ANALISA DAN PERANCANGAN E-GOVERMENT PADA DESA SRIWAYLANGSEP. Ferdi Aprianto

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-GOVERNMENT PADA DESA MARGODADI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang internet, merupakan faktor

APLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

SISTEM INFORMASI POTENSI DESA (STUDY KASUS DESA WAYNGISON - PAGELARAN)

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN LINGKUNGAN RT/RW BERBASIS WEB DI DESA KALITENGAH

BAB III LANDASAN TEORI

WEBSITE PORTAL COMPANY PADA PT. BAHARI EKA NUSANTARA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Novita Wulandari Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu komputer untuk saling berkomunikasi dengan komputer lain.

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN FURNITURE BERBASIS WEB

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

APLIKASI PEMBUATAN DAFTAR KONTRAK SOFTWARE APLIKASI DI PT.TOTAL SOLUSI PRIMA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Ristono (2009:2), Persediaan adalah barang-barang yang disimpan untuk

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI PEKON PURWODADI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

PEMANFAATAN ELECTRONIC GOVERNMENT DALAM PEMBERDAYAAN PEMERINTAH & POTENSI DESA BERBASIS WEB PADA DESA BOGOREJO, KECAMATAN GEDONG TATAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

KONSEP E-EMPOWERMENT COMMUNITY DAERAH PINGGIRAN KOTA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ANALISIS PERANCANGAN KEANGGOTAAN PILISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PESAWARAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

BAB I PENDAHULUAN. melainkan hampir semua lembaga dan instansi mulai dari sekolah-sekolah, perguruan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumberdaya perikanan 2.2 Sistem informasi

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

ANALISA DAN PERANCANGAN E-GOVERMENT PADA DESA SRIWAYLANGSEP Ferdi Aprianto Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung website: www.stmikpringsewu.ac.id E-mail : ferdi.aprianto93@gmail.com ABSTRAK Dewasa ini perkembangan teknologi informasi begitu sangat pesat, sistem informasi saat ini yang ada di kelurahan sriwaylangsep tidak memiliki akses yang cukup sehinga penyaajian informasi masih sangat terbatas, penyampaianya hanya melalui satu orang ke yang lain. Tingkat keamanan, kenyamanan dan lokasi yang strategis menjadi bahan pertimbangan setiap orang ketika ingin menentukan lokasi tempat tinggalnya. Ketika seseorang ingin memilih lokasi tempat tinggal, kebanyakan mereka mempertimbangkan faktor-faktor berikut, misalnya dari kemajuan suatu desa. Kemajuan suatu desa dapat dilihat dari fasilitas dan infrastuktur yang dimiliki oleh Desa tersebut misalnya dari jalan yang bagus, tata bangunan yang teratur, adanya lahan hijau untuk resapan air, dekat dengan sekolah dan pusat perbelanjaan. Oleh sebab itu saya tertarik untuk merancang E- Goverment pada Kelurahan Sriwaylangsep. Tujuan dari penelitian saya ini adalah membangun sebuah aplikasi web yang bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk menyebarkan Informasi kepada seluruh masyarakat. Kata Kunci : Sistem informasi,kemajuan desa, potensi desa. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah perkembang dengan sangat pesat, kalangan muda sampai tua sudah mulai mengenal berbagai teknologi yang menyediakan akses informasi dengan mudah, namun perkembangan tersebut tidak sejajar dengan pemanfaatannya. Masyarakat membutuhkan informasi dengan cepat akurat dan berimbang. Contohnya ketika ingin memilih lokasi tempat tinggal, mereka harus terjun langsung kelapangan untuk mencari informasi tentang daerah tersebut, hal ini sungguh sangat tidak efisien. Selain membutuhkan waktu yang lama juga memperbesar biaya transportasi. Maka dari itu informasi tentang kemajuan, perkembangan dan keadaan suatu desa harus dikemas dalam sebuah wadah informasi yang menarik dan mudah diakses. Selain memudahkan masyarakat luas dalam mengases informasi, cara semacam ini juga dapat meningkatkan kemajuan suatu desa. Bukan hanya masyarakat, tapi pemerintah juga dapat secara langsung mengecek perkembangan suatu desa dengan mudah tanpa harus turun langsung ke lapangan. Pemerintah dapat memantau hal apa saja yang dibutuhkan oleh desa tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Jadi secara tidak langsung suatu informasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu desa. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakak, maka terdapat beberapa permasalahan, antara lain yaitu : 1. Keadaan dan perkembangan yang dimiliki oleh desa dan perubahan data-data didesa, agar dapat dengan cepat diperoleh data terbaru guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi. 454

2. Diperlukan sebuah sitem informasi tentang data-data keadaaan dan perkembangan suatu desa serta indikator-indikator peluang investasi dengan harapan bisa mengundang investor untuk berinvestasi di suatu desa. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Adapun tujuan dilakukan penelitian adalah : 1. Merancang E-Government pada kelurahan Sriwaylangsep. 2. Menghasilkan Aplikasi untuk menampilkan sistem informasi yang berbasi website yang mudah dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat. 3. Agar mempermudah penyebaran informasi dikelurahan Sriwaylangsep. 1.3.2 Manfaat 1. Tidak terbatasnya area penyebaran informasi sehingga penyampaian informasi tidak hanya meliputi sekitar lokasi kelurahan Sriwaylangsep. 2. Tidak terbatasnya aksesbilitas sehingga penyampaian informasi lebih luas dan informasi dapat diakses juga oleh masyarakat yang berada jauh dari kelurahan Sriwaylangsep. 3. Diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengelola memeberikan informasi kepada masyarakat secara menyeluruh. 2. TINJAUAAN PUSTAKA a. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. (Kristanto 2008:12) Sistem informasi mempunyai komponenkomponen dasar sebagai berikut: 1) Hardware Kumpulan peralatan seperti Perangkat keras, processor, monitor, keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data teresbut, mengolahnya dan menampilkan data tersebut. 2) Software Kumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware memperluas data. 3) Database Sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan di antaranya. 4) Network Sebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda. 5) People Elemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan output-nya. (Sutarman, 2012:14) a. Definisi Internet Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working (antar jaringan). b. Definisi Website Website adalah sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext yang berisi beragam informasi baik tulisan, gambar, suara video dan informasi multimedia lainnya dan dapat diakses melalui suatu perangkat yang disebut web browser. (Ahira, 2008:9) c. Definisi E-Government 455

Pemerintahan elektronik atau E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-Government dapat di aplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. 2.1 Pengembangan E-Government Melalui pengembangan E-Government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup dua aktivitas yang berkaitan yaitu : a. Pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis. b. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara. E-government bertujuan memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi pegawai institusi publik dan sistem antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan suatu pelayanan yang sederhana. Selain itu e- government juga bertujuan untuk mendukung good governance. Penggunaan teknologi yang mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dapat mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga publik. E-Government dapat memperluas partisipasi publik dimana masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah. 2.2 Manfaat E-Government Bagi Masyarakat Disamping prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak reformasi, tentunya penerapan E- Government ini dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat : a. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholdernya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara. b. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN). c. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari. d. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan. e. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada. f. Memberdayakan masyarakat dan pihakpihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis. 2.3 Kendala E-Government Salah satu kendala utama dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. Jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal. Hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah. Kendala lainnya adalah masih banyaknya penyelenggara pelayanan publik baik di pusat maupun daerah yang belum mengakomodir layanan publiknya dengan fasilitas internet. Terutama pada institusi pusat dengan unit pelaksana teknisnya dan juga dengan institusi lain dengan item pelayanan yang sama (G2G= government to Government). Dengan kata lain hal ini belum terkoordinir dengan baik dan masih kuatnya kepentingan di masing-masing sektor. 456

2.4 Teori tentang system yang dipakai 2.4.1 Pengertian PHP Abdul Kadir (2002 : 512), menyatakan PHP merupakan skrip yang dijalankan di server, dimana kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi. PHP didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi diserver, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat PHP. PHP termasuk Open Source Product dan saat ini telah mencapai versi 5. Jadi anda dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. PHP dapat berjalan di berbagai Web Server semisal IIS, Apache, PWS, dll.. 2.4.2 Pengertian MySQL Menurut Bimo Sunarfrihantono (2002: 65), mengatakan bahwa MySQL merupakan multi-user database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). Menurut Lukmanul Hakim dan Uus Musalini (2004 : 189), mengatakan bahwa MySQL merupakan salah satu jenis program database server, yaitu sebuah program yang berfungsi untuk mengolah, menyimpan dan memanipulasi data di server. MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, awal mula perkembangan MySQL adalah penggunaan msql untuk koneksi ke tabel menggunakan rutin level rendah (ISAM) setelah beberapa pengujian ternyata msql tidak cukup cepat dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan, sehingga dihasilkan SQL baru pada database tetapi dengan API yang mirip dengan msql dengan nama MySQL. MySQL adalah suatu sistem manajemen database, yang digunakan untuk menambahkan, mengakses, dan memproses data yang tersimpan di dalam database, sama halnya dengan PHP MySQL juga dapat berjalan dibanyak sistem operasi, hal ini yang membuat PHP dan MySQL menjadi alternatif oleh para programmer web dalam membuat program database webnya. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data a. Metode Kepustakaan Menurut Hartono dalam jurnal Teknologi Informasi Volume 6 Nomor 1, menyatakan bahwa metode kepustakaan Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari referensi berupa dokumen/berkas dan mengumpulkan data, peraturan perundang-undangan, buku, jurnal penelitian dsb, Melalui studi pustaka dilakukan kajian terhadap peraturanperaturan perundangan yang terkait pengelolaan potensi daerah. Kebutuhan data-data yang mengungkapkan tentang indikator-indikator yang digunakan oleh calon investor untuk pengambilan keputusan investasi diperoleh melalui studi pustaka terhadap buku-buku dan jurnal penelitian. Studi pustaka juga dilakukan untuk mengetahui kemampuan teknologi informasi yang akan diterapkan dalam sistem b. Metode Observasi Menurut Dwiarso Utomo dalam jurnal Teknologi Informasi Volume 6 Nomor 1, menyatakan bahwa Metode observasi merupakan metode penelitian dimana, peneliti melakukan pengamatan/melihat dan meneliti langsung ke obyek penelitian tentang seluruh aktifitas yang berhubungan dengan maksud penelitian, Dengan menganalisa mengevaluasi sistem yang sedang berjalan dan memberikan solusi melalui sistem informasi yang akan dibangun sehingga dapat lebih bermanfaat. c. Metode Wawancara Menurut Edy Mulyanto dalam jurnal Teknologi Informasi Volume 6 Nomor 1, menyatakan bahwa Wawancara merupakan percakapan antara peneliti dengan informan. Peneliti disini yang berharap mendapatkan informasi, sedangkan informan adalah seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang suatu obyek, Wawancara dilakukan langsung kepada para pegawai perangkat desa, masyarakat, serta instansi 457

terkait tehadap sistem pemerintahan desa maupun potensi-potensi yang ada di desa. 3.2 Model Perancangan Menurut Azhar Susanto (2004:341) menyatakan bahwa : System Development Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular pada saat sistem informasi pertama kali dikembangkan. Perancangan sistem dapat berarti membuat/ merancang sebuah sistem yang baru/ memperbaiki sistem yang sudah ada. Sedangkan tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem terdiri dari : metode pengembangan terstruktur dengan pendekatan siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle/SDLC). Terdiri dari beberapa fase antara lain sebagai berikut : a. Perencanaan (Planning) Pada tahap ini lebih fokus pada penafsiran kebutuhan dan diagnosa masalah dengan mendefinisikan sasaran dan tujuan dari sistem yang akan dibangun. b. Analisa Sistem (System Analysis) Pada fase ini dilakukan analisa terhadap sistem yang ada dengan metode yang digunakan yaitu metode wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dan melakukan pengamatan terhadap kondisi desa yang menjadi ruang lingkup penelitian. Pada fase ini meliputi: menentukan obyek, mempelajari organisasi, menganalisis kebutuhan output, menganalisis kebutuhan input, evaluasi efektifitas sistem. c. Perancangan Sistem (System design) Dalam merancang sistem ini berdasar pada kebutuhan dan masalah yang dihadapi pada obyek penelitian. Pada fase ini meliputi perancangan basis data, perancangan antarmuka pengguna, kebutuhan perangkat keras, perancangan jaringan, kebutuhan perangkat lunak. d. Implementasi Sistem (System Implementation) Setelah melalui tahapan requirement, analysis dan design, maka seluruh sistem siap untuk diimplementasikan. Dalam tahapan implementasi ada beberapa tugas yang dijalankan diantaranya mengimplementasikan design dalam komponen-komponen, souce code, script, executable dan sebagainya. Kemudian menyempurnakan arsitektur dan mengintegrasikan komponenkomponen (mengkompile dan link ke dalam satu atau lebih executable) untuk integrasi dan testing system. Setelah rancangan sistem dibuat, kemudian dilakukan implementasi dengan membuat program dan pengujian program. e. Operasi dan pemeliharaan sistem (System operation and maintenance). Pada tahap ini dilakukan pelatihan terhadap pengguna dan evaluasi terhadap sistem yang berjalan, apabila ada kekurangan maupun kesalahan diadakan perbaikan dan perawatan. 4. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Beberapa hal yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut: 4.1 Perancangan 1. Context diagram (Diagram Konteks) 458

2. Data flow Diagram Level 0 5. Data Flow Diagram Level 1 proses pembuatan laporan 6. Perancangan ERD 3. Data Flow Diagram Level 1 proses pencatatan data 7. Perancangan WEB HEADER SELAMAT ATANG DIDESA SRIWAYLANGSEP BERANDA PROFI PETA DESA JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KK KATEGORI 4. Ayoooo kunjungi desa kami yang kaya akan warisan budaya dan hasil bumi dari desa kami yang sangat melimpah... 459

4.2 Implementasi Hasil yang didapatkan dari Analisis E- Goverment pada desa Rejosari yaitu adanya sistem informasi yang memaparkan seluruh informasi desa yang nantinya dapat digunakan sebagai pilihan dan bahan pertimbangan oleh masyarakat ketika mereka ingin mencari lahan kosong atau tempat tinggal. Sistem ini terdiri dari beberapa modul seperti halaman-halaman atau antarmuka pemakai, laporan sebagai sarana untuk menampilkan data dalam bentuk laporan, dan file-file data lainnya. desa berbasis web di desa sriwaylangsep yang terbangun merupakan salah satu media yang dapat diakses setiap saat secara on line oleh seluruh Masyarakat dan memungkinkan penyediaan data yang selalu up to date dan mutakhir. 5.2 Saran Dengan adanya sistem informasi yang telah dibangun penulis berharap agar: 1. Pengguna dapat menggunakan sistem yang sudah ada secara maksimal. 2. Informasi yang disediakan agar selalu Up to date guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi. 3. Peningkatan mutu SDM para petugas pemerintahan agar pemanfaatan teknologi dapat digunakan secara maksimal. DAFTAR PUSTAKA Kristanto (2008:12). Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian rekayasa pembangunan aplikasi Electronic Government untuk pemanfaatan teknologi informasi mengenai keadaan pemerintahan desa, keadaan dan potensi desa berbasis web pada desa sriwaylangsep, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan terbangunnya Electronic Go vernment pada desa sriwaylangsep untuk pemanfaatan teknologi informasi mengenai keadaan pemerintahan desa, keadaan dan potensi desa berbasis web pada desa sriwaylangsep maka terbentuk suatu database pemerintahan, potensi desa dan data pendukung peluang investasi yang datanya bersumber langsung dari desa/kelurahan sriwaylangsep. Data-data yang tercakup dalam database merupakan data-data yang dapat digunakan sebagai informasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk dapat menilai keadaan suatu desa serta calon investor untuk pertimbangan pengambilan keputusan investasi. 2. Aplikasi Electronic Government untuk pemberdayaan pemerintahan dan potensi Sutarman. (2012:14). Sistem informasi mempunya i komponen-komponen dasar. Ahira (2008:9). Devinisi website. Abdul Kadir (2002 : 512). Pengertian PHP. Bimo Sunarfrihantono (2002: 65), Bahasa Structured Query Language (SQL). Lukmanul Hakim dan Uus Musalini (2004:189),MySQL merupakan salah satu jenis program database serve. Edy Mulyanto. Wawancara merupakan percaka pan antara peneliti dengan informan. Hartno. Metode kepustakaan Dwiarso Utomo.Metode observasi Azhar Susanto (2004:341). System Development Life Cycle (SDLC) 460