Sudan masuk list negara teroris?

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

Tuduhan Amnesty Internasional terhadap Sudan terkait penggunaan senjata kimia di Jabal Murrah

PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

Telah menyetujui sebagai berikut: Pasal 1. Untuk tujuan Konvensi ini:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Isi. Pro dan Kontra Palestina masuk PBB

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Polandia, selanjutnya disebut Para Pihak :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK RAKYAT CHINA MENGENAI BANTUAN HUKUM TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K

Protokol Tambahan Konvensi Hak Anak Terkait Keterlibatan Anak Dalam Konflik Bersenjata

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

BAB I PENDAHULUAN. memberantas tindak terorisme global khusunya ISIS (Islamic State of Irak and

BAB 1 PENDAHULUAN. kejahatan dirasa sudah menjadi aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

BAB V KESIMPULAN. menolak Islamophobia karena adanya citra buruk yang ditimbulkan oleh hard

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan


cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

Narsum I 8.15 Sekjen Forum Umat Islam - KHMuhammad Al Khaththath-

No pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia, terutama hak untuk hidup. Rangkaian tindak pidana terorisme yang terjadi di wilayah Negara Ke

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

2015, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

GUBERNUR BANK INDONESIA,

AMNESTY INTERNATIONAL SIARAN PERS

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975

BAB 6 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

2018, No bersyarat bagi narapidana dan anak; c. bahwa Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 21 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata

2017, No pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

BAB I PENDAHULUAN. kuat telah merdeka dari penjajahan, baik merdeka dengan berperang maupun merdeka

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan. Pekerja rumah tangga, seperti juga pekerja-pekerja lainya, berhak atas kerja layak.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

Mali Diinvasi Asing, PBB tak Ambil Pusing

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NEGARA QATAR MENGENAI PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN ATAS PENANAMAN MODAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, selanjutmya disebut Para Pihak :

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Sosialis Vietnam (selanjutnya disebut "Para Pihak"),

Diadaptasi oleh Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 18 Januari 2002

KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME. Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K

KODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis

Digantung karena menjadi seorang Kristen di Iran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA

Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions)

PROTOKOL OPSIONAL PADA KONVENSI TENTANG HAK ANAK TENTANG KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGUNGSI DARI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. memonitoring aktivitas nuklir negara-negara di dunia, International Atomic. kasus Iran ini kepada Dewan Keamanan PBB.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

11 September 2001: Babak Baru Hubungan Barat dan Islam? 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERHENTIAN ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No tentang Biaya Jasa Hukum Notaris untuk Pendirian Perseroan Terbatas bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah; Mengingat : 1. Undang-Undang

KEPPRES 146/1998, PENGESAHAN PERSETUJUAN PERDAGANGAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK SUDAN

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

BAB I PENDAHULUAN. warga negaranya atau orang yang berada dalam wilayahnya. Pelanggaran atas

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

BAB I PENDAHULUAN. internasional yang bersifat global yang terpenting masa kini. 1 Di dalam

SIKAP ISRAEL PADA MASA PEMERINTAHAN PERDANA MENTERI BENJAMIN NETANYAHU TERHADAP PROGRAM NUKLIR IRAN

PROLIFERASI SENJATA NUKLIR DEWI TRIWAHYUNI

BAB IV POTA (PREVENTION OF TERRORISM ACT) SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH MALAYSIA DALAM MEMBENDUNG TERORISME GLOBAL DAN FAKTOR PENDORONG DIBUATNYA POTA

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

negara-negara di Afrika Barat memiliki pemerintahan yang lemah karena mereka sebenarnya tidak memiliki kesiapan politik, sosial, dan ekonomi untuk

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. banyak korban jiwa baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing, korban jiwa

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI PENJUALAN ANAK, PROSTITUSI ANAK, DAN PORNOGRAFI ANAK

BAB VI PENUTUP. 1. Imunitas Kepala Negara dalam Hukum Internasional. Meski telah diatur dalam hukum internasional dan hukum kebiasaan

BAB II UNITED NATION HIGH COMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DAN PENANGANAN MASALAH PENGUNGSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME

K100 UPAH YANG SETARA BAGI PEKERJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN UNTUK PEKERJAAN YANG SAMA NILAINYA

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI PENJUALAN ANAK, PROSTITUSI ANAK, DAN PORNOGRAFI ANAK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERHENTIAN ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

Transkripsi:

Sudan masuk list negara teroris? JAKARTA, ALAMISLAMI.COM Direktur Atlantic Council, J. Peter Pham dalam tulisannya pada tanggal 8 Juni 2016 lalu menyebutkan bahwa Sudan bagi Amerika masih masuk dalam list teroris, hal tersebut berdasarkan laporan tahunan tentang teroris yang dirilis beberapa minggu lalu. Pham menyebutkan berdasarkan regulasi Amerika, Kementerian Luar Negeri Amerika diharuskan memberikan laporan komprehensif dan menyeluruh setiap tahun kepada Kongres Amerika tentang kondisi dan situasi teroris di dunia, atas peraturan ini, Kementerian Luar Negeri Amerika mengeluarkan laporan tahunan beberapa minggu lalu tentang teroris di dunia pada tahun 2015. Laporan tersebut memberikan kesimpulan yang berisi antara peringatan hingga menimbulkan rasa kaget dan tidak rasional, dimana dalam halaman (103) disebutkan sebagai berikut: Amerika telah menjalin kerjasama dengan negara X dalam sektor perang terhadap ancaman yang diwakili oleh Al-Qaidah dan ISIS pada tahun 2015, kerjasama ini mencakup membatasi penggunaan teroris di negara x. Pham mengatakan bahwa penegasan yang ada dalam laporan tersebut yang menyebutkan kerjasama dengan negara yang ditandai dengan huruf x dalam memerangi jaringan al-qaidah dan ISIS telah membuat pembaca tercengang, karena negara x ini masuk dalam list Kementerian Luar Negeri Amerika sebagai negara yang menyokong teroris, negara X tersebut adalah negara Sudan. Pham mengatakan bahwa kebijakan dan politik Amerika Serikat terhadap Sudan tidak konsisten lebih-lebih tidak logis. Pham menambahkan bahwa walauapun Amerika memiliki data (file) yang terbuka bersama sekutunya Pemerintah Sudan, data (file) ini

mencakup kekhawatiran terhadap kekerasan yang berkelanjutan, sampainya bantuan kemanusiaan, dan atmosfer politik di dalam negeri Sudan, namun sebab-sebab ini tidak menghalangi mantan Presiden Amerika Bil Clinton untuk memasukkan Sudan dalam list negara-negara yang mengayomi teroris pada tahun 1993, sejak itu, Sudan hingga saat ini masih dijadikan sebagai negara yang menyokong teroris. Pham menjelaskan bahwa penyebab sebenarnya di balik Sudan masuk dalam list negara teroris adalah dukungan Sudan terhadap sebagian kelompok, seperti organisasi Abu Nidhal, Jihad Islam di Palestina, Hamas dan Hizbullah. Shubri Khalil atau dikenal dengan nama Abu Nidhal, dianggap sebagai teroris yang terbunuh di Bagdad tahun 2012, hal tersebut sesuai dengan laporan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, namun di halaman (315) masih dalam laporan Kementerian Luar Negeri Amerika menyebutkan bahwa saat ini gerakan Abu Nidhal tidak memiliki aktifitas, sementara Hamas, Pemerintah Sudan membolehkan orang-orang Hamas untuk mengumpulkan donasi dan tinggal di Sudan, namun pada tahun 2015 sebagaimana disebutkan dalam hal 301 tentang kondisi teroris, aktifitas teroris kelompok Palestina di Sudan telah berkurang. Peter Pham menunjukkan bahwa kebijakan Presiden Bil Clinton menjustifikasi tuduhan-tuduhannya bahwa Sudan adalah titik kumpul kelompok-kelompok teroris, termasuk di antaranya adalah Usama bin Laden yang diterima oleh Hasan Turabi pertengahan tahun sembilan puluhan, saat itu Turabi menjabat sebagai Ketua Majlis Nasional Sudan dan Sekjen Front Islam (Jabhah Islamiyah), namun Turabi kehilangan jabatannya dalam pemerintahan Sudan setelah terlibat perbedaan dengan Presiden Sudan Umar Al-Bashir pada tahun 1999, sejak saat itu, Turabi bolak-balik masuk penjara hingga meninggal dunia tahun ini, selain itu dalam laporan kementerian Luar Negeri Amerika, disebutkan bahwa bantuan Sudan terhadap Al-Qaidah telah putus. Peter Pham menjelaskan bahwa dalam laporan Kementerian Luar Negeri Amerika pada halaman (45) disebutkan Pemerintah Sudan

pada tahun 2014 telah menangkap orang yang disebut Amino Shadiq yang diduga sebagai otak di balik peledakan Boko Haram pada tahun 2014 (Peledakan Niyaniya) di Abuja yang menewaskan 70 orang. Pemerintah Sudan kemudian menyerahkan Amino Shadiq ke Nigeria agar dihukum, ini bukanlah kali pertama Pemerintah Sudan melakukan penyelamatan undang-undang internasional, beberapa minggu lalu, menurut kantor berita kejahatan nasional Inggris, Pemerintah Sudan telah menangkap dan telah menyerahkan sejumlah pelaku perdagangan manusia yang dicari oleh Pemerintah Italia yaitu Marid Mizani Jenderal berkewarganegaraan Eritrea, pelaku penenggelaman perahu Lambidosa tahun 2013, yang menyebabkan 359 orang pengungsi meninggal dunia. Pemerintah Sudan juga tergabung dalam Koalisi Arab Sunni yang berperang di Yaman untuk mengembalikan pemerintahan yang diakui secara internasional, Sudan juga telah memutus hubungan diplomatiknya dengan Iran dan mengusir duta besar Iran pada bulan Januari 2016 lalu. Peter Pham menyebutkan hubungan Sudan-Amerika mengalami benturan keras dua tahun lalu, hal tersebut sejak Sudan dimasukkan dalam list negara yang menyokong teroris, namun saat ini, sangat sulit mendapatkan penjelasan justufikasi yang dapat menjadikan Sudan berada dalam list negara teroris, Pham menambahkan bahwa pemerintah Sudan menentang pendanaan kelompok-kelompok radikal, di mana Bank Sudan mendirikan unit informasi keuangan akhir tahun 2014 lalu, informasi (list) ini kemudian disebarkan ke lembaga-lembaga keuangan terkait orangorang dan lembaga-lembaga yang masuk dalam list komisi hukum PBB (1267), ditambah list Amerika Serikat tentang organisasiorganisasi teroris dan para donaturnya, Sudan juga pada tahun 2003 telah membuat undang-undang memberantas pencucian uang, sesuai dengan keputusan PBB (1373) terkait dengan pendanaan teroris. Peter Pham lanjut menjelaskan bahwa Pemerintah Sudan terus bekerjasama dengan tim work keuangan dan menempuh langkahlangkah untuk memenuhi parameter internasional di sektor

perang terhadap money loundry dan pendanaan teroris. Tahun 2014, Sudan mengeluarkan undang-undang baru perang terhadap money loundry dan pendanaan teroris, Sudan juga menandatangani perjanjian PBB terkait perang terhadap korupsi, di samping itu, Sudan juga masih terus bekerjasama dengan Amerika terkait perang terhadap kejahatan finansial teroris. Pham menambahkan perbedaan yang ada dalam laporan kementerian luar negeri Amerika sebelumya, bahwa laporan tersebut mengakui secara eksplisit bahwa pembatasan finansial kepada Sudan sebagai negara yang mensupport teroris akan menghambat kemampuan Sudan bekerjasama terkait teroris, dalam laporan tersebut disebutkan Sesungguhnya kemampuan Pemerintah Sudan untuk memantau aliran pendanaan ilegal akan berdampak negatif jika semakin bertambah kesulitan sektor pendanaan Sudan dalam menemukan bank-bank untuk bantuan mengatasi interaksi dan transfer internasional yang menyebabkan mayoritas rakyat Sudan terpaksa mentransfer uang mereka secara tunai. Pham mengakhiri tulisannya dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki sejumlah permasalahan terkait dengan Sudan, di antaranya, Amerika perlu memperluas ruang dialog dengan Sudan, melalui dialog dengan para pejabat pemerintah, kelompok oposisi, LSM, kelompok-kelompok agama, dan sektor khusus. Pham mengatakan bahwa mempertahankan Sudan tetap berada dalam list negara penyokong teroris selama ini, walaupun sebab-sebab yang dapat mengkategorikan Sudan sebagai negara penyokong teroris tidak ada, ini bukanlah cara yang terbaik untuk mewujudkan tujuan memperkuat saling memahami, yang pada akhirnya akah menyebabkan keputusan untuk menghadapi konflik lokal dan kawasan. Tulisan Pham merupakan argument penting dan baik tentang Sudan, Pham adalah orang penting dan terkenal di tengah peneliti dan pemikir dalam urusan Afrika, sebelumnya Pham telah mengunjungi Sudan pada bulan Mei lalu memenuhi panggilan Menteri Luar Negeri Sudan. Tulisan Pham menunjukkan upaya Sudan dalam memerangi teroris

dan bekerjasama dengan Amerika Serikat dan masyarakat internasional, Pram telah memberikan alasan logis yang menegaskan tidak ada sebab-sebab yang dapat menjadikan Sudan masuk dalam list teroris, di antaranya, laporan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat terkait kondisi teroris di dunia, dimana Sudan bekerjasama dalam memerangi teroris. Sumber: Kedutaan Sudan Indonesia Islamicgeo.com