji validitas putaran ketiga. Pada putaran ketiga terdapat 20 item valid dan 2 item gugur, sehingga dilakukan putaran keempat dengan menghilangkan 2 item gugur. Pada putaran keempat dinyatakan terdapat 20 item valid pada skala harga diri. Distribusi persebaran item sebagai berikut :
31 Tabel 7 Distribusi Persebaran Item Harga Diri : Aspek Harga Diri Jumlah Favorabel Unfavorabel Kekuatan 1*,9*,17*,25* 5,13,21,29 4 Keberartian 2*,10,18*,26* 6,14,22,30 5 Kebajikan 3*,11*,19*,27* 7,15,23,31 4 Kemampuan 4,12,20,28* 8,16,24,32 7 Jumlah 4 16 20 * = item gugur (tidak valid)